Anda di halaman 1dari 3

Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Anggrek

Merawat tanaman bunga anggrek agar tampilan indah menawan, rajin


berbunga, tidak layu atau mati ada cara sederhana. Memelihara tumbuhan
atau pohon anggrek dari kerusakan atau hama diperlukan pengamatan
sehari-hari.
Berikut 5 tips yang bisa Anda lakukan dalam perawatan anggrek:
1. Cahaya Matahari

Intensitas matahari yang berbeda dibutuhkan masing-masing jenis


anggrek. Selama pertumbuhannya tanaman anggrek memerlukan
naungan. Seperti habitat aslinya, dimana tanaman anggrek tumbuh
didalam hutan, menempel didahan pohon yang rindang.
Phalaenopsis, jenis anggrek yang membutuhkan intensitas matahari
paling rendah, 20%. Jenis lainnya pada kisaran 40% 60%. Untuk
naungan, yang mudah menggunakan paranet. Ketebalan paranet
disesuaikan dengan kebutuhan intensitas sinar matahari jenis
anggrek yang titanam. Agar daun-daun tidak menguning seperti
terbakar, sebaiknya hindari masuknya sinar matahari secara
langsung dan berlebihan.
2. Penyiraman
Media tanam sangat mempengaruhi penyiraman pada bunga
anggrek. Selain itu besar kecilnya tanaman, temperatur lingkungan,
kelembaban, aliran udara dan jenis pot yang digunakan juga perlu
Anda perhatikan. Penyiraman yang baik langsung disemprotkan pada
bagian akar, supaya langsung terserap. Agar tidak merusak media
tanam, bunga dan daun anggrek, gunakanlah sprayer saat menyiram
hingga butiran air yang keluar dapat diatur.
Jangan menyiram anggrek terlalu banyak. Air yang menggenang
dalam pot bisa membuat akar membusuk dan tanaman mati.
Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis anggrek. Anggrek yang
mempunyai pseudobulb (anggrek simpodial) lebih tahan kering,
misalnya : oncidium, dendrobium, cattleya. Penyiraman pada jenis

anggrek ini cukup 1 2 kali sehari. Anggrek monopodial harus


disiram lebih sering, 2 3 kali sehari, misal : phalaenopsis dan
vanda. Waktu yang baik untuk melakukan penyiraman adalah pada
pagi hari jam 07.00 - 09.00 dan sore hari jam 15.00 - 17.00.
3. Pemupukan

Fase pertumbuhan tanaman anggrek menjadi dasar dalam


pemupukan. Fase vegetatif dan fase generatif adalah 2 jenis fase
pertumbuhan anggrek. Fase vegetatif adalah periode pertumbuhan
tanaman anggrek dari penyemaian sampai anggrek muda. Fase
generatif adalah saat anggrek mulai dewasa dan telah siap berbunga.
Pupuk yang kaya akan unsur N, yaitu bahan utama penyusun protein
yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelahan sel, dibutuhkan
pada fase vegetatif. Ini menjadikan pertumbuhan tanaman lebih
cepat. Pada fase generatif bisa diberikan pupuk dengan unsur hara
yang lebih tinggi. Yang berfungsi untuk merangsang proses
pembentukan bunga. Vitamin dan hormon pertumbuhan juga bisa
Anda tambahkan.
Waktu yang tepat melakukan pemupukan adalah saat dimana mulut
daun sedang terbuka, yaitu jam 08.00 - 10.00 dan atau jam 15.00 17.00. Sehingga proses penyerapan makanan berlangsung lebih
cepat.
Pemupukan yang baik adalah lewat daun, karena daun mempunyai
daya serap yang lebih besar daripada akar. Jangan memberikan
pupuk dengan cara menaburkan langsung ke dalam pot. Pupuk yang
diserap akar hanya pupuk yang terbawa oleh air. Sementara sisanya
akan mengendap dalam pot dan bisa menjadi tempat yang potensial
untuk perkembangnya penyakit.
4. Penggantian Pot

Penggantian pot adalah proses dimana tanaman anggrek ditanam


ulang dengan pot yang lebih besar dengan media tanam baru.
Penggantian pot diperlukan karena khawatir pot lama tidak cukup
menampung saat tanaman siap berbunga seiring pertumbuhan
tanaman anggrek yang semakin membesar. Kapan harus melakukan
penggantian pot tidak ada waktu yang pasti. Kejelian pengamatan
sehari-hari sangat diperlukan. Anda bisa melihat tanda-tanda berikut
pada tanaman Anggrek untuk menentukan saat tepat pot diganti:
- Pot sudah padat oleh tunas baru
- Pot sudah tidak cukup menampung perakarannya
- Media tanam banyak ditumbuhi lumut
- Media tanam sudah hancur dan lapuk.

5. Lokasi, suhu, dan kelembaban

Anggrek akan tumbuh baik di dataran tinggi, bukan berarti di


dataran rendah tidak bisa hidup akan tetapi harus memenuhi
ketentuan yang tepat. Suhu udara berkisar 15C-35C (suhu
optimum 21C) dengan sirkulasi udara yang baik. Kelembaban udara
berkisar antara 65%-70%.

Anda mungkin juga menyukai