Anda di halaman 1dari 5

PRAKARYA

BUDI DAYA TANAMAN HIAS

Disusun oleh :
1. Arini Handriyanti
2. Davina Sofya Rakhmadani
3. Hasan Anwarillah
4. Husain Asrarillah

SMA Negeri 1 Tanjungbumi


Tahun pelajaran 2021/2022
1. Nama Tanaman Hias : Lidah Mertua (Sansevieria).
2. Jenis Tanaman Hias : Tanaman Hias Daun,karena Tanaman ini tidak memiliki bunga
dan letak keindahan dari tanaman ini adalah pada daunnya yang unik dengan karakter yang
kuat.
Ciri-ciri Tanaman Ini :
 Adanya garis menyempit di bagian pangkal dengan ujung daun meruncing. Daunnya
memiliki serat yang bersifat keras, tapi sedikit kenyal. Serat ini biasa disebut dengan
bowstring hemp yang juga sering dimanfaatkan dalam proses pembuatan kain.

3. Teknik budidaya : teknik budidaya tanaman ini dengan cara setek/stek,yaitu


perbanyakan dengan menggunakan bagian akar batang dan daun. Untuk tanaman ini cara
mensteknya sebagai beikut :
1. Memilih indukan lidah mertua yang sehat dan cukup umur.
2. Memotong satu daun yang sudah tua tersebut.
3. Siapkan Pot dengan Sirkulasi air yang baik.
4. Tancapkan daun lidah mertua yang sudah dipotong kecil.
5. Siram tanaman hingga air mengalir ke dalam pot.
6. Letakkan pada tempat Teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.

4. Cara Pemeliharaan :
1. Pastikan tanaman mendapat cahaya matahari.
 Penjemuran tanaman lidah mertua tidak boleh terlalu lama karena daun tanaman
cenderung mudah terbakar. Bila dirawat di dalam ruangan, pastikan untuk
menjemurnya setiap 2 hari sekali. Untuk meminimalisir risiko ini,Letakkan pot
lidah sekitar 10 inci dari jendela ruangan saat menjemurnya.
2. Siram lidah mertua secukupnya.
 Penyiraman Maksimal dilakukan dua kali dalam satu minggu. dan jangan
biarkan air menumpuk di tengah daun karena bisa menyebabkan daun tersebut
lembek, layu dan bahkan membusuk.
3. Jangan letakkan di ruangan dengan suhu yang terlalu rendah.
 Hindari menyimpan tanaman di ruangan dengan pendingin udara yang selalu
menyala.
4. Menggunakan media tanaman yang cepat meresap air
 Masalah utama yang sering terjadi dan bisa membunuh lidah mertua hanya satu,
yaitu penyakit akar busuk, yang diakibatkan oleh tanah yang terlalu basah,
sehingga bagian akar terendam air untuk waktu yang lama. Media tanam yang
disarankan untuk tanaman ini adalah media tanam yang porous seperti sekam
bakar, pasir Malang dan Pakis
5. Menggunakan kompos cacing atau pupuk slow release
 Tujuannya agar tanaman tidak layu akibat terus banyak menyerap nutrisi dalam
satu waktu, pastikan memberi jarak satu sampai dua bulan sebelum mengulangi
langkah ini.
6. Menggunakan semprotan anti hama
 Pada kondisi tertentu lidah mertua rawan terserang kutu putih atau tungau dan
laba-laba. Ketika terjadi, kamu harus segera mengatasinya dengan semprotan anti
hama.
7. Letakkan tanaman di ruangan dengan ventilasi udara
 Pastikan meletakkan tanaman di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik,agar
pertumbuhannya bisa optimal
5. kesulitan Pemeliharaan
6. Sarana Produksi :
1. Pemilihan Pot
 Pemilihan pot ini harus disesuaikan dengan bentuk dan jenis tanaman lidah
mertua, semakin besar tanaman, maka pot yang anda gunakan juga harus
semakin besar dan tinggi.serta memilih pot yg bersirkulasi bagus.

2. Media Tanam
 Pada umumnya, tanaman hias lidah mertua merupakan tanaman yang
memiliki karakteristik kering dan tidak menyukai kelebihan air.berdasarkan
pengelompokan jenis tanaman yakni terdiri dari media tanam untuk varietas
lidah kucing yang membutuhkan cukup air,dan varietas kering. Untuk
varietas pertama, Anda dapat menyiapkan pasir malang, sekam bakar dan
pupuk organik dengan komposisi 1:1:1. Sedangkan untuk varietas kering
seperti lidah mertua berdaun silindris anda dapat mencampurkan pasir
malang, sekam bakar dan pupuk organik dengan komposisi 2:1:1

3. Pemupukan
 anda dapat menggunakan pupuk NPK 15-15-15 setiap tiga bulan sekali
dengan ukuran 1 sendok untuk pot berdiameter 15 cm. Selain pupuk NPK
Anda juga dapat memberikan pupuk kompos atau pupuk daun 1 minggu
sekali.

4. bibit
 Pemilihan bibit yang bagus dan sehat

7. Manfaat :
1. Pembersih udara alami terbaik.
2. Penghilang polusi udara dalam maupun luar ruangan.
3. Pemasok oksigen melimpah.
4. Tanaman antikanker.
5. Penyerap karbondioksida malam hari.
6. Menyarap radiasi.
7. Menyerap bau.
8. Sebagai antiseptik.
9. Sebagai bahan tonik rambut alami.
10. Membantu mengobati wasir.
11. Membantu menyembuhkan sakit kepala.
12. Membantu menurunkan resiko diabetes.

Anda mungkin juga menyukai