PENDAHULUAN
Sejarah Aglaonema
Aglaonema atau sri rejeki dijuluki dengan “ratu daun”. Nama aglaonema berasal
dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “aglaos” dan “nema/nematos” yang artinya
terang/mengkilap. Tanaman ini masih satu famili dengan talas-talasan (Aracaeae) serta
kerabat dekat dengan Spathipyllum dan Philodendron.
Penyebaran utama di Asia Tenggara meliputi Filipina, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Laos, Vietnam, Brunai Darussalam, dan Myanmar. Kemudian tanaman ini
menyebar ke Cina, Florida, dan Amerika.
Aglaonema merupakan salah satu tanaman yang pernah populer di akhir tahun
2010-an.bersama dengan tanaman anthurium.Tanaman yang juga dikenal dengan
nama sri rejeki ini terasuk kedalam suku talas talasan. Terdapat beberapa varietas
tanaman aglaonema yang dapat dijadikan hiasan di teras rumah,Diantaranya seperti
commutatum , brevispathum , costatum. Adapun perawatan tanaman ini cukup mudah
yaitu dengan menggunakan pot dengan media tanam sekam bakar. Adapun tempat
yang paling cocok untuk menaruh tanaman aglaonema adalah tempat yang tidak terlalu
panas atau tidak terlalu banyak terkena sinar matahari secara langsung
2. Aglaonema Red Leaf ( Sekedar Apresiasi )
Aglo – Aglaonema … Ratu Daun nan mempesona. Tak terkecuali dengan salah
satu hibrid yang satu ini. Berdasar info, diberi nama Aglo Hibrid Red Leaf.
Bagaimana dengan Aglo Hibrid baru Red Leaf ini ?Para Pecinta tanaman hias dan
koleksi dimanapun Anda berada .. kesejahteraan, ketentraman, semoga selalu untuk
bumi indah nan damai ini ..Era baru salah satu cara jual di masa modern sekarang
adalah melalui media internet. Istilahnya online
3. Aglaonema Dud White Anjamani.
Tentu yang menjadi maksud adalah Anjamani (unjamanee) putih.
Postingan kali ini pengen sedikit membahas saja si cantik Aglaonema Red Panama …
Hanya saja contoh fotonya Aglo Red Panama sedang mau berbunga .. jadi daun
barunya mengecil ..
Red Krakatau. Demikian nama tersebut disematkan pada satu jenis Aglaonema ini.
8. Aglaonema Madame Suroyo
Dulu. Awal-awal saya mulai suka tanaman hias aglo atau aglaonema, di buku 303 yang
judul lengkapnya “Galery Aglaonema – panduan praktis mengenal 303 ragam warna
dan corak daun aglaonema cantik” .. saya terkesan pada salah satu jenis Aglaonema
yang bernama Madame Suroyo.
Aglaonema Prosperity.
Saya tidak paham sejarah penamaan salah satu jenis Aglaonema ini. Dilihat dari arti
namanya, saya kutip dari sebuah kamus, arti Prosperity ialah kemakmuran; raharja;
kesejahteraan;
sentosa; makmur; kemujuran; tercapai
kemakmuran; mujur; kebajikan;
sejahtera;
Kerezekian; kebahagiaan; harta;
“Konon dulunya” … ya saya sebut begitu karena waktu itu hanya bisa semlengeren
dengan harga Aglaonema yang fantastis. Saking tidak terjangkaunya jadi tidak
mengikuti perkembangannya saat itu bahwa jenis Stardust adalah The Best Aglaonema
…
Tanaman hias sekaligus tanaman koleksi Aglaonema si Ratu Daun nan
mempesona … baiknya dijual dengan harga murah atau harga mahal ya ??!!Banyak hal
tentu yang selanjutnya menjadi pertimbangan untuk menentukan harga jual sebatang
pohon Aglaonema. Banyak faktor yang sedemikian kompleks di sekitar laju penjualan si
Ratu Daun ini.
Secara sekilas global ada dua pendapat terlepas dari jenis maupun kekhususan kondisi
Tanaman Hias Aglaonema Dud Anjamani [ tak lekang oleh panas tak lapuk oleh hujan ]
Aglo Dud Anjamani …
Mantap. Kata pertama yang saya ungkapkan untuk memuji salah satu jenis Aglaonema
ini. Dud Anjamani, Dud Unjamanee, berdasar keterangan dari buku 303 artinya
“permata” … Pantas bila orang-orang terkagum-kagum melihatnya.
B. Teknik Budidaya Aglaonema Dalam Pot
Teknik Budidaya Aglaonema Dalam Pot – Teknik budidaya aglaonema terbagi
menjadi 2, yaitu melalui vegetativ dan generatif. Teknik budidaya aglaonema secara
vegetativ atau tak kawin dilakukan dengan stek, cangkok dan pemisahan
anakan.Sedangkan teknik budidaya aglaonema secara generatif atau kawin dapat
dilakukan dengan menanam biji aglaonema. Secara singkat, langkah penanaman
aglaonema dijelaskan dalam poin berikut :
1. Melalui penanaman biji
Untuk menanam aglaonema dari biji, pilihlah biji yang berasal dari indukan yang
cukup tua. Untuk mempercepat perkecambahan, rendam biji sekitar 2 atau 3 jam
sebelum ditanam.Teknik Budidaya Aglaonema Dalam Pot
2. Stek
Penanaman tanaman hias aglaonema melalui stek dapat dilakukan dengan
menanam pucuk indukan aglaonema. Pilihlah indukan yang memiliki batang kokoh dan
memiliki setidaknya 5 daun tersisa setelah diambil pucuknya untuk menjaga indukan
tetap hidup setelah dipotong pucuknya.Potong pucuk indukan yang terpilih, setidaknya
hingga 6 sampai 7 ruas daun. Tanam pucuk aglaonema pada media tanam dan
letakkan di tempat yang cukup teduh.Kelemahan dari teknik budidaya aglaonema
dengan stek pucuk ini adalah induk yang diambil pucuknya nantinya akan tumbuh
bercabang.
3. Cangkok
Teknik budidaya aglaonema melalui cangkok gampang gapang susah, karena
jika berhasil anda akan mendapatkan tanaman baru dengan cepat namun jika gagal,
indukan yang dicangkok akan mengalami kebusukan batang.Teknik budidaya
aglaonema melalui cangkok diawali dengan pemilihan indukan. Tanaman yang siap
dijadikan indukan adalah tanaman yang memiliki batang yang kokoh dan telah
berwarna cokelat atau cokelat keabuabuan, daun batang dengan warna ini biasanya
telah gugur atau jika belum daun akan gugur dengan mudah ketika tersenggol.Jika
telah menemukan batang yag pas, kelupas sedikit batang pohon hingga nampak bagian
dalamnya yang putih dan liat.Lapisi bagian ini dengan campuran tanah sekam, pasir
malang, humus anda, dan pakis dengan rasio 1:5:2:2 dan bungkus menggunakan
plastik.Setelah terbungkus rapat, berilah lubang lubang kecil pada plastik untuk sirkulasi
udara sekaligus sebagai lubang pengakaran. Semprotlah plastik pembungkus ini 2 kali
dalam sehari dan tanaman aglaonema baru akan siap dalam 3 hingga 4 minggu.
Tidak banyak Syarat tumbuh Untuk tanaman Hias aglaonema. Faktor lingkungan
yang penting yaitu pencahayaan dan temperatur Tanaman hias Aglaonema tersebut.
Cahaya dibutuhkan tanaman aglaonema untuk proses fotosintetis, yaitu merubah gas
asam arang (CO2) dan air (H2O) menjadi gula atau karbohidrat.
Pencahayaan
Sesuai dengan sifat aslinya, aglaonema memerlukan tempat teduh atau ada
naungan. Aglaonema masih dapat hidup walaupun ditempatkan di ruangan yang agak
gelap (kurang dari 150 cahaya lilin). Namu, pencahayaan yang baik ialah 1.000 sampai
25.000 cahaya lilin atau dinaungi parenet 70-90% agar pertumbuhan optimal.Sesuai
dengan sifat aslinya yang menyukai tempat teduh, tanaman ini sangat cocok
ditempatkan di ruangan dalam waktu yang relatif lama. Oleh sebab itu, tanaman ini
pouler sebagai tanaman Bila cahaya terlalu intensif atau terang, daun aglaonema
menjadi agak putih atau pucat dan bisa terjadi titik-titik gosong atau terbakar.
Pencahayaan yang berlebihan dapat diketahui dengan melihat sudut antara daun dan
batang tanaman yang lebih kecil dari 45 derejat (agak tegak). Adapun posisi yang
normal antara 45-90 derejat.
Temperatur dan kelembapan
Temperatur yang optimal untuk aglaonema antara 24-29 derejat C pada siang hari dan
18-21 derejat C pada malam hari. Adapun kelembapan optimal sekitar 50%. Dengan
temperatur dan kelembapan tersebut, agleonema cocok ditanam di dataran rendah.
Perkembangan aglaonema, terutama hibrida, dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari
negara-negara yang menghasilkan dan dari tanaman itu sendiri, terutama dari
harganya.
Selain itu, tanaman hias yang bernama aglaonema ini mudah di rawat,
perawatan untuk jenis tanaman ini tidak terlalu sulit seperti merawat jenis tanaman
hias lainnya. Jenis tanaman hias ini dapat di tanam di mana saja, seperti terik sinar
matahari atau di lokasi yang teduh.Jenis tanaman hias aglaonema ini harus di tanam di
tempat yang memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Jika tanah yang di
gunakan untuk penanaman ini memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi, maka
tanaman hias aglaonema akan tumbuh dengan baik dan tentunya juga semakin subur.
Sosok memikat
Tanaman hias aglaonema ini memang memiliki sosok yang sangat memikat.
Apalagi pada corak warna yang ada di bagian daun tanaman aglaonema ini. Bentuknya
yang sederhana tetapi terkesan sangat mewah ini, memang merupakan ciri-ciri yang
menonjol pada tanaman hias aglaonema ini.Selain itu, jenis tanaman hias aglaonema ini
ternyata memiliki berbagai macam jenisnya. Semua dari macam-macam jenis tanaman
tersebut memiliki sosok yang sangat memikat. Jika ingin mengetahui jenis apa sajakah
itu, kita bisa melihatnya di bawah ini :
Aglaonema widuri
Aglaonema tiara
Aglaonema legeacy
Aglaonema lady
Aglaonema red majesty
Aglaonema alexander
Aglaonema pretty woman
Aglaonema wijaya red
Semua jenis tanaman aglaonema tersebut memiliki sosok yang sangat unik dan
pastinya sosok unik tersebut tidak di miliki oleh semua jenis tanaman hias lainnya.
Semua dari jenis tanaman aglaonema tersebut tentunya memiliki corak warna yang
berbeda-beda.
Jenis hama dan penyakit bunga aglaonema-Pencegahan hama dan penyakit harus
dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan menjaga tanaman agar tetap
tumbuh dengan subur. Hama dan penyakit dapat muncul kapan saja dan dimana saja
lokasinya.
Walaupun tanaman sudah diletakkan di tempat yang steril itu juga tidak menjamin
apakah tanaman tersebut terbebas dari hama dan penyaki atau tidak.
Menjaga dan merawat tanaman dengan baik dan benar sangat diperlukan untuk
mencegah terjadi nya serangan hama. Serangan hama dan penyakit dapat di cegah
dengan melalui cara yang sudah di sediakan para petani aglaonema.Jenis Hama Dan
penyakit Bunga Aglaonema
Untuk melakukan pencegahan hama dan penyakit, sebaiknya kita tidak boleh
menggunakan cairan seperti zat-zat kimia.Karena zat-zat kimia mengandung cairan
yang sangat berbahaya, bukan hanya mematikan hamadan penyakit. Bahkan bisa
mematikan tanaman aglaonema juga, karena zat yang terkandung di dalam nya sangat
berbahaya.
Berikut ini merupakan hama yang harus kita waspadai :
Mealy bug
Mealy bug ini merupakan jenis hama yang menyerupai kutu. Mealy bug ini biasanya
menyerang pada bagian daun pada tanaman aglaonema.Jika jenis kutu mealy bug ini
dibiarkan, lama-kelamaan kutu jenis ini akan menyebar luas ke permukaan tanaman
lainnya.
Layu fusarium
Layu fusarium ini merupakan jenis hama yang berupa cendawan aktif. Hama dan
penyakit jenis ini dapat merusak batang pada tanaman.Batang pada tanaman
aglaonema bisa menjadi busuk dan dapat berakhir dengan kematian. Biasanya, tanda
serangan pada tanaman ini di tandai dengan bau yang sangat menyengat pada bagian
batang yang busuk tersebut.
Bacterial stem rot
Bacterial stem rot merupakan penyakit pada tanaman yang timbul pada saat musim
penghujanan. Jenis penyakit ini tidak ada tanda-tanda nya karena tanaman ini tidak
menimbulkan bau sedikit pun.
Penyakit ini juga bisa terjadi diakibatkan pemberian pupuk secara berlebihan. Sehingga
dapat merusak akar-akar pada tanaman dan dapat menimbulkan bacterial stem rot.
Ulat
Ulat ini banyak menyerang pada bagian akar dan batang pada tanaman aglaonema.
Serangan ulat banyak terjadi pada saat musim hujan. Karena ulat sangat menyukai
tempat-tempat yang lembab.
Kita juga bisa membasmi ulat dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara
berulang-ulang. Atau tidak kita juga bisa mengganti media penanamannya.
Jenis-Jenis Teratai
Teratai Putih
Teratai Biru
Teratai Ungu
Teratai Kuning
Teratai sendiri memiliki banyak jenis. Ada teratai ( Nymphaea) atau water lily .
Tanaman ini berdaun lebar dan memiliki kelopak bunga yang indah. Ada pula lotus
(Nelumbo nucifera), yang mirip teratai tapi berbatang jangkung dan tak kalah indah.
Bila Anda menyukai dan ingin menanam teratai, sebenarnya tidak sulit dan
dapatdilakukan seorang diri di rumah. Anda dapat menanam di dalam pot, tempayan,
pinggir empang, atau kolam kecil. Yang harus dilakukan adalah siapkan media berupa
lumpur atau tanah merah
Hama adalah hewan pengganggu tanaman yang secara fisik masih dapat dilihat
secara kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan
gejalanya berbeda-beda diantaranya ;
Ulat – hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga
yang menyerang batang, yaitu Noctuidae
Kutu putih (kutu kebul) – kutu ini sering menyerang aglaonema di dataran
rendah dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun
bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan daun dan meninggalkan jelaga
pada daun
Belalang – belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat,
yaitu menyerang daun
Kutu sisik – hama ini menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya
seperti lintah dengan ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan
daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati
Kutu Perisai – kutu ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni
dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk
seperti perisai pada bagian punggungnya
Root mealy bugs – menyerang bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu
putih, tanaman menjadi kurus, kerdil, daunya mengecil dan layu
Penyakit – penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2
patogen, yaitu cendawan dan bakteri.
Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak
dibanding bakteri, berikut penyakit yang biasanya menyerang aglaonema:
Layu fusarium, gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang pucat berubah
warna menjadi coklat keabuan lalu tanggkainya membusuk, penyebabnya adalah media
yang selalu basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut
membuat Fusarium oxysporium leluasa berkembang.
Layu Bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak
sedap
Busuk Akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang
berlubang dan layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu
lembab sehingga menyebabkan cendawan cepat berkembang
Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya
bercak pada daun yang lama kelamaan membusuk
Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau
menjadi keriting, perubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan
jaringan lainnya pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian
lingkungan yang baik merupakan cara pencegahan yang paling efektif
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS BUNGA adalah:
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap
tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis
tanaman yang yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda
dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman.
Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman.
Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan
pupuk buatan pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah
semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
a. Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk
mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh
terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman
berdampak layu.
B. Saran
Kita perlu mengetahui lebih banyak macam – macam tanaman hias dan
manfaatnya . dan dapat memperindah halaman rumah kita .Perlu adanya
sosialisai kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil yang tepat kegunaannya.Para
petani dan juga masyarakat hendaknya dapat menjaga dan membudidayakan jenis
TAMANAN HIAS BUNGA di Indonesia tetap terjaga .