Anda di halaman 1dari 8

KLIPING SENI BUDAYA

MUSIK TRADISIONAL

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

REZKY AULIA PUTRI

ZIKRI RAMADHAN

MUHAMMAD SYARIEL

ANDI KIMAM TANRIBALI GAU


Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya adalah alat musik tradisional . Alat
Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat musik daerah Indonesia
sangat banyak sekali karena biasanya masing-masing provinsi mempunyai alat musik tradisional
masing-masing. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum
pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik
modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan. Adapun alat music tradisional antara lain :

ANGKLUNG

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam
masyarakat berbahasa Sunda Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi

CALUNG

Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun
hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar
bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul
batang-batang bambu
REBAB

Alat Musik Daerah "Rebab"


Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia sekitar abad
ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan
pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas
senar.

SASANDO

Sasando, Alat Musik Tradisional Asal Rote


Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara
Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan
memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan,
kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan
kanan bertugas memainkan accord.

REBANA

Alat Musik Tradisional Rebana


Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya Rebab. Alat musik Rebana
sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun
saat membaca shalawat burdah.

KENDANG

Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah
satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat
bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.

KACAPI
Alat Musik Kacapi Sunda
Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang
berhubungan dengan kebudayaan
.
BEDUG

Alat Musik Tradisional Bedug


Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki
fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun
komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat
saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat masyarakat mengadakan
takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.

GAMELAN
Alat Musik Gamelan Jawa
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang
sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah
maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat
populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).

KOLINTANG

Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara


Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang
menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan
tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING
TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang
agar mudah dilafal oleh masyarakat.

SAMPEK
Sampek, Alat Musik Tradisional Suku Dayak dari Kalimantan
Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya
digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling
sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional.
Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6
senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya
.
TALEMPONG

Talempong, Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatera Barat


Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat
musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan
bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat
kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu
maupun batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5
sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran
yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

TRITON
Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional
ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan
sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA

Tifa, Alat Musik Tradisional dari Papua


Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang
dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya
penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan
indah.

Anda mungkin juga menyukai