Arang bias berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanaman sangat cocok
digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi. Hal itu
dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak.
Keunikan dari media jenis arang adalah sifatnya yang buffer (penyangga). Dengan
demikian, jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsure hara yang terkandung di
dalam pupuk bias segera dinetralisir dan di adaptasikan.
Selain itu, bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau
cendawan yang dapat merugikan tanaman. Namun, media arang cenderung miskin
akan unsur hara. Olehkarenaitu, kedalam media tanam ini perlu disuplai unsure hara
berupa aplikasi pemupukan.
Sampai saat ini pakis masih menjadi media menanam anggrek yang paling populer.Baik pakis
papan, pakis pot, pakis remuk, atau pakis batang dianggap sebagai media yang paling cocok untuk
menanam anggrek karena berbagai kelebihannya dibanding media lain misalnya arang dan pecahan
genteng.
1.
2.
Menyerap senyawa yang berfisat racun/toksik, dan mudah melepaskannya kembali saat
penyiraman
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
Karena sulit menyimpan air dan miskin hara, maka frekuensi penyemprotan air dan
pupuk perlu ditingkatkan.
5.
Komposisi kimiawi arang kayu sebagian besar mengandung karbon (C) sedangkan
kandungan sulfur (S) dan fosfor (P) sangat sedikit
6.
Hanya mengandung unsur karbon (C) saja sehingga penggunaannya harus diimbangi
dengan pemberian unsur hara lain
7 . Media Arang. Kelebihan: Tidak mudah lapuk, tidak mudah ditumbuhi jamur dan
bakteri,
Komposisi: KARBON (C), 80-90%, Sulfur (S) dan Fosfor (P) sangat sedikit;
Abu 0,5 10%.Kekurangan: Suka mengikat air dan miskin unsur hara. Hanya
pembesaran, Harga mahal.
8.Media Pakis. Kelebihan: Memiliki daya simpan air, aerasi dan draenase yang
cukup baik, tidak mudah lapuk, mengandung unsur hara yang dibutuhkan
anggrek. Bisa dipakai dari bibit sampai dewasa. Kekurangan: Mahal, dilarang
(dilindungi).
Media arang sekam mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain harganya relative murah,
bahannya mudah didapat, ringan, sudahsteril, dan mempunyai porositas yang baik. Kekurangannya itu jarang t
tersedia di pasaran, yang umum tersedia hanya bahannya (sekam / kulit gabah) saja, dan hanya dapat digunakan
dua kali.
Media arang sekam umumnya digunakan untuk hidroponik tomat, paprika, dan mentimun. Namun bukan berarti
hidroponik tanaman sayuran yang lain tidak dapat menggunakannya. Tanaman sayuran yang lain dapat juga
menggunakan media ini, tetapi tidak biasa dilakukan.
Sebenarnya, air jernih dari sumur untuk diminum masih bias didapat kandungan proses
penjernihan saat memasaknya, yaitu dengan meletakkan arang batok (tempurung kelapa) di
dalamnya (segenggam arang batok sudah lebih dari cukup untuk memasak satu panci air),
sebaiknya arang batok dibungkus dahulu dengan kain putih bersih. Selama air dipanaskan
shingga mendidih arang batokakan bekerja menyerap zat-zat yang mengotori air, juga
menyerap bau serta warna sehingga menghasilkan air jernih yang siap diminum (didinginkan
dulunya, jangan minum air mendidih!).