- Tanamlah bibit yang telah dipersiapkan ke dalam media tanam yang telah dilubangi
(lubang tanam disesuaikan dengan tinggi tunas)
- Pastikan tanaman bibit berdiri tegak dan tidak mudah roboh.
- Jangan sampai permukaan bonggol tertutup oleh media tanah.
- Siram tanaman hingga air keluar melewati lubang pot atau lubang drainase.
- Pada masa awal pertumbuhan tanaman, letakkan pot ditempat yang teduh dan tidak
terkena cahaya matahari langsung. Hal ini agar tanaman bibit tidak kering dan rusak.
- Apabila tanaman sudah mulai tumbuh dengan baik, kamu dapat memindahkannya ke
tempat yang tersinari cahaya matahari langsung.
Menanam seledri menggunakan pot ini sangat mudah dilakukan dan dapat membuahkan
hasil yang maksimal. Dengan hal yang serupa, kamu juga bisa melakukan cara menanam
seledri di polybag. Dengan menggunakan polybag kamu bisa menanam seledri dengan
skala yang lebih besar.
4. Perawatan dan Pemeliharaan.
Tanaman seledri termasuk ke dalam jenis tanaman yang tahan hama dan penyakit. Akan
tetapi sesekali kamu juga bisa memberikan pestisida nabati untuk mencegah penyakit pada
tanaman. Selain itu lakukan penyiraman pada tanaman seledri agar kondisinya selalu
lembap.
5. Masa panen.
Setelah ditanam di pot, tanaman seledri yang berusia 60-70 hari sudah dapat dipanen.
Tanaman seledri ini akan berukuran sekitar 20-30 cm. Lakukanlah panen pada pagi hari
atau sore hari.
2. Penanaman Seledri
Bibit seledri yang sudah mulai tumbuh perlu ditanam kembali ke dalam media yang lebih
kokoh. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu gunakan seperti toples, botol bekas, ember
atau bahkan pipa paralon. Kebanyakan orang menggunakan pipa paralon karena lebih kuat
dan kokoh.