Anda di halaman 1dari 41

BERKEBUN DASAR

Pelatihan dan Praktik


KETUMBAR Workshop
LANGKAH MEMULAI BERKEBUN
Mengapa Berkebun di Rumah?

Mengisi waktu luang


Mencukupi kebutuhan
pangan rumah tangga

Memanfaatkan ruang
kosong yang ada
Mandiri pangan

Hobi berkebun
Syarat Menjadi Pekebun

1 - Percaya bahwa berkebun itu mudah.

2 - Percaya bahwa siapapun bisa melakukannya.

3 - Bersedia belajar ilmu baru.

4 - Bersedia melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.

5 - Menyediakan waktu untuk merawat tanaman.

6 - Menyediakan peralatan yang diperlukan untuk bercocok tanam.


SYARAT-SYARAT UNTUK BERKEBUN
Syarat Berkebun

1 - Lahan
1 2 - Media tanam
6 2 3 - Benih atau bibit

4 - Sinar matahari
5 3
5 - Air
4
6 - Sirkulasi udara
1 - Lahan
Kenali lahan Anda!

Dengan mengenali lahan, kita bisa memperhitungkan


jenis tanaman yang hendak kita tanam dan seberapa
banyak yang dapat kita tanam. Selain itu, kita juga bisa
menentukan tata letak tanaman yang akan kita tanam.

Yang perlu diperhatikan dalam mengenali lahan, antara


lain:
1. Ukuran lahan
2. Bentuk lahan
3. Kontur atau kemiringan lahan
4. Batasan lahan
2 - Media Tanam
2.1 - Komposisi Media Tanam

Tanah/cocopeat Pupuk kandang/kompos Sekam bakar

1 : 1 : 1
2.2 - Menyiapkan Media Tanam
Konsep yang menjadi dasar utama berkebun adalah
menyiapkan media tanam yang tepat agar ekosistem
di dalam tanah dan perakaran dapat terbentuk
dengan baik sehingga tanah menjadi subur. Tersedia
unsur hara sehingga pertumbuhan tanaman
optimal.

● Buat media tanam sendiri dengan mencampur


tanah, pupuk kandang dan sekam bakar.
● Aduk rata.
● Simpan di tempat teduh selama 3 hari, ditutup
dan jangan terkena hujan.

Kriteria media tanam yang baik adalah subur,


teksturnya gembur, poros (air dapat mengalir),
kandungan unsur hara tinggi & mampu mengikat air
sehingga media tanam terasa lembab.
2.3 - Mengenal Ragam Pupuk Organik
1 - Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang dihasilkan


dari kotoran hewan ternak seperti sapi,
kambing, kelinci, ayam, burung dan lainnya.
Kotoran hewan harus difermentasi terlebih 2 - Pupuk Kompos
dahulu sebelum dapat digunakan kepada
tanaman. Pupuk kompos adalah pupuk yang dihasilkan
dari hasil penguraian bahan organik. Penguraian
3 - Pupuk Organik Cair dilakukan oleh unsur pengurai seperti bakteri
atau mikroorganisme lokal, cacing, belatung
Pupuk organik cair adalah cairan yang (BSF), rayap atau serangga pengurai lainnya.
mengandung unsur hara yang dibutuhkan
tanah, hasil dari penguraian atau fermentasi
bahan organik menggunakan unsur pengurai
bakteri atau mikroorganisme lokal.
2.4 - Mengompos di Rumah
Bagaimana cara membuat pupuk kompos sendiri?
Apakah sulit? Apakah berbau dan kotor?

Kompos adalah hasil penguraian bahan organik


menggunakan pengurai alami seperti
mikroorganisme. Kompos mengandung unsur hara
seperti karbon dan nitrogen yang kemudian kita
gunakan untuk meningkatkan kehidupan di dalam
tanah.

Proses mengompos di rumah dengan mudah bisa


menggunakan drum komposter dengan ditambahkan
cairan probiotik atau mikroorganisme lokal (MOL)
untuk mempercepat penguraian.
2.5 - Pupuk Organik Cair
POC / Pupuk Organik Cair adalah cairan yang
mengandung unsur hara tanah yang nantinya akan
diserap oleh tanaman sebagai nutrisi.

Drum komposter rumahan menghasilkan cairan


lindi yang bisa digunakan sebagai POC karena
kandungan unsur hara dari aneka ragam zat
organik yang dikompos.

Penggunaan POC adalah dengan cara


mencampurkan air dengan perbandingan 1:10
sebelum diterapkan kepada tanah. Jadi untuk 1
liter POC, harus dicampurkan dengan air sebanyak
10 liter.
2.6 - Mikroorganisme Lokal (MOL)
MOL / Mikroorganisme Lokal adalah cairan yang
mengandung mikroorganisme yang bermanfaat
untuk menyehatkan kembali tanah. Sering juga
disebut sebagai cairan probiotik karena
mengandung unsur biota yang akan mengurai
zat organik.

MOL juga dapat digunakan sebagai pestisida


nabati terutama untuk menghadapi hama sejenis
jamur.

Kita bisa membuat MOL sendiri atau


menggunakan cairan probiotik pabrikan seperti
EM4 yang bisa kita dapatkan di marketplace.
2.7 - Mulsa Tanah
Mulsa adalah bahan yang kita gunakan untuk
menutupi tanah.

Manfaat menutupi tanah dengan mulsa organik:

● Tanah dan mikroorganisme di dalamnya


terlindungi dari terik matahari
● Menjaga tanah tetap lembab
● Menambah kandungan unsur hara dari
pelapukan mulsa organik

Contoh mulsa organik: ranting kering, daun


kering, jerami, pecahan kulit telur, potongan
rumput, sekam mentah, daun pisang dst.
3 - Benih / Bibit
Benih memiliki berbagai macam bentuk, warna
dan ukuran. Benih dapat dibeli di toko pertanian,
supermarket (contohnya: Benih cap Panah merah
dijual di Superindo & Ranch Market) atau toko
online.

Untuk menjaga kualitas benih dan kelembabannya


terjaga, simpan benih di wadah tertutup rapat atau
simpan di lemari es.

Benih memiliki tanggal kadaluarsa. Jika benih


sudah kadaluarsa, benih masih bisa ditanam hanya
saja daya tumbuhnya menurun. Benih bisa
didapatkan dari sisa organik biji cabai, biji tomat,
umbi jahe, lengkuas, bawang bertunas, dsb
3.1 - Bedanya Benih dengan Bibit
3.2 - Masa Berkecambah Benih
3.3 - Usia dan Tingkat Kesulitan Tanaman
3.4 - Regrow / Menumbuhkan Ulang
1. Basil
2. Daun bawang
3. Seledri
4. Cilantro
5. Sereh
6. Sawi / bok choy
7. Selada
8. Wortel
9. Tanaman rimpang
seperti jahe, kunyit,
lengkuas
10. Bawang-bawangan
seperti bawang bombay,
bawang merah
11. Rosemary
4 - Sinar Matahari
5 - Air

● Di musim kemarau, penyiraman dilakukan 2x


sehari. Pagi sebelum jam 9 pagi dan sore di
atas jam 4.

● Menyiram bisa menggunakan air, air cucian


beras, air rebusan sayur, air rebusan telur,
dsb.

● Siram hingga air merembes ke luar lubang di


bawah pot.

● Jika musim hujan, tidak usah disiram secara


rutin. Cek media tanam, siram jika terlihat
kering
6 - Sirkulasi Udara
Tanaman membutuhkan Karbondioksida untuk
berfotosintesis, karenanya tanaman
membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tanah
dan mikroorganisme di dalam tanah juga
membutuhkan Oksigen. Sirkulasi udara juga
membantu mengatur kelembaban udara bagi
tanaman.

● Pilih lokasi berkebun dengan sirkulasi udara


yang baik

● Sirkulasi udara yang baik akan mencegah


datangnya hama ke tanaman kita

● Angin dapat membantu penyerbukan


tanaman
TAHAPAN BERKEBUN
Perlengkapan Dasar Berkebun

Wadah
semai

Penyiram
tanaman

Wadah
menanam

Label tag
tanaman

Peralatan
berkebun
Menyemai
Pembenihan bisa menggunakan tray semai, cup agar-agar, cangkang
telur, potongan bambu, dsb. Yang perlu diperhatikan adalah adanya
lubang tempat air untuk keluar. Jika tidak ada, maka jangan terlalu
banyak menyiram air agar benih tidak membusuk.

Untuk menyemai, media tanam yang digunakan adalah campuran sekam


bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Perhatikan suhu
temperatur pupuk kandang, jika masih agak panas maka perlu
didiamkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyemai.

● Masukkan media tanam, buat lubang di tengah media semai, lalu


masukkan benih kemudian tutup tipis dengan media tanam.
● Simpan di tempat yang tidak terkena air hujan. Penyiraman rutin
dilakukan setiap pagi dan sore.
● Jika benih sudah bertunas, letakkan di tempat yang terkena sinar
matahari
Tunas Tanaman

Ketika benih mulai keluar tunas, Tunas yang kurang terkena sinar
HARUS dipindahkan ke area yang matahari akan mencari sinar
terkena sinar matahari agar matahari sehingga batangnya kurus
pertumbuhannya baik. tinggi (etiolasi)
Bibit Tanaman
Ketika tunas mulai mengeluarkan daun
tambahan sebanyak empat atau lebih,
maka bibit siap untuk dipindahkan dari
wadah menyemai ke wadah menanam
seperti pot tanaman atau langsung ke
tanah.

Ada beberapa tanaman yang berakar


serabut yang tidak perlu disemai
menggunakan wadah semai seperti
bayam, kangkung, bok choy, dan
sebagainya. Tanaman-tanaman ini bisa
langsung disemai di wadah menanam
dan dibesarkan hingga panen.
Memindahkan Bibit ke Wadah Menanam
Bibit yang sudah siap dipindahkan perlu
segera dipindahkan agar akar tanaman
bisa terus tumbuh dengan baik di wadah
yang lebih besar daripada media semai.

Pada 3 hari pertama, bibit diletakkan di


tempat yang teduh karena bibit yang baru
dipindahkan masih lemah dan mudah layu
karena panas sinar matahari.

Beri taburan sekam mentah agar


kelembaban tanah terjaga. Penyiraman 2x
sehari, waktu pagi dan sore hari. Jika masa
adaptasi berlangsung baik, di hari ke-4
bibit bisa dipindahkan ke tempat
yang terkena sinar matahari langsung.
Cara Memindahkan Bibit ke Wadah Menanam

Siapkan media tanam di dalam wadah


menanam. Masukkan bibit yang akan
dipindahkan, lalu tabur sekam mentah di
Bibit sudah memiliki lebih dari Cungkil media tanam dengan stik, atasnya sebagai mulsa tanah.
empat daun, sehingga siap lalu pindahkan ke pot. Dengan cara
untuk dipindahkan ke media ini, akar tanaman terjaga dan
tanam tanaman minim stress.
Repotting
Repotting adalah proses pemindahan
bibit tanaman dari pot ke pot lain
dengan ukuran lebih besar.

Selama masa pertumbuhan tanaman,


kita akan mengganti pot tanaman yang
kecil ke ukuran yang lebih besar, agar
pertumbuhan akar tanaman lebih
leluasa.

Selain itu, proses repotting membantu


kita untuk memilih bibit tanaman yang
lebih unggul daripada yang lainnya
untuk lebih diprioritaskan.
Cara Repotting

1 2 3
Kondisikan tanah di dalam Sambil menjepit batang, pot Bibit siap dipindahkan ke
pot dalam keadaan kering. dibalik agar media tanam pot yang lebih besar.
Tekan sisi luar pot, lalu jepit keluar semua dari pot.
batang tanaman dengan jari.
Tanam Benih Langsung
Beberapa tanaman tidak memerlukan
pembenihan di wadah semai.
Pembenihan bisa langsung di pot
besar atau tanah, tidak ada proses
repotting. Contoh tanaman yang
berumur pendek seperti bayam,
kangkung, sawi, selada dan bawang.

Buat jalur tanam, tentukan titik dan


beri jarak antar titik tanam. Tutup tipis
benih dengan media tanam, tabur
sekam mentah lalu simpan di tempat
teduh. Lakukan penyiraman 2x sehari.
Jika benih sudah bertunas, letakkan
pot di tempat yang terkena sinar
matahari untuk menghindari
etiolasi (gejala batang menjulang
tinggi, lemah dan berwarna putih).
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Stress Tanaman
Tanaman juga bisa mengalami stress. Stress pada
tanaman sering terjadi dikarenakan banyak faktor,
kita perlu mengenali faktor penyebab tanaman
stress untuk dapat mengatasinya.

Setelah mengetahui penyebab stress, maka kita


bisa berusaha mengatasi penyebab tersebut.

Ciri-ciri tanaman stress antara lain:


● Tanaman terlihat layu, warna daun tidak
segar
● Daun berlubang tidak wajar
● Daun mengkerut dan mengecil seperti
terbakar
● Hasil panen bantet
● Dan lain sebagainya.
Penyebab Stress Tanaman
Penyiraman
Penyiraman pada tanaman dilakukan melihat dari
kelembaban media tanam. Media tanam harus
berada pada tingkat kelembaban yang tepat, tidak
terlalu kering dan tidak terlalu basah.

Pada musim kemarau, lakukan penyiraman lebih


rutin karena terik matahari menguapkan
kandungan air dalam tanah dengan lebih cepat.
Lakukan penyiraman minimal 2 kali sehari pada
waktu pagi hari dan sore hari.

Saat musim hujan, perhatikan kelembaban media


tanam. Jika media tanam dalam keadaan lembab
maka tidak perlu disiram agar batang tanaman
tidak membusuk akibat terlalu banyak air.
Pemupukan
Pestisida Nabati (Pesnab)
Pestisida nabati adalah pestisida yang terbuat dari
Cara membuat pestisida nabati dari daun kenikir
bahan tumbuhan. Pesnab bersifat ramah lingkungan
sangatlah mudah. Daun kenikir memiliki kandungan
karena mudah terurai kembali ke alam, berbeda
racun yang dapat mengusir serangga.
dengan pestisida kimia.
Pertama, ambil daun kenikir sebanyak 450gr lalu
Pestisida nabati bersifat “pukul dan lari” (hit and run),
haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender.
saat diaplikasikan, akan membunuh hama saat itu
Rendam daun kenikir yang sudah dihaluskan di dalam
juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang
air sebanyak 1 liter, diamkan selama 24 jam.
di alam. Dengan demikian produk terbebas dari residu
pestisida sehingga aman dikonsumsi manusia.
Saring rendaman daun kenikir tersebut dan
tambahkan air dengan perbandingan 1:10 untuk
Bahan-bahan atau ramuan yang dapat digunakan
digunakan di tanaman. Semprotkan cairan pesnab
untuk pembuatan pestisida nabati sangat banyak
yang sudah tercampur air ke daun dan batang
disekitar kita, diantaranya : bawang putih, pandan,
tanaman.
kemangi, cabe rawit, tembakau, kunyit, kenikir, daun
nimba, serai, lengkuas, daun sirsak, rimpang jeringau.
Tanaman Refugia

Tanaman refugia adalah tanaman yang berfungsi


sebagai penarik perhatian serangga-serangga yang
bermanfaat bagi ketahanan lahan dari hama penyakit.
Hal ini karena serangga-serangga tersebut merupakan
predator hama. Tanaman yang berfungsi sebagai
refugia adalah tanaman bunga matahari, kenikir,
marigold, bunga kertas atau zinnia.

Warna bunga yang mencolok menarik perhatian


serangga seperti kupu-kupu, kumbang, laba-laba, dan
lebah. Serangga-serangga ini merupakan predator
hama. Jadi selain menanam sayuran, menanam bunga
juga penting untuk menjaga kebun dari hama.
SELAMAT BERKEBUN !

Anda mungkin juga menyukai