Anda di halaman 1dari 2

Lahan pekarangan bisa membuat rumah lebih sejuk dan asri.

Selain itu, pekarangan rumah juga


bisa membuat Anda merasa lebih nyaman. Namun, lahan sempit seringkali menjadi penghalang
bagi pemilik rumah untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Akan tetapi, jangan khawatir,
sebab saat ini sudah banyak cara bercocok tanam yang memanfaatkan media tanam yang tidak
membutuhkan lahan yang luas. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Minggu
(11/12/2022), berikut beberapa cara bercocok tanam di lahan sempit yang dapat dilakukan di
rumah. Baca juga: Cara Menanam Sayuran di Lahan Sempit, Cocok di Pekarangan Rumah Lihat
Foto Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot.
(SHUTTERSTOCK/AIMPOL BURANET) 1. Metode tanaman buah dalam pot (tabulampot)
Metode budidaya tanaman dengan metode tabulampot sudah tidak asing lagi dan sudah sering
digunakan untuk berkebun di rumah. Media tanam ini berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar
dan untuk menopang postur tanaman. Oleh karena itu, media tanam tabulampot harus bisa
menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Media tanam yang paling cocok
digunakan dalam tabulampot ini adalah campuran tanah, kompos dan sekam dengan komposisi
1 : 1 : 1. Wadah tanaman dapat menggunakan tanah liat, logam (drum) atau plastik, semen, dan
kayu. Tanaman yang dibudidayakan dengan sistem tabulampot harus diletakkan di tempat
terbuka dan terkena cahaya matahari. Karena media tanam tabulampot memiliki cadangan
nutrisi yang terbatas, maka dibutuhkan proses pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah
tanam. Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu di Pekarangan Rumah, Bisa di Pot Selanjutnya,
pemupukan dilakukan setiap tiga sampai empat bulan sekali dan disarankan untuk
menggunakan pupuk organik. Selain di dalam pot, tabulampot juga bisa menggunakan polybag.
Lihat Foto Tanaman strawberry yang ditanam menggunakan wadah batalan plastik atau
karung(SHUTTERSTOCK/MILAN SOMMER) 2. Metode hidroponik Sesuai dengan namanya
yang berasal dari kata hydro yang berarti air, hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa
tanah, namun menggunakan air sebagai media tanam. Untuk menggantikan nutrisi dari tanah,
air yang digunakan dalam budidaya tanaman diberi unsur hara yang berisi unsur unsur penting
yang dibutuhkan oleh tanaman. Metode ini memiliki banyak teknik, salah satunya adalah yang
paling sederhana dan mudah untuk diterapkan, yakni hidroponik wick. Baca juga: 6 Serangga di
Pekarangan Rumah yang Tidak Boleh Dibasmi Sistem hidroponik juga sangat mudah apabila
dilakukan dengan menggunakan botol plastik bekas. Caranya, pertama, potong botol menjadi
dua bagian dan lubangi bagian atas leher botol untuk pemasangan sumbu dan aliran udara.
Kemudian, pasang sumbu pada bagian atas botol dan masukkan bagian tersebut ke bagian
bawah botol dengan cara dibalik. Setelah itu, isi bagian atas botol dengan dengan media tanam
seperti sekam, pecahan bata dan sebagainya agar akar dan batang tanaman tidak mudah
tumbang. Terakhir, masukkan bibit tanaman yang sudah disemai kedalam media tanam dan
siram dengan larutan nutrisi yang terbuat dari campuran air dan unsur hara. Tanaman yang
dikembangkan dengan metode ini biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan
dengan tanaman yang dikembangkan menggunakan tanah, baik dalam rasa maupun kandungan
gizinya. Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Jahe Merah di Pekarangan Rumah Tanaman yang
bisa dibudidayakan di media tanam hidroponik adalah jenis tanaman hortikultura yang meliputi
tanaman sayuran, buah, obat-obatan hingga tanaman hias. 3. Metode vertikultur Vertikultur
adalah metode bercocok tanam yang paling tepat bagi yang memiliki pekarangan rumah yang
sangat sempit dan terbatas. Sesuai dengan namanya yang berasal dari kata dasar “vertikal," di
mana budidaya tanaman dengan metode ini memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat
bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat. Lihat Foto Ilustrasi budidaya tanaman dengan
sistem vertikultur. (SHUTTERSTOCK/PASCALIS PW) Metode ini sangat cocok untuk diterapkan
dalam membudidayakan tanaman yang berumur singkat seperti tanmaan sayuran. Berbagai
tanaman sayuran seperti sawi, kangkung, seledri, pakcoy, dan lainnya. Baca juga: 5
Permasalahan yang Mengintai saat Menanam Rumput di Pekarangan Selain menghemat
pengeluaran, tanaman vertikultur juga dapat menghijaukan dan menambah keindahan
pekarangan rumah yang sempit. Vertikultur memiliki banyak model, mulai dari vertikultur
gantung, tempel, tegak hingga rak. Untuk memperoleh bahan bahan yang dibutuhkan untuk
bercocok tanam dengan metode ini pun tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, bahkan
bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti pipa paralon yang sudah tidak terpakai. Pipa
paralon biasanya digunakan untuk model vertikultur tegak atau yang dikenal juga dengan
metode vertikultur paralon PVC. Cara budidaya tanaman dengan metode ini tidak sulit. Pertama,
siapkan pipa paralon berdiameter kurang lebih 4 cm yang telah diberi beberapa lubang sebagai
tempat untuk menaruh bibir tanaman yang sudah disemai sebelumnya. Baca juga: 6 Tips
Mencegah Nyamuk Berkembang Biak di Pekarangan Rumah Agar dapat berdiri tegak bagian
bawah pipa paralon dapat diberi semen dengan wadah kaleng atau pot. Kemudian masukkan
media tanam seperti tanah dan kompos serta sekam hingga memenuhi pipa paralon dan
letakkan bibit tanaman pada setiap lobang pada pipa paralon. Setelah itu, Anda cukup merawat
tanaman tersebut dengan cara menyiramnya secara rutin dengan cara mengalirkan air dari
bagian atas pipa paralon. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari
Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu
di ponsel. Baca berikutnya Cara Membuat Rice Cooker Tahan…

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Bercocok Tanam di Lahan Sempit,
Tak Hanya Pakai Pot", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/11/075800076/3-cara-bercocok-tanam-di-
lahan-sempit-tak-hanya-pakai-pot?page=all.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Anda mungkin juga menyukai