Anda di halaman 1dari 35

BUDIDAYA TANPA TANAH

PRAKTIKUM BUDIDAYA
TANPA TANAH
(BTT) 2022
Dosen pengampu :
Aldilla Putri Rahayu, SP., MP.
Paramyta Nila Permanasari, M.Si
Asisten Praktikum :
Sayyidati Nurmuthi'ah
Eldo Iriyo Chamida Madina
Safira Nurul Izzah
Fauzia Nilakandi
Cherly Jordan Fadh
MEDIA
HIDROPONIK

Tim Asisten 2022


Fungsi Media
Pertumbuhan
1. Tempat tumbuh tegaknya tanaman
2. Penyedia nutrisi bagi tanaman
3. Penyedia air bagi tanaman
4. Mendukung pertukaran oksigen antara akar
tanaman dan lingkungan luar (aerasi)
Karakteristik Media
1. Mendukung pertumbuhan tanaman
2. Memiliki kapasitas untuk menahan air
3. Memiliki aerasi baik
4. Memiliki drainase baik
5. Bebas dari bahan berbahaya atau beracun
6. Bebas dari penyakit
7. Bebas dari benih gulma
8. Proses dekomposisi media lambat
Jenis Media Hidroponik

Media Organik Media Anorganik

1. Arang / Arang 1. Rockwool


Sekam 2. Spons
2. Cocopeat 3. Pasir
3. Kompos 4. Perlite
4. Moss 5. Vermikulit
5. Batang pakis 6. Gel
7. Hydroton
Kekurangan dan Kelebihan
media tanam organik

Kekurangan Kelebihan
Kelembaban media Kemampuan menyimpan air
cukup tinggi, sehingga dan nutrisi tinggi
rentan pertumbuhan Aerasi optimal
jamur,dan bakteri Kemampuan menyangga pH
Steril media sulit dijamin tinggi
Tidak permanen Baik bagi perkembangan
mikroorganisme yg bermanfaat
Ramah lingkungan
Kekurangan dan Kelebihan
media tanam anorganik

Kekurangan Kelebihan
Bukan media yang baik Permanen / dapat digunakan
bagi perkembangan dalam jangka waktu yang lama
mikroorganisme yang
Aerasi optimal
bermanfaat
Leaching lebih tinggi Steril media dapat terjamin

Harga relatif lebih mahal Tidak terlalu lembab


Beberapa media susah Jarang menjadi inang jamur /
didapat bakteri
Media Organik

1. Arang / Arang sekam


Arang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. Selain itu
yang paling sering digunakan sebagai media tanam ialah
arang sekam. Media ini sering digunakan untuk tanaman
anggrek di daerah dengan kelembaban tinggi. Hal ini
karena arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah
banyak.
Kekurangan dan Kelebihan
media arang

Kekurangan Kelebihan

Kurang mampu Bersifat buffer


mengikat air dalam Tidak mudah lapuk
jumlah banyak sehingga sulit untuk
Unsur hara yang ditumbuhi jamur
sedikit atau cendawan
2. Cocopeat
Sabut kelapa atau cocopeat merupakan bahan
organik alternatif yang dapat digunakan
sebagai media tanam. Sabut kelapa sebaiknya
berasal dari buah kelapa tua karena memiliki
serat yang kuat.
Kekurangan dan Kelebihan
cocopeat

Kekurangan Kelebihan
Mudah lapuk Mampu mengikat dan
apabila terkena air menyimpan air
dengan kuat
berlebih
Cocok digunakan di
Tanaman mudah daerah panas
busuk sehingga
Mengandung unsur
dapat menjadi essensial seperti N,
sumber penyakit P, Ca dan Mg.
3. Kompos
Kompos merupakan media tanam organik berasal
dari proses fermentasi yang bahan dasarnya
berasal dari fermentasi tanaman atau limbah
organik, seperti jerami, sekam, daun, rumput dan
sampah kota.
Kekurangan dan Kelebihan
media kompos

Kekurangan Kelebihan
Kadar airnya rendah Mampu mengembalikan
kesuburan tanah
Sebagai penyedia dalam
penyerapan unsur N
Dapat memperbaiki
kondisi tanah
Tidak berbau
4. Moss
Moss yang digunakan sebagai media tanam
berasal dari akar paku-pakuan yang banyak
dijumpai di hutan-hutan. Moss banyak digunakan
sebagai media tanam untuk masa penyemaian
sampai dengan masa pembungaan.
Kekurangan dan Kelebihan
media moss

Kekurangan Kelebihan
Perlu Mampu mengikat
dikombinasikan air dengan baik
dengan media Memiliki sistem
organik lain agar drainase dan aerasi
memproleh hasil yang lancar
yang optimal.
5. Batang Pakis
Berdasarkan warnanya, batang pakis dibedakan menjadi
2 yaitu hitam dan coklat. Batang pakis hitam lebih umum
digunakan sebagai media tanam. Batang pakis hitam
berasal dari tanaman pakis yang sudah tua sehingga
lebih kering. Batang pakis banyak dijual dalam bentuk
cacahan atau lempengan.
Kekurangan dan Kelebihan
media batang pakis

Kekurangan Kelebihan

Sering terdapat Mudah mengikat air


semut atau Memiliki aerasi dan
binatang kecil drainase yang baik
Bertekstur lunak
sehingga mudah
ditembus oleh akar
tanaman
Media Anorganik
1. Rockwool
Rockwool pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward
Parry. Rockwool terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan
basal, batu kapur, dan batu bara, yang dipanaskan mencapai suhu 1.600
derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan
mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah
dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan.
Kekurangan dan kelebihan
Rockwool

Kekurangan Kelebihan
sulit untuk di dapat Praktis dan mudah
dan di buat sendiri digunakan
harga relatif mahal mudah menyerap
dan menyimpan air
Cocok di semua
tanaman
Bebas pathogen
2. Spons
Dilihat dari sifatnya, spons sangat ringan hingga
mudah dipindah-pindahkan dan ditempatkan di
mana. Meskipun ringan, media jenis ini tidak perlu
diberi pemberat karena setelah diberi atau disiram air
maka media ini akan berat dengan sendirinya
sehingga dapat menegakkan tanaman
Kekurangan dan kelebihan
Spons

kekurangan kelebihan
Tidak tahan lama, Tingginya daya serap
bahan mudah hancur air dan unsur
essensial
3. Pasir
Pasir sering digunakan sebagai media tanam
alternative untuk menggantikan fungsi tanah. Pasir
dianggap memadai dan sesuai jika digunakan
sebagai penyemaian benih, pertumbuhan bibit
tanaman dan perakaran stek batang tanaman
Kekurangan dan kelebihan
pasir
Kekurangan Kelebihan
Fraksi pasir sangat kecil Cepat kering,
sehingga mudah terkikis memudahkan proses
oleh air atau angin. pengangkatan bibit
tanaman
Bobotnya yang berat
mempermudah tegaknya
setek batang
Meningkatkan sistem
aerasi dan drainase
4. Gravel / Kerikil
Penggunaan kerikil untuk media tanam tidak jauh berbeda
dengan penggunaan pasir. Kerikil banyak digunakan sebagai
media hidroponik. Seiring dengan perkembangan waktu,
sering kali dijumpai kerikil sintetis yang cenderung memiliki
batu apung.
Kekurangan dan kelebihan
kerikil
Kekurangan Kelebihan
Kemampuan Membantu peredaran
mengikat air rendah larutan unsur hara
Sirkulasi udara
sangat baik
Tidak menekan
pertumbuhan akar
5. Perlite
Perlite adalah batuan vulkanik yang berupa perpaduan dari
granit, obsidian, batu apung dan basalt. Perlite dapat dijadikan
media tanam yang berupa butiran/kerikil setelah mengalami
proses pemanasan pada suhu tinggi dipanaskan pada suhu
tinggi.
Kekurangan dan kelebihan
perlite
Kekurangan Kelebihan
sulit untuk di dapat Aerasi yang bagus
dan di buat pH netral
harga relatif mahal bobot yang sangat
ringan (mirip
busa/styrofoam)
Daya serap air cukup
baik
5. Vermikulit
Vermiculite memiliki sifat yang hampir sama dengan perlite,
terbuat dari batuan yang dipanaskan pada suhu tinggi.
Kekurangan dan kelebihan
vermikulit
Kekurangan Kelebihan
sulit untuk di dapat Aerasi yang bagus
dan di buat pH netral
harga relatif mahal bobot yang sangat
bobot lebih berat dari ringan (mirip
perlite busa/styrofoam)
daya serap air lebih
tinggi dari perlite
8. Gel
Gel atau hidrogel sering digunakan sebagai media
tanam hidroponik. Penggunaan media jenis ini
sangat praktis dan efisien karena tidak perlu
diganti.
Kekurangan dan kelebihan
gel
Kekurangan Kelebihan
Tidak baik untuk Memiliki keanekaragaman
tanaman hias berakar warna
keras Hampir semua jenis tanaman
hias indoor dapat ditanam
menggunakan media ini
Banyak digunakan sebagai
media pengganti tanah
8. Hydroton
Hydroton merupakan media tanam hidroponik yang terbuat
dari bahan dasar lempung yang dipanaskan, berbentuk
bulatan-bulatan dengan ukuran bervariasi antara 1 cm-2,5 cm.
Kekurangan dan kelebihan
hydroton
Kekurangan Kelebihan
Perawatan yang lebih Dapat menyerap air
(nutrisi) dengan baik
sulit karena dapat
ditumbuhi lumut pH netral dan stabil
Aerasi yang bagus
Dengan bentuk yang
bulat (tidak bersudut),
maka dapat mengurangi
resiko merusak akar
Dapat digunakan
berulangkali
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai