Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

PRAKARYA

DISUSUN OLEH :

NAMA : LABORA MANIK

JONI TINAMBUN

TRENGET MUNTE

KEVIN MANIK

KELAS : X-IPS 3

B. STUDI : PRAKARYA

SMA NEGERI 1 SALAK

KECAMATAN SALAK

KABUPATEN PAKPAK BHARAT


BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK

Ciri-ciri bunga anggrek:

 Berbiji tunggal (monokotil)


 Berakar serabut.
 Memiliki bunga berwarna-warni.
 Banyak hidup sebagai tanaman epifit yang menempel di pohon tanaman lain.
 Daunnya berbentuk oval memanjang.
 Membentuk simbiosis komensalisme dengan tanaman inangnya

2. Jenis-jenis Tanaman Anggrek

Untuk memulai bagaimana cara budidaya anggrek, terlebih dahulu kita harus mengenal
beberapa jenis anggrek yang biasa dikembangkan oleh para pecinta tanaman hias. Berikut ini
beberapa jenis bunga anggrek yang laris manis dijadikan sebagai tanaman hias. Sebenarnya
banyak jenis tetapi di bawah ini hanya beberapa jenis saja yang bisa disebutkan karena
keindahannya dan unik untuk dibudidayakan.

1.Anggrek Bulan

anggrek bulan by arohaflowers.com


Memiliki nama latin Paraphalaenopis Amabilis, anggrek ini yang paling terkenal dari semua
jenis, maka dari itu budidaya anggrek jenis ini cukup banyak dikembangkan karena bunganya
yang sangat indah dan sedap dipandang oleh indra penglihatan kita.
Jenis ini mudah untuk ditemukan di daerah Kalimantan Barat. Ciri khas yang menonjol adalah
bentuk dan warnanya yang mirip dengan bulan pada malam sehingga dinamakan anggrek
bulan. Bunganya berwarna putih dengan corak berwarna merah dan warna kuning. Daun
anggrek bulan berwarna hijau memanjang. Dalam pertumbuhannya, anggrek jenis ini hanya
membutuhkan sedikit sinar matahari.
 2.Anggrek Bulan Bintang

Anggrek Bulan Bintang by shopee


Namanya hampir mirip dengan jenis yang pertama, tetapi ada alasan mengapa jenis kedua ini
dinamakan anggrek bulan bintang. Anggrek bulan bintang memiliki lima kelopak yang mirip
dengan bentuk bintang dan pada bagian tengah kelompok bentuknya mirip dengan bulan
sehingga anggrek ini dinamakan bulan bintang.

Memiliki warna yang indah, perpaduan warna putih dengan bercorak merah dan hijau pada
bagian pinggir kelopaknya membuat para pecinta anggrek dapat menjadikannya sebagai
pilihan lain dalam budidaya anggrek selain anggrek bulan.

3.Anggrek Kasut Kumis

Anggrek Kasut Kumis by pinterest.com


Budidaya anggrek yang mungkin dapat dikembangkan lainnya yaitu jenis kasut kumis atau
yang bernama Latin Paraphalaenopsis Chamberlainiaum. Bentuknya mirip dengan tanaman
kantung semar.
Pada bagian bunga terdapat bulu-bulu yang membuatnya diberi tambahan nama kumis
dibelakangnya. Warna bunganya terdiri atas perpaduan warna ungu dan warna hijau.
Perpaduan kedua warna tersebut semakin menambah keanggunannya.
 4. Anggrek Kebutan

Anggrek Kebutan by shopee


Memiliki nama yang cukup unik, yaitu kebutan seperti nama salah satu hobi yang dikenal
negatif yang dilakukan oleh anak muda dengan mengendarai motor yang kecepatannya diatas
rata-rata. Namun, nama kebutan disini tidak ada kaitannya dengan itu. Julukan kebutan
disematkan untuk anggrek jenis ini dikarenakan penampakannya yang indah.

Nama latin anggrek ini yaitu Ascocentrum Miniatum. Sepanjang kelopaknya dipenuhi dengan


warna oranye. Negara melindungi anggrek jenis ini dikarenakan sekarang jenis ini cukup
langka. Buat kamu yang akan mulai budidaya anggrek jenis ini, rawat dengan baik iya karena
cukup sulit untuk melestarikannya.
 

5. Anggrek Hartinah

Mendengar kata Hartinah bagi sebagian orang mungkin tidak asing. Nama ini sendiri diambil
dari ibu negara presiden kedua Indonesia, yaitu Soeharto yang memiliki istri bernama
Hartinah atau dikenal dengan nama Tien Soeharto. Bukan tanpa alasan anggrek jenis ini
diberina nama Hartinah, sebab beliau berjasa dalam mengembangkan anggrek ini sehingga
namanya diabadikan sebagai nama jenis anggrek yang satu ini.

Memiliki nama latin Cymbidium Hartinahianum, dominasi warna ungu terlihat pada


bunganya dengan gradasi warna krem yang membuatnya terlihat elegan. Cocok bagi penyuka
warna ungu untuk memulai budidaya anggrek jenis ini.
 6.Anggrek Pensil

Anggrek Pensil by shopee


Pada tahun 1882, saat itu anggrek pensil mendapatkan gelar sebagai ratu anggrek oleh
Pemerintah Inggris. Bukan tanpa alasan, hal ini karena keindahannya yang sangat khas
dengan warna putih dan ungu. Di Indonesia, anggrek jenis ini sudah langka sehingga bagi
yang ingin membudidayakan anggrek ini harus berpikir dua kali. Habitatnya ada di daerah
Bengkulu. Cara pertumbuhan anggrek pensil adalah dengan cara menumpang pada bunga
bakung. Nama ilmiahnya yaitu Vanda Hookeriana.
 

7.Anggrek Tebu

Anggrek Tebu by tokopedia


Tebu adalah tumbuhan yang memiliki penampakan yang tinggi, sama seperti halnya anggrek
jenis ini. Anggrek tebu merupakan anggrek berukuran besar, berat, dan tinggi dalam jenisnya.
Beratnya ditaksir dapat mencapai 1 ton dan tingginya hampir 3 meter. Sementara diameter
anggrek tebu mencapai ukuran 1-2 meter dengan nama ilmiah Grammatophyllum Speciosum.
Bisa dibayangkan betapa besarnya jenis ini. Bagi suka dengan penampakannya, budidaya
anggrek tebu tidak salah untuk dikembangkan.
3. Media Tanam Anggrek
Selain mengenal jenis-jenis anggrek, bagi yang akan memulai budidaya anggrek juga harus
memahami tempat anggrek dapat tumbuh. Ada 4 macam tempat pertumbuhan tanaman
anggrek, yaitu sebagai berikut:

1. Anggrek Terestrial
Anggrek tersetial merupakan anggrek yang hidup di atas tanah sama seperti tanaman pada
umumnya. Jenis terestrial cocok untuk dibudidayakan di atas tanah yang kering atau tanah
yang sedikit basah. Sinar matahari adalah hal yang penting dalam pertumbuhannya dengan
asupan nutrisi berasal dari akar dengan cara mengambil makanan dari tanah. Contoh anggrek
yang tumbuh di atas tanah adalah jenis Phaius Sp.

2.Anggrek Epifit
Berbeda dengan anggrek terestial yang hidup di atas tanah, anggrek epifit hidup dengan cara
menumpang pada tumbuhan lain atau pada pohon. Namun, tumbuhan yang ditumpanginya itu
tidak dirugikan karena anggrek tidak bersifat parasit atau tidak mengambil sari makanan dari
inangnya.

Jika anggrek terestial membutuhkan matahari untuk pertumbuhannya, lain halnya dengan
anggrek epifit yang justru tidak membutuhkan sinar matahari. Sumber makanan bagi epifit
berasal dari udara, air hujan, dan kabut yang ada di sekitarnya. Beberapa anggrek yang tempat
hidupnya menumpang di tanaman lain diantaranya yaitu Anggrek Vanda (Vanda Sp),
Cattleya Sp, Dendrobium Sp, dan lain-lain.

3.Anggrek Litofit
Beberapa tanaman dapat hidup di atas batu atau tanah berbatu seperti lumut. Sama akan hal
tersebut, anggrek litofit juga dapat hidup dengan cara tersebut. Anggrek jenis ini menyukai
pancaran sinar matahari walaupun tidak terlalu membutuhkannya. Hal ini dikarenakan sumber
makanannya berasal dari hujan, udara, atau humus. Tanaman anggrek yang termasuk litofit
adalah Paphiopedilum Sp.

4.Anggrek Saprofit
Tempat tumbuh anggrek yang terakhir yaitu saprofit. Anggrek saprofit tumbuh pada media
yang mengandung humus atau pada media yang memiliki dedaunan kering. Jenis ini hanya
membutuhkan sedikit sinar matahari untuk tumbuh, dikarenakan anggrek saprofit tidak
memiliki daun dan klorofil. Salah satu jenis anggrek yang termasuk jenis saprofit
yaitu Goodyera Sp.
4. Langkah-langkah Budidaya Tanaman Anggrek

Dari penjelasan di atas, kita telah mengetahui beberapa penjelasan mengenai jenis, cara
tumbuh, dan tempat anggrek berkembang. Selanjutnya bagaimana cara untuk budidaya
tanaman anggrek agar dapat menghasilkan keuntungan dan dapat dijadikan sebagai alternatif
bisnis? Simak cara budidaya tanaman anggrek berikut ini.

1.Pilih Bibit Anggrek yang Berkualitas Baik


Bibit anggrek yang baik dapat dilihat dari ciri-cirinya yaitu indukannya memiliki batang yang
kuat, daun dan bunganya tumbuh dengan lebat, dan proses pertumbuhannya berjalan dengan
pesat dan cepat. Cara menanam bibit anggrek dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara
alami dan dengan bantuan manusia. Khusus penanaman dengan bantuan manusia, cara
mendapatkan bibit anggrek yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara yaitu:

–      Larutkan 50 ml pupuk organik yang cair jenis GDM yang khusus untuk digunakan pada
tanaman hias dalam air sebanyak 2 liter.

–      Selanjutnya rendam biji bunga anggrek dalam larutan tadi kurang lebih selama 30 menit.

–    Setelah 30 menit berlalu, ambil biji bunga anggrek dengan cara menyaringnya dengan
menggunakan kertas filter.

-Letakkan biji pada tempat yang steril.

Apabila dengan teknik pemilihan bibit dengan cara di atas dirasa kurang efektif dan efisien,
membeli bibit dapat dipilih sebagai alternatif. Harga bibit bunga anggrek berkisar antara
17.500 – 20.000 rupiah untuk bibit yang berusia 3-5 bulan.

 Tempatkan bibit pada media pot kecil dengan ukuran sedang. Bila ingin lebih cepat, dapat
memilih bibit yang berusia 1 tahun yang sudah tumbuh akar dan daunnya. Hanya butuh waktu
3 bulan saja, anggrek ini akan tumbuh dengan besar dan siap untuk dipindahkan di pot yang
lebih besar.

2.Pindah Bibit Anggrek dengan Benar pada Media Tanam yang Sesuai
Sesuai dengan tempat tumbuhnya, tempatkan anggrek pada tempat yang sesuai. Anggrek
epifit tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh, dikarenakan anggrek epifit menumpang pada
tanaman yang lain dan tidak terlalu membutuhkan sinar matahari.

Sabut kelapa dapat dijadikan media tanam yang cocok untuk epifit dan penempatannya dapat
digantungkan di atas dinding rumah agar menambah keindahannya. Sedangkan anggrek
terestial membutuhkan tanah dan sinar matahari yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik.
Pindahkan pada pot yang berukuran cukup besar dengan bahan dari tanah liat yang berlubang
pada bagian bawahnya untuk saluran air. Beri tanah yang subur agar anggrek dapat tumbuh
dengan baik.

3.Rawat Anggrek dengan Baik


Dalam budidaya anggrek hanya membutuhkan dua kali penyiraman dengan menggunakan air
yang bersih. Jangan biarkan anggrek terlalu banyak terkena air seperti pada musim hujan.
Pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap agar air hujan yang turun tidak
menyebabkan tanaman anggrek cepat membusuk karena terkena banyak air. Butuh waktu
sekitar 15 bulan agar anggrek dapat dipanen bunganya.

Namun, anda perlu memperhatikan faktor lain dalam pertumbuhan anggrek. Pertama adalah
intensitas cahaya. Seperti anggrek terestial yang membutuhkan sinar matahari, maka dalam
merawat anggrek jenis ini intensitas cahaya matahari harus cukup.

Jangan sampai tidak mendapatkan sinar matahari sama sekali atau anggrek akan layu
kemudian mati. Namun, dalam budidaya anggrek epifit justru tidak mementingkan sinar
matahari. Cukup mendapatkan sinar matahari sekitar 30-60% saja bagi anggrek terestial untuk
tumbuh.

Maka dari itu anggrek terestial cocok ditempatkan di teras rumah yang teduh. Kedua adalah
masalah kelembapan udara. Anggrek merupakan tanaman yang tidak boleh ditanam pada
tempat yang terlalu basah karena anggrek tidak bisa bertahan hidup dengan lama. Anggrek
akan dapat bertahan hidup lebih lama pada tempat yang kering.

Ketiga adalah ketinggian lokasi tempat anggrek ditanam. Beberapa tanaman anggrek dapat
hidup di tempat yang memiliki ketinggian tanah 1.000 meter di atas permukaan laut seperti
jenis Miltonia dan Cymbidia. Namun beberapa jenis lain dapat hidup pada ketinggian 500-
1.000 meter di atas permukaan laut seperti jenis Dendrobium, Cattleya, dan Oncidium.
Sedangkan pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut atau lebih rendah lagi anggrek
yang dapat tumbuh yaitu jenis Vanda Sp dan Arachis.
4.Beri Pupuk dengan Cukup
Pemupukan yang baik pada bunga anggrek dapat dilakukan untuk dua cara. Pertama adalah
untuk anggrek yang belum berbunga. Gunakan pupuk organik cair jenis GDM yang
digunakan khusus tanaman hias. Larutkan 50 ml pupuk ini ke dalam campuran liter air.
Semprotkan campuran tersebut ke seluruh tanaman anggrek.

Cukup dilakukan seminggu sekali. Kedua adalah untuk anggrek yang sudah berbunga.
Gunakan larutan yang sama untuk disemprotkan pada anggrek. Perbedaannya disini, khusus
untuk anggrek yang sudah berbunga penyemprotan cukup dilakukan sekali dalam waktu 10
hari.
5. Kesimpulan

Memulai budidaya anggrek sepertinya bukan masalah yang sulit. Selain mudah untuk
dilakukan dan media tanam yang dapat dijangkau, siapapun bisa membudidayakannya. Hanya
butuh kesabaran dan ketelatenan untuk membuahkan bunga anggrek yang berkualitas dan
indah sebagai tanaman hias dan dapat dijual dengan harga yang lumayan mahal untuk dapat
dijadikan bisnis sampingan.

Anda mungkin juga menyukai