Anda di halaman 1dari 1

Tatalaksana Trauma Alkali pada Mata Trauma pada mata, baik itu oleh benda tumpul, tajam ataupun

bahan kimia, merupakan suatu kegawatan pada mata yang harus segera ditangani dengan hati-hati dan segera. Trauma mata oleh bahan alkali/basa biasanya menyebabkan proses penyabunan membran sel disertai dengan dehidrasi sel. Trauma basa ini menyebabkan kerusakan jaringan yang menembus hingga ke lapisan yang lebih dalam dengan cepat, dan terjadi terus menerus setelah trauma. Pada trauma ini, terbentuk koagulase yang akan menambah kerusakan kolagen kornea. Jika trauma ini sampai menembus bola mata, maka dapat merusak retina dan menyebabkan kebutaan. Trauma ini dapat berkomplikasi menjadi keratitis sika, parut/scar, neovaskularisasi kornea, entropion, simblefaron, glaukoma sudut tertutup, katarak, dan ftisis bulbi. Jika menemukan pasien dengan trauma alkali, maka penanganannya adalah sebagai berikut: Tenangkan pasien Irigasi mata secepatnya dengan air bersih (air keran/air mengalir) atau dengan NaCl 0,9% minimal 15 menit. Irigasi selama dan sebersih mungkin termasuk daerah forniks dengan swab kapas Berikan EDTA segera setelah trauma, berikan 1 tetes tiap 5 menit selama 2 jam Berikan antibiotik topikal atau tetes Berikan siklopegik (sulfas atrofin 1%) 31 tetes per hari Jika terjadi peradangan hebat, berikan steroid lokal atau sistemik dengan pemantauan ketat, dan kurang dari 2 minggu Berikan pula analgesik dan anestetik topikal Rawat pasien hingga terdapat perbaikan Trauma mata akibat zat alkali dibedakan menjadi ringan, sedang dan berat. Pada kondisi ringan, terdapat erosi epitel dan kekeruhan ringan kornea, namun tidak tampak iskemia dan nekrosis kornea atau konjungtiva, pada jenis ini prognosis cukup baik. Pada klasifikasi sedang, terdapat kekeruhan kornea hingga sulit melihat iris dan pupil secara detail, dan terdapat nekrosis serta iskemia ringan pada konjungtiva dan kornea. Pada jenis trauma sedang ini, prognosis sedang. Sedangkan pada klasifikasi berat, terdapat kekeruhan kornea hingga pupil tidak terlihat, terdapat iskemia konjungtiva dan sklera hingga tampak pucat, dan prognosi buruk pada kondisi ini.

Anda mungkin juga menyukai