Dalam sejarah musik klasik, musik klasik dapat dibagi menjadi 3 periode utama yaitu :
1. Early Music Period, yang meliputi:
Medieval
Merupakan awal mula musik tradisional Eropa yang dimulai sejak berakhirnya kerajaan
Romawai (sekitar tahun 500) sampai awal Era Renaissance tahun 1400. Nyanyian
Monophonic (Monophonic Chant), yang disebut juga plainsong ataupun Nyanyian Gregorian
(Gregorian Chant), sangat dominan pada era ini sampai sekitar tahun 1100. Selanjutnya,
sepanjang akhir era ini sampai awal era Renaissance Nyanyian Polyphonic (Polyphonic
Chant), atau yang sering disebut nyanyian dengan beberapa suara, banyak dikembangkan
hingga menjadi beberapa suara yang lebih kompleks dari sebelumnya.
Renaissance
Era Renaissance ini berlangsung dari 1400-1600. Era ini ditandai dengan penggunaan alat
musik yang lebih banyak dan pada era ini juga pertama kalinya notasi musik dalam garis
paranada dan ornamen-ornamen musik lainnya mulai terbentuk. Penemuan partitur lagu
tersebut memudahkan para pemusik lain untuk dapat memainkan karya orang lain tanpa perlu
menghadirkan penggubah lagunya. Pada zaman ini juga sedang berkembang luas pesta-pesta
dansa dimana musik sudah menjadi hal yang mendasar untuk mengiringi pesta dansa tersebut.
Alat musik strings yang digunakan pada early music period ini meliputi harpa, kecapi, vielle,
dan gambus, sedangkan untuk alat musik tiup meliputi flute, recorder, shawm (awal
mula oboe), trumpet, dan bagpipe. Simple pipeorgan juga digunakan namun lebih
berkembang di kalangan musik gereja.
2. Common Practice Period, yang meliputi:
Baroque
(1600-1750)
Karakteristik musik pada era Baroque ini menggunakan tonal counterpoint yang kompleks
dan bass line. Musik dalam era ini sudah mulai kompleks dibandingkan periode sebelumnya.
Pada era ini harpsicord dan pipe organ menjadi lebih populer. Opera yang berupa drama
musikal mulai membentuk image yang berbeda dari bentuk awal pertunjukan yang musikal
dan dramatis, dan bentuk vokal seperti cantata dan oratorio menjadi lebih umum. Alat musik
dalam ensemble juga sudah mulai dibedakan dan distandardisasi berdasarkan bentuknya. Hal
ini yang menjadi cikal bakal terbentuknya musik orkestra.
Classical
(1750-1830)
Dalam periode Classical ini dibentuk norma-norma dalam menciptakan komposisi, penyajian,
dan style nya. Piano juga menjadi alat musik utama yang digunakan. Karakteristik musik
dalam periode ini lebih ringan, tidak terlalu kompleks, dan lebih jelas dibandingkan musik
pada era Baroque. Variasi kunci, melodi, rhythm, dan dinamika (menggunakan crescendo,
diminuendo, sforzando) digunakan bersamaan dengan perubahan mood sang penggubah lagu.
Opera terus dikembangkan di negara-negara Eropa. Orkestra tidak lagi
menggunakan harpsichord dan digantikan oleh piano atau fortepiano. Awalnya musik piano
digunakan karena memiliki karakter suara yang lebih ringan, dan sering dimainkan dengan
iringanAlberti bass
.
Romantic
(1815-1910)
Penggubah lagu pada era Romantic ini meningkatkan perhatian pada baris melodi yang lebih
panjang, dengan sentuhan emosi dan ekspresi yang seiringan dengan romantisme dalam
bentuk seni yang berbeda. Musiknya menjadi lebih chromatic, dissonant, dan tonally yang
penuh warna dengan penekanan pada berbagai key signature. Pada abad ke-19 ini institut
musik mulai bermunculan. Para musisi dan penggubah lagu juga mulai memiliki kehidupan
yang cukup terpandang. Meningkatnya ketertarikan masyarakat Eropa menengah akan musik
memacu munculnya organisasi untuk mengajar, penampilan, dan pelestarian musik klasik.
Dalam era ini alat musik piano sangat populer di kalangan masyarakat, sehingga banyak
bermunculan pembuat piano.
Musik modern ditandai dengan banyaknya penggubah lagu yang mulai menolak nilainilai dari era-era sebelumnya seperti traditional tonality, melodi, pemilihan alat musik, dan
struktur. Para penggubah lagu, akademikus, dan musisi mengembangkan perpanjangan dari
teori musik dan teknik. Musik klasik 20th century (1900-2000) meliputi berbagai
komposisi Post-Romantic secara
luas
termasuk
komposisi
bergaya
akhir
era Romantic, Modern, dan Post-Modern. Istilah contemporary music terkadang digunakan
untuk menggambarkan komposisi musik di akhir abad ke-20 sampai dengan sekarang.
terhadap perkembangan musik klasik menempatkannya sebagai salah satu komponis zaman Barok
pertengahan terpenting. Karyanya yang paling terkenal adalah Kanon dalam D, satu-satunya kanon yang
ia gubah. Selain itu, beberapa karya lainnya yang terkenal adalah Chaconne dalam F minor, Toccata
dalam E minor untuk organ, dan Hexachordum Apollinis, sekelompok variasi keyboard.
musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflte. Banyak dari
karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik
zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Kchel- Verzeichnis.
Mozart, dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan
alat), mengenal musik sejak lahir. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan
harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis
komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata,
dan beberapa Minuet.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi
bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karyakaryanya yang terbesar.
Beberapa karya Beethoven yang diciptakannya saat dia tuli, antara lain:
Piano Concerto in Eb Major, Op. 37
Violin Sonata Op. 47
Symphony No. 3 in Eb Eroica
Piano Sonata in C Major Waldstein, Op. 53
Symphony No. 5 in C Minor, Op. 6
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian
besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya
digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan
untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi
batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih
dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang
lain.
Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman
klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi,
Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling
terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.
Ciri Musik Pada Zaman Klasik:
1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras
menjadi lembut(decrssendo).
2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan
perlambatan(ritardando).
3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
4. Pemakaian akord 3 nada.
Sejarah musik klasik Barat
Zaman Pertengahan
Zaman Renaisans
Zaman Barok
Zaman Klasik
Zaman Romantik
Abad ke-20
Abad ke-21
(476 1450)
(1450 1600)
(1600 1750)
(1740 1830)
(1815 1910)
(1900 2000)
(2001 sekarang)
IDRIS SARDI
Violis, Ogah Dipanggil Maestro
Violis ternama Idris Sardi sudah lama tak terdengar gesekan biolanya. Tern
juga tak luput dari kegalauan atas pelbagai kejadian yang menimpa bangsa
negerinya. Saat rasa sakit masih sering mengganggu di perutnya, ia tetap s
kegiatan rekaman. Menyongsong datangnya peringatan hari lahirnya yang
7 Juni 2003, rupanya Idris tengah mempersiapkan satu acara khusus.
Nama:
Idris Sardi
Lahir:
7 Juni 1938
Profesi:
Musikus- Violis
Isteri:
Ratih Putri
Pertama, sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Tuhan yang telah mem
talenta besar kepadanya, dan berikutnya juga untuk tumpah darah yang ia
Melalui diskusi panjang, Sabtu (22/3) di Jakarta, Idris yang didampingi ist
Ratih Putri, dan Joan Henuhili Raturandang, mantan Putri Kawanua yang
menangani JPR (pelaksana Konser 65 Tahun Idris Sardi), Idris memberi ga
tentang acara yang akan ia gelar tanggal 18 Juni 2003 di sebuah hotel di Ja
Jenderal Sudirman, Jakarta.
Violis yang sudah 58 tahun menggeluti biola dan tahun ini akan memperin
setengah abad menjadi pemusik profesional itu menyatakan, akan tetap me
permainan biola dengan sentuhan roh etnis Indonesia, meski dari kecil ia j
mendapat latihan keras dalam permainan biola klasik Barat.
Bagi sebagian kalangan, Idris Sardi masih diakui sebagai salah satu maest
di tanah air. Kemampuannya mengolah biola, kata musikus Addie MS, me
daya tarik khusus. Lewat insrumen biola yang digelutinya sejak kecil, Idri
ANANDA SUKARLAN
Ananda Sukarlan (lahir di Jakarta, 10 Juni 1968; umur 41
tahun) adalah pianis asal Indonesia yang menetap di Spanyol.
Namanya lebih dikenal di kalangan musik klasik. Ia menjadi
satu-satunya orang Indonesia dalam buku "The 2000
Outstanding Musicians of the 20th Century", yang berisikan
riwayat hidup 2000 orang yang dianggap berdedikasi pada
dunia musik.
Riwayat hidup
Ananda kecil telah belajar bermain piano sejak kecil.
Selulusnya dari SMA Kolese Kanisius Jakarta pada tahun 1986, ia belajar ke Amerika Serikat,
dilanjutkan ke Den Haag, Belanda. Di tempat terakhir ini ia meraih master dengan predikat
summa cum laude. kesempatan bersekolah di Eropa ini dipakainya untuk mengikuti berbagai
kompetisi piano internasional.
Saat ini Andy, begitu ia disapa, sering diundang atau terlibat dalam konser simfoni orkestra di
Eropa atau bermain tunggal. Ia menyebut dirinya bermain dengan genre "musik sastra", bukan
musik klasik. Dalam setahun ia dapat mengadakan pertunjukan 60 - 80 kali (5-7 kali per bulan).
Putra pasangan Letkol. Sukarlan dan Poppy Kumudastuti ini menikah dengan Raquel Gomez
asal Spanyol dan memiliki seorang putri.
Di tahun 1977, Chrisye memutuskan untuk bersolo karir dan berhasil mempopulerkan lagu
Lilin Lilin Kecil ciptaan James F Sundah dan berhasil membawa Chrisye memenangkan
lomba karya Cipta Lagu Remaja Prambors (LCLR). Semenjak itu, karir Chrisye sebagai
penyanyi semakin berkibar.
Album Badai Pasti Berlalu, Sabda Alam dan hampir semua album yang dirilis Chrisye
sukses di pasaran. Bahkan Chrisye juga berhasil menggondol penghargaan BASF Award &
Golden Records berkat album Aku Cinta Dia dan juga Silver Records untuk album Hip Hip
Hura
Selain di dunia musik, Chrisye juga pernah tampil di layar lebar, yakni dalam film Seindah
Rembulan bersama Iis Sugianto serta menjadi bintang tamu dalam film Gita Cinta Dari SMA.
Video Clip Chrisye yang berjudul Cintamu Telah Berlalu merupakan video clip Indonesai
pertama yang ditanyakan di MTV.
GESANG
MARTOHARTONO
Gesang atau lengkapnya Gesang Martohartono (lahir
di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917
meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2010
pada umur 92 tahun) adalah seorang penyanyi dan
pencipta lagu asal Indonesia. Dikenal sebagai "maestro
keroncong Indonesia," ia terkenal lewat lagu
Bengawan Solo ciptaannya, yang terkenal di Asia,
terutama di Indonesia dan Jepang. Lagu 'Bengawan Solo' ciptaannya telah diterjemahkan
kedalam, setidaknya, 13 bahasa (termasuk bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang)
Gesang tinggal di di Jalan Bedoyo Nomor 5 Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo bersama
keponakan dan keluarganya, setelah sebelumnya tinggal di rumahnya Perumnas Palur pemberian
Gubernur Jawa Tengah tahun 1980 selama 20 tahun. Ia telah berpisah dengan istrinya tahun
1962. Selepasnya, memilih untuk hidup sendiri. Ia tak mempunyai anak.
Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, ia hanya seorang penyanyi lagulagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan saja di kota Solo. Ia juga pernah menciptakan
beberapa lagu, seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan, pada masa
perang dunia II. Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat.
Sebagai bentukpenghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong, pada tahun
1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai
oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang didirikan untuk Gesang di Jepang.Tahun 2007,
Gesdang dirawat di rumah sakit PKU Solo dan menjalani operasi prostat. Di Januari 2010,
Gesang masuk rumah sakit kembali, tak lama kemudian Gesang pulang.
Selanjutnya, Gesang masuk rumah sakit Rabu 13 Mei karena gangguan pernafasan dan infeksi
kandungan kemih. Minggu, 16 Mei Gesang masuk ICU RSU Solo karena mengalami penurunan
tekanan darah. Selasa, 18 Mei Gesang digosipkan meninggal dunia, akan tetapi kabar tersebut
ternyata salah.
Lagu-lagu ciptaan Gesang :
* Bengawan Solo
* Jembatan Merah
* Pamitan (versi bahasa Indonesia dipopulerkan oleh Broery Pesulima)
* Caping Gunung
* Ali-ali
* Andheng-andheng
ISMAIL MARZUKI
Ismail Marzuki adalah sastrawan dan budayawan
terkemuka Indonesia, sekaligus komposer besar
Indonesia. Untuk menghormati jasa dan karyanya
pemerintah mendirikan pusat kebudayaan dan sastra di
Salemba Jakarta Pusat yang diberi nama Taman Ismail
Marzuki. Pada tahun 2004 dia dinobatkan menjadi salah
seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia berdasarkan
SK Presiden berdasarkan SK No 089/TK/tahun 2004.
Ismail Marzuki adalah putra Betawi asli dengan
panggilan akrab Maing. Ia menjadi maestro musik dan
berpredikat sebagai komponis pejuang legendaris. Lagulagu ciptaannya terkenal dan mampu menggugah semangat juang dan jiwa nasionalisme
Indonesia.
Ismail Marzuki
Tanggal lahir
11 Mei 1914
Tempat lahir
Wafat
Jakarta
Makam
Jakarta
Lagu-lagu ciptaan
Ismail Marzuki mulai mencipta lagu mulai tahun 1931 dengan lagu pertama berjudul O
Sarinah yang menggambarkan suatu kehidupan sebuah bangsa yang tertindas. Setelah itu
sekitar 250 lagu berhasil ia ciptakan dalam kurun waktu tahun 1930-1950. Lagu-lagunya
memiliki bermacam-macam tema dan aliran musik. Puluhan lagu Ismail Marzuki dirilis ulang
oleh artis-artis top hingga kini. Ismail Marzuki terkenal keahliannya membuat lirik lagu yang
sederhana namun mempunyai syair yang kuat dan melodius serta tidak lekang oleh waktu.
Gelar
maestro
musik
Indonesia
pantas
disandangnya.
PRANAWENGRUM
KATAMSI
komplikasi
ke
Selama satu bulan, isteri dari dr Amoroso Katamsi (menikah 27 Januari 1964), sempat
dirawat di rumah sakit. Pranawengrum yang akrab dipanggil sahabatnya Rum, itu
meninggalkan tiga anak yang aktif di bidang musik, yaitu Ratna Arumasari (41), Doddy
Keswara Kartikajaya (39), dan Ratna Kusumaningrum (Aning Katamsi, 37).
Jenazah puteri pasangan RM Surachmad Padmorahardjo dan Oemi Salamah, itu
disemayamkan di Jalan Kamper 9, Kompleks Angkatan Laut Pangkalan Jati, Jakarta Selatan.
Jenazahnya dimakamkan hari Selasa pagi 5 September 2006 di pemakaman Pangkalan Jati.
Pranawengrum mewarisi bakat seni musik dari ayahnya, RM Surachmad Padmorahardjo,
seorang pemain biola. Bakat alam di bidang olah suara itu pertama kali dikembangkan
Nathanael Daldjoeni, Kepala SMA BOPKRI II Yogyakarta, yang juga seorang penggubah
lagu dan pemerhati musik.Dari Nathanel dia mulai mendengar dan mengenal seriosa. Sejak
itu, kecintaan Rum pada seriosa bertumbuh. Dia merasa lagu seriosa itu indah. Kemudian
timbul keinginan menjadi penyanyi seriosa. Dia pun belajar olah vokal seriosa.
Kemudian tahun 1961, Rum mengikuti lomba nyanyi pelajar se-Indonesia jenis seriosa dan
berhasil meraih juara pertama. Lalu, Rum mengikuti pemilihan Bintang Radio tingkat lokal
Yogyakarta dan berhasil meraih juara kedua. Tahun 1962, Rum mengikuti lomba Bintang
Radio tingkat nasional dan menjadi juara harapan.Setelah itu, Rum meningkatkan latihan
olah vokal di bawah bimbingan Suthasoma, Suwandi, Nortier Simanungkalit, dan
Kusbini.Dia pun kemudian mengikuti lomba Bintang Radio tingkat nasional 1964 mewakili
Daerah Istimewa Yogyakarta dan berhasil meraih gelar juara pertama. Gelar juara Bintang
Radio untuk jenis seriosa pun menjadi milik Rum pada tahun 1965 dan 1966, serta tahun
1968.Setelah itu dia dan keluarga Katamsi bermukim di Jakarta. Rum masih giat berlatih
meningkatkan olah vokalnya di bawah bimbingan Pranadjaja, FX Sutopo, Sunarto Sunaryo,
dan Anette Frambach. Apalagi dia mendapat dukungan penuh dari suami Amoroso
Katamsi, seorang dokter, perwira Angkatan Laut, yang juga pernah menekuni seni
suara.Kemudian Rum mengikuti lagi ajang Bintang Radio tingkat nasional mewakili DKI
Jakarta dan berhasil meraih juara pertama tahun 1974, 1975, dan 1980.
Atas berbagai prestasi itu Rum mendapat penghargaan khusus Piala WR Supratman. Prestasi
itu juga menempatkan Rum layak digelari Ibu Seriosa Indonesia. Rum memang
menganbdikan hampir seluruh hidupnya untuk seriosa. Bahkan ketika berbaring di rumah
sakit, Rum masih membicarakan seriosa. Dia ingin kaum muda gemar menyanyi seriosa
yakni menyanyi dengan dasar yang benar.
St. Matthew Passion karya Bach, yang merupakan karya terbesar Bach.
Menggambarkan kesengsaraan Yesus saat disalib.
Cha-Cha Op.23 karya Siegefried. Lagu dansa yang sangat gembira tetapi sulitnya
minta ampun.
Blue Danube karya Johhnan Straus, menggambarkan keindahan danau Danube.
Radesky March, yang menciptakan lupa. Lagu parade militer yang sangat bagus dan
bersemangat.
Clair de Lune, karya Debbusy. Menggambarkan keindahan serambi bulan.
Symphony no.40 in G- Mayor karya Mozart, merupakan puncak karya bagi Mozart.
Kumpulan lagu Don Giovanni dari Mozart. Sungguh-sungguh menggambarkan
keindahan alam Italia.
Brandenburg Concertos dari Bach. Concerto paling terkenal sepanjang masa.