Anda di halaman 1dari 3

ARANG SEBAGAI MEDIA TANAM

Arang bias berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanaman sangat cocok
digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi. Hal itu
dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak.
Keunikan dari media jenis arang adalah sifatnya yang buffer (penyangga). Dengan
demikian, jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsure hara yang terkandung di
dalam pupuk bias segera dinetralisir dan di adaptasikan.
Selain itu, bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau
cendawan yang dapat merugikan tanaman. Namun, media arang cenderung miskin
akan unsur hara. Olehkarenaitu, kedalam media tanam ini perlu disuplai unsure hara
berupa aplikasi pemupukan.
Sampai saat ini pakis masih menjadi media menanam anggrek yang paling populer.Baik pakis
papan, pakis pot, pakis remuk, atau pakis batang dianggap sebagai media yang paling cocok untuk
menanam anggrek karena berbagai kelebihannya dibanding media lain misalnya arang dan pecahan
genteng.

Kelebihan media pakis diantaranya :

1.Mempunyai daya mengikat air, aerasi dan drainase yang baik.


2.Melapuk secara perlahan-lahan dan hasil lapukan berupa hara yang dapat dimanfaatkan oleh
tanaman.
3.Banyak dijual dalam bentuk pakis tiang, pakis papan, pakis remuk dan pakis pot.
4.Dapat bertahan lebih dari 2 tahun.
Media pakis diperoleh dari tanaman Cyatheacontaminans, sebagia nada juga dari Cyathea
jenis lain. Di Jawa Barat disebut PakuTihang, secara umum di Indonesia disebut Pakis Pohon, karena
bentuknya yang menyerupai pohon/tanaman keras menahun lainnya.Tanaman ini beberapa waktu lalu
di eksplorasi secara besar-bsaran, tujuannya untuk di ekspor (ke Taiwan, dll). Karena keberadaan
species ini semakin terancam pemerintah akhirnya menerbitkan UU untuk perlindungan terhadap
Pakis ini.
Karena terus diburu akhirnya keberadaan Pakis ini kini semakin sulit ditemui. Bahkan dari penuturan
beberapa pedagang media pakis, kini suplai pakis dari pulau jawa sering tertunda padahal permintaan
pembeli (pehobies anggrek) masih tetap tinggi.
Sebagai pecinta anggrek tentu sudah saatnya kita turut peduli atas keadaan ini, tentunya kita tidak
ingin mendengar spesies pakis pohon ini punah yang disebabkan oleh ketidak pedulian pehobies
anggrek.Mencari media lain utuk menanam anggrek adalah salah satu solusi agar penggunaan pakis
dapat dihindari, minimal bisa di kurangi.
Selain media Arang, Sabut kelapa, Mos, pecahan genteng/batu bata adalah media alternatif yang
kerap kali digunakan dengan kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Kelebihan media arang kayu yaitu :

1.

Tidak lekas melapuk.

2.

Menyerap senyawa yang berfisat racun/toksik, dan mudah melepaskannya kembali saat
penyiraman

3.

Daya tahan cukup lama kurang lebih 2 tahun

4.

Relatif mudah di dapat

5.

Tidak mudah di tumbuhi cendawan dan bakteri

6.

Cocok digunakan untuk anggrek terutama dari Genus Dendrobium

Kekurangan media arang kayu yaitu :

1.

Sayangnya arang sulit menyerap dan menyimpan air.

2.

Arang hanya mampu mengikat air dipermukaan saja

3.

Arang bias menjadi pilihan penganggrek di daerah berkelembapan tinggi sehingga


kebusukan akar dan tunas anakan dapat dihindari

4.

Karena sulit menyimpan air dan miskin hara, maka frekuensi penyemprotan air dan
pupuk perlu ditingkatkan.

5.

Komposisi kimiawi arang kayu sebagian besar mengandung karbon (C) sedangkan
kandungan sulfur (S) dan fosfor (P) sangat sedikit

6.

Hanya mengandung unsur karbon (C) saja sehingga penggunaannya harus diimbangi
dengan pemberian unsur hara lain

7 . Media Arang. Kelebihan: Tidak mudah lapuk, tidak mudah ditumbuhi jamur dan
bakteri,
Komposisi: KARBON (C), 80-90%, Sulfur (S) dan Fosfor (P) sangat sedikit;
Abu 0,5 10%.Kekurangan: Suka mengikat air dan miskin unsur hara. Hanya
pembesaran, Harga mahal.

8.Media Pakis. Kelebihan: Memiliki daya simpan air, aerasi dan draenase yang
cukup baik, tidak mudah lapuk, mengandung unsur hara yang dibutuhkan
anggrek. Bisa dipakai dari bibit sampai dewasa. Kekurangan: Mahal, dilarang
(dilindungi).

Media arang sekam mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain harganya relative murah,
bahannya mudah didapat, ringan, sudahsteril, dan mempunyai porositas yang baik. Kekurangannya itu jarang t

tersedia di pasaran, yang umum tersedia hanya bahannya (sekam / kulit gabah) saja, dan hanya dapat digunakan
dua kali.
Media arang sekam umumnya digunakan untuk hidroponik tomat, paprika, dan mentimun. Namun bukan berarti
hidroponik tanaman sayuran yang lain tidak dapat menggunakannya. Tanaman sayuran yang lain dapat juga
menggunakan media ini, tetapi tidak biasa dilakukan.
Sebenarnya, air jernih dari sumur untuk diminum masih bias didapat kandungan proses
penjernihan saat memasaknya, yaitu dengan meletakkan arang batok (tempurung kelapa) di
dalamnya (segenggam arang batok sudah lebih dari cukup untuk memasak satu panci air),
sebaiknya arang batok dibungkus dahulu dengan kain putih bersih. Selama air dipanaskan
shingga mendidih arang batokakan bekerja menyerap zat-zat yang mengotori air, juga
menyerap bau serta warna sehingga menghasilkan air jernih yang siap diminum (didinginkan
dulunya, jangan minum air mendidih!).

Caranya dengan menumbuk halus arang tersebut kemudian ambil 8g


atau dua sendok makan,kemudian campurkan dengan 2 gelas air
putih ,lalu didihkan hingga kira-kira tinggal 1 glas,kemudian minum
sewaktu hangat,sebaiknya diminum pada saat mau tidur lakukan 1-2
minggu.kemudian cek darah anda

Anda mungkin juga menyukai