Anda di halaman 1dari 17

SUKU ANGGREK (ORCHIDACEAE)

ASTI DWI ASIH (4193141047)


PSPB 19 E
Suku anggrek - anggrekan merupakan Satu suku tumbuhan berbunga
dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari
daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian
besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota
suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika.
Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan
membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin.
Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen)
membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit
dapat hidup dari embun dan udara lembab.Anggota pentingnya yang
dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili.berkelopak bunga
indah dan berwarna-warni.
CIRI CIRI UMUM
• Anggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau "berd
aging" tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat
hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan,
tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun demikian, anggrek tidak dite
mukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek meny
ukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di
alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tan
aman hias, anggrek tahan di dalam ruang.
CIRI CIRI AKAR ANGGREK
• Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar su
kulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak me
rugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terr
estria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula
yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kay
u lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seri
ngkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek
.
CIRI CIRI BATANG DAN DAUN ANGGREK

• Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah ("anggrek tana


h") batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, an
ggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapi
san lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dap
at bersifat "memanjang" (monopodial) atau "melebar" (simpodial), tergantu
ng genusnya.
• Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang
pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebag
ai penyimpan air.
CIRI CIRI BUNGA ANGGREK
• Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakanny
a dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncu
l dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya
simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip d
engan mahkota bunga(sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga
termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur
aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tan
gkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (diseb
ut "pollinia") dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh sera
ngga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke
mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penye
rbukan.
CIRI CIRI BUAH ANGGREK

• Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak meng
ering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga
mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cada
ngan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurn
a. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai da
n melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.
BERDASARKAN TIPE PERTUMBUHAN
1. Monopodial 2. Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari s
Anggrek ini hanya memili
atu titik tumbuh. Tunas baru m
ki satu batang dan satu ti uncul dari sekitar batang utam
tik tumbuh saja. Bungany a. Bunga bisa muncul di pucuk
a tumbuh dari ujung bata atau sisi batang, tetapi ada jug
ng. Anggrek ini dapat dip a yang muncul dari akar tinggal
. Bayangnya menyimpan air ca
erbanyak dengan stek ba dangan makanan atau umbi se
tang dan biji. contoh: Van mu. Anggrek ini dapat diperban
da sp., dan Phalaenopsis yak dengan cara split, pemisah
sp. (Anggrek Bulan). an keiki, biji. Contoh: Dendrobi
um sp., Cattleya sp.
BERDASARKAN TEMPAT TUMBUH
1. Anggrek Epifit 2. Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh me Anggrek yang tumbuh d
numpang pada pohon lain i tanah dan membutuhk
tanpa merugikan tanaman an cahaya matahari lan
inangnya dan membutuhk
gsung. akarnya menga
an naungan dari cahaya
mbil makanan dari tana
matahari. Akar anggrek m
enyerap makanan dari air h. Contoh : Vanda sp.
hujan, kabut dan udara se
kitar. Contoh : Cattleya sp.
, Dendrobiumsp.,
BERDASARKAN TEMPAT TUMBUH
3. Anggrek Saprofit. 4. Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh p Anggrek yang tumbuh p
ada media yang menga ada batu-batuan atau ta
ndung humus atau dau nah berbatu, dan tahan
n-daun kering, serta me terhadap cahaya matah
nbutuhkan sedikit cahay ari penuh. Anggek ini m
a matahari. Jenis ini tida engambil makanan dari
k memiliki daun dan klor hujan, udara, humus. C
ofil. Contoh : Goodyera ontoh : Paphiopedilum s
sp. p.
PEMANFAATAN ANGGREK
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bungany
a. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Manfa
at utama tanaman ini adalah sebagai tanaman hias karena bunga ang
grek mempunyai keindahan, baunya yang khas. Selain itu anggrek ber
manfaat sebagai campuran ramuan obat-obatan, bahan minyak wangi/miny
ak rambut. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bung
a potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, ter
utama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingg
a Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek j
uga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
JENIS JENIS ANGGREK
Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali h
ibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semac
am aturan khusus yang agak "menyimpang" dari aturan penamaan botani biasa.

1. Ascocentrum miniatum (Lindl.) Schltr.


Nama daerah : Anggrek kebutan
Sinonim : Saccolabium miniatum Lindl.
Habitat /tempat hidup : Hutan-hutan dataran tinggi sampai dataran rendah.
Umumnya menempel pada pohon-pohon yang tumbuh di tempat terbuka.
Penyebaran : Asia, dari Himalaya, peninsula, Malaysia sampai Indonesia (Sumatera, Jawa,
Kalimantan,Sulawesi).
Informasi Khusus : Musim berbunga Agustus s/d Nopember adalah bulan-bulan anggrek ini
berbuah,masa mekar 10 hari.
Anggrek ini mirip jenis anggrek Vanda yg dibonsai, baik pertumbuhan maupun perawakan.
Status kelangkaan : Belum dievaluasi.
2. Coelogyne pandurata Lindl
Nama daerah : Anggrek hitam; Sinonim : -
Habitat/tempat hidup : Menyukai tempat teduh, tumbuh di dataran rendah & pohon-pohon tua dekat
sungai di hutan basah.
Penyebaran : Kalimantan & Sumatera
Informasi Khusus : Biasanya berbunga pd bln Maret sampai April. Lama mekar bunga 5-6 hari,
aromanya lembut.
Status kelangkaan : Rawan

3. Corybus fornicatus (Blume) Rchb.f


Nama daerah : Anggrek Koribas
Sinonim : Calcearia fornicata Blume, Corysanthes fornicata (Blume) Lindl, Corysanthes sumatrana J.
J. Smith,
Corybas sumatranus (J.J. Smith) Schltr.
Habitat/tempat hidup : Hidup di ketinggian 1300 m diatas permukaan laut, tumbuh pd batang kayu yg
sdh berlumut.
Penyebaran : Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali & Semenanjung Malaysia.
Informasi khusus : Di Jawa Timur berbunga pd akhir Desember s/d awal Januari.
Status kelangkaan : Rawan
4. Cymbidium hartinahianum J. Comb. & R.E. Nas
Nama daerah : Anggrek Hartinah, Anggrek Tien Soeharto
Sinonim : -
Habitat/tempat hidup : Ditemukan di habitat yg miskin hara pd ketinggian 1700-1800 m di atas
permukaan laut. Di habitatnya anggrek ini tumbuh berbaur dgn alang-alang & berbagai jenis semak
lainnya.
Penyebaran : Endemik Sumatera Utara.
Informasi khusus : Anggrek ini diberi nama ilmiah Cymbidium hartinahianum untuk mengabadikan
jasa ibu Tien Soeharto dalam mengembangkan peng-anggrekan Indonesia, yang memberi nama
ialah J. B. Comber dan Rusdij E. Nasution.
Status kelangkaan : Genting

5. Dendrobium catinecloesum
Nama daerah : Anggrek karawai
Nama anggrek ini tdk pernah ada di publikasi ilmiah & tidak tercatat di index Kewensis, sehingga tidak
ada informasi tentang anggrek ini.
Anggrek hias populer dan di lindungi: Anggrek yang di lindungi :

• Ascocentrum miniatum (Anggrek kebutan)


• Cattleya, bunganya besar dan spektaku
• Coelogyne pandurata (Anggrek hitam)
ler, namun sulit dipelihara
• Corybas fornicatus (Anggrek koribas)
• Dendrobium, tanaman hias paling popul
• Cymbidium hartinahianum (Anggrek hartinah)
er dari antara jenis-jenis anggrek
• Dendrobium catinecloesum (Anggrek karawai)
• Grammatophylum, anggotanya termasu
• Dendrobium d’albertisii (Anggrek albert)
k anggrek Papua raksasa
• Dendrobium lasianthera (Anggrek stuberi)
• Oncidium, termasuk di dalamnya anggr • Dendrobium macrophyllum (Anggrek jamrud)
ek "golden shower" • Dendrobium ostrinoglossum (Anggrek karawai)
• Phalaenopsis], kepopulerannya mendek • Dendrobium phalaenopsis (Anggrek larat)
ati Dendrobium. Anggrek bulan adalah s • Grammatophyllum papuanum (Anggrek raksasa
alah satu jenisnya Irian)
• Spathyphyllum, anggrek tanah • Grammatophyllum speciosum (Anggrek tebu)
• Vanda, biasanya sebagai bunga potong
KESIMPULAN

Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga


dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah
hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah
tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari
daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan
membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya
yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi
tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab.
Berdasarkan tipe pertumbuhan anggrek dibagi menjadi beberapa jenis yaitu tipe
monopodial dan simpodial. Berdasarkan tempat tumbuhnya, anggrek dibedakan menjadi
beberapa jenis yaitu anggrek epifit, Anggrek Terestial, Anggrek Saprofit dan Anggrek
Litofit.
Thank YOU
TIME : XX.XX.

Anda mungkin juga menyukai