1. Palem Putri : Sekilas bentuknya seperti palem raja,
daun yang lebih lebar dan warna lebih hijau.
Tanaman jenis ini berasal dari Madagaskar, banyak
dimanfaatkan sebagai penghias pinggir jalan atau
tanaman pot.
2. Palem Botol : Batang bawahnya menggelembung
dan batang atas menyempit sehingga mirip bentuk
botol. Pertumbuhan lambat, tajuknya sempit
sehingga tidak memerlukan tempat yang luas.
3. Palem Merah : Disebut juga sebagai pinang merah
dan merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh
di hutan rawa dataran rendah sampai 500m dpl.
Keistimewaannya terletak pada pelepah dan tulang
daun yang berwarna merah menyala. Untuk
mempertahankan warna merah, palem ini ditanam di
tempat yang terik.
4. Palem Raja : Dikenal dengan Royal palm karena
bentuknya yang menawan dengan batang yang
kokoh, daun yang hijau dan segar.
Pelepah yang rontok akan meninggalkan bekas
lingkaran atau garis berwarna abu-abu putih. Tinggi
tanaman mencapai 25-30m.
Jenis yang banyak ditanam adalah palem raja Kuba.
Spesies palem raja yang dikenal adalah Roystonea
regia, R. buringuena dan R. elata.
5. Palem Kuning : Palem ini berasal dari Madagaskar
dan Amerika Serikat.
Palem ini memiliki karakteristik berupa
pertumbuhannya merumpun, apabila ditanam dalam
pot tingginya dapat mencapai 50-150 cm, sementara
jika ditanam di media luas tingginya dapat mencapai
8m.
Ciri palem ini juga dapat dilihat dari bentuk daunnya
nan bersirip, mejemuk melengkung, dan tersusun
dari helai-helai anak daun serta terletak berpasang-
pasangan pada ibu tangkai daun.
Batangnya berbentuk bulat, beruas, dan tertutup
pelepah dengan tangkai daun berwarna kuning
keemasan dan sedikit tercampur rona hijau.
Syarat Tumbuh Tanaman Palem
1. Iklim
Tanaman palem adalah tanaman tropis dan subtropis sehingga
selama pertumbuhannya diperlukan penyinaran matahari
penuh.
Pada waktu perkecambahan dan pembibitan, sebaiknya jangan
terkena sinar matahari yang langsung.
Suhu udara yang diperlukan adalah 25-33 derajat C, dengan
kelembapan 80%.
Termasuk tanaman yang memiliki daya tahan tinggi. Dapat
ditanam disegala tempat, dari dataran rendah hingga dataran
tinggi.
2. Media Tanam
Untuk media tanam pada tanaman palem ini yaitu tanahnya
harus mengandung pasir.
Selain itu akar tanaman palem ini tidak menyukai genangan air.
Budidaya Tanaman Palem
Pembibitan
I. Persyaratan Benih/Bibit
Di antara beberapa palem yang dibahas hanya palem
merah yang menghasilkan anakan.
Pemisahan anakan palem merah tergolong sulit dan
memerlukan waktu sekitar satu bulan.
Anakan palem merah tidak bisa dipisahkan secara
mendadak dari pohon induknya.
Cara pemisahan terdiri 2 cara:
1. Cara irisan bertahap
- Iris ¼ bagian rimpang anakan dan biarkan 10 hari.
- Lanjutkan irisan terdahulu sampai setengah bagian
rimpang dan biarkan selama 10 hari.
- Iris kembali sampai ¾ bagian dan biarkan kembali
10 hari.
Setelah itu anakan dapat dilepas dari pohon induk.
1. Pengecambahan biji
Perbanyakan benih
Pemilihan benih atau perbenayakan benih inidapat
di lakukan 3 cara yaitu biji, sambung, stek dan juga
pencangkokan.
Hal itu di lakukan sebagai berikut
a. Biji
Biji yang di perlukan dalam budidaya bunga
kamboja harus sesuai dengan ketentuan atau
persyaratan yaitu berasal dari indukan
berkualitas, tunas banyak, pertumbuhan
cepat, tidak terserang hama dan juga tidak
abnormal.
Biasanya biji benih ini dapat di temukan
dengan membelinya maupun mengambilnya
dari tanaman tersebut.
b. Sambung
Vegetatif
Cara memperbanyak Anthuriumberikutnya yakni dengan
cara vegetatif.
Keuntungan menggunakan cara vegetati adalah proses
perbanyakan akan lebih cepat, tanaman akan tumbuh
lebih cepat pula. Akan tetapi kekurangan dengan
menggunakan cara ini adalah hasilnya tidak bisa sebanyak
dengan cara generatif. Adapun langkah langkah
memperbanyak Anthurium dengan cara vegetatif adalah
sebagai berikut:
Angkat tanaman
Cabut Anthurium dari medianya. Bersihkan media yang
masih menempel pada akar Anthurium.
Potong bonggol
Bonggol dipotong menjadi 2 bagian. Penting: kedua
potongan harus mempunyai akar.
Oleskan ZPT
Bekas potongan olesi dengan ZPT yang bertujuan agar
merangsang pertumbuhan.
Tanam kembali
Kedua baggian potongan di tanam dalam media pot
yang terpisah. Media tanam juga harus steril dan porus.
Mungkin demikian informasi singkat mengenai cara
budidaya tanaman hias anthurium, semoga dengan
informasi singkat ini bisa sedikit memberi wawasan dan
informasi bagi anda pecinta tanaman hias, utamanya
tanaman hias anthurium.