Anda di halaman 1dari 8

elcome to Kurnia Nursery The Art of Aglaonema

Kami adalah aglaonemas hobiist sejak tahun 2004. Dalam alam semula jadi, biasanya daun aglaonema's adalah hijau tetapi salah satu penternak aglaonema dari Indonesia iaitu Gregorius Hambali dilahirkan aglaonema "Kebanggaan Sumatera" dan "Donna Carmen" menjadi loji fenomenal di Indonesia dan di dunia. Kebanggaan Sumatera adalah gabungan antara Aglaonema Rotundum dari Sumatera Utara yang mempunyai warna merah belakang daun dan Aglaonema Commutatum, manakala Donnacarmen adalah gabungan antara Aglaonema Brevispathum dengan Aglaonema Commutatum. Berwarna aglaonema daun yang membuat kita jatuh cinta dengan tumbuhan dalaman ini. Pada masa kini terdapat hybryd baru yang begitu banyak dari aglaonema dari Indonesia.

CARA MEMPERBANYAK AGLAONEMA


Posted by seputar pertanian
Nama Saintifik : Aglaonema sp Famili : Arecae

Aglaonema Pride of Sumatera Aglaonema spp Aglonema Aglaonema spp.

Labels: Panduan dan Tips

Ada banyak teknik bagaimana caranya memperbanyak dan menghasilkan Aglaonema unggulan. Berikut ini adalah teknik yang digunakan Handry Chuhairy pemilik Han Garden di Flora Alam Sutra Tangerang dalam memperbanyak aglaonema dalam waktu singkat yaitu dengan cara cangkok dengan menggunakan pot plastik bibit anggrek / gelas eks air minum dalam kemasan seperti Aqua/2 Tang dll. Inilah tahapan-tahapan pencangkokannya: tanaman yang akan dicangkok harus sehat, bebas hama dan penyakit. Batang aglaonema sudah tinggi dari permukaan media. (Tinggi batang aglaonema tersebut yang menentukan banyaknya jumlah cangkokan). Siapkan pot plastik bibit anggrek / gelas eks air minum dalam kemasan. Untuk pot plastik bibit anggrek potong vertikal dengan memakai cutter sedangkan gelas eks air minum dalam kemasan harus dibuat lubang bagian bawahnya dan kemudian potong vertikal dengan memakai cutter, untuk bagian atasnya dipotong dengan gunting. Batang aglaonema yang akan dicangkok, apabila masih ada daunnya maka daun tersebut dibuang kemudian kuret batang tersebut sekitar 1 cm dan diolesi dengan hormon perangsang akar. Pot plastik yang dipotong vertikal disatukan dengan memakai stapler. Isi pot plastik tersebut dengan media sekam bakar yang telah disiram. Perawatan tanaman yang telah dicangkok sama saja sebelum dicangkok. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali dan 2 kali seminggu disiram dengan vitamin B1. 2 bulan kemudian akar akan tumbuh dan terlihat dari balik pot plastik. Saat itulah cangkokan dapat dipisahkan dari induk. (Apabila dalam 1 batang aglaonema terdapat 2/3 cangkokan, pastikan cangkokan teratas harus sudah ditumbuhi akar sehingga dapat langsung dipisahkan masing-masing, jika belum maka mulai dari bagian bawah secara bertahap). Pisahkan setiap cangkokan yang telah tumbuh akar dengan pisau tajam dan steril memotong batang persis dibagian bawah pot plastik tersebut. Kemudian sebelum ditanam, batang yang dipotong pada bagian bawah diolesi fungisida (dithane 45). Tanaman cangkokan tersebut dengan media tanam terdiri dari sekam bakar, pasir malang, kapur dolomite secukupnya dengan perbandingan 3 : 1. Siram tanaman cangkokan dengan vitamin B1. Selanjutnya cangkokan tersebut perawatannya seperti tanaman yang lainnya. Bonggol induk pada bagian atas diolesi salep hormon tumbuh sitokinin dan auksin yang sudah umum dipakai pada anggrek KEIKI. (Sitokinin berfungsi merangsang pembelahan sel didaerah tunas samping (lateral) sedangkan auksin berperan dalam pembelahan sel ujung tunas (apical bulb). Pada umumnya 1-2

bulan muncul 3-4 anakan. Anakan baru dipisahkan biasanya setelah berdaun 4-5 lembar daun.

Pembiakan Aglaonema
Cara Pembiakan Aglaonema: Potong Pucuk Pemisahan Anakan Induksi Anakan 1. POTONG PUCUK Syarat Potong Pucuk (agar hasil maksimal): Aglaonema dewasa terdiri atas 8-10 daun. Kondisi: daun segar, kokoh, dan daun mudah tak mengecil. Tanaman berakar kuat, putih, gemuk, dan tak busuk. Media Tanam Hasil Potong (alternatif 1) Pasir malang 5 Humus andam 2 Pakis 2 Sekam 1 Media Tanam Hasil Potong (alternatif 2) Sekam bakar 70 Cocopeat 12,5 Pasir malang 12,5 Dolomit (untuk menetralisir pH) 5 Media Tanam Hasil Potong (alternatif 3) Sekam bakar saja Pemotongan Pucuk: Korek media sehingga terlihat akar. Pilih pucuk yang akan dipotong yang memiliki 3 akar untuk mencegah kematian.

Potong pucuk dengan menyisakan minimal 1 daun pada tanaman induk. Olesi bekas potongan, baik di induk maupun pada pucuk, dengan antiseptik (obat penutup luka) atau celupkan ke larutan fungisida. Setelah olesan pada bagian luka di tanaman pucuk kering (sekitar 5 menit) tanamlah pada media. Siram pucuk yang baru ditanam. Untuk induk baru disiram setelah 3 hari untuk menghindari busuk batang. Perawatan Hasil Potongan Letakkan pucuk aglaonema yang memiliki ketahanan tinggi (seperti snow white dan pride of sumatera) di bawah jaring peneduh 65% sebanyak 2 lapis. Aglaonema yang agak ringkih (seperti legacy dan venus) taruh di bawah jaring dan plastik UV agar terhindar dari hujan. Ada yang menyarankan pula untuk mengikat daunnya dengan tali rafia untuk menghindari banyak penguapan. Berikan vitamin B1 seperti Liquinox sebanyak 2cc/l setiap 3 hari sekali dengan cara disemprotkan untuk mempercepat pembentukan akar. Jaga tanaman jangan sampai kekuarangan air. Perawatan Induk Untuk merangsang tunas, semprotkan campuran auksin dan sitokinin murni satu minggu sekali. Pemberian cukup 2 kali. Selang 1 bulan, muncul 2-3 tunas. Tunas bisa dipisahkan setelah berdaun 5 helai (6 bulan kemudian) 2. PEMISAHAN ANAKAN Pilih induk yang sehat dengan banyak rumpun anakan. Potong anakan dengan hati-hati. Sisakan sedikit ruas pada indukan agar masih bertunas lagi. Oleskan perangsang akar pada bekas potongan di induk. Tujuannya agar mempercepat tumbuhnya tunas baru. Celupkan seluruh bagian tanaman anakan ke dalam larutan fungisida untuk mencegah infeksi jamur.

Tanam anakan di mdeia tanam berupa campuran sekam bakar dan coco peat (3:1). Letakkan anakan tanaman di tempat yang teduh sampai berakar (sekitar 3 minggu). Beri pupuk dengan vitamin B1, seperti Liquinox atau IPI, sebanyak 2 cc/l setiap 3 hari sekali untuk mempercepat pembentukan akar. 3. PERBANYAKAN DENGAN INDUKSI ANAKAN Siapkan induk aglaonema. Siapkan bambu yang ujungnya runcing sebesar tusuk sate. Celupkan ujung bambu yang tajam ke larutan fungisida. Tusuk batang agalonema di bagian batang bawah atau setinggi 2 cm dari media. Setelah 1-2 bulan, anakan akan mulai bermunculan. Rawat indukan dengan pemupukan teratur sehingga dihasilkan anak secara kontinyu. Pemupukan satu minggu sekali dengan larutan NPK seimbang. Lakukan penggantian media pada indukan minimal 6 bulan sekali. Dimuat dari berbagai sumber http://kebunhidroponik.blogspot.com/

Aglaonema Dan Cara Pembiakannya


at 15:14 Labels: Budidaya Tanaman

Aglaonema (Chinese ever green) merupakan tanaman hias daun yang berasal dari daerah tropis basah. Aglaonema berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Aglos yang berarti terang dan Nema yang berarti benang (benang sari). Dengan demikian aglaonema dapat diartikan sebagai energi terang. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama sri rejeki, dan di China tanaman ini dikenal dengan nama wan neienching. Penamaan Chinese ever green sebenarnya untuk jenis A. modestum, karena bangsa China yang pertama kali membudidayakan tanaman ini.

Aglaonema termasuk famili Araceae, secara alami berbunga unisexual dan dichogamy. Jumlah kromosom bervariasi dari 2n=42 sampai 60 atau bahkan 120 tergantung spesies. Tanaman Aglaonema diperkirakan berasal dari China hingga Asia Tenggara, meliputi Thailand, Birma, Malaysia, Indonesia, Papuanugini, hingga selatan Filipina. Terdapat beberapa spesies yang telah dibudidayakan secara umum yaitu A.modestum (chinese ever green), A. commutatum (ribbon ever green), A. costatum, A. oblongifolium, A. robellini dan A. crispum.

SYARAT TUMBUH Tanaman ini mempunyai daya adaptasi ketinggian yang luas di daerah tropis dari dataran rendah hingga tinggi bebas frost, sehingga pada daerah tropis seperti Indonesia, secara umum aglaonema tidak membutuhkan lokasi dengan persyaratan iklim tumbuh yang spesifik. Pada habitat aslinya, tanaman ini lebih menyukai tempat dengan intesitas cahaya matahari yang tidak terlalu terik dan terlindungi. Adapun faktor pembatas iklim dalam kualitas pertumbuhan aglaonema adalah cahaya dan suhu yang ekstrim. Aglaonema termasuk tanaman yang mudah berkembang biak, kecuali pada jenis-jenis tertentu. Hasil pembiakan yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan tanam dapat berupa biji, setek batang berakar, pemisahan anakan maupun hasil kultur jaringan (tissue culture). Aglaonema costatum Aglaonema pictum Secara umum media tanam yang banyak digunakan adalah berupa bahan yang mempunyai kapasitas menahan air yang besar dan mempunyai aerasi serta drainase yang baik. Beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai media tanam adalah sekam bakar, humus bambu, pasir, coco peat, serutan kayu, arang kayu kecil, dan peat moss.

BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS Jl. Raya Ciherang Segunung Pacet Cianjur 43253 PO. Box 8 Sindanglaya Telp. 0263-512607/ Fax. 0263-514138 E-mail :segunung@indoway.net website : balithi.litbang.deptan.go.id

Cara Pembiakan Aglaonema: Potong Pucuk Pemisahan Anakan Induksi Anakan

1. POTONG PUCUK Syarat Potong Pucuk (agar hasil maksimal): Aglaonema dewasa terdiri atas 8-10 daun. Kondisi: daun segar, kokoh, dan daun mudah tak mengecil. Tanaman berakar kuat, putih, gemuk, dan tak busuk. Media Tanam Hasil Potong (alternatif 1)

Pasir malang 5 Humus andam 2 Pakis 2 Sekam 1 Media Tanam Hasil Potong (alternatif 2) Sekam bakar 70 Cocopeat 12,5 Pasir malang 12,5 Dolomit (untuk menetralisir pH) 5 Media Tanam Hasil Potong (alternatif 3) Sekam bakar saja

Pemotongan Pucuk: Korek media sehingga terlihat akar. Pilih pucuk yang akan dipotong yang memiliki 3 akar untuk mencegah kematian. Potong pucuk dengan menyisakan minimal 1 daun pada tanaman induk. Olesi bekas potongan, baik di induk maupun pada pucuk, dengan antiseptik (obat penutup luka) atau celupkan ke larutan fungisida. Setelah olesan pada bagian luka di tanaman pucuk kering (sekitar 5 menit) tanamlah pada media. Siram pucuk yang baru ditanam. Untuk induk baru disiram setelah 3 hari untuk menghindari busuk batang.

Perawatan Hasil Potongan Letakkan pucuk aglaonema yang memiliki ketahanan tinggi (seperti snow white dan pride of sumatera) di bawah

jaring peneduh 65% sebanyak 2 lapis. Aglaonema yang agak ringkih (seperti legacy dan venus) taruh di bawah jaring dan plastik UV agar terhindar dari hujan. Ada yang menyarankan pula untuk mengikat daunnya dengan tali rafia untuk menghindari banyak penguapan. Berikan vitamin B1 seperti Liquinox sebanyak 2cc/l setiap 3 hari sekali dengan cara disemprotkan untuk mempercepat pembentukan akar. Jaga tanaman jangan sampai kekuarangan air.

Perawatan Induk Untuk merangsang tunas, semprotkan campuran auksin dan sitokinin murni satu minggu sekali. Pemberian cukup 2 kali. Selang 1 bulan, muncul 2-3 tunas. Tunas bisa dipisahkan setelah berdaun 5 helai (6 bulan kemudian)

2. PEMISAHAN ANAKAN Pilih induk yang sehat dengan banyak rumpun anakan. Potong anakan dengan hati-hati. Sisakan sedikit ruas pada indukan agar masih bertunas lagi. Oleskan perangsang akar pada bekas potongan di induk. Tujuannya agar mempercepat tumbuhnya tunas baru. Celupkan seluruh bagian tanaman anakan ke dalam larutan fungisida untuk mencegah infeksi jamur. Tanam anakan di mdeia tanam berupa campuran sekam bakar dan coco peat (3:1). Letakkan anakan tanaman di tempat yang teduh sampai berakar (sekitar 3 minggu). Beri pupuk dengan vitamin B1, seperti Liquinox atau IPI, sebanyak 2 cc/l setiap 3 hari sekali untuk mempercepat pembentukan akar.

3. PERBANYAKAN DENGAN INDUKSI ANAKAN Siapkan induk aglaonema. Siapkan bambu yang ujungnya runcing sebesar tusuk sate. Celupkan ujung bambu yang tajam ke larutan fungisida. Tusuk batang agalonema di bagian batang bawah atau setinggi 2 cm dari media. Setelah 1-2 bulan, anakan akan mulai bermunculan. Rawat indukan dengan pemupukan teratur sehingga dihasilkan anak secara kontinyu. Pemupukan satu minggu sekali dengan larutan NPK seimbang. Lakukan penggantian media pada indukan minimal 6 bulan sekali.

No comments:

Anda mungkin juga menyukai