MUSIK
BARAT
NAMA: HANNA HABASSAUDA
KELAS: XI IPS 5
SEJARAH PERKEMBANGAN
MUSIK BARAT
Ada penyebabnya loh mengapa vokal saja yang menjadi pondasi musik pada saat
itu. Pada zaman ini gereja menolak alat-alat musik dalam peribadatan karena
dinilai dapat mengganggu kekhusyukan.
Akan tetapi masih belum ada alat musik karena musik gregorian berbentuk melodi
yang dinyanyikan tanpa iringan musik sehingga bentuk lagu-lagu jenis ini bersifat
sakral dan lebih diutamakan untuk fungsi peribadatan
2. ZAMAN RENNAISANCE
(1450-1600)
Rennaisance atau rennaisans adalah zaman kelahiran kembali Eropa setelah mengalami zaman
kegelapan. Pada zaman ini berkembang luas ilmu pengetahuan dan seni. Berikut ini ciri-ciri musik
zaman rennaisance:
a. Melodi
Melodi yang digunakan pada zaman ini masih pendek seperti musik gregorian pada umumnya. Lalu
untuk suara jenis tenor digunakan untuk nada panjang.
b. Media Penyajian
Media penyajian digunakan bagi penari dan vokalis perorangan. Lagu-lagu yang dipakai biasanya
koor gereja dan acapella. Lalu alat musik yang digunakan antara lain mandolin, hord, lute, keyboard,
cornet, dsb.
c. Pola
Pola atau bentuk musik yang digunakan antara lain: missa, passion, fantasia, motet, dan toccaca.
d. Ritme
Ketukannya bertekanan berat dan sering terjadi pergantian tempo serta birama yang berlebihan.
e. Tekstur
Menggunakan tekstur poliponik dengan susunan empat suara atau lebih. Lalu harmoni yang sering
digunakan adalah triad pokok.
Untuk tokoh musik pada zaman Rennaisance yang terkenal antara lain: Geovanni Pierlugi de
Palestrina (1525-1594), Orlandus Lassus (1532-1594), dan Giovanni Gabrielli (1557-1623).
3. ZAMAN BAROK
(1600-1750)
Ciri-ciri musik zaman barok:
a. Melodi
Melodi zaman ini begitu mengalir. Terkadang menggunakan ornamentasi di luar chord
iringan yang mana ini berbeda dengan zaman sebelumnya.
b. Media Penyajian
Perkembangannya mulai pesat. Di dalam orkestra, musisi mulai menggunakan alat musik
seperti hobo, flute, keyboard, hingga alat musik petik. Lalu dalam pertunjukan musik mulai
digunakannya alat musik seperti biola dan trompet.
c. Pola
Bentuk-bentuk polanya seperti opera, sonata, cantata, hingga overtune.
d. Ritme
Pada zaman Barok ini pemakaian satu tempo pada satu pola ritme terlihat sangat monoton.
e. Tekstur
Salah satu ciri tekstur pada zaman ini adalah pemakaian alat musik basso atau figure bass.
Tokoh-tokoh musik yang cukup ikonik pada zaman Barok antara lain: Johann Sebastian
Bach (1685-1750), Jean Babtisme Lully (1632-1687), dan George Frederick Handel (1685-
1759)
4. ZAMAN KLASIK
(1740-1830)
Berikutnya tentang zaman Klasik, zaman di mana kemegahan
kebudayaan Yunani dan Romawi. Ciri-ciri musik zaman klasik
antara lain:
a. Melodi
Melodi yang digunakan kompak dan memiliki kesamaan tema
b. Tekstur
Bersifat homofon atau musik yang terdiri dari banyak suara
yang dimainkan secara bersamaan sehingga menghasilkan
suatu komposisi musik yang menarik.
Tokoh musik atau komponis yang menjadi ikon zaman klasik
antara lain: Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791), Ludwig
van Beethoven (1770-1827), dan Joseph Haydn (1732-1809).
5. ZAMAN ROMANTIK
(1815-1910)
a. Melodi
Melodi untuk vokal sangat dipengaruhi oleh pembuatan melodi instrumen.
b. Media Penyajian
Karya musik pada zaman ini digunakan untuk pertunjukan konser di gedung dan opera.
Permainan tunggal dengan alat musik piano juga mulai sering dilakukan masyarakat pada
zaman ini. Lalu orkestra pada zaman romantik mulai didominasi oleh alat musik gesek
ditambah alat musik seperti trombon, harpa, dan horn.
c. Pola
Mulai dilakukan pembentukan musik Rhapsodi dan musikalisasi puisi yang tentu romantis.
d. Ritme
Pembuatan partitur untuk ritme selalu dilengkapi tanda-tanda tempo yang memiliki
berbagai modifikasi.
e. Tekstur
Sebagian besar berbentuk homofonik yang telah dikembangkan dengan pemakaian chord
disonan dan ornamentasi serta teknik kontrapung.
Tokoh-tokoh musik terkenal pada zaman romantik antara lain: Frederic Chopin (1810-
1849), Johann Strauss (1804-1849), Frans Schubert (1797-1828), dan Robert Schumann
(1810-1856).
6. ZAMAN
IMPRESSIONISME
a. Ritme
Ritme yang dihasilkan dari pergerakan chord paralel. Bahkan masyarakat
mulai gemar menggunakan akor semblan.
b. Media Penyajian
Alat musik yang digunakan seperti flute dan klarinet digunakan untuk
register rendah. Sementara itu, biola digunakan untuk nada tinggi.
c. Melodi
Dan yang terakhir adalah melodi. Melodi dan tangga nada menurut
anakmusik.com dipengaruhi oleh musik gamelan.
Prinsip modal berasal dari musik monofon, yaitu satu lagu saja atau satu
melodi line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang. Dalam hal ini
prinsip modal mirip dengan salah satu prinsip dalam musik karawitan, yaitu
sistem pelog/slendri karena tangga nada pelog/slendro lebih berhubungan
dengan karakter melodi yangg monofon (horizontal) dan terdapat nada dasar
juga sebagai pusat.