Anda di halaman 1dari 8

BUDIDAYA TANAMAN PALEM BOTOL

Klasifikasi Tanaman Palem Botol

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Hyophorbe

Spesies : H yophorbe lagenicaulis

Pendahuluan

Saat ini pohon palem botol semakin menarik perhatian

masyarakat, pasalnya bentuk atau penampilannya sangatlah unik. Palem

botol adalah salah satu jenis tanaman hias pohon yang biasanya ditanam

di pekarangan atau di sepanjang jalan masuk sebuah tempat. Tanaman


ini mempunyai bentuk seperti palem pada umumnya, hanya saja pada

bagian bawahnya menggelembung, dari situlah palem ini dinamakan

dengan pohon palem botol. Terlepas dari banyaknya tanaman hias yang

baru bermunculan namun faktanya pohon palem botol termasuk masih

bertahan dan mampu jadi idaman. Tanaman ini bisa tumbuh besar atau

bahkan dibonsai. Itulah alasannya kenapa palem botol sangat diminati

sebagai tanaman hias baik untuk keperluan luar maupun dalam ruangan.

Pohon palem botol memiliki dua jenis yang keduannya memiliki

ciri yaitu menggelembung seperti botol. Pohon palem botol ada yang

batangnya keemasan ada pula yang berwarna keabuan. Dulunya pohon ini

sangatlah sulit ditemukan karena habitat aslinya saja berasal dari

daerah perbukitan dan pegunungan namun tidak dengan sekarang.

Gencarnya para pembudidaya membuat palem botol sudah tidak

selangka dulu.
Isi

A. Lingkungan Tumbuh

1. Iklim

Tanaman palem adalah tanaman tropis dan subtropis

sehingga selama pertumbuhannya diperlukan penyinaran

matahari penuh. Pada waktu perkecambahan dan pembibitan

sebaiknya tidak terkena sinar matahari secara langsung. Suhu

udara yang diperlukan adalah 25º C-33º C, dan masih tumbuh

baik di luar kisaran suhu udara tropis tersebut.

2. Media Tanam

Tanah harus mengandung pasir. Kontur tanah bergradasi

akan membuat tubuh atau tampilan palem botol semakin terlihat

jelas. Sedangkan pada tanah rata pohon tersebut baiknya

ditanam dibagian tengah. Selain itu akar tanaman ini tidak

menyukai genangan air.

3. Ketinggian Tempat

Tanaman ini dapat tumbuh mulai dari daratan rendah

sampai ke daratan tinggi.

B. Teknik Perbanyakan

1. Pembibitan

Bibit tanaman palem botol bisa diperoleh dari toko-toko bunga

namun untuk skala produksi palem botol diperbanyak dengan

biji.
2. Teknik Penyemaian Benih

Pembibitan dengan biji terdiri atas tiga tahap yaitu

pengecambahan, penumbuhan tunas dan pembesaran bibit.

a) Pengecambahan biji

 Ambil buah tua yang jatuh atau buah di pohon yang

kulitnya berwarna merah atau coklat kehitaman.

 Rendam buah di dalam air dan kupas kulitnya serta daging

buah dengan cara digosok.

 Tiriskan biji dan jemur sampai kering. Biji kering dapat

disimpan sampai setahun dalam wadah yang bersih, kering

dan tertutup.

 Rendam biji di dalam air yang mengandung Dithane M-45

(2cc/liter) selama 6-12 jam untuk biji lunak dan 2-3 hari

untuk biji keras.

 Masukkan biji basah ke dalam kantung plastik, polybag

karung untuk merangsang perkecambahkan.

 Biji palem botol berkecambah setelah 8-16 minggu

 Biji yang baru berkecambah disimpan di dalam wadah

berisi media mos (gambut) lembab 2-3 hari sampai

radikula (calon akar) muncul.

b) Penumbuhan tunas

 Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk

kandang (1:1:1). Tambahkan furadan sesuai dosis anjuran.

 Masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember

sebanyak 90% dari volume wadah.


 Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah

dengan jarak tanam rapat alu taburkan selapis pasir.

 Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di

tempat teduh.

 Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika

terlihat kering, tutup kembali.

 Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit

dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.

c) Membesarkan bibit

 Siapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk

kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.

 Cabut/congkel bibit dengan hati-hati

 Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.

 Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di

tempat teduh.

 Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk

kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan

jumlah media (ukuran polibag). Untuk polibag 15-20 cm

cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).

 Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.

 Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat

dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan

sinar matahari terik.


C. Teknik Penanaman

1. Penentuan Pola Tanam : Pola tanam palem botol biasanya ditanam

secara individual. Selain ditanam di halaman secara indiovidu,

palem botol juga sering dipakai sebagai pohon penghias sisi jalan

dengan jatak tanam antara 2,5-3 m.

2. Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam disiapkan 2 minggu

sebelum tanam. Buat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm untuk tanah

berpasir dan 50 x 50 x 50 cm untuk tanah liat. Jika tanaman

yang akan ditanam sudah besar, lubang tanam disesuaikan

dengan luasnya perakaran.

3. Cara Penanaman : Masukkan tanaman ke lubang tanam dan

timbun akar sampai pangkal batang dengan sisa tanah. Padatkan

tanah di sekitar batang dan asahi sedikit dengan air untuk

menjaga kelembabannya.

D. Teknik Pemeliharaan

Pada dasarnya palem botol adalah tanaman yang tahan

terhadap kekeringan sehingga penyiraman bisa dilakukan saat

tanaman kekeringan saja. Selain itu perawatan juga dilakukan saat

gulma merimbun, penyiangan perlu dilakukan. Perampalan juga perlu

bila dirasa dedaunan pada palem botol sudah banyak yang kering.

Lakukan juga pemupukan secara berkala sebulan sekali dengan

menaburkan pupuk kandang/kompos di areal pangkal pohonnya.


Penutup

Kesimpulan

Palem botol adalah salah satu jenis tanaman hias pohon yang

biasanya ditanam di pekarangan atau di sepanjang jalan masuk sebuah

tempat. Tanaman ini mempunyai bentuk seperti palem pada umumnya,

hanya saja pada bagian batang bawahnya menggelembung dan batang

atas menyempit sehingga mirip bentuk botol. Pertumbuhan tanaman

palem botol lambat, tajuknya sempit sehingga tidak memerlukan

tempat yang luas.

Pohon palem botol memiliki dua jenis yang keduannya memiliki

ciri yaitu menggelembung seperti botol. Pohon palem botol ada yang

batangnya keemasan ada pula yang berwarna keabuan. Untuk skala

produksi palem diperbanyak dengan biji. Pembiakan melalui anakan

memiliki resiko kegagalan bila cara yang benar tidak diterapkan. Untuk

pemenuhan kesuburannya, maka pohon palem diletakkan ditempat yang

terkena sinar matahari setiap harinya dan memiliki kelembaban yang

sedang.
Daftar Pustaka

Muda, Iskandar. 2014. Menanam dan Budidaya Palem Botol.


http://www.satujam.com/menanam-dan-budidaya-palem-botol.
Diakses pada 25 Februari 2017 pukul 10.45 WIB.

Satrio, Bagas. 2012. Budidaya Tanaman Palem Lengkap.


http://budidaya-petani.blogspot.co.id/2013/09/budidaya-tan
aman-palem-lengkap.html. Diakses pada 25 Februari 2017
pukul 10.45 WIB.

Anda mungkin juga menyukai