Anda di halaman 1dari 5

MELAKUKAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA

VEGETATIF ALAMI PADA COCOR BEBEK


Langkah Budidaya Tanaman Cocor Bebek
Can your smart home save you money on homeosurance?
1. Memilih Bibit Tanaman Cocor Bebek

Sumber: freepik.com

Memanfaatkan daun tua dari tanaman indukan.

Kamu bisa mendapatkannya dari toko tanaman atau mengambilnya sendiri dari
cocor bebek liar.

Jika ingin memetiknya sendiri, lakukan langkah berikut:

 Pilih 2-3 helai daun yang tampak sudah dewasa dan tidak memiliki goresan
 Potong bagian daunnya saja atau bersama dengan tangkai di bawahnya

 Setelah selesai menyiapkan bibit, kamu bisa beralih pada lahan tanam.
2. Mempersiapkan Lahan Tanam Cocor Bebek

 Cocor bebek sebenarnya tergolong tanaman yang mudah tumbuh di mana


saja.
 Kamu tidak perlu bingung memilih lahan tanam untuk digunakan.
 Cukup sediakan tanah yang gembur dan tidak kering untuk menanamnya.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

 Gemburkan tanah dengan cangkul dan beri nutrisi berupa pupuk kompos atau kandang.

 Siram tanah sedikit agar kelembapannya meningkat.


 Jika ingin menggunakan media pot, tambahkan sekam ke dalam campuran
tanah.
 Masukkan campuran akhir ke dalam pot tanaman yang akan digunakan.

3. Penanaman Bibit Tanaman Cocor Bebek

Sumber: georgiapellegrini.com
Setelah bibit dan media tanam siap, mulailah melakukan penanaman dengan
cara berikut:

 Letakkan daun di dalam media tanam dengan posisi tegak lurus lalu timbun
bawahnya dengan tanah

 Pastikan permukaan daun menghadap ke arah cahaya matahari


 Siram daun dengan menggunakan metode spray agar tidak terlalu basah
 Tutup pot dengan plastik berlubang agar cahaya yang diterima tidak terlalu
besar

 Proses munculnya tunas dari daun akan memakan waktu hingga 3 minggu.
 Jika kamu ingin memindahkan atau menata ulang lahan tanam, baru bisa
dilakukan setelah 3-5 bulan.
 Pindahkan tanaman ketika akar tanaman sudah cukup kuat dan stabil.
4. Proses Perawatan Cocor Bebek

 Untuk merawat cocor bebek, kamu hanya perlu melakukan penyiraman dan
pemupukan secara rutin saja.
 Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan kuat menghadapi serangan penyakit
tanaman.
 Untuk penyiraman, lakukan secara rutin dua kali sehari di pagi dan sore hari.
 Jangan lakukan penyiraman pada pukul 9 pagi hingga 3 sore karena dapat
mengganggu proses fotosintesis tanaman.
 Selain air bersih, kamu bisa menyiramnya dengan air cucian beras sesekali
agar nutrisinya bertambah.
 Tak hanya itu, beri pupuk organik cair atau pupuk kompos maupun kandang
setiap dua minggu sekali.
 Lakukan juga penyiangan di area sekitar akar agar pertumbuhannya tidak
terganggu.

Anda mungkin juga menyukai