Anda di halaman 1dari 15

KEDUDUKAN DAN FUNGSI

BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu : Dra. Rosmaini Fadlil,


M.Pd

KELOMPOK 1 :
-INDAH WATI SINAMO
-INTAN JUWITA BUGIS
-PUTRI DAMAYANTI HARAHAP
LATAR BELAKANG

Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat komunikasi manusia, baik secara lisan maupun tulisan.
Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial.
Setelah dihubungkan dengan kehiduan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan
status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa selalu mengikuti kehidupan manusia sehari-hari,
baik sebagai manusia, anggota suku, maupun anggota bangsa. Karena pentingnya bahasa, maka
diberi ‘label’ oleh pemakainya yang berupa kedudukan dan fungsi tertentu.
Salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang jarang dimiliki oleh bangsa-bangsa lain adalah
adanya aneka bahasa daerah yang hidup berdampingan dengan bahasa Indonesia.Keanekaan
bahas daerah yang ada di Indonesia dapat menjadi potensi yang positif dalam mengembangkan
kedudukan bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia.
Bagi masyarakat dwibahasa , mereka harus dapat memilah-milah sikap dan pemakaian kedua
atau lebih bahasa yang mereka gunakan. Mereka dapat mengetahui kapan dan dalam situasi apa
bahasa yang satu dipakai, dan kapan dan dalam situasi apa pula bahasa yang lainnya dipakai.
Dengan demikian perkembangan bahasa itu akan menjadi terarah dan dapat mempertahankan
kedudukan serta fungsi dari bahasa tersebut.
TUJUAN

1. Untuk memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia


2. Untuk memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Daerah
3. Untuk memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Asing
CURAH PENDAPAT

1. Menurut kalian apakah bahasa daerah dapat digunakan didalam dunia


pendidikan?
2. Menurut kalian apakah penggunaan bahasa daerah dapat menggantikan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia tersebut?
3. Menurut yang kalian dengar dan ketahui pada saat kapan bahasa Indonesia
dikukuhkan sebagai bahasa nasional?
Bahasa Indonesia

Kedudukan dan fungsi


Bahasa Daerah
Bahasa-Bahasa di Indonesia

Bahasa Asing
1. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan termasuk ke dalam rumpun
Bahasa Austronesia. Penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa
bermula dari peristiwa ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, dalam
rangkaian kegiatan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta , Butir ketiga ikrar
Sumpah Pemuda berbunyi, “Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat
penting karena bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan
bahasa negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi

1. Lambang Kebanggan Nasional


Sebagai lambang kebangaan nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai-nilai sosial budaya
luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus
bangga, munjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebangaan terhadap bahasa
Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu dan acuh tak acuh. Kita harus
bangga memakai, memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia.

2. Lambang Identitas Nasional


Sebagai lambang identitas nasional, berarti dengan bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas
seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia.
3. Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya.
Dengan fungsi ini masyarakat indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan
berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita dan rasa nasib
yang sama.

4. Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.


Dengan bahsa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan.
Bagi pemerintah segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik dan
ekonomi akan lebih mudah di informasikan kepada warga dan masyarakat.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
mempunyai fungsi

1.Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan


Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dibuktikan dengan
digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945.

2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan


Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dibuktikan dengan
pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-
kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia.
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dibuktikan dengan
digunakannya bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan
informasi kepada masyarakat.

4. Bahasa Indonesia sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi


Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dibuktikan dengan
penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer,
majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya.
2. Bahasa Daerah

Bahasa daerah merupakan salah satu bahasa yang digunakan di samping bahasa nasional yang
dipakai sebagai bahasa pergaulan intra-daerah di wilayah RI. Bahasa daerah merupakan bagian
dari kebudayaan Indonesia yang hidup sesuai dengan penjelasan UUD 1945 Bab XV pasal 36
yang berbunyi : “di daerah-daerah yang mempunyai bahasa sendiri, yang dipelihara oleh rakyatnya
dengan baik-baik, bahasa-bahasa itu akan dihormati dan dipelihara juga oleh negara. Bahasa-
bahasa itu pun merupakan sebagian kebudayaan Indonesia yang hidup”.
Dengan demikian, bahasa daerah adalah salah satu unsur kebudayaan nasional yang
dilindungi oleh negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa daerah memiliki fungsi sebagai:
1.Lambang kebanggan daerah
2.Lambang identitas daerah
3.Alat penghubung antarwarga masyarakat daerah.

Adapun dalam hubungannya dengan fungsi Bahasa Indonesia, bahasa daerah berfungsi
sebagai :
1.Pendukung bahasa nasional
2.Bahasa pengantar pada tingkat permulaan sekolah dasar di daerah tertentu untuk
memperlancar pengajaran di mata pelajaran lain
3.Alat pengembangan dan pendukung kebudayaan daerah
3. Bahasa Asing

Bahasa asing yang dimaksud adalah semua bahasa, kecuali bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa
Melayu. Kedudukan ini didasarkan atas kenyataan bahwa bahasa asing tertentu diajarkan di lembaga-
lembaga pendidikan pada tingkat tertentu. Dalam kedudukannya, bahasa asing tidak memiliki
kemampuan untuk bersaing dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional maupun bahasa negara.
Jadi, bahasa asing tidak akan pernah menjadi bahasa nasional atau bahasa negara di Indonesia.
Bahasa asing berfungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi modern untuk pembangunan nasional. Sehubungan dengan fungsinya sebagai akses untuk
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, bahasa asing sesungguhnya hanya melengkapi
fungsi bahasa Indonesia yang juga dikembangkan agar menjadi sarana serupa.
SIMPULAN

1. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
• Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai lambang
kebanggaan dan identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang
sosia budaya dan bahasanya serta alat komunikasi antardaerah dan antarbudaya.
• Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan,
bahasa pengantar di dunia pendidikan, bahasa untuk kepentingan perencanaan perhubungan pada tingkat
nasional dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan dan bahasa resmi didalam pengembangan
kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

2. Dalam kedudukannya sebagai bahasa daerahmemiliki fungsi sebagai lambang kebanggan daerah, lambang
identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah dan sarana pendukung budaya
daerah dan bahasa Indonesia.

3. Dalam kedudukannya sebagai bahasa asing memiliki fungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa dan sarana
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai