Anda di halaman 1dari 15

NO

NAMA

ASAL

1.

Puik Puik

Sulawesi Selatan

CARA
MEMAINKA
N
Ditiup

2.

Gesok Gesok

Sulawesi Selatan

Digesek

Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Gesok-gesok adalah alat musik sejenis rebab dengan dua
dawai. Alat musik ini berbentuk menyerupai jantung yang dilengkapi dengan tongkat untuk menggesek.

3.

Lalosu Sessungriu

Sulawesi Selatan

Digoyang ke
kiri dan kanan

Alat musik Lalosu Sessungriu ini terbuat dari kayu dan tekstil. Alat bunyi-bunyian ini berupa tabung bambu
yang diisi dengan batu-batu kecil. Tabung ini dibungkus dengan kain warna merah dan putih. Salah satu
ujungnya berbentuk kepala ayam. Sessungriu merupakan perangkat yang digunakan dalam tarian Alusu,
lalosu berasal dari kata lao-lisu yang artinya bolak-balik.

4.

Anna Baccing

Sulawesi Selatan

KET
Pangkal pada puik puik terbuat dari lempengan logam. pipa tersebut menghasilkan suara yang bersumber dari
potongan daun lontar yang ditiup. Biasanya, pada puik puik terdapat dua bilah daun lontar, salah satunya
menjadi cadangan jika daun lontar yang lain rusak. Karena menggunakan daun lontar, meniup alat musik
tradisional ini perlu keahlian khusus. Jika meniup dengan sembarang, puik puik hanya akan menghasilkan
suara yang aneh bahkan sama sekali tidak bersuara.

Diberi nama demikian karena saat menari alat ini digoyangkan ke kiri dan ke kanan atau diayun ke depan lalu
ke samping hingga menimbulkan bunyi. Tarian Alusu berasal dari Bugis yang merupakan rangkaian dari
tarian Bissu (tarian yang penarinya adalah kelompok waria), dipentaskan saat upacara adat keagamaan,
pelantikan raja, penyambutan tamu agung dan upacara lainnya.
Alat musik Anna Baccing terbuat dari besi. Alat ini berbentuk seperti anak panah (runcing pada kedua
ujungnya). Ana' baccing bagian dari sarana upacara ritual kerajaan pada masyarakat Karangpuang.

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

KET
Alat musik ini merupakan bagian dari perangkat tarian Bugis, yaitu tari bissu yang dipertunjukkan saat
upacara pernikahan, pelantikan dan kematian raja, saat terjadi wabah penyakit dan sebagai tanda dimulainya
masa tanam padi. Prosesi tarian bissu diawali dengan gerakan Ma'dewata dan pembacaan mantera oleh Puang
Towa (dukun) diiringi dengan seperangkat alat musik paseiya-seiya, genta, lalosu, dan beberapa alat dari
logam.

5.

Papompang

Sulawesi Selatan

Ditiup

Pa`pompang atau Pa`bas adalah alat musik bambu yang berasal dari tanah Toraja Sulawesi Selatan. Alat
musik bambu pa' pompang ini dibunyikan dengan cara ditiup. Penduduk setempat menyebutnya dengan
Pa`pompang atau Pa`bas karena suara bas yang lebih dominan terdengar. Berbeda dengan angklung, musik
bambu Toraja merupakan jenis alat musik yang ditiup untuk mengeluarkan bunyi yang memiliki jangkauan
nada dua setengah oktaf tangga nada. Meski termasuk alat musik tradisional, tetapi alat musik bambu ini bisa
juga dikolaborasikan dengan alat musik modern lain seperti terompet, saksofon, organ, atau piano saat
mengiringi lagu.

6.

Kecaping

Sulawesi Selatan

Dipetik

7.

Jalappa

Sulawesi Selatan

Kacaping adalah sebutan dari daerah Bugis. Kecapi adalah sebutan dari daerah Makasar. Menurut sejarahnya
kecapi ditemukan/diciptakan oleh seorang pelaut,sehingga bentuknya menyerupai perahu yang memiliki 2
dawai,dawai diambil karena penemuannya dari tali layar perahu. Cara memainkannya dengan cara dipetik.
Dahulu kecapi sangat digemari dikalangan tua dan muda, dapat menjadi pelipur lara dikala gundah ataupun
teman bersuka ria. Seiring perjalanan zaman pemainan kecapi sebagai sarana hiburan tampil berdasar pada
permintaan masyarakat. Contohnya pada acara penjemputan para tamu, perkawinan,hajatan,bahkan hiburan
pada hari ulang tahun.
Alat musik ini terbuat dari kuningan. Jalappa alat musik sejenis simbol yang dibunyikan saat upacara adat
(pernikahan, khitanan, tolak bala) dan persembahan sesaji untuk para dewata 'sewwae'. Jalappa juga menjadi
bagian dari peralatan dukun (Puang Towa). Sebelum tarian bissu dimulai terlebih dahulu dibacakan mantera
oleh Puang Towa diiringi dengan seperangkat alat musik simbol (kancing), gendang bulo panggilu / bulo
pasetya, genta, lalosu, dan beberapa alat dan logam.

8.

Garantung

Kalimantan
Tengah

Dipukul

Garantung adalah alat musik tradisional sejenis Gong. Alat musik ini banyak digunakan oleh masyarakat
Kalimantan Tengah khususnya Suku Dayak. Ada juga yang menyebut alat musik ini dengan sebutan Agung,
cara memainkannya adalah di pukul.

9.

Gandang Dayak

Kalimantan

Ditepuk

Gandang adalah alat musik gendang. Namun gendang yang satu ini adalah gendang yang ukurannya besar.

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

Tengah

KET
Bahkan panjangnya bisa mencampai 1 sampai 2 meter dengan diameter sekitar 40 cm. Alat musik ini terbuat
dari kulit sapi, rusa atau ular sawah/piton (panganen). Biasanya alat musik jenis ini digunakan untuk upacara
adat diantaranya tiwah (upacara kematian), wara, bantang dan upacara penyambutan tamu.

10.

Katambung

Kalimantan
Tengah

Ditepuk

Alat musik Katambung adalah sejenis perkusi gendang yang memiliki panjang hingga 75 cm. Alat musik ini
dibuat dari kayu ulin kemudian ada balutan kulit ikan buntal yang dikeringkan untuk diregakan di bagian
sisinya sebagai bagianyang nantinya dipukul dalam memainkannya. Diameter kulit ikan buntal yang
dikeringkan kemudian dijadikan bagian dari Katambung ini biasanya berukuran hingga 10 cm.

11.

Suling Bahalang

Kalimantan
Tengah

Ditiup

Suling ini adalah jenis suling seperti pada umumnya. Terbuat dari bambu dan memiliki tujuh lubang. Caranya
memainkannya dengan ditiup.

CARA
MEMAINKA
N

NO

NAMA

ASAL

KET

12.

Suling Balawung

Kalimantan
Tengah

Ditiup

Dilihat dari ukurannya, suling balawung ini termasuk kategori suling kecil. Terdapat lima lubang di bagian
bawahnya dan terdapat satu lubang di atasnya.

13.

Angklung

Jawa Barat

Digetarkan

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam
masyarakat berbahasa Sunda Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi

14.

Calung

Jawa Barat

Dipukul

Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun hampir
sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

KET
digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu

15.

Sasando

NTT

Dipetik

Sasando, Alat Musik Tradisional Asal RoteSasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal
dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang
kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah
berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara
tangan kanan bertugas memainkan accord.

16.

Kolintang

Sulawesi Utara

Dipukul

Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi UtaraAlat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah
Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada
rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan Mari kita
lakukan TONG TING TANG adalah: Mangemo kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi
kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

17.

Sampek

Kalimantan

Dipetik

Sampek, Alat Musik Tradisional Suku Dayak dari KalimantanSampek merupakan alat musik tradisional yang

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

KET
berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai
jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan
dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar,
4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.

18.

Talempong

19.

20.

Triton

Tifa

Sumatera Barat

Dipukul

Talempong, Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatera BaratTalempong merupakan alat musik tradisional
yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti
halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini
Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong
yang terbuat dari kayu maupun batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai
17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang
menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

Papua

Ditiup

Triton, Alat Musik Tradisional dari PapuaTriton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu
dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada
di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

Papua

Ditepuk

Tifa, Alat Musik Tradisional dari PapuaAlat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa
terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi,
dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus
dan indah.

CARA
MEMAINKA
N

NO

NAMA

ASAL

21.

Karinding

Jawa Barat
Sunda

22.

Pikon

Papua

Ditiup

23.

Yi

Papau

Ditiup

KET

Karinding merupakan salah satu alat musik tiup tradisional Sunda. Ada beberapa tempat yang biasa membuat
karinding, seperti di lingkung Citamiang, Pasirmukti, (Tasikmalaya), Lewo Malangbong, (Garut), dan
Cikalongkulon (Cianjur) yang dibuat dari pelepah kawung (enau). Di Limbangan dan Cililin karinding
dibujat dari bambu, dan yang menggunakannya adalah para perempuan, dilihat dari bentuknya saperti tusuk
biar mudah ditusukan di sanggul rambut. Dann bahan enau kebanyakan dipakai oleh lelaki, bentuknya lebih
pendek biar bisa diselipkan dalam wadah rokok. Bentuk karinding ada tiga ruas.
Karinding disimpan di bibir, terus tepuk bagian pemukulnya biar tercipta resonansi suara. Karindng biasanya
dimainkan secara solo atau grup (2 sampai 5 orang). Seroang diantaranya disebut pengatur nada anu pengatur
ritem. Di daerah Ciawi, dulunya karinding dimainkan bersamaan takokak (alat musik bentuknya mirip daun).
Alat musik Pikon merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari tanaman sejenis bambu. Alat musik ini
dibunyikan dengan cara ditiup. Pikon berasal dari bahasa Baliem yaitu dari kata Pikonane yang berarti alat
musik bunyi. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa
do, mi dan sol.

Alat musik ini terbuat dari kayu dan bambu. yi dibuat dari kayu dan bambu. Alat musik ini digunakan sebagai

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

KET
alat bunyi untuk memanggil penduduk dan juga untuk mengiringi acara tari-tarian.

24.

Fuu

Papua

Ditiup

Fuu merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup pada bagian yang berlubang atau terbuka.
Selain digunakan untuk memanggil penduduk, alat musik ini juga biasa digunakan untuk mengiringi taritarian khas Papua khususnya masyarakat Suku Asmat, Kabupaten Merauke.

25.

Kecapi Mulut

Papua

Ditiup

Alat musik ini terbuat dari bambu wuluh. Kecapi mulut dimainkan dengan cara dijepit di antara bibir, lalu
ditiup sambil menarik talinya. Alat musik ini berasal dari Suku Dani di lembah Baliem Kab. Jayawijaya,
Provinsi Papua.

26.

Paar & Kee

Papua

27.

Krombi

Papua

Paar terbuat dari labu dan kee terbuat dari dari tulang burung kasuari. Paar (penutup kelamin laki-laki); kee
(ikat pinggang.). Fungsi paar dan kee: biasanya digunakan sebagai penutup kelamin laki-laki (penis) tetapi
juga sebagai alat musik pada pesta-pesta adat. Para penari yang menggunakaan PAAR (penutup kelamin) dan
juga menggunakan KEE (ikat pinggang) ketika menari dengan melompat-lompat akan membuat PAAR dan
KEE bertemu dan menghasilkan bunyi yang berirama. Alat musik ini berasal dari Suku Waris di Kab.
Keerom - Provinsi Papua.

Diketuk ketuk

Alat musik ini terbuat dari bambu. Krombi merupakan salah 1 alat musik yang digunakan untuk mengiringi
tarian pada pesta adat masyarakat Papua. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan menggunakan sebuah
kayu kecil lalu diketuk-ketuk pada bambu tersebut. Alat musik ini berasal dari Suku Tehit, Kampung
Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua.

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

28.

Butshake

Papua

Digoyangkan

Alat musik ini terbuat dari bambu dan buah kenari. Buthsake merupakan alat musik dari bahan buah kenari,
berasal dari Muyu Kabupaten Merauke. Alat musik ini dipergunakan pada pesta tari-tarian adat.

29.

Amyen

Papua

Ditiup

Alat musik ini terbuat dari kayu. Amyen merupakan alat musik tiup yang digunakan untuk mengiringi tarian
serta memanggil dan memberi tanda bahaya pada saat berperang. Alat musik ini dibuat menggunakan bahan
kayu putih, dan digunakan oleh masyarakat Suku Web, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

30.

Popondo

Sulawei Barat

Dipetik

Alat musik Popondo disebut dengan alat musik Talindo atau Popondi (Sulsel), merupakan alat musik jenis
sitar berdawai satu (one stringed stick zilher). Tempurung kelapa berfungsi sebagai resonator. Alat musik ini
dimainkan secara tunggal setelah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi
para remaja.

31.

Lalove

Sulawesi Tengah

Ditiup

Lalove berbentuk bulat panjang seperti suling dan terbuat dari bambu. Lalove merupakan alat kesenian jenis
tiup (suling) yang awalnya berfungsi sebagai alat pengiring Tarian Tradisional Balia, disamping alat lain
seperti gendang. Tari tradisional yang di sebut Balia, merupakan ritual penyembuhan pada suku Kaili di
Sulawesi Tengah.

KET

Pada mulanya alat musik ini tidak sembarangan boleh ditiup karena bagi sebagian orang yang sering

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

32.

Santu

Sulawesi Tengah

Dipetik atau
Dipukul

33.

Paree

Sulawesi Tengah

Dipukul pada
telapak tangan

34.

Tutuba

Sulawesi Tengah

Digesek

35.

Tatali

Sulawesi Tengah

Ditiup

KET
kerasukan roh akan spontan kerasukan jika mendengar suara alat musik ini. Lalove berfungsi sebagai alat
pengiring Tarian Tradisional Balia disamping alat lain seperti gendang. Tari tradisional yang di sebut Balia,
merupakan ritual penyembuhan pada suku Kaili di Sulawesi Tengah. Lalove memiliki peran yang sangat
penting dalam upacara penyembuhan, sebab jika irama yang dimainkan salah akan mengakibatkan para
penari yang sudah kerasukan akan marah. Namun sekarang alat musik tersebut sudah banyak digunakan
untuk mengiringi tarian tradisional yang dikreasikan.
Alat musik ini terbuat dari kayu, bambu, dan rotan dan berbentuk bulat panjang (bentuk bambu). Alat musik
ini dimainkan dengan cara dipetik atau dipukul dalam posisi duduk bersila. Tangan kiri memegang alat pada
bagian tengah dengan posisi miring atau ditidurkan diatas kaki (paha) dan tangan kanan memetiknya, atau
dipukul-pukul dengan kayu bulat yang kecil. Alat ini berfungsi sebagai alat untuk penghibur pelepas lelah
dikala senggang, atau pengisi waktu ambil bersenandung. Disamping itu alat ini juga sebagai alat komunikasi
diantara para anggota kelompok sosial
Alat musik Paree berbentuk seperti garpu tala, alat musik ini berfungsi sebagai alat hiburan diwaktu
senggang dan dapat pula digunakan sebagai alat perkenalan atau pergaulan antar anggota kelompok
masyarakat. Alat ini dapat dimainkan dengan cara berdiri maupun duduk. Alat musik ini dapat dimainkan
dengan cara dipukul-pukulkan pada telapak tangan kanan ataupun kiri. Alat musik ini biasanya berwarna
kecoklatan sesuai dengan warna bambu yang sudah kering. Alat musik ini terbuat dari bahan buluh tui dan
rotan.
Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah yang merupakan alat musik berdawai
yang terbuat dari bambu. Tutuba adalah alat musik khas suku To Wana.

Merupakan alat musik tiup (suling) yang merupakan alat musik tradisional khas suku To Wana di Sulawesi
Tengah. Talali adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu berukuran sekitar 50 cm dengan diameter 2 cm
dan memiliki 3 lubang untuk resolusi udara tempat meletakan jari dan hanya memiliki 3 nada. Dengan teknik
meniup menggunakan perasaan untuk menemukan sound yang baik dan enak ditelinga.

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

36.

Geso-Geso

Sulawesi tengah

Digesek

37.

Yori

Sulawesi Tengah

38.

Gimba

Sulawesi Tengah

Dipukul

39.

Bambu Hitada

Malukul Utara

Dibanting

KET

Alat musik geso-geso terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai. Cara membunyikan dawai
adalah dengan digesek dengan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali sehingga menimbulkan
suara khas. Alat ini mengeluarkan nada sesuai dengan tekanan jari si pemain pada dawai.

Alat musik ini terbuat dari bambu. Yori merupakan alat musik jenis harpa mulut. Bagian lidah-lidah di tengah
yori berfungsi sebagai vibrator, rongga mulut berperan sebagai resonator, sedangkan tali pada alat tersebut
berfungsi sebagai pengatur nada. Alat musik ini dimainkan saat melihat gerhana bulan atau gerhana matahari
pada masyarakat suku bangsa Kulawi.
Gimba atau gendang berbentuk bulat dan panjang, alat musik ini terbuat dari kayu, kulit Anoa atau kulit sapi
atau kulit kerbau dan rotan. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi tari-tarian pada upacara Balia, dan
juga sering digunakan untuk pertandingan atau latihan pencak silat. Alat musik ini dimainkan dengan cara
dipukul menggunakan tangan, ada pula yang dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu atau
rotan. Kedua tangan yang memukul Gimba saling berbalasan dan bervariasi sehingga menimbulkan suara
yang berirama sesuai gerakan tarian.
Bambu Hitada biasanya hanya terdiri dari 2 ruas dan panjangnya tidak lebih dari 1,75 m. Biasanya batang
bambu ini sudah sudah dilobangi sesuai nada tone. Agar menghasilkan nada tone yang berbeda-beda, maka
ukuran bambu baik panjang maupun besarnya berbeda-beda. Agar tampilan bambu lebih menarik dan indah,
permukaan bambu dicat warna-warni.
Batang bambu dibunyikan dengan cara dibanting tegak lurus di tanah atau bila di atas ubin harus dialas
dengan karung goni.

40.

Cikir

Maluku Utara

Digetarkan /

Alat musik ini terbuat dari batok buah kelapa yang masih utuh. Di dalam batok kelapa tersebut kemudian

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N
digoyang

KET
diisi dengan beberapa butir kerikil bulat atau biji kacang hijau kering. Alat musik ini biasanya juga dicat
warna-warni.

41.

Tahuri

Maluku

Ditiup

Tahuri adalah alat musik dan komunikasi yang dikenal didaerah pesisir kepulauan Maluku. Alat musik ini
terbuat dari kulit kerang dan dibunyikan dengan cara ditiup. jika ditiup bunyinya akan terdengar nyaring.
Semakin kecil ukuran kerangnya, semakin nyaring bunyinya dan semakin besar kerangnya bunyinya pun
semakin rendah.

42.

Jakulele

Maluku

Dipetik

Jukulele adalah alat musik tradisional yang dapat ditemui di Provinsi Maluku. Alat musik ini terbuat dari
kayu dan kulit binatang. Jukulele atau juk termasuk alat musik petik berdawai 4 dan di stem dengan nada
5,1,3,6 (sol, do, mi, la). Jukulele merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Portugis dan telah
dipergunakan oleh masyarakat Maluku sejak abad 15 sehingga saat ini sudah menjadi bagian alat musik
tradisional Maluku.

43.

Rumba

Maluku

Digetarkan

Rumba adalah sejenis alat musik yang terbuat dari kayu dan buah labu. Rumba adalah alat musik ritmis yang
digolongkan dalam jenis perkusi. Rumba merupakan alat musik khas Cuba, kemungkinan dibawa ke Ambon
oleh pedagang Spanyol atau Portugis. Rumba terbuat dari tempurung kelapa yang diisi dengan pasir kasar
atau batu kecil-kecil dan diberi pegangan dari kayu, kemudian digoyang-goyang mengiringi irama lagu
gembira. Rumba dimainkan secara berpasangan sebagai pengiring musik Hawaian.

44.

Hawaian

Maluku

Dipetik

Alat musik ini terbuat dari kayu dan logam. Hawaian termasuk alat musik non tradisional yang terbuat dari
kayu dan mempergunakan aliran listrik sehingga fungsinya sama dengan gitar listrik. Alat musik ini
mempunyai 8 dawai kawat dan menyetelnya mempergunakan nada tinggi 3,1,6,5 (mi, do, la, so) dan nada
rendah 3,1,5,1 (mi, do, sol, do0. hawaian dimainkan dengan cara dipetik dengan alat pemetik berbentuk kuku
jari yang terbuat dari kulit kerang/plastik.
Cara membunyikan dawainya harus ditekan menggunakan alat khusu yang terbuat dari plat besi dan kaca
sebesar ibu jari. gema suaranya khas, panjang, meliuk-liuk dan digunakan untuk musik Hawaian, irama

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

KET
lautan teduh dan irama musik lainnya. walaupun musik ini diadopsi dari bangsa Eropa sejak abad ke 16 M,
namun sudah menjadi bagian dari kebudayaan Maluku. Perangkat musik hawaian terdiri dari hawaian, gitar,
jukulele, rumba dan tifa. pada perkembangannya sat ini, musik hawaian dikreasikan dengan tambahan alat
musik barum yaitu gitar bas listrik.

45.

Gang Sedang

Maluku

Dipukul

Alat musik ini terbuat dari kuningan. Gong dihias dengan motif 2 ekor naga yang menjelaskan tentang
kekuatan dan pengaruh motif dari negeri Cina. Dahulu, gong berfungsi sebagai alat barter cengkeh dan pala,
cenderamata yang diberikan oleh pedagang Jawa kepada raja-raja di Maluku, alat komunikasi, mahar dan
harta kekayaan. Gong juga dimainkan sebagai pengiring tari-tarian (seperti tari Cakalele). Setiap tabuhan
bunyi gong memiliki makna tersendiri. Dengan demikian, para leluhur orang Maluku secara arif tidak
menutup diri terhadap pengaruh budaya dari luar.

46.

Gong Totoboang

Maluku

Dipukul

Alat musik ini terbuat dari kuningan. Totoboang berasal dari kata tetabuhan yang dalam terminologi bahasa
Jawa berarti bermain gamelan. Genre musik ini terdiri dari gong atau dalam bahasa Melayu Ambon disebut
"totobuang" yang ditata secara diatonik (diatonic scale), berjumlah 12 - 14 buah. Selain gong terdapat juga
minimal 4 jenis tifa (gendang), yakni tifa fikir, tifa fasa, tifa potong dan tifa bas.

47.

Suling Melintang

Maluku

Ditiup

48.

Suling Paruh

Maluku

Ditiup

Alat musik ini terbuat dari bambu. Suling melinang sangat terkenal di daerah Maluku dengan nama Floit.
Alat musik ini dimainkan lebih dari 30 orang dalam bentuk akord suara 1,2,3,4. Cara mempergunakannya
sama dengan di dunia barat, sebab memiliki suara sopran, alto, tenor dan bass. Suling ini merupakan alat
musik impor yang mendapat pengaruh bangsa Portugis dan Belanda yang sangat digemari masyarakat
tradisional. Alat musik ini dibuat dari seruas bambu yang salah satu ujungnya diberi penyekat sesuai dengan
diameter suling yang dilengkapi dengan 6 lubang nada dan satu lubang tiup. Permainan musik ini
ditampilkan pada saat penyambutan tamu, pengiring orkes, resepsi, dan pengiring lagu gerejawi. Selain itu,
suling dapat dipadukan dengan alat musik tradisional lain dan alat musik modern.
Alat musik ini terbuat dari bambu. suling paruh terbuat dari seruas bambu dengan salah satu ujungnya
disumbat kayu dengan irisan miring berbentuk paruh, yang sekaligus berfungsi sebagai celah udara untuk
meniup. Terdapat 7 lubang nada pada sisi depan dan satu lubang di sisi belakang sebagai lubang jari. suling
ini berfungsi untuk mengiring musik Sawat.

NO

NAMA

ASAL

CARA
MEMAINKA
N

KET

Pola ritme suling sangat rumit, namun kerumitan itu tidak menghasilkan karakter bunyi dari musik lain.
Melodi suling dalam musik Sawat yang mengandung berbagai ornamen mengindikasikan bahwa leluhur
Maluku memiliki cara berfikir dan pola tingkah laku yang adaptif dan tebuka.

49.

Baasi

Sulawesi
Tenggara

Seperangkat alat musik bambu (10 buah). Terbuat dari bambu dan rotan. Alat ini dimainkan untuk mengiringi
lagu daerah dan nusantara pada waktu pertunjukkan.

50.

Kanda Wuta

Sulawesi
Tenggara

Alat musik ini dibuat dari kayu, tanah liat, rotan dan pelepah sagu. Kanda wuta dimainkan selama tiga malam
berturut-turut. Malam pertama terbit empas bulan di langit (Melamba); malam kedua terbit lima belas bulan
di langit (Mata Omehe); malam ketiga terbit enam belas bulan di langit (Tombara Omehe). Alat musik ini
untuk mengiringi khusus tarian lulo ngganda setelah panen.

51.

Lado Lado

Sulawesi
Tenggara

Digesek

Ladolado berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara digesek.

CARA
MEMAINKA
N

NO

NAMA

ASAL

52.

Gambus

Sulawesi
Tenggara

53.

Dimba Nggowuna (Gendang


Bambu)

Sulawesi
Tenggara

Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Alat musik ini dimainkan oleh kaum wanita sebagai sarana
hiburan setelah selesai membuat tenunan.

54.

Ore Ore Nggae

Sulawesi
Tenggara

Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh kaum wanita (gadis)
mengungkapkan perasaan hatinya terhadap seorang pria.

55.

Dipetik

KET

Gambus adalah alat musik petik yang seperti mandolin. Biasanya paling banyak memiliki tiga senar. Alat
musik ini sebenarnya berasal dari Timur Tengah. Permulaan masuknya alat musik gambus ini ke tanah air
sebenarnya karena pengaruh dari penyebaran agama Islam di beberapa daerah di Indonesia termasuk di
Sulawesi Tenggara ini. Alat musik ini pada perkembangannya akhirnya juga digunakan untuk melantunkan
lagu-lagu tidak hanya berbahasa arab seperti aslinya, namun juga berbahasa melayu.

Anda mungkin juga menyukai