Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Sejarah Aglaonema

Aglaonema atau sri rejeki dijuluki dengan “ratu daun”. Nama aglaonema berasal
dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “aglaos” dan “nema/nematos” yang artinya
terang/mengkilap. Tanaman ini masih satu famili dengan talas-talasan (Aracaeae) serta
kerabat dekat dengan Spathipyllum dan Philodendron.
Penyebaran utama di Asia Tenggara meliputi Filipina, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Laos, Vietnam, Brunai Darussalam, dan Myanmar. Kemudian tanaman ini
menyebar ke Cina, Florida, dan Amerika.

B.    Rumusan Masalah


1.    Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias anglonema dan teratai ?
2.    Apa saja jenis tanaman hias ?
3.    Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias ?
4.    Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias ?
C.   Tujuan
1.       Mengetahui cara budidaya tanaman hias anglonema dan teratai!

2.       Mengetahui alat dan bahan budidaya tanaman hias !

3.       Mengetahui cara kerja budidaya tanaman hias !

4.       Mengetahui manfaat tanaman hias !


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Macam-macam tanaman hias bunga
1.   Aglonema (sri rejeki)

Aglaonema merupakan salah satu tanaman yang pernah populer di akhir tahun
2010-an.bersama dengan tanaman anthurium.Tanaman yang juga dikenal dengan
nama sri rejeki ini terasuk kedalam suku talas talasan. Terdapat beberapa varietas
tanaman aglaonema yang dapat dijadikan hiasan di teras rumah,Diantaranya seperti
commutatum , brevispathum , costatum. Adapun perawatan tanaman ini cukup mudah
yaitu dengan menggunakan pot dengan media tanam sekam bakar. Adapun tempat
yang paling cocok untuk menaruh tanaman aglaonema adalah tempat yang tidak terlalu
panas atau tidak terlalu banyak terkena sinar matahari secara langsung
2.   Aglaonema Red Leaf ( Sekedar Apresiasi )

Aglo – Aglaonema … Ratu Daun nan mempesona. Tak terkecuali dengan salah
satu hibrid yang satu ini. Berdasar info, diberi nama Aglo Hibrid Red Leaf.
Bagaimana dengan Aglo Hibrid baru Red Leaf ini ?Para Pecinta tanaman hias dan
koleksi dimanapun Anda berada .. kesejahteraan, ketentraman, semoga selalu untuk
bumi indah nan damai ini ..Era baru salah satu cara jual di masa modern sekarang
adalah melalui media internet. Istilahnya online
3.   Aglaonema Dud White Anjamani.
Tentu yang menjadi maksud adalah Anjamani (unjamanee) putih.

4.   ( Aglo ) Aglaonema Red Panama

Postingan kali ini pengen sedikit membahas saja si cantik Aglaonema  Red Panama …
Hanya saja contoh fotonya Aglo Red Panama sedang mau berbunga .. jadi daun
barunya mengecil ..

5.   (  Aglo ) Aglaonema TIARA.

6.   [ Aglo ] Aglaonema Siam Orange dan Red Stardust


Aglaonema Siam Orange dengan penampakan seperti tertampil di atas,
menggemaskan. Cantik dan kalem. Aglo yang menggambarkan perasaan syahdu,
tatkala kita memandang dan menikmati keindahannya.

7.   Aglo Red Krakatau.

Red Krakatau. Demikian nama tersebut disematkan pada satu jenis Aglaonema ini.
8.   Aglaonema Madame Suroyo

Dulu. Awal-awal saya mulai suka tanaman hias aglo atau aglaonema, di buku 303 yang
judul lengkapnya “Galery Aglaonema – panduan praktis mengenal 303 ragam warna
dan corak daun aglaonema cantik” ..  saya terkesan pada salah satu jenis Aglaonema
yang bernama  Madame Suroyo.

9.   Aglaonema Prosperity


 

Aglaonema Prosperity.
Saya tidak paham sejarah penamaan salah satu jenis Aglaonema ini. Dilihat dari arti
namanya, saya kutip dari sebuah kamus, arti Prosperity ialah kemakmuran; raharja;
kesejahteraan;
sentosa; makmur; kemujuran; tercapai
kemakmuran; mujur; kebajikan;
sejahtera;
Kerezekian; kebahagiaan; harta;

10.                STARDUST : Konon Dulunya ini The Best Aglaonema

“Konon dulunya” … ya saya sebut begitu karena waktu itu hanya bisa semlengeren
dengan harga Aglaonema yang fantastis. Saking tidak terjangkaunya jadi tidak
mengikuti perkembangannya saat itu bahwa jenis Stardust adalah The Best Aglaonema

Tanaman hias sekaligus tanaman koleksi Aglaonema si Ratu Daun nan
mempesona … baiknya dijual dengan harga murah atau harga mahal ya ??!!Banyak hal
tentu yang selanjutnya menjadi pertimbangan untuk menentukan harga jual sebatang
pohon Aglaonema. Banyak faktor yang sedemikian kompleks di sekitar laju penjualan si
Ratu Daun ini.
Secara sekilas global ada dua pendapat terlepas dari jenis maupun kekhususan kondisi

11.                Tanaman Hias Aglaonema Dud Anjamani 

Tanaman Hias Aglaonema Dud Anjamani [ tak lekang oleh panas tak lapuk oleh hujan ]
Aglo Dud Anjamani …
Mantap. Kata pertama yang saya ungkapkan untuk memuji salah satu jenis Aglaonema
ini. Dud Anjamani, Dud Unjamanee, berdasar keterangan dari buku 303 artinya
“permata” …  Pantas bila orang-orang terkagum-kagum melihatnya.
B.   Teknik Budidaya Aglaonema Dalam Pot
Teknik Budidaya Aglaonema Dalam Pot – Teknik budidaya aglaonema terbagi
menjadi 2, yaitu melalui vegetativ dan generatif. Teknik budidaya aglaonema secara
vegetativ atau tak kawin dilakukan dengan stek, cangkok dan pemisahan
anakan.Sedangkan teknik budidaya aglaonema secara generatif atau kawin dapat
dilakukan dengan menanam biji aglaonema. Secara singkat, langkah penanaman
aglaonema dijelaskan dalam poin berikut :
1.    Melalui penanaman biji
Untuk menanam aglaonema dari biji, pilihlah biji yang berasal dari indukan yang
cukup tua. Untuk mempercepat perkecambahan, rendam biji sekitar 2 atau 3 jam
sebelum ditanam.Teknik Budidaya Aglaonema Dalam Pot
2.    Stek
Penanaman tanaman hias aglaonema melalui stek dapat dilakukan dengan
menanam pucuk indukan aglaonema. Pilihlah indukan yang memiliki batang kokoh dan
memiliki setidaknya 5 daun tersisa setelah diambil pucuknya untuk menjaga indukan
tetap hidup setelah dipotong pucuknya.Potong pucuk indukan yang terpilih, setidaknya
hingga 6 sampai 7 ruas daun. Tanam pucuk aglaonema pada media tanam dan
letakkan di tempat yang cukup teduh.Kelemahan dari teknik budidaya aglaonema
dengan stek pucuk ini adalah induk yang diambil pucuknya nantinya akan tumbuh
bercabang.
3.    Cangkok
Teknik budidaya aglaonema melalui cangkok gampang gapang susah, karena
jika berhasil anda akan mendapatkan tanaman baru dengan cepat namun jika gagal,
indukan yang dicangkok akan mengalami kebusukan batang.Teknik budidaya
aglaonema melalui cangkok diawali dengan pemilihan indukan. Tanaman yang siap
dijadikan indukan adalah tanaman yang memiliki batang yang kokoh dan telah
berwarna cokelat atau cokelat keabuabuan, daun batang dengan warna ini biasanya
telah gugur atau jika belum daun akan gugur dengan mudah ketika tersenggol.Jika
telah menemukan batang yag pas, kelupas sedikit batang pohon hingga nampak bagian
dalamnya yang putih dan liat.Lapisi bagian ini dengan campuran tanah sekam, pasir
malang, humus anda, dan pakis dengan rasio 1:5:2:2 dan bungkus menggunakan
plastik.Setelah terbungkus rapat, berilah lubang lubang kecil pada plastik untuk sirkulasi
udara sekaligus sebagai lubang pengakaran. Semprotlah plastik pembungkus ini 2 kali
dalam sehari dan tanaman aglaonema baru akan siap dalam 3 hingga 4 minggu.

4.    Pemisahan anakan


Teknik budidaya aglaonema dengan pemisahan anakan dapat dilakukan dengan
memotong akar sambung antara induk dengan anakan. Anakan yang dapat dipisahkan
adalah anakan yang telah memiliki daun yang mekar (sudah tak menggulung).Namun
sebelum memustuskan untuk memotong akar sambung, pastikan indukan memiliki
akar yang kuat. Akar yang kuat ditandai dengan warnanya yang putih dan gemuk.Untuk
mempercepat proses penunasan kembali setelah dilakukan pemisahan anakan, potong
pucuk indukan hingga tersisa 1 daun saja. Cara ini akan sangat berguna untuk
merangsang aglaonema membentuk tunas baru.Agar kondisi tanaman indukan tetep
terjaga, oleskan cairan antiseptik khusus tanaman pada bagian yang telah dipotong lalu
padatkan daerah sekitar akar tanaman induk.

C.   Syarat Tumbuh Untuk Tanaman Hias Aglaonema

Tidak banyak Syarat tumbuh Untuk tanaman Hias aglaonema. Faktor lingkungan
yang penting yaitu pencahayaan dan temperatur Tanaman hias Aglaonema tersebut.
Cahaya dibutuhkan tanaman aglaonema untuk proses fotosintetis, yaitu merubah gas
asam arang (CO2) dan air (H2O) menjadi gula atau karbohidrat.
         Pencahayaan
Sesuai dengan sifat aslinya, aglaonema memerlukan tempat teduh atau ada
naungan. Aglaonema masih dapat hidup walaupun ditempatkan di ruangan yang agak
gelap (kurang dari 150 cahaya lilin). Namu, pencahayaan yang baik ialah 1.000 sampai
25.000 cahaya lilin atau dinaungi parenet 70-90% agar pertumbuhan optimal.Sesuai
dengan sifat aslinya yang menyukai tempat teduh, tanaman ini sangat cocok
ditempatkan di ruangan dalam waktu yang relatif lama. Oleh sebab itu, tanaman ini
pouler sebagai tanaman Bila cahaya terlalu intensif atau terang, daun aglaonema
menjadi agak putih atau pucat dan bisa terjadi titik-titik gosong atau terbakar.
Pencahayaan yang berlebihan dapat diketahui dengan melihat sudut antara daun dan
batang tanaman yang lebih kecil dari 45 derejat (agak tegak). Adapun posisi yang
normal antara 45-90 derejat.
         Temperatur dan kelembapan
Temperatur yang optimal untuk aglaonema antara 24-29 derejat C pada siang hari dan
18-21 derejat C pada malam hari. Adapun kelembapan optimal sekitar 50%. Dengan
temperatur dan kelembapan tersebut, agleonema cocok ditanam di dataran rendah.
Perkembangan aglaonema, terutama hibrida, dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari
negara-negara yang menghasilkan dan dari tanaman itu sendiri, terutama dari
harganya.

         Perkembangan aglaonema di beberapa negara


Sejak Cina pertama kali membudidayakannya, belum ada perkembangan
mengenai aglaonema sampai sekitar tahun 1960. Nat Deleon dari USA melakukan
persilangan antara Aglaonema curtisii dan Aglaonema treubi. Aglaonema hibrida yang
dihasilkan diberi nama Aglaonema Silver Queen.Sejak itu, aglaonema di Amerika tidak
banyak mengalami perkembangan, hingga pada tahun 1974 diperkenalkan Aglaonema
Abidjan dan Manila, kemudian sekitar tahun 1980 diperkenalkan Aglaonema B.J
Freeman. Perkembangan yang lebih pada sekitar tahun 1990 dengan diperkenalkannya
sekitar 15-20 kultivar baru. Silangan-silangan baru ini umumnya berasal dari University
of Florida.
Menjelang tahun 80-an, Sithiporn Donavanik dari Thailand sukses menghasilkan
aglaonema dengan daun yang berwarna-warni dari silangan A. rotundum x A.
marantifolium-tricolor. Hasil silangan tersebut diberi nama ‘Sithiporn’. Twyford Plant
Laboratories Inc. of Sebring Florida sedang mengembangbiakan tanaman ini dalam
skala komersial dengan menggunakan teknologi kultur jaringan ( cloning/tissue culture)
dengan nama dagang Aglaonema Red Gold.Pada tahun 2000-an, di Thailand dibentuk
suatu klub yang memproduksi aglaonema. Klub yang hingga saat ini beranggotakan
sekitar 60 anggota ini telah menghasilkan banyak sekali jenis-jenis aglaonema baru
dengan corak dan warna yang sangat menawan, walaupun dari segi daya tahan
tanaman belum teruji. Miss Ausa merupakan salah satu anggota yang berhasil
nebghasilkan aglaonema dengan daun berwarna merah, kuning, dan merah muda.
Di Indonesia, Gregori G. Hambali sekitar tahun 1980 secara bertahap
mengembangkan aglaonema yang berwarna-warni. Ada dua hasil silangannya yang
sangat terkenal, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Kedua hibrida tersebut
diberi nama Pride of Sumatera dan Donna Carmen. Aglaonema ini dapat dikatakan
aglaonema yang pertama berwarna merah. Selain itu ada satu lagi hasil silangan
lainnya masih banyak, tetapi kebanyakan tidak diberi nama.Selain Gregori G. Hambali,
Sukasdi dari Bogor juga menghasilkan aglaonema hibrida, salah satu hasil silangannya
diberi nama Sannera. Nursery Anggun Ayu juga turut meramaikan dalam menghasilkan
aglaonema hibrida pada tahun 1985-an. Namun, sayang sekali sebagian besar
aglaonema hibrida tidak diberi nama sehingga hanya dikenal dengan nama aglaonema
hibrida.Perkembangan aglaonema di Filipina tidak sepeti di Tahailand. Namun ada
beberapa beeder dan kolektor aglaonema yang cukup terkenal, seoerti Vangie Go,
Adelia Angeles, dan Dr. Romer Gurierrez.

D.   Jenis Dan Ciri Tanaman Hias Aglaonema

Jenis Dan Ciri Tanaman Hias Aglaonema – Tanaman aglaonema merupakan


jenis tanaman yang memiliki pesona yang tidak di miliki oleh tanaman lainnya.
Tanaman hias aglaonema ini memiliki bentuk yang simpel tetapi unik, yang menjadi
daya tarik dari tanaman ini ialah warna dan coraknya, masing-masing dari tanaman
aglaonema ini memiliki corak warna yang tentunya berbeda-beda.Untuk jenis tanaman
hias aglaonema ini tidak dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian seperti tanaman
pada umumnya. Untuk jenis tanaman hias aglaonema ini dapat di jadikan sebagai
hiasan di sekitar rumah, seperti teras rumah, sudut ruangan dan juga dapat di letakkan
di atas meja. Advertisement Jenis tanaman hias aglaonema ini merupakan jenis
tanaman yang memiliki sosok yang sangat memikat. Untuk jenis tanaman aglaonema
ini sangat mudah di temukan di mana saja. Harga dari satu jenis tanaman aglaonema
ini di jual dengan harg yang tidak terlalu tinggi.
` Biasanya orang-orang banyak mendapatkan jenis tanaman hias ini di tempat-
tempat seperti toko nursery. Bukan hanya itu, tanaman aglaonema ini bisa di dapatkan
melalui pengimporan dari negara asalnya, yaitu di Thailand. Tetapi perlu di ketahui,
bahwa setiap jenis tanaman aglaonema memiliki harga yang berbeda-beda.

         Jenis Dan Ciri Tanaman Hias Aglaonema

Selain itu, tanaman hias yang bernama aglaonema ini mudah di rawat,
perawatan untuk jenis tanaman ini tidak terlalu sulit seperti merawat jenis tanaman
hias lainnya. Jenis tanaman hias ini dapat di tanam di mana saja, seperti terik sinar
matahari atau di lokasi yang teduh.Jenis tanaman hias aglaonema ini harus di tanam di
tempat yang memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Jika tanah yang di
gunakan untuk penanaman ini memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi, maka
tanaman hias aglaonema akan tumbuh dengan baik dan tentunya juga semakin subur.
         Sosok memikat
Tanaman hias aglaonema ini memang memiliki sosok yang sangat memikat.
Apalagi pada corak warna yang ada di bagian daun tanaman aglaonema ini. Bentuknya
yang sederhana tetapi terkesan sangat mewah ini, memang merupakan ciri-ciri yang
menonjol pada tanaman hias aglaonema ini.Selain itu, jenis tanaman hias aglaonema ini
ternyata memiliki berbagai macam jenisnya. Semua dari macam-macam jenis tanaman
tersebut memiliki sosok yang sangat memikat. Jika ingin mengetahui jenis apa sajakah
itu, kita bisa melihatnya di bawah ini :

 Aglaonema widuri
 Aglaonema tiara
 Aglaonema legeacy
 Aglaonema lady
 Aglaonema red majesty
 Aglaonema alexander
 Aglaonema pretty woman
 Aglaonema wijaya red

Semua jenis tanaman aglaonema tersebut memiliki sosok yang sangat unik dan
pastinya sosok unik tersebut tidak di miliki oleh semua jenis tanaman hias lainnya.
Semua dari jenis tanaman aglaonema tersebut tentunya memiliki corak warna yang
berbeda-beda.

E.    Manfaat Tanaman Aglaonema

Tanaman aglaonema merupakan tanaman hias yang mudah dipelihara dan


memiliki banyak manfaat. Karakteristik tanaman ini memang yang tidak suka dengan
paparan matahari langsung dan menyukai lingkungan lembab. Hal ini perlu diperhatikan
untuk pemeliharaan tanaman itu sendiri, agar dapat merasakan manfaat tanaman ini
yang banyak dikenal oleh masyarakat indonesia. Berikut ini beberapa diantaranya :
         Tanaman Aglaonema Sebagai Hiasan
Tanaman aglaonema merupakan tanaman hias yang memiliki tampilan dan corak
menarik serta memiliki tingkat toleransi terhadap sinar matahari yang rendah, namun
tanaman aglaonema tahan terhadap suhu ruangan biasa maupun ber-AC. Sehingga
tanaman ini cocok untuk dijadikan sebagai penghias design interior suatu ruangan yang
mampu menyegarkan dan memikat mata.
         Tanaman Aglaonema Untuk Mempercantik Taman
Setiap orang ingin agar rumahnya menyajikan suasana asri, segar, indah dan sejuk
sehingga akhirnya membuat taman di halaman mereka. Aksen alami juga harus
digunakan dalam menggunakan pembatas bagian bagian dari taman itu sendiri.
Penggunaan tanaman aglonema yang memiliki sifat dapat ditanam sendiri maupun
berumpun, membuat tanaman ini cocok dijadikan pembatas atau penghias taman.
Aplikasikan tanaman aglaonema di antara batu-batu penghias taman atau pembatas
taman agar taman tidak terkesan kaku dan terlihat lebih segar. Aglaonema juga dapat
ditanam di bawah pohon palem-paleman untuk memberi suasana lebih berwarna pada
pokok bawah tanaman palem yang besar.
         Aglaonema Untuk Bisnis
sponsored links
Keindahan tanaman aglaonema membuat hampir setiap orang akan terpikat oleh corak
dan warnanya. Tingginya minat para pecinta tanaman hias dalam mencari dan
mengoleksi tanaman aglaonema ini, serta pemeliharaan dan pengembangbiakan
tanaman yang cenderung mudah dapat dijadikan oleh peluang bisnis. Orang-orang
yang melihat sebagai peluang, dapat melakukan usaha bisnis jual beli dan
pembudidayaan tanaman aglaonema.
Pembudidayaan tanaman ini melewati proses pengembangbiakan atau memperbanyak
jumlah tanaman saja. Bisa juga dengan mencoba proses persilangan berbagai jenis
aglaonema lainnya. Jika berhasil akan muncul jenis tanaman aglaonema baru yang
beredar di pasaran.
         Aglaonema Untuk Mengikuti Kontes Tanaman
Bagi para pecinta tanaman hias yang sudah memiliki kemampuan kita dalam mengurus
bahkan menyilangkan tanaman aglaonema dengan hasil yang unik, dapat mencoba
mengikutsertakan tanaman tersebut dalam kontes tanaman hias. Tanaman yang bagus,
tentunya akan mampu bersaing menjadi nominasi, sehingga akan membuat harga
jualnya lebih tinggi.

F.    Jenis Hama Dan penyakit Bunga Aglaonema

Jenis hama dan penyakit bunga aglaonema-Pencegahan hama dan penyakit harus
dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan menjaga tanaman agar tetap
tumbuh dengan subur. Hama dan penyakit dapat muncul kapan saja dan dimana saja
lokasinya.
Walaupun tanaman sudah diletakkan di tempat yang steril itu juga tidak menjamin
apakah tanaman tersebut terbebas dari hama dan penyaki atau tidak.
Menjaga dan merawat tanaman dengan baik dan benar sangat diperlukan untuk
mencegah terjadi nya serangan hama. Serangan hama dan penyakit dapat di cegah
dengan melalui cara yang sudah di sediakan para petani aglaonema.Jenis Hama Dan
penyakit Bunga Aglaonema
Untuk melakukan pencegahan hama dan penyakit, sebaiknya kita tidak boleh
menggunakan cairan seperti zat-zat kimia.Karena zat-zat kimia mengandung cairan
yang sangat berbahaya, bukan hanya mematikan hamadan penyakit. Bahkan bisa
mematikan tanaman aglaonema juga, karena zat yang terkandung di dalam nya sangat
berbahaya.
Berikut ini merupakan hama yang harus kita waspadai :
         Mealy bug
Mealy bug ini merupakan jenis hama yang menyerupai kutu. Mealy bug ini biasanya
menyerang pada bagian daun pada tanaman aglaonema.Jika jenis kutu mealy bug ini
dibiarkan, lama-kelamaan kutu jenis ini akan menyebar luas ke permukaan tanaman
lainnya.
         Layu fusarium
Layu fusarium ini merupakan jenis hama yang berupa cendawan aktif. Hama dan
penyakit jenis ini dapat merusak batang pada tanaman.Batang pada tanaman
aglaonema bisa menjadi busuk dan dapat berakhir dengan kematian. Biasanya, tanda
serangan pada tanaman ini di tandai dengan bau yang sangat menyengat pada bagian
batang yang busuk tersebut.
         Bacterial stem rot
Bacterial stem rot merupakan penyakit pada tanaman yang timbul pada saat musim
penghujanan. Jenis penyakit ini tidak ada tanda-tanda nya karena tanaman ini tidak
menimbulkan bau sedikit pun.
Penyakit ini juga bisa terjadi diakibatkan pemberian pupuk secara berlebihan. Sehingga
dapat merusak akar-akar pada tanaman dan dapat menimbulkan bacterial stem rot.
         Ulat
Ulat ini banyak menyerang pada bagian akar dan batang pada tanaman aglaonema.
Serangan ulat banyak terjadi pada saat musim hujan. Karena ulat sangat menyukai
tempat-tempat yang lembab.
Kita juga bisa membasmi ulat dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara
berulang-ulang. Atau tidak kita juga bisa mengganti media penanamannya.

Jenis-Jenis Teratai 

Bunga teratai Putih

Teratai Putih
Teratai Biru

Teratai Ungu

Teratai Kuning
Teratai sendiri memiliki banyak jenis. Ada teratai ( Nymphaea) atau water lily .
Tanaman ini berdaun lebar dan memiliki kelopak bunga yang indah. Ada pula lotus
(Nelumbo nucifera), yang mirip teratai tapi berbatang jangkung dan tak kalah indah.
Bila Anda menyukai dan ingin menanam teratai, sebenarnya tidak sulit dan
dapatdilakukan seorang diri di rumah. Anda dapat menanam di dalam pot, tempayan,
pinggir empang, atau kolam kecil. Yang harus dilakukan adalah siapkan media berupa
lumpur atau tanah merah

G.   Cara Budidaya Tanaman Hias

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah :


1.    Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap
tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis
tanaman yang akan di tanam.
2.    Pemilihan tanaman :pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterstik yang berbeda
dalam perawatan dan bisa juga sangat sensitif
3.    Perawatan : perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan
tanaman .Siram tanaman secukupnya untuk menghindari pembusukan pada
akar.Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan .Bila sulit dilakukan ,anda juga bisa
menggunakan Pupuk pabrik.Seperti pupuk NPK .Perawatan dapat dibagi menjadi :
a.    Perawatan Harian : Penyiraman
b.    Perawatan Mingguan : Penyiaman dengan mencabut rumput (Gulma ) yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman hias.
c.    Perawatan bulanan: Pemupukan, Setiap satu bulan. Tahap-tahap pemupukan sebagai
berikut :
                Ambil pupuk secukupnya
                Tanam pupuk pada tanah sedalam 1cm
                Tutup lubang, tunggu beberapa saat samapai pupuk bereaksi. Pupik akan bereaksi
sekitar 10 menit.
a)    Perawatan tahunan : perawatan ini dapat berupa penggantian pot atau wadah tanaman
yang telah rusak
b)   Perawatan insidental : perawatan ini merupakan perawatan yang dilakukan secara tiba-
tiba. Biasanya perawatan dilakukan karena adanya hama atan penyakit yang
menyerang tanaman.
c)    Tempat
Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah air
berperan penting terhadap tanaman, karena berguna untuk mengontrol suhu saat
udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan
tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat meniram tanaman berdampak layu pada
tanaman. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel tanamanakibat
kekurangan kadar air dan akibat suhu udara disekitar daerah yang panas. Penyiraman
terlalu banyak, juga berdampak buruk terhadap tanaman apalagi tanama dalam pot. Ini
akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar
tanaman membusuk.

H.   Syarat tumbuh tanaman hias

1.                 Ketinggan tempat tumbuh(500-700 dpl)


Pada daerah tropis ketinggian tempat tumbuh sangat berkaitan dengan suhu.
Semakin tinggi tempat tumbuhnya, semkin rendah suhunya. Tempat tumbuh
berdasarkan ketinggian terbagi atas dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi
adalah tempat tumbuh tanaman yang melebihi 700 m dpl; sedangkan dataran rendah
adalah tempat tumbuh tanaman di bawah 700 m dpl. Pada umumnya tanaman yang
bisa tumbuh di dataran tinggi dapat juga tumbuh di datara rendah namun tidak
sebaliknya.
2.                 Suhu
Toleransi suhu setiap jenis tanaman berbeda-beda, bisa dikategorikan suhu
minimum, optimum, dan maksimum. Pada suhu minimum dan maksimum bisa
dikatakan tumbuhan bisa hidup pada suhu tersebut, walaupun pada fisiologinya telah
menurun, sedangkan suhu optimum adalah suhu yang baik untuk tanaman untuk
tumbuh secara optimal. Tanaman biasa hidup di suhu optimum jika di pindah di suhu
minimum atau maksimum namun akan mengalami stress terlebih dahulu walaupun
selanjutnya bisa hidup.
3.                 Kelembaban
Kebutuhan tanaman akan kelembaban berbeda dengan kebutuhan akan air.
Kelembaban merupakan presentase kandungan air di udara, sementara itu, pasokan air
merupakan kebutuhan tanaman akan air yang terkandung di dalam tanah atau media
tanam. Kelembaban dipengaruhi oleh faktor lingkungan iklim setempat. Seperti curah
hujan dan iklim. Jarak tanaman, penempatan tanaman dapat mempengarui
kelembaban, misalnya tanaman di pot tunggal berbeda dengan tanaman pot secara
kelompok.
4.                 Cahaya (10%-30%)
Setiap tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintetis, durasi dan
intensitas pencahayaan merupakan faktor yang harus di perhatikan untuk pertumbuhan
tanaman. Tanaman di daerah tropis membutuhkan cahaya Jam/hari. Sedangkan untuk
tanaman hias bisa menggunakan cahaya buatan seperti lampu tabung TL
(tube luminescence) lampu TL(day light).
5.                 Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan mati,kecuali
tanaman memang hidu dihabitatnya .Air berfungsi sebagai media transportasi dan
menjaga kelembapan udara tanaman dan media tanam. Secara alami tanaman dapat
memperoleh air dari pengembunan maupun hujan.Setiap tanaman membutuhkan kadar
air yang berbeda beda tergantung pada ukuran tanaman,ukuran pot/media dan
keadaan lingkungan .
6.                 Pupuk
Cahaya ,air,mineral, adalah tiga hal penting yang dibutuhkan tanaman untuk
reproduksi makanannya sendiri .Tanah mampu memberikan mineral untuk tumbuh
tanaman ,namun penambahan mineral seperti pemupukan yang tepat juga menjadi
alternatif agar menghasilkan tanaman yang sehat dan segar .Pupuk terdiri atas pupuk
Anorganik (Kimia) dan organik (Kompos).Unsur makro yanng dibutuhkan tanaman
diantaranya ,Nitrogen (n) , Posfor (p) ,dan kalium (k). Sedangkan unsur mikro
diantaranya Magnesium (mg) ,mangan (Mn),Zeng (Zn) dan besi (Fe).
I.    Manfaat tanaman hias

o   Mengurangi debu dalam ruangan.


o   Tidak membuat mengantuk.
o   Menyegarkan ruangan.
o   Obat keluarga.
o   Menumbuhkan nafsu makan.
o   Menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
o   Penyejuk ruangan alami .
o   Menyimpan cadangan air.
o   Sebagai aroma terapi.
o   Menyehatkan mata .
o   Membunuh bakteri.
o   Meredakan hidung mampet.
o   Mengobati batuk.
o   Mengatasi stress.

J.            Hama Dan Penyakit

Hama adalah hewan pengganggu tanaman yang secara fisik masih dapat dilihat
secara kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan
gejalanya berbeda-beda diantaranya ;
 Ulat – hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga
yang menyerang batang, yaitu Noctuidae
 Kutu putih (kutu kebul) – kutu ini sering menyerang aglaonema di dataran
rendah dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun
bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan daun dan meninggalkan jelaga
pada daun
 Belalang – belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat,
yaitu menyerang daun
 Kutu sisik – hama ini menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya
seperti lintah dengan ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan
daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati
 Kutu Perisai – kutu ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni
dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk
seperti perisai pada bagian punggungnya
 Root mealy bugs – menyerang bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu
putih, tanaman menjadi kurus, kerdil, daunya mengecil dan layu
 Penyakit – penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2
patogen, yaitu cendawan dan bakteri.
Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak
dibanding bakteri, berikut penyakit yang biasanya menyerang aglaonema:

      Layu fusarium, gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang pucat berubah
warna menjadi coklat keabuan lalu tanggkainya membusuk, penyebabnya adalah media
yang selalu basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut
membuat Fusarium oxysporium leluasa berkembang.
      Layu Bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak
sedap
      Busuk Akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang
berlubang dan layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu
lembab sehingga menyebabkan cendawan cepat berkembang
      Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya
bercak pada daun yang lama kelamaan membusuk
      Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau
menjadi keriting, perubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan
jaringan lainnya pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian
lingkungan yang baik merupakan cara pencegahan yang paling efektif

BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS BUNGA adalah:
1.    Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap
tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis
tanaman yang yang akan di tanam.
2.    Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda
dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3.    Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman.
Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman.
Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan
pupuk buatan pabrik.
4.    Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah
semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
a.    Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk
mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh
terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman
berdampak layu.

B.       Saran
     Kita perlu mengetahui lebih banyak macam – macam tanaman hias dan
manfaatnya . dan dapat memperindah halaman rumah kita .Perlu adanya
sosialisai  kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil yang tepat kegunaannya.Para
petani dan juga masyarakat hendaknya dapat menjaga dan membudidayakan jenis
TAMANAN HIAS BUNGA di Indonesia tetap terjaga .

Anda mungkin juga menyukai