Anda di halaman 1dari 18

MAKAKAH

TANAMAN HIAS BOUGENVILLE (Bougenviellea)

Disusun oleh kelompok 3


Valen Heryanto (19542111017)
Atik Florencia (1954211027)
Syukri Dwi Ihwan Tamimi (195421101)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya sehingga penulis mampu menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas praktikum untuk mata kuliah budidaya tanaman
hortikultura dengan judul budidaya “Tanaman Hias Bougenville”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca, supaya makalah ini nantinya dapat lebih baik lagi. penulis
memohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini. penulis juga
mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak khususnya kepada dosen mata kuliah
yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini. penulis berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bengkulu, 10 April 2021

Penulis

DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penulisan
Bab 2 pembahasan
2.1 morfologi tanaman bougenville
2.2 manfaat tanaman bougenville
2.3 syarat tumbuh tanam bougenville
2.4 perbanyakan tanaman bougenville
2.5 keragaman tanaman bougenville
2.6 organisme pengganggu tanaman bougenville
2.7 cara menanam bunga Bougenville
2.8 perawatan bunga Bougenville
Bab 3 penutup
3.1 kesimpulan
3.2 saran
Daftar pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Indonesia adalah negara agraris yang terletak di daerah tropis
dengan luas lahan pertanian yang cukup besar. besarnya penduduk yang
bekerja di sektor pertanian didukung oleh lahan pertanian dan luas, subur,
dan faktor iklim yang mendukung. Indonesia memiliki hortikultura
tropika yang berlimpah karena keanekaragaman sumber daya lahan,
iklim, dan cuaca yang dimilikinya. Sumber daya tersebut dapat dijadikan
sebagai suatu kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat
dalam agribisnis hortikultura di masa depan. Produk agribisnis
hortikultura tropika yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman obat,
dan tanaman hias merupakan salah satu andalan Indonesia baik di pasar
domestik, regional, maupun internasional (Wibowo, 2000)
Indonesia sebagai negara agraris yang beriklim tropis memiliki
kekayaan flora yang beraneka ragam. Kekayaan flora didukung oleh
kondisi agroklimatologi yang memungkinkan tanaman tumbuh dengan
baik, salah satunya yaitu tanaman hias. Pada umumnya tanaman hias
diartikan sebagai segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga,
batang, akar, daun, aroma) yang menimbulkan kesan indah artistik atau
kesan indah artistik atau kesan seni. Tanaman hias adalah tanaman yang
sering digunakan untuk menghias pekarangan dan lain sebagainya.
Tanaman hias memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sangat
prospektif dibudidayakan dengan sumber pendapatan, penyedia lapangan
kerja dan penggerak ekonomi. bahwa tanaman hias merupakan salah satu
komoditas hortikultura yang prospeknya sangat tepat untuk dijadikan
bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan.
salah satu tanaman hias yang cukup populer di kalangan
masyarakat adalah tanaman bougenville (bougainviella spectabilis L).
Bunga bugenvil atau biasa disebut dengan bunga kertas dapat hidup di
wilayah tropis. Tanaman ini sering kali dijumpai di lahan pekarangan
sebagai tanaman hias.
Bunga bougenville berasal dari daerah tropis sehingga dapat
dijadikan alternatif ifta tanaman hias untuk dikembangkan. Jika
dibudidayakan dengan benar, tanaman tersebut sangat bermanfaat bagi
manusia karena dapat menjadi sumber makanan, obat-obatan, penyedia
udara segar, menahan penguapan air atau mempercantik pekarangan
rumah. Dalam rangka pembudidayaan bunga kertas, masih ih diperlukan
upaya perbaikan karakter tanaman dalam pertumbuhannya sehingga
memiliki nilai lebih jika digunakan sebagai bunga potong atau bunga hias
(cahyaningrum & Sugiarto, 2012).

1.2 rumusan masalah


Adapun rumusan masalah yang diperoleh sebagai berikut
1. Bagaimana morfologi tanaman bougenville?
2. Apakah manfaat dari tanaman bougenville?
3. Bagaimana syarat tumbuh bougenville yang baik?
4. Bagaimana cara perbanyakan tanaman bougenville?
5. Apa sajakah keragaman tanaman bougenville?
6. Apa sajakah organisme pengganggu tanaman bougenville?
7. Bagaimana cara menanam bunga Bougenville?

1.3 tujuan
Adapun tujuan yang diperoleh sebagai berikut
1. Menjelaskan morfologi tanaman bougenville?
2. Menjelaskan manfaat bougenville?
3. Menjelaskan syarat tumbuh bougenville?
4. Menjelaskan perbanyakan bougenville?
5. Menjelaskan keragaman tanaman bougenville?
6. Menjelaskan organisme pengganggu tanaman bougenville?
7. Menjelaskan cara menanam bunga Bougenville?

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 morfologi tanaman bougenville
Bougenville (bougainviella spectabilis) merupakan salah satu tanaman
hias primadona karena kecantikan bunganya yang warna-warni dan cara
perawatannya yang mudah. Bougenville termasuk tanaman yang digemari oleh
berbagai kalangan, terutama penggemar tanaman hias. Tanaman bougenville
termasuk dalam famili nytraginaceae.
Berikut ini merupakan Klasifikasi dari bunga kertas :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Nyctaginaceae
Marga : Bougenvillea
Jenis : Bougenvillea spectabillis Wild.
Tanaman bougenville termasuk tanaman perdu tegak dan memiliki tinggi
tanaman mencapai 2-4 meter. Sistem perakarannya adalah tunggang,dengan
akar akar cabang yang melebar ke semua arah dengan kedalaman mencapai 40-
80 cm. Batang memiliki cabang berkayu bulat, beruas, dan memiliki diameter 5-
8 mm, berwarna coklat dan majemuk. Bunga bougenville termasuk bunga
majemuk, payung 3-15 bunga.
Bunga bougenville beraneka ragam ada yang berwarna kuning, merah,
merah jambu, ungu, putih dan sebagainya. Namun menurut Ratnasari (2007)
bahwa bunga yang berbentuk seperti kertas dan berwarna cerah tersebut
merupakan daun yang telah mengalami modifikasi. Keanekaragaman warna
pada tanaman hias bougenville memberikan manfaat yang dapat membuat
halaman menjadi lebih indah.

2.2 manfaat bougenville


Penanaman bougenville makin marak di tata di dalam kebun kebun mini
di sekitar rumah, pengindah taman taman di tengah kota dan jalan, koleksi
tanaman pot, dan daerah-daerah rekreasi.hal ini menunjukkan bahwa
pengembangan dan pelestarian tanaman bougenville makin penting artinya bagi
upaya peningkatan kualitas hidup manusia. Bunga bougenvil berkhasiat untuk
menyembuhkan beberapa penyakit seperti bisul, menghilangkan biang keringat
dan gatal-gatal (prurtis), mengobati hepatitis dan melancarkan haid tidak teratur.
Bunga bougenville berfungsi sebagai stabilisator dan pemeliharaan
lingkungan hidup dari pencemaran karena berbagai kegiatan manusia.
Keberadaan tanaman ini dapat menyaring debu, meredam getaran suara,
menyerap gas-gas beracun hasil pembakaran, dan memelihara keadaan
lingkungan seperti suhu, kelembaban dan angin dalam batas-batas yang nyaman
untuk didiami (Rukmana, 1995)

2.3 syarat tumbuh bougenville


Karakter kristik unik dari bougenville dalam hal pembungaan adalah
bahwa pada tanah yang subur dan musim penghujan tanaman ini kurang
produktif berbunga. Sebaiknya pada tanah yang kurang subur dan kering justru
akan berbunga lebat, terutama di musim kemarau.tanaman bugenvil ini dapat
tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, hingga
ketinggian ± 1400 dok (Atjung, 1988).
Menurut Ratnasari (2007) bahwa apabila tanaman bougenville terkena
paparan sinar matahari secara langsung maka pertumbuhan bunga akan semakin
cepat dan tanaman akan berbunga lebat.
Syarat tumbuh tanaman bougenville sebagai berikut :
1. Iklim
Iklim merupakan syarat pertama yang harus kamu ketahui jika ingin
menanam bunga kertas. Wilayah dengan curah hujan antara 112 sampai 119
mm per bulan sangat cocok untuk menanam bunga kertas.
Secara rinci dengan 9 hari hujan setiap bulan, juga memiliki iklim kering.
Jadi sangat cocok jika ditanam di halaman atau tempat terbuka sehingga bisa
mendapatkan cahaya matahari seharian.
2. Suhu
Suhu yang sangat tepat yaitu antara 24 sampai 36 derajat Celcius. Dengan
rincian 28 sampai 36 derajat saat siang dan 24 sampai 30 derajat saat malam.
Kisaran suhu ini sangat penting diketahui sebab banyak tanaman bunga
kertas yang mati akibat terlalu panas suhu di sekitarnya. Sehingga supaya bisa
tumbuh dengan baik suhu yang diperlukan adalah seperti diatas.
3. Kelembaban
Jangan menanam tanaman bougenville ini di lokasi yang terlalu basah
dan gelap sebab tanaman ini sangat membutuhkan cahaya matahari yang cukup.
Dengan kelembaban berkisar antara 50% sampai 80%. Jadi bisa kamu cari
dimana lokasi yang cocok.
4. Media tanam
Media yang sangat baik digunakan yaitu tanah gembur yang halus. Hal
ini dikarenakan supaya akarnya tidak terhalang saat baru keluar, di samping itu
supaya pertumbuhannya semakin optimal. Atau bisa juga pasir yang bebas
lumpur dan sudah disterilkan.
Ada beberapa syarat utama tanah yang baik untuk digunakan, yaitu
memiliki kapasitas mengikat air yang cukup, mempunyai unsur yang kompak
agar tetap kuat dalam menopang tumbuhnya batang, terbebas dari gulma, dan
menyediakan banyak nutrisi yang bisa menyuburkan tanaman.
Jika ingin membuat media tanam sendiri di pot atau tempat lain tentu hal
itu bisa Anda lakukan, asalkan komposisi tanahnya sesuai maka bunga kertas
pasti bisa hidup.
Saat ini sudah sangat banyak media tanam buatan seperti tanah humus
dan lain-lain, yang tentunya sangat memudahkan kamu jika ingin memiliki
bunga bougenville pribadi di sudut ruangan.
Karena media tanam yang seperti ini ternyata cukup laris juga lho di
pasaran. Maka dari itu saat ini sangat beragam bisnis bunga yang sering kita
jumpai.
5. Ketinggian tanah
Bunga kertas ini bisa tumbuh dengan baik di wilayah dengan ketinggian
mulai dari 10 sampai 1600 Mdpl. Namun jika kamu berada pada daerah
pegunungan bisa juga ditanam di pot dan dibuat semacam bonsai. Ketika telah
berbunga maka pasti akan sangat cantik.
Biasanya orang menanam bunga kertas juga karena bisa digunakan
sebagai tanda alamat rumah karena bunganya yang rimbun merekah.
2.4 perbanyakan bougenville
Perbanyakan tanaman bougenville pada umumnya dilakukan secara
vegetatif, yaitu dengan stek batang/cabang, cangkok dan sambungan.
Perbanyakan tanaman dengan stek merupakan pembiakan tanaman yang
sederhana, cepat dan tidak memerlukan teknik khusus. Dengan bahan tanaman
yang sedikit dapat menghasilkan jumlah bibit yang banyak. Di samping itu,
bibit tanaman akan seragam dalam ukuran tinggi, umur dan ketahanan terhadap
penyakit (Rukmana, 1995).
Data penelitian Anam (2009) menunjukkan bahwa perlakuan dosis
Rootone-F 5 gram/10 mlair dan bahan stek bagian tengah memberikan pengaruh
terbaik terhadap pertumbuhan stek bougenville (Bougainviella spectabilis).
berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
membudidayakan tanaman bougenville:
Cangkokan bougenville
1. Siapkan batang utama untuk bibit tanaman bunga bougenville. Ini
tangkai dengan ukuran tepat dari induknya yaitu dengan berusia tua
atau matang. Indukan matang dapat dilihat dari batangnya yang
tersayat, berliuk dan memiliki bercak bercak. Bersihkan tangkai
yang dipilih dari daun dan ranting yang terlalu rimbun.
2. Dalam membuat bibit bunga bougenville, perhatikan bagian batang
bawah.kupas tangkai sampai pada lapisan kambium secara
melingkar dengan ukuran panjang 10 cm untuk membuat bibit
cangkokan. Lalu bungkus dengan rumus lembab dan bungkus
kembali dengan plastik. Diamkan selama kira-kira 3 minggu untuk
memperoleh akar muda baru pada cangkokan tersebut.
3. Untuk mempercepat pertumbuhan, gunakan pupuk ZPT. hasil
cangkokan dapat ditanam pada media tanam berupa tanah dan
pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
4. Tunggu sampai tangkai ini keluar tunas baru, kemudian jadikanlah
tangkai ini sebagai batang bawah utama dan cikal bakal tunas dan
tangkai baru.
Stek bougenville
1. Potong tangkis secara miring dan tajam. Siapkan media tanam
berupa gabungan tanah gembur dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1. Lalu masukkan ke dalam pot yang berukuran
kedalaman 30 cm.
2. Pakailah pupuk ZPT untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
3. gunakan pagar bambu untuk menjaga posisi batang agar tetap tegak
dan terlindungi dari sinar matahari di siang hari, namun pada pagi
hari biarkan bibit baru ini mendapat pancaran terjauh dari matahari
pagi selama kurang lebih 2 jam. Pada hari ke 10 akan muncul tunas
dan akar muda.
Menyambung tunas bougenville
Tunas tunas pada bibit bagian batang bawah dapat disambung
dengan tangkai tangkai mudah dari jenis bougenville lain sehingga
akan menghasilkan aneka bunga yang berwarna-warni. Cara
menyambung tunas bougenville sebagai berikut:
1. Memotong miring pucuk tunas muda dari salah satu pohon
bougenville aneka. Lalu sambungkan dengan tunas muda ada
batang bawah di atas, pastikan sambungan cukup tepat dan tidak
longgar.
2. Ikat dengan serat dan tutup dengan plastik basah atau sabut kulit
kelapa. Gantilah pasti setiap 4 hari sekitar 15 hari. Tunggu sampai
sambungan ini menjadi kokoh dan, barulah anda melepas plastik
pada sambungan.
Perawatan tunas bougenville
1. Untuk perawatan pasca penyambungan, kurangi suplai air atau
dihentikan sama sekali suplai air selama beberapa hari agar daun-
daun muda mengering.
2. Daun mulai mengering dan rontok dalam waktu 3-4 hari. Sisa
daun-daun rontok inilah yang akan menjadi cikal bakal
pembentukan bunga baru. Setelah daun rontok, siram kembali
pohon bougenville. Fungsinya untuk mempercepat tumbuhnya
bunga.
3. Bunga bougenvil membutuhkan supply sinar matahari dengan
intensitas cukup tinggi untuk memudahkan proses fotosintesis.
Sebaiknya letakkan tanaman ini di tempat terbuka yang mudah
terkena sinar matahari
4. Menata tampilan rumpun bunga bougenville dengan cara rutin
memangkas nya sesuai bentuk yang diinginkan. Pemangkasan
secara berkala sangat baik untuk memunculkan bunga yang rimbun
secara optimal. Pemangkasan bertujuan untuk pembentukan tajuk
atau pembungaan. Pemangkasan dilakukan pada cabang yang
bertumpuk, berhimpitan atau bersilangan. Jika dibiarkan cabang
tersebut akan membuat bentuk tanaman menjadi kurang indah dan
dapat digunakan sebagai tempat serangga bersarang.
5. Pemupukan sebenarnya bukan hal penting, namun bunga
bougenville dapat tumbuh merumpun jika memperoleh suplai
pupuk yang cukup. Kecukupan pupuk dapat membantu menutrisi
tanaman sehingga mengaktifkan tanaman untuk segera berbunga
dengan lebat.
2.5 keragaman bunga bougenville
Tanaman bougenville terdiri dari beberapa jenis dengan warna bunga dan
daun yang berbeda-beda sehingga tanaman ini seringkali dijadikan tanaman hias
dengan membudidayakan tanaman bougenville (Ratnasari 2007). Berikut adalah
beberapa jenis tanaman bougenville :
1. Bougenville California gold. Bunga ini menghasilkan bunga yang
berubah wah dari emas pucat sampai jingga perunggu, karena ketika
bunga ini mekar tidak lama kemudian menggugurkannya.
2. Bougenville gold Rush. Bunga ini memiliki warna kuning keemasan
yang mencolok dan lebih terang dari varietas lain.
3. Bougenville after glow. Bunga ini mekar berulang kali sepanjang
tahun. Bunganya berwarna orange, merah muda, dan coral.
Dedaunanya yang halus namun bertekstur berwarna hijau sepanjang
tahun.
4. Bougenville bambino baby Allison. Bunga ini berwarna merah muda,
mekar di akhir musim semi, awal musim panas, pertengahan musim
panas dan di awal musim gugur. Daun berwarna hijau sepanjang tahun
5. Bougenville Cherry blossom. Bunga ini adalah bunga yang mekar
berwarna merah muda dan ada pula yang hampir putih. Mekar
berulang kali di akhir musim semi, awal musim panas, pertengahan
musim panas dan awal musim gugur menguning.
6. Bougainviella spectabilis. Bunga yang berwarna merah cerah
sebenarnya merupakan layanan daun yang telah mengalami
modifikasi. Bunganya berbentuk tabung dengan panjang 5 cm,
berwarna putih, aku dulu dan berada di tengah-tengah nelayan daun
yang telah mengalami modifikasi.
7. Bougainviella sp. Variegeta.tanaman perdu ini tumbuh lebih lambat
dibandingkan dengan bougenville nonvariegata. Bunga yang berwarna
ungu sebenarnya merupakan hal yang daun yang telah mengalami
modifikasi. Bunga ini berbentuk tabung dengan panjang 5 cm,
berwarna ungu, dan muncul dari sela-selanya.
8. Bougainviella x Buttiana. Bunga yang berwarna merah keoranyean
sebenarnya merupakan hal yang daun yang mengalami
modifikasi.bunga jenis ini berada di sela-sela daun dan berbentuk
tabung dengan panjang 5 cm.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman bougenville:
(Sumber : data primer)
Gambar 2. Keragaman bunga bougenville

Selain memiliki keragaman warna, tanaman bougenville juga


memiliki keragaman pada organ daunnya. Hal ini dilihat dari warna,
ukuran, dan motif yang terdapat pada daun tanaman bougenville.
Bougainviella sp. Variegeta memiliki daun berwarna hijau sedikit tua
dengan corak putih kekuningan di pinggir daunnya. Sedangkan
tanaman bougenville nonvariegata memiliki warna hijau mudah dan
polos.
Berikut adalah gambar keragaman daun pada bunga
bougenville:

A B

(Sumber : data primer )


Gambar 3. (a) daun bougenville variegata (b) daun bugenvil non
variegata

2.6 organisme pengganggu tanaman bunga bougenville


Dalam melakukan budidaya tanaman, seringkali dijumpai beberapa jenis
hama dan penyakit yang mengganggu tanaman hias. Gulma dan rumput liar di
sekitar tanaman hias harus segera dibuang karena dapat menjadi vektor dan
saran. Jika terjadi serangan hama atau penyakit, sebaiknya segera dilakukan
tindakan, baik secara fisik maupun kimiawi. Oleh karena itu, perlu dipahami
beberapa jenis organisme pengganggu tanaman yang dapat merusak keindahan
tanaman. Adapun beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman
bougenville sebagai berikut:
1. Penyakit layu bakteri. Penyakit pada taman Bougenville disebabkan
oleh dua patogen, yang tidur itu cendawan dan bakteri. jumlah
cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak
dibandingkan bakteri.
2. Ulat kantong. Hama ini menyerang bagian daun, tanaman menjadi
berlubang, penggulung dan mengering.
3. Kutu putih. Hama ini menyerang bagian daun tanaman menjadi
berlubang, menggulung dan daunnya mengering
4. Layu fusarium. gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang
pucat berubah menjadi menjadi coklat keabuan kemudian bangkainya
membusuk.penyebabnya adalah media yang selalu basah sehingga
media tanam PH rendah. Kondisi tersebut membuat fusarium
oxysporim cepat berkembang.
2.7 Cara menanam dan perawatan bunga Bougenville
Langkah-Langkah Menanam Tanaman Bunga Kertas
Membuat Bibit Bunga Kertas
Yang pertama yang harus dilakukan yaitu membuat bibit bunga kertas dapat
dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan stek batang, bisa juga dengan cara
cangkok.Stek atau menurus merupakan kegiatan memotong bagian tanaman
yang kemudian ditanam di salah satu media tumbuh dengan tujuan supaya dapat
membentuk akar dan tumbuh lebih lanjut sampai menjadi tanaman sendiriStek
dapat berupa stek daun, stek batang, stek akar, dan sek pucuk. Untuk membuat
bibit bunga kertas yaitu dengan cara stek batang.

Persiapan Media Tanam Bunga Kertas


Dan yang kedua yaitu penanaman bunga kertas harus dilakukan dengan media
tanah yang baik, subur, gembur, dengan pH normal dan memiliki unsur hara
yang baik untuk pertumbuhan tanaman bunga kertas. Dan media tanam
disiapkan yang isinya adalah campuran dari tanah yang gembur dengan pupuk
kompos atau pupuk . Tujuan nya supaya mempercepat tumbuhnya akar di bunga
kertas adalah Rootoone.
Setelah media tanam siap, maka masukkan media tanam yang berupa campuran
tadi ke dalam pot.Tetapi jangan terlalu penuh, sisakan beberapa cm dari atas
pot. Kemudian tanam bibit tadi. Bibit dimasukkan agak masuk kedalam tanah
agar bibit tadi tidak lepas. Kemudian timbun kembali dengan tanah dan siram.

Perawatan Bunga Kertas


Agar tanaman dapat bertumbuh subur dan memiliki bunga yang cantik dan
menarikan maka dibutuhkan cara perawatan bunga kertas
Pemangkasan
Pada pemangakasan ini sangat bermanfaat untuk merangsang tumbuhnya tunas
serta bunga menjadi lebih banyak. Pemotongan batang tanaman ini juga sangat
bagus untuk mencegah serangan hama dan penyakit supaya tidak menyerang ke
bagian lain.
Penyiraman
Melakukan penyiraman pada setiap pagi dan sore hari untuk dapat menjaga
kelembaban tanah serta demi mencukupi kebutuhan air. Manfaat yangdidapat
dari penyiraman tentunya untuk dapat memaksimalkan pertumbuhan yang akan
menjadi lebih baik.
Pemupukan Susulan
Agar tanaman subur dan bertumbuh dengan baik maka, harus menjaga
kesehatan tanaman dapat dilakukan dengan memberikan pupuk susulan.
Pemupukan susulan bisa menggunakan pupuk kandang, kimia dan organik.
Berikan pupuk secukupnya, dan lakukan apabila tanaman dirasa kurang subur.
Tempat tanaman yang Baik
Dalam menanam bunga kertas ini sebaiknya di tempat yang terkena sinar
matahari langsung. Karena dengan tempat yang terbuka menanam bunga kertas
dapat maksimal dan juga memiliki bunga yang lebih berkualitasbougenvill
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut :
1. Tanaman bougenville termasuk tanaman perdu tegak dengan tinggi tanaman
mencapai 2-4 m. Sistem perakarannya adalah tunggang dengan akar akar cabang yang
menyebar ke semua arah dengan kedalaman 40-80 cm. Batang memiliki cabang
berkayu bulat, beruas dengan diameter 5-8 mm, berwarna coklat. Bunga bougenville
beraneka ragam ada yang berwarna kuning, merah, merah jambu, ungu, putih dan
sebagainya.
2. Tanaman bugenvil bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti
mengobati bisul, menghilangkan biang keringat dan gatal-gatal, mengobati hepatitis
dan melancarkan haid. Selain itu, tanaman Bougenville juga dapat menyerap gas-gas
beracun dan dapat memelihara keadaan lingkungan.
3. Tanaman bougenville dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran
tinggi, hingga ketinggian ± 1400 mdpl. pada tanah yang subur dan musim penghujan
tanaman ini kurang produktif berbunga.Sebaiknya pada tanah yang kurang subur dan
kering justru akan berbunga, terutama pada musim kemarau. Tanaman bougenville
sangat menghendaki paparan sinar matahari langsung.
4. Perbanyakan tanaman bougenville dapat dilakukan dengan cara stek, dan sambung.
5. Keragaman bougenville antara lain bougenville California gold, bougenville gold
Rush, bougenville after glow, bougenville bambino baby Allison, bougenville Cherry
blossom, Bougainviella spectabilis, Bougainviella sp. Variegeta, Bougainviella x
Buttiana
6. Organisme pengganggu tanaman bougenville antara lain ulat kantong, kutu putih dan
penyakit yang sering timbul adalah layu fusarium dan layu bakteri.
7. Langka-langkah penanaman bunga bougenville yaitu pembuatan bibit bunga,
persiapan media tanam, dan perawatan bunga Bougenville yaitu dengan melakukan
pemangkasan, pemupukan susulan, dan letak tempat tanaman yang baik.

3.2 Saran
-
DAFTAR PUSTAKA
Acquaah, G., 2002. Horticulture – Principles and Practices. Second Edition. Prentice Hall
Anam, C. (2009). PENGARUH DOSIS ROOTONE-F DAN BAHAN STEK
TERHADAP
PERTUMBUHAN STEK BUGENVIL (Bougainvillea spectabilis L.). SAINTIS,
1(1), 21-30.
Atjung. 1988. Tanaman hias. Yasaguna: Jakarta. Cahyaningrum, P., & Sugiyarta, L.
(2012). Induksi keragaman somaklonal bunga kertas (Zinnia sp.) sebagai upaya
pengembangan bunga potong daerah tropis. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.
Cahyaningrum, P., & Sugiyarto, L. (2012). Induksi keragaman somaklonal bunga kertas
(Zinnia sp.) sebagai upaya pengembangan bunga potong daerah tropis
Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Yogyakarta.
Fadillah, Muhammad Romi, Beni Andika dan Darjat Saripurna 2020 Sistem Pakar
Informatika dan Komputer) Vol. 19. No.1, Februari 2020. Pp. 88-99 Mendiagnosa
Penyakit Dan Hama Penyerang Tanaman Bougenville Dengan Metode Teorema
Bayes. Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen SAINTIS, (1), 21-30.
Rahman, A., & Bukhari. (2010). Profil agribisnis tanaman hias di kota Medan propinsi
Sumatera Utara. Warta Universitaria UMA, Edisi 25.
Ratnasari, J. (2007). Galeri Tanaman Hias Bunga. Niaga Swadaya. Rukmana Rahmat.
1995. Bugenvil. Kanisius: Yogyakarta
Terra CH, Triwahyuni, Abdul Kadir. 2010 Pesona 500 Jenis Tanaman Hias Bunga.
Yogyakarta : Andi Offset
Wibowo R. 2000. Refleksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nusantara.
Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi survei tanaman bougenville di depot bunga daerah penurunan.

Anda mungkin juga menyukai