Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DINARA PUTRI KHARISMA

KELAS : X IPS 4

NO : 12

CARA BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANGGREK

Kelompok Tanaman Hias Anggrek

Ada dua kelompok tanaman hias anggrek berdasarkan cara hidupnya. Yakni kelompok
Epiphyt yang hidup menempel pada tanaman lain, kemudian kelompok Terrestris yang hidup di
tanah atau media tanam dengan tingkat kesuburan tinggi.

Perbedaan kelompok anggrek ini akan berpengaruh pada cara budidayanya. Sebab bibit
Epiphyt akan dibudidaya dengan memindahkannya ke batang pohon tanaman lain agar menempel.
Sedangkan Terrestris dipindahkan ke pot besar.

Syarat Budidaya Tanaman Hias Anggrek

Untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek, simak syarat berikut ini.

• Sinar Matahari

• Ketinggian

• Pertumbuhan Akar dan Batang

Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek

1. Tanam Bibit Anggrek

Tahap pertama dari budidaya tanaman hias anggrek adalah dengan membeli bibit. Bibit
dijual sekitar 17.500 rupiah untuk 10 bibit dengan umur bibit 3-5 bulan. Bibit ini ditempatkan di pot
kecil berukuran botol air mineral ukuran sedang.
2. Pemindahan Bibit Anggrek

Bibit yang berkembang akan dipindahkan ke media tanamnya. Media tanam tanaman


anggrek terdiri dari campuran beberapa komponen. Seperti pecahan batu bata atau genteng, batang
pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa dan arang kayu.

3. Pemeliharaan Anggrek

Dalam budidaya tanaman hias anggrek, siram sebanyak dua kali sehari dengan air
bersih. Namun jika musim penghujan tiba, maka pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap,
agar tak diguyur hujan terus menerus. Karena nantinya akan memicu pembusukan akar anggrek.

4. Pendewasaan Anggrek

Jika kamu sudah merawatnya dengan baik, maka tinggal tunggu saja hingga tanaman hias
anggrek menjadi dewasa dan berbunga lebat. Sebenarnya, anggrek remaja juga sudah berbunga,
tetapi belum terlalu banyak.

Butuh waktu yang lama memang untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek. Rata-
rata waktunya mulai dari 1 tahun hingga 6 tahun. Sehingga usaha ini bisa kamu jadikan usaha
sampingan saja, sekaligus menekuni hobi menanam tanaman hias.

Penyakit Yang Umum Menyerang Anggrek

• Jamur

Penyakit jamur pada anggrek disebabkan oleh genangan air pada tanaman anggrek, spora
jamur berkembang biak dan setelah siap mereka akan menumbuhkan miselum dan mulai berbuah
yang mengganggu pertumbuhan anggrek.

Untuk mencegahnya, potong area yang terkena penyakit ini dengan pisau sehingga tidak
mengganggu bagian yang masih sehat.

• Busuk Akar

Busuk akar ini banyak dijumpai jika tanah pot tidak steril dan terdapat kelebihan air. Penyakit ini
sangat menular dan pada dasarnya adalah penyakit akar.

untuk mengobatinya membutuhkan pengangkatan tanaman dari medianya dan


menggunakan pisau steril untuk memotong bagian yang terinfeksi. Kemudian gunakan fungisida
untuk membasahi akar dan memberikan area tumbuh dengan larutan pemutih 10 persen. Jika cukup
banyak akar yang bertahan, tanaman masih bisa bertumbuh kembali.

• Busuk Leher

Busuk leher paling umum terjadi saat cuaca hangat dengan kelembaban tinggi. Sirkulasi
udara yang baik dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut. Busuk leher menyebabkan
kerontokan yang cepat dan pembusukan pada akar.

Sumber: https://www.cekaja.com/info/cara-budidaya-tanaman-hias-anggrek-paling-mudah-dicoba

Anda mungkin juga menyukai