Cara merawat mawar yang pertama adalah memilih pot dan tanah yang tepat
Pasalnya, pot tanah liat memiliki banyak pori yang membuat air dapat mengalir keluar dan
membuat akar tanaman tidak busuk.
Untuk media tanam, gunakan tanah yang memiliki kadar air yang baik.
Mawar bisa kurang subur jika ditanam melalui media yang terlalu bergembur atau kering,
jadi pastikan tanah yang digunakan cukup normal.
Langkah selanjutnya adalah melakukan penyiraman bunga mawar melalui tanah, sebab bunga
dan daun mawar sangat rentan terhadap kekeringan.
Lakukan penyiraman rutin satu kali sehari di saat musim hujan dan dua kali sehari pada pagi
dan sore di musim kemarau.
Kamu tidak perlu menyiram tanaman ini saat hujan turun lebat dan berdurasi panjang.
Cukup bilas bagian daunnya dengan semprotan air agar teksturnya tidak rusak.
Cara merawat tanaman mawar selanjutnya adalah memeriksa bagian daun dan ranting secara
rutin agar tidak ada bagian busuk yang menempel di badan tanaman.
Segera pangkas jika melihat ada bagian yang mengering atau membusuk.
4. Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk yang tepat dapat membuat bunga mawar tumbuh menjadi lebih subur.
Gunakan pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran hewan untuk hasil yang maksimal.
Untuk menghindari hama, semprotkan pestisida dalam kurun waktu 1-2 kali dalam satu bulan
pada tanaman mawar.
Setangkai mawar yang telah dipotong harus segera direndam dengan air.
Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan dan mengembalikan kesegaran yang dibutuhkan
oleh bunga.
Untuk mendapatkan kesegaran tersebut, dianjurkan merendamnya dengan air hangat dengan
suhu 45 derajat celsius.
Pasalnya, partikel air hangat akan lebih mudah diserap daripada menggunakan air biasa.
7. Memangkas Daun
Untuk mengurangi tingkat penguapan, maka perlu dilakukan pemangkasan daun pada bagian
pangkal bunga mawar.
Hal ini berguna untuk perawatan bunga mawar agar terhindar dari pertumbuhan bakteri
dalam air dan menghindari kebusukan.
8. Memotong Batang
Cara perawatan bunga mawar selanjutnya adalah memotong bagian batang mawar sekitar 2
sentimeter.
Potong batang dengan pola menyerong agar tanaman mudah menyerap air.
9. Menjauhkannya dari Buah-buahan
Mungkin banyak yang belum tahu bagaimana cara menempatkan setangkai mawar dalam vas.
Kamu bisa meletakkannya di ruangan yang tidak terkena langsung dari paparan sinar
matahari.
Selain itu, hindari menempatkan mawar pada ruangan ber-AC, karena akan mengurangi
tingkat kelembapannya di udara, hal ini menyebabkan bunga cepat layu.
Pasalnya, buah akan menghasilkan gas etilen yang akan membuat bunga jadi cepat layu dan
mudah membusuk.
Untuk menyegarkan kembali setangkai bunga mawar yang layu, kamu bisa merendamnya
dengan campuran soda dan air.
Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menuangkan seperempat gelas soda ke dalam
vas bunga mawar dan celupkan kembali tangkai bunga mawar.
Sebelumnya kamu bisa memotong sedikit ujung tangkai dengan potongan miring.
Dengan cara ini, mawar akan mekar dan lebih tahan lama berkat kandungan gula yang
terdapat di dalam soda.
Cara Merawat Bunga Matahari Dalam Pot
Selanjutnya, tanaman biji dalam wadah yang sudah terdapat tanah. Waktu terbaik menanam
bunga matahari adalah pada musim panas dan di bawah sinar matahari penuh.
Kelembapan tanah yang dalam adalah kunci sukses menanam bunga matahari. Untuk itu,
mengembangkan tanah yang menahan kelembapan cukup dalam ke lapisan tanah bawah,
yang mendorong sistem akar yang kuat dan dalam. “Saya menargetkan kelembapan sedalam
45-60 sentimeter. Dengan pencapaian ini, tidak perlu penyiraman selama empat hingga enam
minggu setelah tanam,” kata Keith White, pelaku penyilang bunga matahari, kepada Homes
to Love.
Untuk mendapatkan tanah yang menahan kelembapan, gali banyak bahan organik seperti
kompos dan pupuk kandang sebelum menanam. Sirami tanah dengan seksama
Dorong satu benih ke dalam tanah hingga ke dalaman 2,5 sentimeter. Jika ingin menanam
banyak benih dalam pot yang sama, beri jarak setiap benih dengan jarak 10-13 sentimeter.
Hindari menabur benih terlalu dekat dengan tepi wadah. Anda juga bisa menambahkan
lapisan tipis kompos ke tanah lapisan atas setelah benih disemai.
5.Cukup Air dan Rutin Menyirami
Aturan praktis yang baik adalah menyirami benih bunga matahari setiap hari sampai
berkecambah, kira-kira bisa memakan waktu sekitar 10 hari atau lebih. Lanjutkan menyirami
bunga matahari setiap hari setelah perkecambahan. Pastikan tanah selalu lembap. Perlu
diketahui, kebutuhan air bunga matahari dalam masa pertumbuhan jauh lebih banyak dari
tanaman kebanyakan. Tanah harus tetap lembap dan dikeringkan dengan baik sepanjang
waktu. Karena itu, pastikan tanah memiliki drainase yang baik.
Beri bunga matahari setidaknya 7,6 liter air dalam seminggu pada saat benih berkecambah.
Jika tidak cukup air selama tahap pertumbuhannya, bunga matahari akan memiliki batang
yang tipis dan lemah, yang tidak dapat menahan kepala atau kelopak bunga yang berat
tersebut.
Setelah mulai tumbuh dan mekar, lindungi bunga matahari dengan jaring. Sebab, bunga
matahari cenderung menarik perhatian burung dan serangga. Tak hanya itu, letakkan bunga di
bawah sinar matahari langsung untuk memastikan mekar yang cerah dan sehat.
Cara Merawat Bunga Anggrek Dalam Pot
Memiliki nama ilmiah Orchidaceae, anggrek memiliki banyak varietas. Namun, untuk
pemula, sebaiknya memilih anggrek cattleya, anggrek moth, atau venus slipper.
Anggrek bisa menjadi tanaman yang rewel dan sulit bertahan hidup. Namun, ketiga varietas
tersebut relatif mudah menanam juga merawatnya.
Sebaiknya memilih pot plastik atau tanah liat berukuran kecil. Periksa apakah ada bilah atau
lubang di dalam pot sehingga media tanam akan dikeringkan dengan baik. Akar harus pas ke
dalam pot tanpa perlu ditekuk atau dipelintir dan tidak boleh menyisakan terlalu banyak
ruang berlebih.
Perlu diketahui, anggrek mendapatkan sebagian besar strukturnya dari akarnya. Bahkan
anggrek tumbuh paling baik di pot berukuran lebih kecil agar sistem akarnya lebih padat.
Ada lebih dari 30 ribu jenis anggrek dan berbagai jenis media tanam. Jenis yang umum, di
antaranya kulit pohon cemara, pakis pohon, lumut sphagnum, dan perlit.
Anggrek cattleya lebih menyukai kulit kayu cemara yang kasar, kulit kayu cemara sedang
paling baik untuk anggrek moth, dan kulit kayu atau lumut halus cocok untuk anggrek venus
slipper.
Jika sulit, jangan dipaksakan karena dapat membahayakan anggrek. Sebaiknya, gunakan
gunting untuk memotong wadah dari tanaman dengan hati-hati.
Pegang anggrek dengan lembut di sekitar batang dan taruh di pot gantung. Pastikan tidak ada
akar yang bengkok atau patah agar muat di dalam pot.
Isi pot secara perlahan dengan media tanam. Hati-hati jangan sampai merusak tanaman dan
akarnya. Berhentilah mengisi pot ketika mahkota anggrek berada tepat di bawah media
tanam.
8.Kenakan Cahaya
Biarkan anggrek mendapatkan cahaya selama 12-14 jam per hari. Kenakan pada sinar
matahari yang tidak langsung dan cerah.
Pilih tempat cerah untuk anggrek seperti ambang jendela yang menghadap ke selatan atau
timur.
Pertahankan tingkat kelembapan 60-80 persen agar anggrek tropis tetap bahagia. Simpan
anggrek di tempat yang jauh dari angin dingin dan ventilasi pemanas. Sebab, tanaman
anggrek membutuhkan udara yang hangat dan lembap untuk bertahan hidup. Anggrek
cenderung tumbuh dengan baik di kamar mandi yang kelembapannya tinggi atau di dekat
perangkat pelembap udara.
11.Berikan pupuk cair
Berikan pupuk cair pada tanaman anggrek setiap musim panas. Anggrek mekar dengan
sangat baik menggunakan pupuk cair yang diberikan setiap dua sampai tiga minggu selama
musim tanam. Usahakan mendapatkan pupuk cair yang dikhususkan untuk anggrek. Jika
mendapatkan pupuk umum, gunakan hanya setengah dari jumlah yang disarankan.
Sirami anggrek secara teratur setiap minggu setiap kali Anda tidak menggunakan pupuk cair.
Cara Menanam Bunga Keladi dalam Pot
Untuk mendapatkan tanaman yang lebih subur dan lebih indah, kamu harus menanam bunga
dengan benar.
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mulai menanam adalah waktu tanam,
media tanam, pemberian pupuk, dan kualitas dari bibit.
Sumber: medium.com
Biasanya tanaman ini ditanam di media pot agar dapat lebih mudah dipindah-pindah.
Kamu dapat memilih jenis dan bentuk pot yang sesuai dengan yang kamu inginkan, usahakan
membeli pot yang berukuran sedang hingga besar karena tanaman ini dapat tumbuh cukup
besar.
Setelah menyiapkan hal tersebut, kamu dapat menyiapkan media tanam dan pupuk dasar.
Cara untuk mempersiapkan media tanam untuk satu tanaman keladi dalam pot adalah
pertama menggelar karung sebagai alas mencampurkan media tanam.
Campurkan semua bahan dan masukkan media tanam tersebut ke dalam pot.
2. Menyiapkan Bibit Bunga Keladi
Sumber: gdmagri.com
Bibit tanaman ini dapat kamu dapatkan dengan mudah di toko tanaman.
Pilih bibit yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Biasanya ukuran bibit yang tepat adalah bibit yang memiliki tinggi sekitar 6-10 cm.
Pastikan bibit berada dalam kondisi sehat, daunnya cerah mengkilat, tidak cacat, dan tidak
terkena hama.
Hal tersebut bertujuan agar bunga dapat tumbuh dengan subur dan sehat.
3. Tahap Penanaman
Sumber: bibitbunga.com
Cara merawat tanaman ini agar bisa tumbuh subur ternyata tidak sesulit itu.
Berikut adalah langkah-langkah merawat bunga ini agar dapat tumbuh dengan subur:
Letakkan bunga ke tempat yang sesuai, beberapa tanaman keladi menyukai sinar matahari
langsung tetapi beberapa jenis tanaman keladi tidak boleh terkena matahari langsung.
Siram bunga secara teratur dengan air secukupnya pada pagi atau sore hari.
Pada saat tanaman berumur 0-1 tahun, beri pupuk organik cair dengan takaran 20 ml yang
dicampurkan dengan air siraman tanaman. Ulangi setiap 1 minggu sekali.
Saat tanaman berumur 3-9 bulan, beri tambahan pupuk untuk memperkaya unsur hara pada
tanah agar tumbuhan dapat tumbuh dengan maksimal.
Buang daun yang kering atau terlalu tua dengan hati-hati agar tanaman bisa terlihat lebih
indah dan terhindar dari serangan penyakit akibat kelembapan tinggi.
Jika tanaman sudah memiliki anakan, kamu dapat memindahkan anakan tersebut ke pot lain
untuk mendapatkan tanaman keladi yang baru.
Cara Menanam Lidah Mertua yang Baik dan Benar
Teknik penanaman tanaman hias lidah mertua dapat dilakukan dengan penanaman bibit jadi,
ataupun melalui peranakan yang tentunya membutuhkan waktu lebih lama. Sebagaimana
yang diketahui bahwa lidah mertua yang memiliki nama latin Sansevieria merupakan salah
satu tanaman hias yang cukup populer di Indonesia. Tanaman hias yang memiliki ciri-ciri
daun menjulur ke atas dengan ujung runcing, keras dan kaku dengan warna belang antara
hijau tua dan muda dan pinggiran daun berwarna kuning ini pada umumnya digunakan
sebagai tanaman hias dengan media pot.
Lidah mertua sendiri memiliki berbagai varietas, yang beberapa diantaranya tergolong
sebagai tanaman eksklusif dengan harga yang sangat tinggi. Tak heran jika banyak orang
yang membudidayakan tanaman hias ini, mengingat peluang usahanya yang cukup bagus.
Berbagai varietas tanaman genus Sansevieria ini bisa Anda lihat disini.
Namun bagi anda yang ingin menanamnya sendiri di rumah juga cukup mudah, karena
tanaman lidah mertua ini memiliki daya tahan hidup yang tinggi dan perawatan yang sangat
mudah, bahkan tanaman ini juga mampu bertahan di empat musim dan tetap menghasilkan
corak dan warna yang menawan. Selain bermanfaat sebagai tanaman hias, lidah mertua juga
banyak dimanfaatkan untuk penyegar ruangan. Namun selain itu semua lidah mertua
memiliki beragam manfaat baik untuk kesehatan maupun untuk lingkungan. Apa saja
manfaat dari tanaman hias lidah mertua ini?
Pemilihan Pot
Pemilihan pot ini harus disesuaikan dengan bentuk dan jenis tanaman lidah mertua, semakin
besar tanaman, maka pot yang anda gunakan juga harus semakin besar dan tinggi. Pot yang
dapat anda gunakan pun beraneka ragam, dari yang berbahan plastik, semen, tanah liat hingga
keramik. Setiap material pot, memiliki kelebihan masing-masing. Pot dari tanah liat ataupun
semen, memiliki kelebihan dalam penyerapan air, sehingga lebih bagus untuk tanaman,
namun pot jenis ini relatif lebih mahal. Sedangkan pot berbahan plastik lebih murah namun
kurang dapat menyerap air, sehingga diperlukan lubang pembuangan yang berfungsi untuk
membuang kelebihan air. Kekurangan penyerapan air juga terdapat pada pot berbahan
keramik, hanya saja pot berbahan keramik menawarkan penampilan yang indah menawan.
Media Tanam
Pada umumnya, tanaman hias lidah mertua merupakan tanaman yang memiliki karakteristik
kering dan tidak menyukai kelebihan air. Sehingga pemilihan media tanam ini harus
memperhatikan karakteristik tersebut serta memperhatikan unsur hara yang cukup. Untuk
media tanam ada dua komposisi berdasarkan pengelompokan jenis tanaman yakni terdiri dari
media tanam untuk varietas lidah kucing yang membutuhkan cukup air, dan varietas kering.
Untuk varietas pertama, Anda dapat menyiapkan pasir malang, sekam bakar dan pupuk
organik dengan komposisi 1:1:1. Sedangkan untuk varietas kering seperti lidah mertua
berdaun silindris anda dapat mencampurkan pasir malang, sekam bakar dan pupuk organik
dengan komposisi 2:1:1.
Penyiraman
Seperti yang telah dikemukakan di atas, tanaman hias lidah mertua merupakan tanaman yang
menyukai media kering, sehingga penyiraman dilakukan seperlunya saja untuk memenuhi
kebutuhan air pada media tanam. Selain itu agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, sesekali
waktu anda dapat mengeluarkan tanaman agar terkena sinar matahari.
Pemupukan
Tanaman lidah mertua, merupakan tanaman yang berkembang biak dengan tunas, apabila
tanaman ini terus berkembang biak, maka pot akan terlihat penuh dan sesak oleh tanaman.
Untuk itu perlu dilakukan repoting atau penggantian pot dengan mengganti media tanam, dan
memisahkan tunas baru dari tanaman induk untuk menjaga keindahannya.
Tanaman lidah mertua akan mulai bertunas apabila usianya mencapai 1 tahun. Pemisahan
tunas dari tanaman induknya ini dapat dilakukan setelah tunas berumur 2-4 bulan dengan
tahapan sebagai berikut:
Contoh pemisahan tunas salah satu varietas tanaman lidah mertua atau Sansaviera.
Memperbanyak tanaman lidah mertua dengan stek daun
Cara memperbanyak tanaman lidah mertua dengan cara stek daun ini sama seperti tanaman
hias lainnya, yakni dengan memilih indukan yang ukurannya cukup besar, sehat dan cukup
umur, pilih daun yang paling tua, dan tancapkan pada pot yang telah diisi media tanam.
Namun untuk cara ini, anda juga harus menyesuaikan jenis tanaman lidah mertua, karena
setiap jenis tanaman ini memiliki karakteristik daun yang berbeda. Untuk jenis tanaman yang
memiliki karakteristik daun panjang dan keras, daun dapat dipotong menjadi beberapa bagian
dengan ukuran 10 cm, sedangkan untuk jenis tanaman lidah mertua yang memiliki daun
pendek, pada penyetekan daun dilakukan setiap helai untuk satu tanam. Siram tanaman
hingga mengalir dari dalam pot, selanjutnya letakkan tanaman stek ini ditempat yang teduh
dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Untuk cara yang ketiga ini proses pembudidayaan dilakukan dengan memisahkan tunas yang
baru tumbuh. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan
proses pemotongan pucuk tunas. Pilih tanaman indukan yang telah cukup umur, paling tidak
telah memiliki 12 helai daun, pilih tunas yang memiliki 4 helai daun, selanjutnya potong
bagian pucuk tanaman secara perlahan, jangan sampai daun terlepas satu sama lain. Diamkan
pucuk tunas selama 2 hari di tempat yang kering, Dan terakhir tanam potongan pucuk di
media tanam. Siram tanaman secukupnya, dan pindahkan ke tempat yang teduh.
Meski telah berupa potongan, jika ditanam, potongan tersebut mampu menumbuhkan tunas baru
selang beberapa hari kemudian.
Demikianlah beberapa teknik penanaman dan pembudidayaan tanaman lidah mertua yang
dapat anda lakukan sendiri di rumah. Mengingat betapa mudahnya cara penanaman dan
kayanya manfaat tanaman hias lidah mertua ini, tidakkah anda tertarik untuk merawatnya di
rumah?
Cara Menanam Kembang Sepatu Dalam Pot
Siapa yang tidak mengenal kembang sepatu? Bunga dengan nama latin Hibiscus rosa-
sinensis ini kerap dijadikan model pembelajaran untuk mata pelajaran IPA dalam
memperkenalkan bagian-bagian bunga. Kembang sepatu memang memiliki bagian bunga
yang sempurna. Yaitu terdiri dari 5 buah kelopak yang saling berhubungan membentuk
mahkota bunga yang besar, di tengahnya terdapat tangkai putik yang menjulur keluar dari
mahkotanya, tangkai sari ini berbentuk silinder, dikelilingi dengan tangkai sari berbentuk
oval dan serbuk sari yang bertaburan. Tanaman kembang sepatu dapat tumbuh setinggi 2 – 5
m dan banyak dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
Kembang sepatu memiliki beberapa varian warna, namun yang paling banyak dijumpai
adalah yang berwarna merah. Warna merahnya yang mencolok dapat digunakan sebagai
pewarna alami untuk makanan oleh orang-orang Cina. Di India, bunganya digunakan untuk
menyemir sepatu. Di Jepang, tepatnya di daerah Okinawa, kembang sepatu banyak ditanam
pada makam karena dipercaya sebagai bunga untuk kehidupan sesudah mati. Dan di
Indonesia, bunganya dikeringkan dan dibuat menjadi teh. Bukan hanya itu, daun kembang
sepatu juga banyak diandalkan untuk berbagai pengobatan tradisional.
Teh dari kembang sepatu yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Tanaman ini biasanya banyak berjejer di pekarangan sebagai tanaman pagar. Banyak orang
yang ingin memelihara bunga ini namun tidak tau bagaimana cara menumbuhkannya.
Kembang sepatu memang dapat tumbuh secara liar, namun jika ingin membawanya ke rumah
Anda, dengan kata lain tanaman kembang sepatu yang tumbuh liar Anda cabut lalu Anda
tanam di rumah Anda, hanya memiliki peluang kecil untuk dapat tumbuh subur seperti sedia
kala. Sebaiknya Anda menanamnya sendiri dari awal, dan agar nantinya bisa mudah
dipindahkan, untuk penanaman awal disarankan menanamnya pada wadah, misalnya pot.
Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk menanam kembang sepatu pada wadah pot.
Tentukan cuaca penanaman. Kembang sepatu adalah bunga semak yang dapat hidup hingga
lebih dari 40 tahun lamanya. Tanaman ini memang termasuk tanaman yang kuat, namun
harus diingat bahwa tanaman ini tidak tahan daerah bersuhu terlalu dingin. Ia hanya dapat
tumbuh pada daerah bersuhu 15 – 32°C. Jadi sebaiknya, jangan pernah memulai penanaman
saat musim dingin.
Siapkan media tanam. Media tanam berupa wadah pot yang berisi campuran tanah dan
pupuk rendah fosfor dan tinggi kalium. Kembang sepatu pada dasarnya menyukai tanah
yang asam. Apabila pH tanah terlalu basa, maka tambahkan tanah gambut yang berasal dari
lumut.
Penanaman benih kembang sepatu. Lubangi media tanam sedalam 1 – 2 cm. Masukkan
benih kembang sepatu secara perlahan ke dalam lubang lalu tutupi kembali dengan tanah
tipis-tipis.
Penyiraman dan pemupukan. Pastikan bahwa tanaman kembang sepatu Anda tetap dalam
keadaan lembab. Siramlah secara rutin tanpa membuatnya basah kuyup. Tanah yang kering
saat matahari bersinar begitu terik dapat membuat tanaman kembang sepatu yang Anda
tanam mati perlahan-lahan sebelum menginjak usia dewasa. Untuk nutrisi pupuk, bisa
diberikan pupuk kompos atau NPK secara berkala.
Pengendalian hama dan gulma. Hama merupakan musuh dari setiap tanaman. Jika Anda
mendapati daun kembang sepatu Anda busuk dan berbintik-bintik, maka segera ambil
tindakan menyemprot tanaman dengan insektisida. Kemudian, jika terdapat banyak rumput
liar di sekitar tanaman kembang sepatu Anda, maka segera cabuti rumput liar tersebut. Atau
tambahkan lapisan mulsa pada permukaan tanaman kembang sepatu untuk menghambat
tumbuhnya rumput liar. Selain itu, mulsa juga dapat menjaga kelembaban tanah tanaman.
Pemangkasan. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga agar tanaman Anda tetap terlihat
rapi dan tidak semrawut. Selain itu, pemangkasan pada ranting atau dahan juga dapat
memacu munculnya bunga lebih banyak lagi. Jika Anda mendapati ada bagian tanaman Anda
rusak atau mati, segeralah pangkas atau potong bagian tersebut, dengan begitu, tunas baru
akan terpancing untuk bermunculan.
Sekian pemaparan mengenai kembang sepatu dan cara penanamannya di dalam pot. Semoga
bisa menjadi acuan Anda untuk memperbanyak tanaman ini di rumah Anda. Nikmatilah
keindahan bunganya yang mencolok, jika ingin memanfaatkannya sebagai bahan pengobatan
atau teh juga bisa. Happy gardening 🙂
Silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman kembang sepatu yang tersedia di toko
online kami.
Persiapkan Media Tanam Bunga Kertas
Salah satu karakter dari tanaman hias satu ini adalah ia menyukai media tanam yang berpori
sebagai media sirkulasi udara dan drainase air yang baik. Maka dari itu, media tanam yang
dianjurkan untuk menanam bunga kertas adalah media tanam campuran yang berpasir.
Gunakan campuran pasir malang dan juga tanah humus sebagai media tanam untuk menanam
bunga kertas. Pasir malang yang kasar juga akan membantu menstabilkan kelembapan dari
media tanam sehingga bunga kertas bisa tumbuh lebih baik
Pilih batang tanaman bunga kertas yang cukup dewasa lalu potong dengan potongan
menyerong dan meruncing. Tancapkan batang tersebut pada media tanam sedalam lima
sentimeter.
plantsrescue.com
Teknik menanam bunga kertas selanjutnya populer dan menjadi favorit karena kamu bisa
menanam berbagai jenis warna dalam satu batang yang sama. Cara melakukan sambung
pucuk adalah dengan menyambung batang muda dari satu tanaman bunga kertas, ke batang
tanaman bunga kertas lain yang telah dewasa. Karena tingkat kesulitannya yang tinggi,
metode ini akan lebih mudah berhasil ditangan para ahli.
Setelah menanam tanaman bunga kertas, salah satu perawatan yang harus dilakukan secara
rutin adalah pemangkasan. Memangkas ranting nggak hanya membantu tanaman hias tetap
rapih tapi juga memberi rangsangan untuk tanaman bunga kertas tumbuh dan berbunga.
Selain ranting, memangkas akar juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan akar
tanaman bunga kertas tidak melebihi batas kapasitas pot bunga.
Seperti tanaman hias lainnya, penyiraman adalah hal wajib yang perlu dilakukan agar bunga
kertas bisa terus hidup subur. Namun, perlu kamu ketahui bahwa jenis tanaman hias satu ini
memerlukan satu waktu dalam satu tahun tanpa penyiraman sama sekali. Masa ini disebut
masa kering.
Masa ini biasanya ditandai dengan kemunculan awal-awal kuncup bunga. Pengeringan ini
akan menstimulasi bermekarannya kuncup-kuncup bunga kertas tersebut. Pada masa-masa
ini, hentikan penyiraman tanaman selama beberapa hari.
5. Lakukan Pemupukan Ulang
Untuk memberikan nutrisi tambahan pada bunga kertas, kamu juga perlu memberikan pupuk.
Umumnya, pemupukan ini bisa dilakukan sekali dalam satu bulan. Pupuk yang bisa
digunakan juga beragam, mulai dari pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk
kimiawi. Karena pada umumnya tanaman bunga kertas memiliki daya tahan yang tinggi,
lakukan pemupukan sewajarnya saja agar media tanam tidak berlebihan nutrisi.
Jenis tanaman bunga kertas memerlukan matahari yang cukup banyak. Hal tersebut membuat
bunga yang juga sering disebut tanaman hoki ini lebih cocok berada di luar ruangan yang
terkena sinar matahari langsung. Dengan demikian bunga kertas akan tumbuh lebih subur.