Anda di halaman 1dari 6

Media Tanam

Media tanam merupakan komponen penting dalam budidaya


tanaman berupa media / bahan yang digunakan sebagai tempat
tanaman tumbuh, berakar dan berkembang.

Fungsi utama media tanam :


• Sebagai sebagai wadah penyedia unsur hara & penjaga
kelembaban
• Sebagai tempat berpegangnya akar supaya tubuh tanaman
dapat tegak dan kokoh berdiri
• Sebagai sarana untuk menghidupi tanaman karena perakaran
dapat menyerap air & unsur hara yang terkandung di dalam
media tanam.
Syarat Media Tanam yang Baik
• Gembur • Memiliki daya pegang air
• Porous yang cukup
• Mengadung bahan organik • Memiliki kapasitas buffer
dan unsur hara yang yang tinggi
mencukupi kebutuhan • Mempunyai bobot yang
tanaman ringan
• pH netral • Memiliki aerasi serta
• Bebas dari organisme drainese yang baik
pengganggu tanaman
Jenis Media Tanam
1. Arang sekam
2. Sabut kelapa
3. Humus
4. Pakis
Organik 5. Moss
6. Serubuk Gergaji
7. Dedak

Padat
1. Pasir malang
2. Kerikil
Media 3. Pecahan
Anorganik batubata
Tanam 4. Tanah liat
5. Spons
Hidroponik / 6. Hidrogel
Cair Aeroponik 7. Gabus
Jenis Media Tanam
Organik Anorganik
Hydrogel ?

• Hidrogel adalah jaringan polimer tiga


dimensi dengan ikatan silang
(crosslinked) pada polimer hidrofilik,
yang mampu menyimpan air dan
larutan fisiologis sampai dengan
ribuan kali dari berat keringnya, serta
tidak mudah larut tergantung stimulan
eksternal yang diterima seperti pH,
suhu, dan kelembaban media
aplikasinya (Zamani et al., 2010).

• Hidrogel dapat disintesis dari polimer


sintetik atau polimer alam.
Sejarah Hydrogel
• Pertama kali hydrogel
1978 ditemukan ilmuwan di Swiss
• Digunakan di dunia kesehatan

• Prancis dan Belgia


1990 mengembangkan untuk kultur
jaringan dan lahan pertanian
kering

• Teknologi hydrogel mulai


banyak di aplikasikan di
1998 - Indonesia
• Mulai dikembangkan
sekarang pembuatan hydrogel baik
secara alami maupun

Anda mungkin juga menyukai