A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk
terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam
orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara,
komponen riasan/busana, atau sebagai komponenkarangan bunga. Bunga
potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks
umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan
fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak
semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini.
Tanaman hias aglaonema merupakan jenis tanaman yang memiliki
nlai jual yang sangat tinggi pada waktu musim nya. Daun tanaman yang
bervariasi membuat tanaman semakin indah bila di pandang. Tanaman
jenis ini berasal dari luar negeri, yaitu bertempat di Taiwan. Di tempat
asal nya tersebut, tanaman ini banyak memiliki warna dan bentuk yang
bermacam-macam.
Cara tanam aglaonema adalah sebagai berikut. Pertama, langkah
budidaya tanaman ini bisa dilakukan dengan cara menanam bonggolnya.
Ambil saja satu bonggol yang bisa anda peroleh dari anakan baru tanaman
aglaonema ini sebanyak dua sampai tiga anakan saja. Setelah 6 bulan
berlalu, anda bisa langsung memisahkan anakan baru tersebut dari
induknya.
Cara menanam yang lainnya bisa dilakukan dengan teknik
merangsang tanaman induk. Teknik ini dilakukan dengan mengeluarkan
tunas baru. Antara satu pucuknya nanti, anda akan bisa mendapatakn dua
hingga tiga anakan yang baru. Anakan yang berasal dari potongan pucuk
ini tentunya akan bisa menjadi bibit yang baik setelah memiliki 5 sampai
dengan 7 daun.
10
11
B. Tinjauan Pustaka
Aglaonema atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rejeki adalah
tanaman hias daun yang juga sering disebut sebagai ratu tanaman. Bentuknya
anggun dan cantik. Nilai bisnis tanaman hias ini sangat tinggi. Harga tanaman
hias Aglaonema bisa sangat mahal bila 'sudah jadi'.
Aglaonema merupakan tanaman dari family Araceae. Genus
Aglaonema terdiri dari sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah di
bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas
penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Kini berbagai macam aglaonema
12
dan daya tahanya mencapai 1 tahun, aerasinya cukup baik namun daya
serapnya terhadap air kurang baik, sehingga harus dicampur dengan unsur
yang dapat menyerap air. Pasir malang unsur media yang tingkat porositasnya
cukup baik, karena itu penggunaanya digunakan untuk mencegah media yang
terlalu basah dan air yang menggenang. Cocopeat adalah sabut kelapa hasil
olahan, unsur ini sangat cocok digunakan bila menginginkan media yang
cukup lembab untuk aglaonema khususnya di daerah yang kering dan panas,
cocopeat dapat menahan air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun
sifatnya mudah lapuk. Kaliandra cocok digunakan sebagai media di daerah
kering dan panas, media ini cenderung cepat lembab sehingga rawan
terjangkit cendewan pengganggu, sifatnya mudah lapuk dan hanya bertahan 4
– 6 bulan.
E. Pembahasan
Pada praktikum perbanyakan cangkok tanaman aglaonema terdapat tiga
media yang digunakan yaitu cocopeat, sekam, dan pakis dengan parameter
berupa jumlah akar dan panjang akar. Hasilnya semua tanaman aglaonema
yang dicangkok tidak ada yang hidup. Hal ini dikarenakan kurang sterilnya
alat yang digunakan, media tanam yang kurang baik kelembabannya, serta
perawatan pada tanaman yang tidak maksimal yaitu penyiraman, karena akar
butuh tempat yang lembab agar dapat tumbuh. Seharusnya cangkok dapat
tumbuh dengan baik pada media pakis, karena pakis dapat menyimpan air
dengan baik dan memiliki drainase dan aerasi yang bagus, akar dapat
menyerap air dengan mudah dan leluasa untuk berkembang, tidak mudah
lapuk dan memiliki daya tahan cukup tinggi. Sedangkan sekam daya serapnya
15
terhadap air kurang baik dan cocopeat sifatnya mudah lapuk. Selain itu
pemberian ZPT pada sayatan cangkok aglaonema kurang tepat, sehingga
tidak dapat merangsang pertumbuhan akar aglaonema.
F. Kesimpulan
a. Perbanyakan tanaman secara vegetatif, salah satunya adalah dengan
cangkok.
b. Media pertumbuhan yang paling baik bagi pertumbuhan cangkok
aglaonema adalah pakis.
c. ZPT pada cangkok aglaonema berperan sebagai perangsang pertumbuhan
akar.
16
Daftar Pustaka