Anda di halaman 1dari 3

Apakah kamu sering mendengar istilah Toga atau Tanaman Obat Keluarga?

Istilah ini kerap


dikaitkan dengan beberapa tanaman yang dapat difungsikan sebagai obat dan dapat ditanam
langsung di rumah. Salah satu jenis tanaman obat yang bisa kamu tanam adalah seledri.
Seledri merupakan tanaman yang memiliki nama latin Apium graveolens. Seledri adalah
tanaman herbal yang sering kita jumpai dan sering kita gunakan untuk memasak. Selain
fungsinya untuk memberikan rasa pada masakan, ternyata tanaman seledri memiliki banyak
sekali manfaat kesahatan, salah satunya menjaga daya tahan tubuh dan menurunkan
kolesterol.
Untuk kamu yang ingin menanam jenis tanaman herbal ini, caranya sangat mudah dan kamu
dapat melakukan budidaya seledri di lingkungan rumah.
Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menanam seledri, contohnya dengan
menggunakan media pot/polybag atau menanamnya dengan metode hidroponik
(menggunakan air sebagai media nutrisi).

Cara Menanam Seledri di Pot


Cara menanam seledri di pot adalah cara yang paling mudah dan pastinya dapat kamu
lakukan di waktu luang. Adapun beberapa tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu seperti :
1. Persiapan Media Tanam
- Sediakan pot berukuran sedang, dengan diameter 25-35 cm.
- Lubangi dasar pot sebagai sistem drainase atau pengaliran.
- Siapkan media berupa campuran tanah, pupuk kandang dan pupuk kompos dengan
perbandingan jumlah 1:1:1.
- Ambil bagian campuran yang halus, kamu bisa melakukan proses ayak untuk
mendapatkan bagian media yang halus.
- Isilah pot dengan media tanam yang telah dibuat hingga penuh dan padat.
- Untuk hasil yang maksimal, diamkan media tanam selama kurang lebih satu minggu
sebelum proses penanaman.

2. Persiapan Bibit Tanaman


- Untuk cara menanam seledri dengan menggunakan media pot, kamu hanya
memerlukan satu ikat seledri yang bisa kamu dapatkan atau beli di pasar. Akan tetapi
kamu harus mencari bagian seledri yang masih segar dan masih memiliki akar.
- Pilihlah seledri yang memiliki banyak tunas anakan.
- Bersihkan apabila bonggol tanaman kotor.
- Potonglah batang tanaman seledri yang sudah tua, sisakan bagian tunas yang masih
muda, pastikan bagian akar tidak rusak
- Taruhlah bibit kedalam gelas air mineral yang sebelumnya telah diisi air, bagian akar
harus terendam air dan tunas terletak pada permukaan gelas.
- Untuk mempercepat pertumbuhan tunas kamu perlu menambahkan larutan pupuk
daun.
- Tunggu hingga tunas tumbuh (2-3 tunas)
- Bibit siap ditanam kedalam media pot.

3. Proses Penanaman Seledri


Setelah melakukan proses persiapan tanaman, tunas seledri siap ditanam.

- Tanamlah bibit yang telah dipersiapkan ke dalam media tanam yang telah dilubangi
(lubang tanam disesuaikan dengan tinggi tunas)
- Pastikan tanaman bibit berdiri tegak dan tidak mudah roboh.
- Jangan sampai permukaan bonggol tertutup oleh media tanah.
- Siram tanaman hingga air keluar melewati lubang pot atau lubang drainase.
- Pada masa awal pertumbuhan tanaman, letakkan pot ditempat yang teduh dan tidak
terkena cahaya matahari langsung. Hal ini agar tanaman bibit tidak kering dan rusak.
- Apabila tanaman sudah mulai tumbuh dengan baik, kamu dapat memindahkannya ke
tempat yang tersinari cahaya matahari langsung.
Menanam seledri menggunakan pot ini sangat mudah dilakukan dan dapat membuahkan
hasil yang maksimal. Dengan hal yang serupa, kamu juga bisa melakukan cara menanam
seledri di polybag. Dengan menggunakan polybag kamu bisa menanam seledri dengan
skala yang lebih besar.
4. Perawatan dan Pemeliharaan.
Tanaman seledri termasuk ke dalam jenis tanaman yang tahan hama dan penyakit. Akan
tetapi sesekali kamu juga bisa memberikan pestisida nabati untuk mencegah penyakit pada
tanaman. Selain itu lakukan penyiraman pada tanaman seledri agar kondisinya selalu
lembap.
5. Masa panen.
Setelah ditanam di pot, tanaman seledri yang berusia 60-70 hari sudah dapat dipanen.
Tanaman seledri ini akan berukuran sekitar 20-30 cm. Lakukanlah panen pada pagi hari
atau sore hari.

Cara Menanam Seledri Hidroponik


Selain metode yang telah dijelaskan di atas, kamu juga bisa melakukan penanaman seledri
secara hidroponik. Metode hidroponik ini adalah metode menanam dengan menggunakan
media air dan tanpa menggunakan tanah. Akan tetapi satu hal yang sangat penting, kamu
perlu memperhatikan kandungan nutrisi yang tepat untuk tumbuh tanaman seledri. Cara
menanam seledri hidroponik ini dikategorikan mejadi beberapa tahap, yaitu :
1. Persiapan Bibit Seledri
- Siapkan biji seledri. Biji seledri ini bisa kamu beli di toko bibit atau toko pertanian.
- Rendamlah biji seledri dalam baskom yang telah diisi air selama kurang lebih 1 jam.
- Pilihlah bibit seledri yang tetap tenggelam di dalam air. Pisahkan dan buang biji
seledri yang mengambang.
- Siapkan arang sekam dan netpot bersumbu (sumbu dapat berupa kein flanel) sebagai
media tumbuh tanaman.
- Masukkan arang sekam ke dalam netpot yang telah dibasahi oleh air.
- Tanamlah 3-5 bibit tanaman seledri dalam satu netpot.
- Tunggu dan biarkan hingga tunas daun tumbuh keluar.

2. Penanaman Seledri
Bibit seledri yang sudah mulai tumbuh perlu ditanam kembali ke dalam media yang lebih
kokoh. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu gunakan seperti toples, botol bekas, ember
atau bahkan pipa paralon. Kebanyakan orang menggunakan pipa paralon karena lebih kuat
dan kokoh.

- Siapkan paralon yang cukup untuk meletakkan netpot.


- Buatlah lubang seukuran netpot pada pipa paralon.
- Tutuplah kedua ujung pipa paralon agar nutrisi yang akan dibuat dalam pipa tidak
tumpah.
- Siapkan larutan nutrisi AB mix dengan proporsi 5 ml larutan dalam 1 liter air.
- Kemudian masukkan nurisi ke dalam paralon, perhatikan pH nya. pH larutan nutrisi
harus berkisar 6,5.
- Letakkan netpot pada pipa paralon yang telah berisi cairan nutrisi dengan posisi tegak.
- Letakkan paralon pada rak yang tidak terkena cahaya matahari langsung (teduh)
- Setelah berusia satu minggu, letakkan paralon pada tempat yang dapat disinari cahaya
matahari langsung.
- Lakukan proses ini secara bertahap

3. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman.


Dengan cara menanam seledri dengan metode hidroponik, kamu hanya perlu
memperhatikan kondisi nutrisi pada pipa dalam proses pemeliharaan. Apabila nutrisi
mulai berkurang, tambahkan kembali hingga keadaannya seperti semula. Agar terhindar
dari hama penyakit, sesekali kamu juga bisa menyemprotkan pestisida nabati pada
tanaman seledri
4. Masa Panen Seledri Hidroponik
Dalam jangka waktu kurang lebih 1-1,5 bulan tanaman seledri sudah siap dipanen. Panen
seledri dapat dilakukan 5-6 kali. Kamu hanya perlu mencabut tanaman seledri dari netpon.
Apabila ingin melakukan penanaman kembali, bersihkan netpot dan pipa paralon
kemudian ulangi metode penanaman dengan langkah yang sama.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya tanaman seledri memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Kini, kamu bisa dengan mudah menanam seledri di rumah untuk budidaya dan
merasakan manfaatnya untuk kesehatan. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai