Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIZAL MAULANA YUSUF

KELAS : X MIPA 1

SENI MUSIK TRADISIONAL


1.1 Pengertian
Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh
Indonesia.

1.2 Ciri-ciri musik tradisional adalah sebagai berikut:


1. Lagu dan musiknya sederhana,
2. Adanya unsur kebersamaan,
3. Lirik lagu yang digunakan adlah menggunakan bahasa daerah setempat.

1.3 Fungsi musik tradisional adalah sebagai berikut:


 Dipakai untuk mengiringi pergelaran/ teater daerah. sebagai contoh untuk mengiringi ketoprak
atau lenong.
 Dipakai untuk mengiringi gerak tari daerah. Sebagai contoh adalah gamelan Bali.
 Untuk sarana hiburan bagi para bangsawan. Sebagai contoh adalah gamelan Jawa.
 Untuk mengiringi acara adat dan religius. sebagai contoh gamelan sekatenan.

1.4 Jenis-jenis Musik tradisional


1. Musik Laras Madya dan Santi Swara
Ciri-ciri musik ini yaitu lebih fokus kelagu-lagu salawatan.
Musik laras madya adalah bentuk musik yang memiliki kesamaan dengan santi swara. Lara
madya ini berbentu seperti koor tetembangan yang pengiringnya berupa terbang (pokok), dengan
ditambahkannya kendang, bogem, kemanak. Penyajian kedua musik ini hampir sama, hanya saja
perbedaannya terletak dibagian materi lagi dan juga cakepanya. Bentuk yang hampir mirip
dengan penampilan ini yaitu iringan penampilan Hadrah kentulan yang berasa dari banyuwangi
serta Rudat yang berasa dari daera Cianjur Selatan.
2. Musik Gambang Kromong
Musik ini merupakan musik tradisi sarapan.karena musik ini telah dicekal bakalnya
berasa dari musik Etnis di Cina. Saat ini sebagian besar pelakunya senima-seniman Betawi dari
Etnis non CHines. Salahsatu Fungsi musik ini adalah sebagai lagu Instrumental, musik iringan
tari dan juga perkembangan sekarang yang digunakan sebagai musik iringan lenong.
3. Musik Karang Dodou
Adalah musik tradisional kalimantan tengah, wilayah barito Utara. Musik ini merupakan
musik yang jenisnya ritual yang dapat dilihat pada saat Upacara adat tertentu saja contohnya
memandikan bayi/memberikan nama anak, Dapat mengobat sakit keras. Upacara ini diberi
dengan nama upacara " ambang Morua".
4. Musik Krumpyung
Awal mulanya adalah sebutan yang digunakan untuk sebuah Instrumen yang terdiri dari
serangkaian alat musik buluh/bambu yang biasanya disebut dengan nama Angklung. Nama
krumpyung ini berasal dari bunyi Instrumen ini sendiri apabila musik ini digerakkan. Kesenian
yang satu ini berasal dari kelurahan Agrowillis, wilayah kecamatan kokap, kabupaten kuon
progo, yogyakarta. Pencipta kesenian tersebut adalah Bpk Sumitra dari dusun tersebut yang
sudah kami beritahu diatas.
5. Musik Gong Luang

Musik ini berasal dari Bali. sebuah gamelan yang sifatnya sakral yang pada umumnya
dipergunakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben). Kata Gong artinya mengacu pada
nama itu sendiri, dan kata luang berati artinya ruang ataupun rong, yang artinya ruang atau
bidang unrun yang mengatakan bahwa bidang atau motif ruang-ruang kosong yang akan diberi
motif hiasan lainnya.
6. Musik Goong Renteng
Kesenian ini berasal dari desa lebak wangibatukut kecamatan Pemeungpeuk.
Fungsi dari kesenian ini digunakan untuk Upacara muludan/Maulid nabi. Goong Renteng
terdiri dari berbagai Instrument yaitu Bonang, kecrek, saron, dan kendang.

Anda mungkin juga menyukai