OLEH :
OLYVI APRILIA P
KELAS :
X.1
GURU PEMBIMBING :
MATA PELAJARAN :
BMR
SMAN 13 PEKANBARU
T.P 2022/2023
MAKANAN KHAS RIAU
1. Sup Tunjang
Hidangan sup di Indonesia disajikan dengan kuah gurih yang cita rasa kaldunya berbeda-
beda. Saat kamu datang ke Riau, hidangan sup khas di sana terbuat dari kaldu tunjang yaitu
tulang kaki sapi. Cita rasa kaldunya sangat khas dan gurih. Bagi yang baru datang ke Riau,
semangkuk sup tentu bisa menyegarkan diri setelah menempuh perjalanan.
Biasanya masih tersisa sedikit daging yang sengaja dibiarkan menempel pada bagian kaki
sapi. Bagian ini direndam bersama campuran rempah-rempah sehingga sangat empuk dan
lembut saat dimakan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati sumsum di dalam tulang kaki
sapi.
Bahan:
Bumbu utuh:
Bumbu halus:
Cara Membuat:
Masukkan tulang sapi dan dagingnya ke dalam panci presto. Masak selama 15 menit saja
agar empuk.
Panaskan minyak secukupnya. Tumis bumbu halus hingga matang. Tuang air secukupnya.
Masukkan semua bumbu utuh. Masak hingga sedap.
Masukkan kentang dan wortel. Masak hingga agak empuk. Masukkan daging dan tulang
sapi beserta kaldunya.
Masukkan potongan tomat, gula, garam, lada dan kaldu bubuk secukupnya. Tes rasa, jika
sudah pas, angkat
Kelezatan gulai dan kuah kental gulai juga menjadi salah satu makanan khas Riau yang
populer. Uniknya, hidangan gulai khas Pekanbaru ini menggunakan bahan dasar ikan patin
yang dipotong besar. Hidangan ini banyak tersedia di resto atau warung makan di kota
Pekanbaru, Riau. Biasanya, cita rasa gulai dengan campuran kecombrang akan lebih nikmat.
Hidangan gulai ikan patin bisa disantap untuk makan siang atau makan malam. Campuran
nasi hangat saja sudah cukup menggugah selera. Namun, kamu bisa meminta pucuk daun ubi
rebus yang merupakan hidangan pelengkap. Gabungan cita rasa makanan tersebut akan terasa
nikmat untuk dimakan bersama keluarga.
Bahan
Bumbu, haluskan
Cara membuat :
1 Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam secara merata. Diamkan dalam lemari es selama 30
menit. Sisihkan.
2 Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Kemudian kecilkan api, masukkan belimbing
wuluh, serai, asam kandis, dan daun salam. Tumis hingga belimbing wuluh layu.
3 Masukkan susu cair dan ikan, masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk pelan supaya ikan
tidak hancur. Tambahkan santan dan Royco Kaldu Ayam, aduk.
4 Masak hingga ikan patin hampir matang. Tambahkan tomat, biarkan hingga tomat layu. Angkat.
Sajikan.
3. Gulai Belacan
Makanan khas Riau juga populer dengan beragam hidangan gulai. Selain, gulai ikan patin,
kamu bisa menikmati gulai belacan yang merupakan olahan udang berkuah kental yang
terbuat dari santan. Kuah gulainya memiliki cita rasa khas yang terbuat dari campuran kemiri,
lada, dan asam jawa. Biasanya, ada olahan gulai belacan dari udang air tawar dan udang laut.
Keduanya menjadi hidangan nikmat untuk dikombinasikan dengan kuah kental bercita rasa
khas.
Cara membuat
Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum. Tuang santan
encer, merica, dan air asam jawa. Masak hingga mendidih.
Tuang susu dan Royco Kaldu Jamur. Masak hingga santan mendidih.
Masukkan udang dan Bango Kecap Manis Light, aduk. Masak hingga udang
matang. Angkat.
Sajikan
4. Gulai Cipuik
Masih dengan menu gulai, makanan khas Riau ini cukup menarik karena terbuat dari siput
(cipuik). Meski terkesan janggal, hidangan gulai ini jadi salah satu yang dicari. Bahan dasar
siput yang digunakan tentu sudah dibersihkan terlebih dahulu. Proses pengolahannya juga
dilakukan dengan baik sehingga tekstur dan kombinasi rasanya terasa pas. Bahannya
mungkin kuran familier, tapi tekstur kenyalnya menjadi sensasi tersendiri saat kamu
menikmati makanan khas Riau ini.
5. Mi Sagu
Sebagai salah satu bahan makanan pokok selain beras, biasanya sagu menjadi menu kuliner
yang unik. Kamu yang belum pernah mencoba sagu bisa mencoba olahan mi sagu yang
bentuknya mirip kwetiau goreng. Kadar gula dalam tepung sagu lebih rendah ketimbang nasi.
Hidangan ini lebih nikmat jika disantap dengan sambal goreng ikan teri, tauge rebus, dan
daun kucai.
Bahan:
Kupas bawang merah putih. Bersihkan dan potong cabai. Cuci dan rajang seledri serta
daun bawang. Potong bakso tipis-tipis. Cuci mie sagu, dibilas secukupnya saja, tidak
perlu direndam. Goreng kemiri hingga matang tapi jangan sampai gosong agar tidak
pahit.
Haluskan bawang merah putih, cabai dan kemiri.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi.
Kocok telur, beri sejumput garam, masukkan ke tumisan bumbu dan orak-arik.
Masukkan mie, tambahkan sedikit air untuk membantu melunakkan mie. Tambahkan
kecap ikan, kecap asin, kecap manis, garam, dan kaldu bubuk. Masukkan juga seledri,
daun bawang, sawi, dan bakso. Aduk rata dan koreksi rata. Masak hingga matang.
Sajikan
OLEH-OLEH KHAS RIAU
1. Bolu Kemojo
Oleh-oleh khas Pekanbaru pertama yang bisa jadi pilihan adalah bolu kemojo. Bolu ini
merupakan makanan khas Melayu yang bisa dengan mudah kamu jumpai ketika kamu
berkunjung ke Pekanbaru. Teksturnya yang lembut serta rasanya yang legit menjadikan bolu
ini sangat diminati baik oleh warga sekitar maupun oleh wisatawan yang berkunjung ke
Pekanbaru.
Bolu ini bisa dikatakan sebagai ikon kuliner yang wajib kamu cicipi ketika kamu berkunjung
ke Pekanbaru. Hampir di seluruh kota mudah untuk ditemukan kios yang menjual makanan
khas Pekanbaru ini. Bolu kemojo sudah populer sejak 15 tahun yang lalu. Bolu ini memiliki
rasa yang lembut. Aroma pandan yang begitu kuat menjadikan bolu ini cukup populer di
kalangan para wisatawan. Bolu ini mudah untuk membuatnya. Namun tidak semua orang bisa
membuatnya.
Jika kamu ingin membawanya sebagai buah tangan kini kamu bisa memilih beberapa varian
rasa lainnya selain rasa pandan yang sudah melegenda. Antara lain, rasa rempah, kacang
hijau, kentang, nangka, gula merah, labu kuning dan keju. Harga bolu ini cukup bersahabat
yaitu sekitar 15 ribu sampai 20 ribu per bungkus. Cukup murah untuk oleh-oleh yang lezat.
1. Langkah pertama masukan telur ayam dan gula pasir aduk hingga rata dan kocok
dengan menggunakan mixer hingga mengembang.
2. Tambahkan tepung terigu, vanili bubuk dan garam halus aduk kembali hingga benar-
benar rata.
3. Masukan sedikit-sedikit santan kelapa sambil diaduk agar tercampur rata.
4. Selanjutnya tambahkan margarin yang telah dilelehkan aduk kembali hingga merata.
5. Siapkan cetakan bolu kemojo yang telah diolesi dengan margarin dan masukan
adonan kedalam-nya.
6. Berikutnya masukan cetakan yang telah diisi adonan kedalam oven dan panggang
hingga matang selama kurang lebih 45 menit.
7. Setelah itu keluarkan cetakan dari oven dan pisahkan cetakan dengan bolu.
8. Selesai kue bolu kemojo siap untuk dinikmati.
2. Lempuk Durian
Lempuk durian merupakan salah satu makanan khas Riau yang terbuat dari durian. Durian
yang memiliki rasa dan aroma yang khas ini membuat para penggemarnya tidak akan
melewatkan panganan olahan dari durian. Lempuk yang merupakan salah satu makanan yang
terbuat dari durian ini dibuat dengan cara seperti dodol.
Bahan utama dari dodol atau lempuk ini adalah durian. Teksturnya yang khas yaitu liat ini
memang termasuk cukup khas. Rasa manis dan gurih berpadu dengan aroma harum khas
durian yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Lempuk durian ini sudah menjadi oleh-oleh
khas Pekanbaru yang wajib untuk dibawa pulang jika kamu berkunjung ke Pekanbaru.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih yang paling populer, yakni lempuk durian khas
Bengkalis. Daerah Bengkalis merupakan daerah penghasil durian paling banyak. Tidak heran
jika kamu dengan mudah bisa menemukan lempuk durian khas Bengkalis ini sebagai
makanan khas Pekanbaru yang wajib kamu cicipi untuk kamu bawa pulang.
Bahan-Bahan:
Cara Membuat:
Masukkan daging durian, gula pasir dan sejumput garam ke dalam wajan.
Nyalakan api, dan masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk kurang lebih selama 2
jam.
Jika sudah berubah warna menjadi gelap tandanya sudah matang.
Masukkan adonan ke dalam cetakan. Biarkan dingin.
Jika sudah dingin, potong sesuai selera dan bungkus dengan plastik bening.
Sajikan.
3. Pancake Durian
Pernah dengar pancake durian? Bagi kamu penggemar durian tentu saja kamu wajib mencoba
makanan yang sangat lezat ini. Pancake durian ini memiliki rasa yang sangat lembut. Durian
lembut yang dibungkus menggunakan kulit khusus ini menjadikan aroma buah durian terjaga
dengan baik. Durian yang dibuat dengan cara dihaluskan kemudian diisikan ke dalam kulit
yang berwarna-warni ini sangat melindungi aroma durian.
Jika kamu berkunjung ke Pekanbaru, tidak akan lengkap jika kamu tidak memborong oleh-
oleh khas Pekanbaru ini ke kampung halaman. Kamu bisa membawanya ketika perjalanan
yang kamu lakukan tidak memakan waktu cukup lama. Sebab jika perjalanan cukup panjang,
durian yang ada di dalam bungkusan kulit ini akan meleleh. Pancake ini juga akan lebih
nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin.
Bahan kulit:
- 550 - 600 ml air (sesuaikan tingkat kecairannya)
- 250 gr tepung terigu protein sedang/tinggi
- 1 sdm tepung maizena
- Pewarna/perasa makanan jika diperlukan
- 1 telur ayam
- 1 sdm minyak goreng
Bahan isian:
- Daging durian Medan
- Cream (opsional)
Cara membuat:
1. Campur semua bahan kulit, aduk rata.
2. Lalu saring agar tidak ada tepung yang menggumpal.
3. Panaskan pan dengan api kecil.
4. Cetak bahan kulit di atas pan (seperti membuat kulit risol).
5. Ambil 1 lembar kulit pancake, beri 1 sendok daging durian dan cream.
6. Lipat seperti amplop. Lalu dinginkan.
7. Jika ingin lebih awet, jangan lupa untuk disimpan di dalam freezer.
4. Keripik Nanas
Nanas merupakan buah tropis yang dimiliki oleh hampir di semua tempat. Rasanya yang
manis dan asam ini menjadi salah satu buah yang memiliki rasa cukup eksotis dan banyak
penggemarnya. Salah satu olahan nanas yang cukup populer selain selai adalah keripik.
Nanas yang dijadikan keripik ini mampu mempertahankan cita rasa dan aroma khas nanas
pada hasil olahannya. Meskipun digoreng hingga kering, namun rasa nanasnya sama sekali
tidak mengalami perubahan.
Pekanbaru yang memiliki tanaman nanas yang cukup banyak tentu saja harus lebh cerdas
untuk memanfaatkan nanas menjadi salah satu oleh-oleh khas Pekanbaru. Salah satunya
adalah keripik nanas. Rasanya yang legit dan juga ada rasa asam khas nanas membuat keripik
ini sangat layak untuk dijadikan oleh-oleh. Selain itu, keripik nanas ini relatif lebih tahan
lama. Jika perjalanan kamu cukup jauh, kamu bisa membawa oleh-oleh berupa keripik ini
untuk orang-orang terdekat kamu.
5. Lopek Bugi
Lopek bugi merupakan salah satu makanan khas Kampar. Makanan ini memiliki cita rasa
khas dan unik yang wajib kamu cicipi. Terbuat dari beras ketan, menjadikan makanan ini
cukup mengenyangkan. Meskipun makanan ini khas Kampar, namun lopek bugi juga bisa
kamu temukan di Pekanbaru. Meskipun tergolong makanan ringan, lopek bugi ini cukup
mengenyangkan.
Lopek yang bermakna lepat dan bugi yang merupakan sebutan untuk beras ketan yang
ditumbuk. Sehingga jika digabungkan, makna lopek bugi adalah lepat yang terbuat dari beras
ketan yang ditumbuk halus kemudian dikukus dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Rasa manis legit yang berasal dari beras ketan dipadukan dengan bumbu khas membuat
makanan ini semakin istimewa.
Bahan:
100 gram tepung ketan hitam
200 gram tepung ketan putih
1/2 sendok teh garam
325 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
2 tetes pewarna ungu
35 lembar daun pisang, untuk membungkus
Bahan Isi:
150 gram kelapa parut kasar
100 gram gula pasir
250 ml air
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Bahan Saus:
200 ml santan, dari 1 1/2 btr kelapa
200 gram durian, blender halus
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
2 tetes pewarna kuning tua
2 sendok teh tepung beras dan 2 sdt air, larutkan, untuk pengental
Cara Membuat:
1. Isi, campur kelapa parut, gula pasir, air, garam, dan daun pandan. Masak sambil diaduk
sampai kalis.
2. Saus, rebus santan, durian, daun pandan, garam, dan pewarna kuning sambil diaduk sampai
mendidih. Tambahkan larutan tepung beras. Aduk-aduk sampai meletup.
3. Panaskan santan dan pewarna ungu. Tuang ke dalam campuran tepung ketan hitam, tepung
ketan putih, dan garam. Uleni sampai kalis.
4. Ambil sedikit adonan. Beri isi. Bulatkan. Ambil daun pisang. Potong kotak. Bentuk
kerucut. Letakkan adonan di dalamnya. Beri saus. Tutup rapat daun. Semat alasnya dengan
lidi.
5. Kukus di atas api sedang 20 menit sampai matang.