Anda di halaman 1dari 14

Makalah Seni Budaya : Musik Klasik

Disusun Oleh :
Tio Satria
Dani
Giga

Maria
Rica
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan - Latar


Belakang, Maksud Dan Tujuan.

BAB II ... Pembahasan


Pengertian Musik Klasik, Sejarah Perkembangan Musik Klasik,
Macam-Macam Musik Klasik, Fungsi Dan Peranan Musik
Klasik, Tokoh-Tokoh Musik Klasik

BAB III Penutupan Daftar


Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Apa pengertian musik klasik? Seperti apa komposisinya? Aliran musik ini sering disalah artikan oleh sebagian orang
yang tergolong awam. Mereka mengartikan musik klasik identik dengan orkestra dengan berbagai macam alat
musik akustik. Dalam pengertian aslinya, musik klasik adalah musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun
1750-1825. Pengertian lain dari musik ini adalah musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua jaman.
Keindahan intelektual adalah keindahan yang berasal dari tingkat kesulitan permainan musik yang tinggi. Artinya,
musik klasik memiliki tingkat kesulitan tinggi dari segi harmoni, melodi, atau aspek komposisi musiknya.
Musisi yang berani memainkan musik klasik adalah orang yang sudah mahir atau ahli memainkan alat musik
tersebut. Selain itu, musik klasik identik juga dengan notasi balok. Setiap lagu klasik ditulis menggunakan notasi
balok yang panjang. Hal ini terkesan sangat menyulitkan bagi orang awam. Musik klasik juga menuntut setiap
2

musisinya, baik itu pemain musiknya maupun penyanyinya untuk menggunakan teknik yang benar. Sebagai contoh,
untuk menyanyikan lagu-lagu klasik atau seriosa, penyanyi harus menguasai terlebih dahulu semua teknik vokal. Hal
ini disebabkan oleh tingkat kesulitan lagu seriosa yang tinggi. Demikian juga dengan alat musik. Untuk memainkan
musik klasik, pemainnya harus menguasai teknik bermain yang benar.
Yang tergolong musik klasik adalah lagu atau simfoni, atau instrumentalia yang diciptakan oleh para musisi pada
zaman klasik yaitu pada tahun 1750-1825. Misalnya Piano Concerto in B, Major karya Ludwig Louis Van
Beethoven (1795). Begitu pula karya simfono, serenada, minuet dan lain-lain. Walaupun karya-karya klasik tersebut
dibawakan oleh orkestra, band, atau kelompok musik tertentu, asalkan dapat memainkan karya musik klasik sesuai
dengan teksnya, berarti kelompok musik tersebut membawakan lagu klasik. Dari keterangan tersebut dapat kita
simpulkan bahwa belum tentu sebuah pertunjukan orkestra membawakan musik klasik. Bisa saja mereka
membawakan lagu jazz, pop, ataupun jenis musik lainnya.

Maksud dan Tujuan Dibuatnya makalah ini :


Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini ialah untuk mengetahui lebih dalam tentang music yang ada di dunia ini,
khususnya music Klasik Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru bidang study.

B.

Sejarah Perkembangan Musik Klasik

Sejarah musik klasik barat, dari zaman Yunani hingga abad 20.
Era Musik klasik :
1.

Musik Era Yunani

Sejarah musik dipercaya dimulai dari masa lalu dan dipelopori oleh musik Asia, musik Persia, musik india, musik
yahudi, musik romawi, musik Mesopotamia, musik mesir, musik islam, dan juga musik yunani. Namun, dari semua
musik tersebut, musik era yunani adalah musik yang terbaik dan yang paling terkenal diantara yang lain. Literasi
musik dari Yunani sangatlah mempengaruhi perkembangan musik di seluruh dunia. Di masa setelah Yunani kuno,
teori musik dari Yunani mempelopori adanya musik keagamaan di dunia barat dan juga musik-musik klasik.
Seperti sejarah Yunani yang penuh dengan kejayaan dibidang penemuan dan juga peradaban rakyatnya, musik juga
berkembang dengan baik. Di Yunani pada masa lampau, musik digunakan untuk hiburan, perayaan rakyat, dan juga
kegiatan kegamaan. Musik sangatlah penting untuk peradaban masyarakat Yunani. Bahkan, pada masa Yunani kuno,
musik adalah sebuah mata pelajaran wajib dimana para pria Yunani kuno sudah diajarkan tentang musik sejak usia 6
tahun.
Di musik era Yunani kuno, alat musik yang dimainkan oleh masyarakat Yunani sangatlah menarik untuk ukuran
jaman tersebut. Salah satu alat musik yang sangat terkenal adalah aulos yang terbuat dari dua buah alang-alang. Lalu
juga ada alat musik petik yang dinamakan lyre. Namun juga ada jenis khusus dan special dari lyre yang dinamakan
kithara. Alat-alat musik dari era Yunani kuno, kedepannya menjadi cikal bakal dari alat musik modern. Salah satu
contohnya, Lyre kedepannya menjadi cikal bakal dari kecapi.

Contoh nyata dari musik era Yunani adalah musik rakyat yang terbagi menjadi lagu acritik dan lagu klephtic. Musik
akritic berasal dari Akrites, seorang penjaga perbatasan dari kerajaan byzantine. Sedangkan perkembangan dari
musik klephtic dimulai setelah berakhirnya era kerajaan byzantine. Musik klephtic berkembang sesaat sebelum
revolusi Yunani. Musik ini dikembangkan oleh Kleftes, pasukan yang bertarung melawan kerajaan ottoman. Pada
dasarnya, musik klephtic bersifat monophonic dan tidak menggunakan harmoni sama sekali.
Masih banyak lagi musik dari era Yunani yang sangat terkenal. Sebut saja palea dhimotika yang dimainkan dengan
kleftiko. Lalu ada nisiotika yang merupakan lagu rakyat dari Pulau Aegean. Salah satu lagu terkenal dari Nisiotika
adalah ikariotiko traghoudhi atau lebih terkenal dengan nama lagu dari Ikaria. Lalu juga ada musik dari Pulau Kreta
yang masih termasuk wilayah Yunani. Banyak sekali pemain lyra berbakat dari Kreta. Sebut saja Nokos Xylouris,
Antoniss Xylouris, Thanassis Skordalos, dan Kostas Moundakis. Salah satu lagu terkenal dari Kreta adalah
tabachaniotika yang merupakan cikal bakal dari rebetiko, musik dari caf-aman yang merupakan musik gabungan
dari Yunani dan musik timur. Hal ini berkat beberapa warga Kreta yang berasal dari kawasan Asia.
2.

Musik Abad Pertengahan

Musik abad pertengahan dimulai dari jatuhnya kerajaan Romawi dan berakhir di sekitar pertengahan abad ke 15.
Akhir dari musik diperkirakan sekitar tahun 1400, bersamaan dengan dimulainya musik era renaissance. Namun,
pada era pertengahan, mahalnya harga kertas kulit dan juga banyaknya waktu yang diperlukan untuk menulis hal
tersebut, pembuatan manuskrip musik menjadi sangat mahal. Karena mahalnya biaya yang diperlukan, hanya
beberapa pihak tertentu saja yang bisa menulis manuskrip, apalagi hanya untuk sebuah musik. Hanya gereja dan
institusi gereja seperti monastery. Musik-musik sekuler dan musik pengorbanan juga diciptakan oleh gereja. Notasi
pada awal era pertengahan tidak mempunyai rhythm yang khusus. Musik yang ada di era tersebut adalah musikmusik yang monophonic dan homorhythmic.
Instrumen-instrumen musik pada era pertengahan masih ada beberapa yang eksis hingga sekarang, meskipun telah
berubah bentuk. Contohnya, kalau flute pada era modern terbuat dari perak atau logam yang lain, maka pada era
pertengahan terbuat dari kayu. Flute pada saat itu bisa ditiup dari samping maupun dari ujung. Lalu juga ada
instrumen recorder yang masih mempertahankan bentuknya hingga sekarang. Pada era pertengahan, recorder
bernama gemshorn. Alat musik gemshorn ini berbentuk recorder dimana banyak lubang untuk jari tangan kita
didepannya, meskipun sebenarnya gemshorn masih termasuk keluarga ocarina. Selain itu, masih ada alat musik yang
merupakan cikal bakal dari flute modern. Alat musik itu adalah pan flute. Pada era pertengahan, pan flute sangat
popular dan berasal dari Hellenic. Alat musik ini diciptakan dari kayu dan diproduksi dalam ukuran berbeda untuk
menciptakan nada-nada yang berbeda pula.
Musik sangatlah berkembang pada era pertengahan ini. Banyak sekolah-sekolah khusus musik mulai dibangun.
Contohnya adalah sekolah polyphony, Notre Dame School yang sangat terkenal dari tahun 1150 hingga 1250.
Sekolah Notre Dame ini sangat terkenal akan keberhasilannya dalam arsitektur gothic dimana pusat dari kegiatannya
adalah gereja Notre Dame. Musik pada era ini juga disebut sebagai Parisian school atau Parisian organum. Hal
tersebut adalah cikal bakal dari ars antiqua yang sangat terkenal. Era ini terkenal dengan notasi ritmik pertama yang
muncul di dunia musik barat. Notasi ritmik juga bisa disebut dengan mode ritmik. Manuskrip musik yang masih ada
dari era ini adalah Codex Montpellier, Codex Bamberg, dan El Codex musikal de Las Huelgas.
Pada sejarah musik era pertengahan juga tercatat banyak musisi dan composer yang sangat terkenal. Para composer
tersebut adalah Leonin, Perotin, Adam de St. Victor, W. de Wycombe, dan juga Petrus de Cruce yang nama aslinya
adalah Pierre de la Croix. Petrus diakui karena berinovasi dengan menulis lebih dari 3 semibreves untuk menyamai
panjang dari breve.
3.

Musik Era Renaissance

Musik era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada era ini disebut-sebut
sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah musik. Di era renaissance, vocal range dalam musik meningkat tajam.
Hal ini menyebabkan kontras yang cukup besar dalam dunia musik. Karakteristik musik era renaissance adalah
modal, yang juga merupakan lawan dari tonal. Namun, pada akhir era Renaissance, modal mulai tidak digunakan
karena penggunaan root motions ke 5. Pada akhir era renaissance, modal pun berkembang menjadi tonal.
Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang sangat terkenal adalah mass, motet, madrigal spirituale,
dan juga laude. Musik sekuler juga memainkan lagu dari satu ataupun banyak suara seperti frottola, chanson, dan
madrigal. Genre musik vocal sekuler adalah madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau, virelai, begerette, ballade,
musque mesuree, canzonetta, villancico, villanelle, villotta, dan juga lute song. Selain itu, masih ada juga genregenre seperti toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse dance, pavane, galliard, allemande, dan courante
yang membuat musik era renaissance menjadi lebih semarak dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga terdapat
banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy, dan juga intermedio.

Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih dipakai hingga saat ini.
Secara garis besar, instrument musik pada era renaissance dapat dibagi menjadi brass, strings, perkusi, dan
woodwind. Instrumen brass yang terkenal adalah slide trumpet, cornett, trumpet, dan sackbut. Alat musik string yang
terkenal adalah viol, lyre, irish harp, dan hurdy gurdy. Alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jews
harp, yang sangat terkenal untuk melamar kekasih mereka pada era renaissance. Lalu alat musik woodwind atau alat
musik tiup dari kayu yang terkenal adalah shawm, read pipe, hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute, dan
recorder. Bahkan recorder masih diajarkan di sekolah dasar hingga saat ini.

Era renaissance juga melahirkan composer-composer kenamaan eropa. Pada masa awal renaissance, ada composer
ternama seperti Leonel Power, John Durstable, Giles Binchois, dan Guillaume Dufay. Nama-nama seperti Pierre de
La Rue, Antoine de Fevin, Antonius Divitis, dan Cipriano de Rore dapat anda temukan di masa pertengahan
renaissance. Lalu masih ada juga nama Johannes de Fossa, William Byrd, Tomas Luis de Victoria, Philippe Rogier,
dan Carlo Gesualdo yang Berjaya di akhir era renaissance. Masih banyak lagi composer-composer kenamaan yang
membuat era renaissance yang meskipun dikenal kurang produktif, namun berhasil membuat era tersebut menjadi
awal dari musik modern yang sangat terkenal. Musik-musik era renaissance meskipun sangat kurang dalam hal
kuantitasnya, namun sangat bagus dalam hal kualitasnya.
4.

Musik Era Baroque

Musik era baroque dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Ini adalah era dimana musik klasik eropa
sangat Berjaya. Arti dari baroque sendiri adalah mutiara yang tidak berbentuk. Arti ini juga menggambarkan
arsitektur musik pada era ini yang sangat abstrak. Dominasi dari musik klasik dalam era ini menyebabkan era
baroque juga disebut sebagai era musik klasik eropa. Para composer terbaik dari dunia musik klasik eropa sangat
berjaya di era ini. Sebut saja Claudio Monteverdi, Antonio Vivaldi, George Frideric Handel, Arcangelo Corelli, dan
sang maestro musik klasik, Johann Sebastian Bach.
Era musik baroque dilihat sebagai era perkembangan fungsi tonal. Sangat banyak composer dan pemain musik yang
berkejasama untuk memajukan musik. Mereka membuat perubahan di notasi musik dan juga menciptakan cara baru
dalam memainkan instrument musik. Era musik baroque juga merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya
musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era baroque masih dipakai hingga saat ini.
Kebanyakan dari alat musik klasik seperti biola, dimainkan dengan sangat baik di era ini.
Gaya musik baroque sangatlah terkenal hingga sekarang. Sebut saja Darmstadt overtures dari Jerman, overtura dari
Prancis , allemande dengan tempo sedang, courante dari Prancis, sarabande yang mempunyai beat antara 40 dan 66
5

per menit, dan gigue dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat. Lalu masih ada gavotte yang dimainkan dengan
4/4 dan selalu dimulai pada beat ke 3 dalam tangga musik. Gavotte biasanya dimainkan dengan tempo sedang,
namun terkadang ada beberapa composer dan pemain yang lebih suka memainkannya dengan cepat.
Selain itu, masih ada bourre yang mirip dengan gavotte. Namun, bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada half
yang kedua pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang unik dalam musiknya.
Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Namun composer kenaman seperti George Frideric Handel memainkan
bourre dengan tempo yang jauh lebih cepat.
Lalu, ada minuet yang merupakan baroque dances yang paling terkenal di triple meter. Minuet dimainkan di tempo
sedang dan dapat dimulai di beat manapun dalam tangga nada. Kemudian, masih ada passepied yang sangat cepat
dan sering dimainkan oleh George Frideric Handel dan Johann Sebastian Bach. Terakhir, ada rigaudon yang
dimainkan di duple meter. Rigaudon diciptakan di Prancis tepatnya di Provence.
Lagu-lagu instrumental dari era baroque juga sangat banyak. Kita bisa menemukan concerto grosso, fugue, suite,
sonata, partita, canzone dan sinfonia. Masih ada juga jenis instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude,
chaconne, passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental dari era baroque terus
dimainkan hingga sekarang.
sekitar 10 bulan yang lalu Laporkan
5.

Musik Era Klasik

Musik era klasik dimulai dari tahun 1750 hingga tahun 1820. Era musik klasik terletak diantara era baroque dan era
romantik. Banyak sekali composer-composer terhebat yang pernah ada di dunia musik hidup di era klasik. Sebut saja
Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Lalu masih ada Luigi Boccherini, Muzio
Clementi, Carl Phillipp Emanuel Bach, Johann Ladislaus Dussek, dan Cristoph Willibald Gluck.
Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak sekali composer kelas dunia. Namanama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan
Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik
Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang
berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut
antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.
Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik
yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga
terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.
Bila dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan,
serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasnaya lebih pendek dari era
baroque. Ukuran dari orchestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas. Lalu instrument
harpsichord yang sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Piano. Pada era klasik ini, piano dimainkan dengan
ditemani oleh Alberti bass dan semakin kaya dengan suara dan semakin kuat. Bentuk sonata juga sangat berkembang
dan menjadi elemen utama dalam era musik klasik.
Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya. Bahkan ada
ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Contohnya Franz Schubert, Carl Maria von Weber, dan John
Field yang hidup di era transisi dan menjadi generasi klasik romantik. Banyak sekali composer di era setelah era
klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam
Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan karya dari Mozart

masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orchestra musik seteleh 80 tahun kematian dia. Jatuhnya era
musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi Vienna yang mulai ditinggalkan oleh composer ternama di masa itu.
6.

Musik Era Romantik

Musik era romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910. Walaupun dinamakan era musik
romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Sebenarnya era
musik tersebut dinamakan romantik karena dapat menggambarkan komposisi musik pada jangka waktu tersebut.
Lalu kenapa disebut romantik? Sekali lagi romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Namun karya-karya
dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Pada contohnya,
transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony Beethoven. Pada dasarnya, semua composer
pada era romantik mempunyai cara baru yang jauh lebih menarik dari sebelumnya.
Era musik klasik sendiri ditandai dengan terciptanya symphony berjudul Eroica yang diciptakan oleh Ludwig Van
Beethoven. Era ini merupakan transisi dari era musik klasik dan modern. Hal inilah yang menyebabkan jenis musik
menjadi lebih sederhana dan lebih mudah. Contohnya, daripada memakai pivot chord, era musik klasik lebih banyak
memakai pivot note. Composer seperti Beethoven dan Richard Wagner lebih suka memakai harmonic dan
mengembangkan chord yang sebelumnya tidak dipakai atau juga chord yang diinovasi lebih. Contoh terbaik dari
fungsi harmonic adalah Tristan und Isolde dimana Richard Wagner memakai chord temuannya, Tristan chord.
Era ini juga merupakan era opera. Nama Richard Wagner diakui dunia karena ciptaannya di bidang opera yang sering
dimainkan. Lalu opera Carmen hasil karya bizet dari prancis dan juga opera verismo dari italia yang menggambarkan
realitas, sejarah, dan dongeng melalui indahnya lantunan musik.
Karakteristik utama dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi
serta imaginasi dari composer. Lalu ukuran dari orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut
raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para composer juga menjadi semakin kaya akan variasi dari
mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada
puncaknya. Secara teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam alat
musik piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso dibidang musik.
Paham nasionalisme juga mewarnai era musik romantik. Reaksi keras dari composer Russia, Bohemia, dan
Norwegia yang sangat menentang dominasi Jerman. Conothnya adalah opera dari Mikhail Glinka yang mewakili
Russia. Lalu juga ada Bedrich Smetana dan Antonin Dvorak yang menunjukkan nasionalisme mereka dengan
menciptakan lagu rakyat Ceko. Masih ada Jean Sibelius yang menulis musik berdasarkan cerita Finlandia, Kalevala
dan karya dari Sibelius ini menjadi symbol dari nasionalitas Finlandia.
7.

Music Era Abad 20 dan Kontemporer

Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan music kontemporer dimulai pada
tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer
berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para
composer benua America memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter,
dan George Gershwin. Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan
teknik 12 nada. Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
Banyak sekali jenis music yang berkembang pada abad 20. Contohnya adalah aliran ekspresionisme dari
Schoenberg, neoclassical dari Igor Stravinsky, aliran futurism dari Luigi Russolo, Alexander Mossolov, Prokoliev,
Antheil. Selain musik-musik tersebut, masih ada aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch, dan
Ben Johnston. Lalu masih ada aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky, dan composer dari Russia lainnya.
Selanjutnya, Steve Reich dan Philip Glass mengusung music dengan harmony yang simple dan ritme minimalis.
7

Musik bersifat konkrit dari Pierre Schaeffer dan music intitusif seperti Karlheinz Stochausen. Terakhir, ada music
serialisme dari Pierre Boulez, music politik dari Luigi Nono, dan music aleatoric dari john Cage.
Di sisi lain, music kontemporer mengagungkan kesederhanaan. Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan ini adalah
Wolfgang Rihm. Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup
dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in
memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan
juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan
dari Indonesia, instrument tradisional dari Cina, dan juga ragas dari music klasik India. Jenis music seperti rock, jazz,
dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
Pada era music kontemporer, banyak sekali festival music yang diselenggarakan untuk menghargai music. Sebut saja
Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse,
dan Donaueschingen Festival. Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield
Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia.
Masih banyak lagi festival film yang skalanya lebih kecil yang tidak bisa disebutkan. Perkembangan music
kontemporer sangatlah pesat dan masih tidak ada tanda-tanda akan berakhir.

C.

Macam-Macam Alat Musik Klasik

1. Piano

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh
Bartolomeo Cristofori (1655 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang.
Kini piano itu dipajang diMetropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan
papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori
sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan
dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichorddengan kekuatan harpsichord.
Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroterdari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua,
Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano
ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand
deMedici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain
harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi
letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan
dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano
persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.

2.Biola

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E)
yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara
keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat
musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu
menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebutfiddle jika digunakan untuk
memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola (pebiola), atau violinis (bahasa
Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik
berdawai disebut luthier.

D.

Fungsi dan Peranan Musik Klasik

Musik merupakan kesenian yang berumur paling tua.


Musik ada berbagai macam jenis, mulai dari yang modern, klasik, dangdut (musik asli Indonesia) dan lain-lain. Saya
tidak akan membahas semuanya. Disini saya akan membahas tentang musik klasik.
Musik klasik sendiri merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat atau berakar di tradisi
kesenian barat. Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem
notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis
untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan
pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi
ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa.
10

Lalu mengapa musik klasik? Atau bahkan mengapa musik digunakan dalam program belajar?
Alasannya karena musik merupakan salah satu makanan penting dari otak kanan. Selama ini
program belajar hanya memfungsikan otak kiri semata yang melulu bersifat linear, logis dan
matematis. Penggunaan otak yang tidak seimbang ini kemudian cepat menimbulkan kelelahan
dan kejenuhan bagi orang yang belajar. Otak kanan yang tidak punya kerjaan tadi kemudian
berfungsi sebagai pengganggu saudaranya, otak kiri yang sedang pusing dengan rumus-rumus
dan hafalan. Di sinilah fungsi musik klasik (begitu pula warna-warni dan gambar) dalam
belajar. Ia memberi sebuah aktifitas bagi otak kanan sehingga ia tidak lagi mengganggu otak
kiri di saat belajar.

Apa yang dibahas di atas merupakan efek pendukung belajar dari musik klasik. Musik klasik juga punya efek
memperkaya fikiran. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa musik klasik yang diperdengarkan secara terpola pada
janin di dalam kandungan bisa meningkatkan kecerdasan janin-janin ini kelak ketika lahir. Dalam buku "Cara Baru
Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan" oleh Van de Carr dan Lehrer, diceritakan tentang seorang konduktor
simfoni terkenal, Boris Brott, yang suatu hari merasa akrab dengan irama selo yang belum pernah ia dengar
sebelumnya. Ketika ia menceritakan hal itu pada ibunya yang merupakan seorang pemain selo profesional, ibunya
menjadi heran. Ternyata musik selo tersebut sering ia mainkan ketika Brott masih di dalam kandungannya.

E. Tokoh-Tokoh Musik Klasik

1. Franz Joseph Haydn. Salah satu komponis yang membawa pengaruh besar dari Zaman Klasik yang mempunyai
julukan sebagai Bapak Kuartet Gesek atau Bapak Simfoni. Komponis ini menghabiskan banyak waktu sebagai
musikus untuk keluarga Eszterhzy di Austria (Kediaman mereka yang sulit dijangkau). Franz Joseph Haydn
merupakan saudara laki laki dari seorang komponis terkenal (Michael haydn) dan seorang penyanyi tenor terkenal
(Evangelist Haydn). Franz Joseph Haydn lahir pada 31 Maret atau 1 April 1732 dan meninggal dunia pada 31 Mei
1809.
2. Franz Liszt.
Ferenc Liszt merupakan seorang pengaba, pianis, komposer dan guru musik klasik asal Hungaria pada abad ke 19.
Riwayat hidupnya mengatakan bahwa Liszt menulis sekitar 700 komposisi musik yang didalamnya terdapat puisi
simfonis dan lagu gerejawi. Ia juga mengajar dan mempunyai sekitar 400 murid yang memperkenalkan musik baru
di era Romantisisme. Kelahiran Raiding, Hungaria pada 22 Oktober 1811 ini merupakan salah satu pianis terbesar
dalam sejarah musik dunia. Ferenc Liszt meninggal dunia pada 31 Juli 1886 di Bayreuth, Jerman.

3. Franz Schubert merupakan komponis berkebangsaan Austria yang lahir pada 31 Januari 1797 dan meninggal dunia
pada 19 November 1828. Singkat cerita Franz Schubert. Sebelum memasuki usia 20 tahun, ia sudah menulis 6
simfoni, secara keseluruhan telah menghasilkan 8 simfoni. 2 judul terkenal diantaranya: Unfinished Symphony
11

(Symphony No. 8 in B minor) dan Great Symphony (Symphony No. 9 in C minor).


Beberapa karya musik Schubert dibuat dalam bentuk orkes dengan ukuran yang berbeda
berbeda. Schubert telah menulis 100 lagu dan sampai saat ini pun beberapa lagu yang
paling baik seperti: Who is Sylvia?, Ave Maria, The Trout, dan Serenade. Ia meninggal
dunia pada usia 31 tahun dan sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musiknya sendiri.

4. Frdric Chopin. Frdric Chopin merupakan pemain piano virtuoso dan salah
komposer terbaik dari Polandia. Lahir pada 1 Maret 1810 dan meninggal dunia
Oktober 1849. Ia dikenal juga sebagai salah satu musisi Romantik terbaik dan
di dunia. Ibunya seorang polandia dan ayah seorang ekspatriat Perancis.

satu
pada 17
terbesar

5. Georg Friedrich Hndel. Ia merupakan komponis musik Barok Jerman yang


menghabiskan waktu semasa hidupnya di Britania Raya. Lahir pada 23 februari
di Halle, dan meninggal dunia pada 14 April 1759 di London. Ia merupakan
pencipta musik terkemuka oratorio, concerti grossi, dan opera. Beberapa karya
terkenal dari Georg Friedrich Hndel adalah oratorio Messiah, Water Music,
Fireworks Music. Georg Friedrich Hndel merupakan komponis besar yang
banyak di agunkan oleh banyak gereka, baik Anglikan, Protestan dan Katolik.

banyak
1685
yang
dan

6. Giuseppe Verdi. lahir pada 9 Oktober 1813 di Samada, dan meninggal dunia
pada
27 Januari 1901. Ia merupakan seorang tokoh yang membawa pengaruh besar era romantis di itali, terutama dalam
bidang seni opera. Karya karyanya melebihi tokoh tokoh lainnya seperti Gioachino Rossini, Gaetano Donizetti
dan Gaetano Donizetti.

12

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi
kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu.
Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari
berkembang menjadi musik Gereja.
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta
menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh
berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola
dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia.
Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah
menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Musik
menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan
menumbuhkan jiwa patriotisme. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera
diganti dengan musik Ekspresionistis.

13

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_klasik
http://agnesagathapooh.wordpress.com/about/manfaat-musik-klasik-dalam-bidang-budaya-2/
http://www.scribd.com/doc/49021657/MUSIK-KLASIK
http://www.slideshare.net/mochisa/jenis-jenis-musik
http://agnesagathapooh.wordpress.com/about/manfaat-musik-klasik-dalam-bidang-budaya-2/

14

Anda mungkin juga menyukai