Anda di halaman 1dari 15

BUDIDAYA TANAMAN OBAT

TANAMAN LADA PERDU

Budidaya Lada Perdu dari Awal Hingga


Panen

Oleh
Elsa Septiani (15712013)

HORTIKULTURA
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2017

Lada perdu yang merupakan hasil rekayasa teknologi diharapkan


dapat menekan biaya produksi karena tanaman ini memiliki

beberapa keunggulan seperti tidak memerlukan tiang panjat,

berproduksi lebih awal, pemeliharaan dan panen lebih mudah, serta

Pertama-tama olah tanah dengan cara di cangkul atau dibajak


agar tanah gembur.

dapat ditanam secara multiple cropping (tanaman tumpangsari) dan


intercropping (tanaman sela) di antara tanaman kelapa atau tanaman

diamkan selama 2-3 minggu.

tahunan lainnya. Keberhasilan pengembangan lada perdu akan


sangat tergantung kepada partisipasi penuh masyarakat petani lada,

Kemudian taburkan pupuk kandang dan kompos, lalu

sehingga bagaimanapun baiknya program yang disusun tidak akan

Setelah itu buatlah guludan/gundukan tanah setinggi 0,5 m


memanjang sepanjang lahan.

berhasil tanpa partisipasi masyarakat pekebun dan para pelaku


usaha lainnya.

Beri jarak antar guludan 1,5-2 m untuk parit pengairan.

1. Persiapan Lahan Budidaya Lada Perdu

Sesuaikan jumlah guludan dengan luas lahan tanam.


Normalnya, 1 hektar lahan bisa ditanami 4500 bibit dengan

Pada dasarnya untuk menanam lada perdu tidak dibutuhkan lahan

jarak tanam 2 m.

yang berkriteria tertentu. Hampir semua jenis tanah dapat ditanami


lada perdu dengan baik. Namun akan maksimal jika ditanam di
lahan subur dengan kandungan humus sedalam 1-2,5 m pada daerah
ketiggian 300-1.100 mdpl.

Bila ditanam di polybag, lahan 100 m persegi bisa ditaruh


750 polybag.

Lada perdu per pohonnya dapat menghasilkan 200 g biji lada


pada umur 2 tahun, dan 500 g biji lada pada umur 5 tahun.

2. Bibit dan Penanaman Lada Perdu

Memang sangat perlu kita perhatikan cara pelaksanaan


pengembangannya antara lain cara pemilihan pohon induknya dari

varietas Petaling 1, Petaling 2, Lampung Daun Kecil (LDK),

Pengambilan stek antara pukul 11-12 merupakan waktu yang paling

Chunuk 1, Natar 2 dan Bengkayang. Perbanyakannya secara

baik untuk pertumbuhan akar dan tunas stek lada perdu, mengingat

vegetatif (stek) adalah dari varietas unggul dan sehat, serta dalam

pada saat itu kandungan karbohidrat tanaman paling tinggi. Stek

keadaan pertumbuhan aktif, tidak berbunga atau berbuah. Untuk

bahan tanaman dapat disiapkan dengan dua cara yaitu stek cabang

memperoleh bahan tanaman yang baik, dua minggu sebelum

bertapak berasal dari cabang primer dengan 3-4 tahun, menyertakan

pengambilan stek sebaiknya pohon induk dipupuk dengan 750 gram

1 buku sulur panjat pada pangkal stek. Stek cabang buah berasal dari

NPKMg (12-12-17-2).

cabang buah primer, sekunder dan tersier. Namun demikian untuk


stek buah sebaiknya berasal dari cabang buah sekunder (2-3 buku)
dengan 2-4 daun karena menghasilkan persentase tumbuh yang lebih
baik. Selanjutnya bagian stek yang dikerat dicelupkan dalam larutan
H2SO4 2% selama 30-60 detik, kemudian stek direndam dalam
larutan IBA 2% + Sukrosa 2% selama 4 jam. Dapat juga dilakukan
dengan cara merendam stek dalam larutan air kelapa 25% selama 12
jam. Untuk keperluan seleksi awal bakal bibit diperlukan
persemaian pada bedengan dengan lebar 1-1,2 m dan susunan media
tumbuh terdiri atas koral 5 cm, ijuk 5 cm dan pasir halus 15-20 cm.

Stek ditanam dengan jarak 1015 m antar barisan dan 68 cm dalam

Dalam usaha mencapai hasil produksi yang baik hendaknya

barisan. Lama stek persemaian 6-8 minggu, lama stek di pembibitan

dilakukan pengolahan lahan yang baik, yaitu : Pembukaan lahan

6-8 bulan dan bunga atau buah yang terbentuk harus dibuang atau

untuk tanaman lada perdu secara monokultur dengan membersihkan

dirompes. Selama stek di pesemaian dan pembibitan perlu diberi

lahan dari pepohonan, belukar, rumput dan alang-alang. Apabila

naungan atau sungkup dari daun rumbia, paranet, atau plastik warna

budidaya lada perdu pada tanaman sela (intercropping) di antara

merah. Pemeliharaan lada perdu meliputi penyiangan dan

tanaman kelapa atau tanaman tahunan lainnya, maka pekerjaannya

penggemburan tanah, perompesan bunga, pemupukan, pemberian

hanya membersihkan atau membabat semak, rumput-rumputan dan

mulsa, pembuatan para-para dan pengendalian hama penyakit.

alang-alang. Pengolahan tanah dengan dibajak atau dicangkul


sedalam 20 cm. Pengajiran dilakukan dengan jarak tanam 1 m dalam
barisan dan 1,5-2 m antar barisan. Pada tempat pengajiran dibuat
lubang tanam 40x40x40-60 cm dan dibiarkan 2-3 minggu, lubang
yang akan ditutup diisi dengan tanah bagian atas yang telah
dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 5-10 kg/lubang, untuk
tanah masam campurkan kapur atau dolomit 0,5 kg per lubang agar
kemasaman dapat dinetralisir. Kemudian lubang ditutup dan di

atasnya dibuat guludan individu setinggi 20 cm dan dibiarkan 3-4

Pemeliharaan tanaman yang sangat penting dan menentukan

minggu sampai guludan mantap.

produksinya optimal antara lain pemupukan, dengan pemberian


pupuk kandang 5-10 gram/tanaman dan pemberian mulsa yang

Bila usaha persiapan lahan sudah sesuai dengan standar teknis, maka
dilakukan setiap awal musim kemarau. Pupuk organik NPKMg 12penanaman yang dilakukan harus memperhatikan bahan tanam atau
12-17-2 yang diberikan mulai awal musim penghujan dengan cara
bibit sudah waktunya dapat ditanam yaitu stek sudah cukup rimbun
melingkar untuk tanaman muda dan cara tugal atau larikan pada
(umur 6-9 bulan), penanaman dilakukan pada saat musim hujan
tanaman berumur 2 tahun pada jarak 15-20 cm dari pangkal batang,
dengan merobek polibag dan masukkan bibit dalam lubang tanam
pemupukan kedua, ketiga dan keempat dilakukan selang 40 hari
dan kemudian ditimbun dengan tanah di sekitarnya.
selama musim hujan.

Dari hasil-hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pupuk

kandang 10 gram/tanaman/tahun berpengaruh baik terhadap

Cari yang berasal dari pohon induk yang berumur 10 bulan


3 tahun.

pertumbuhan lada perdu. Pemberian NPKMg 12-12-17-2 pada


tanaman umur 1, 2 dan 3 tahun dengan masing-maSing dosis 50
gr/tan/th, 100 gr/tan/th, dan 200 g/tan/th dengan frekuensi pemberian

Bibit masih murni, atau bukan persilangan/turunan.

Usahakan membeli dari kebun bibit terpercaya dan

pupuk 4 kali setahun ternyata mampu meningkatkan pertumbuhan

berkualitas.

dan produksi lada perdu.


Selanjutnya setelah bibit didapatkan, sortir kembali bibit untuk
kedua kalinya. Siapa tahu ada beberapa yang dalam kondisi rusak
Pemilihan bibit lada perdu yang unggul akan menghasilkan tanaman
yang unggul pula. Sehingga sebelum memutuskan untuk mencari
dan membeli bibit, perhatikan beberapa kriteria bibit unggulberikut.

atau mati. Setelah semua bibit lada perdu sudah terpilih, barulah
bibit siap di tanam di lahan budidaya.

cm. Beri jarak antar lubang sekitar 2 m.

Bibit berasal dari pohon induk yang sehat dan tidak berhama
dan penyakit.

Buatlah lubang pada guludan sedalam 50 cm dengan lebar 40

Kemudian taburkan pupuk kandang dan kompos pada lubang


tanam, lalu biarkan selama 10-15 hari.

Masukkan sedikit tanah dalam lubang, aduk dengan pupuk

jadi meski pun dibiarkan akan tetap tumbuh dan berbuah. Tetapi

sampai rata. Baru masukkan bibit ke dalamnya dan tutup

agar hasilnya maksimal, sebaiknya lakukan hal berikut.

dengan tanah.

Padatkan dengan tekanan sedang pada area sekitar batang


bagian bawah.

Siram dengan air supaya basah dan akar segera mendapatkan


air segar.

Supaya rasio tumbuh bibit besar, sebaiknya tanam saat


musim penghujan.

3. Pemeliharaan dan Perawatan Lada Perdu


Untuk pemeliharaan tanaman lada perdu tergolong sangat mudah.
Hampir bisa dipastikan tidak menyita waktu dan juga tenaga secara
berlebihan. Sebab lada perdu merupakan tanaman semacam semak,

Lakukan penyiangan pada tanaman lada perdu secara

Berikan mulsa dan anjang jika memang diperlukan saja.

berkala, yakni setiap 2-3 bulan sekali.


Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah hama dan penyakit pada

Lakukan juga pemangkasan batang, dahan dan ranting yang

lada perdu. Jadi meski jarang disiangi, pengontrolan tanaman

tua, tidak produktif, atau yang terserang hama dan penyakit.

sebaiknya dilakukan setiap hari. Sehingga apabila terdapat indikasi


tanaman lada perdu terserang hama dan penyakit bisa segera

Lakukan pemupukan makro setelah tanaman berumur 3-4

ditanggulangi agar tidak menyebabkan gagal panen.

bulan dengan komposisi Urea : SP36 : KCl = 7 : 3 : 4. Bulan


4-5 Urea : SP36 : KCl = 7 : 4 : 5. Bulan 5-6 Urea : SP36 :

KCl = 7 : 5 : 6. Bulan 6-17 Urea : SP36 : KCl = 7 : 6 : 7

Cek pada bagian batang lada perdu, bila ada hama pegerek
segera bunuh hama dan potong batang yang terserang hama.
Bila jumlahnya banyak segera gunakan pestisida untuk hama

Beri pupuk POC (Pupuk Organik Cair) dengan takaran 4-5

pengerek batang.

tutup per tangki semprot. Lakukan setiap sebulan sekali


diantara pemupukan makro.

Hama lainnya biasanya juga menyerang buah yang muda,


sehingga berakibat pada gagal matang dan berbiji. Cara cepat

Lakukan pengairan pada musim kemarau jika panas sangat


terik dan tanaman kekeringan. Sebaliknya, buatkan bedahan
pada lahan supaya air tidak menggenang.

mengatasinya dengan pestisida dan juga pungkas pangkal


tandan buahnya.

Hama yang paling sering menyerang adalah hama bunga.


Dimana bunga akan dijadikan tempat bertelur dan sumber
makanan bagi limfa dan larva. Sehingga sebaiknya gunakan
pestisida dan buang bunga yang terserang hama tersebut.

Untuk penyakit pada lada perdu biasanya berasal dari batang


busuk dan daun kuning. Keduanya berasal dari faktor
pengolahan lahan yang tidak baik. Jadi sebaiknya sebelum
tanam dan sesudah panen ganti harus dilakukan pemupukan,

penetralan pH, dan juga pemberian vitamin tanah.

4. Pemanenan Lada Perdu

Sebisa mungkin gunakan semua bahan, baik pupuk,

Seperti yang sudah diharapkan, segala upaya sudah dilakukan untuk

pestisida, maupun vitamin yang alami. Bila dirasa perlu baru

mendapatkan hasil yang maksimal. Sekarang waktunya melakukan

gunakan yang kimia.

pemanenan ada lada perdu. Perlu diingat, bahwa pemanenan juga


membutuhkan waktu, cara dan juga pengambilan hasil yang

periodik. Sehingga tidak bisa dilakukan pemanenan setiap hari.

Bunga di tahun pertama dibuang/tidak dibuahkan agar


tanaman rimbun dan kokoh dulu. Setelah itu tahun kedua
bunga dibuahkan dan daat di panen selang 9 bulan ke atas,
jadi masuk tahun ke-3 nya, lada perdu baru bisa di panen.

Pemanenan dapat dilakukan rutin setiap semingu sekali.

Cirinya adalah tangkai sedikit menguning dengan buah

masak berwarna kuning atau merah. Itu tandanya lada siap


dipanen dan dijual kepada pengepul.

setelah terkumpul, pipil dan pisahkan buah lada dari


tangkainya lalu masukkan dalam karung. Rendam selama 1

Lakukan pemanenan dengan cara memetik pangkal tangkai

minggu, angkat dan buang kulit buahnya. Pisahkan bijinya

buah yang berada pada tepi batang sehingga semua bagian

dan jemur sampai kering baru bisa dijual

buah lada terambil.

Biji lada perdu yang sudah di panen bisa dijual sebagai lada
hitam atau lada putih.

Sebagai catatan, pemanenan setiap musim kemarau akan


sangat membantu pada proses pengeringan.

Wahid (1984) mengemukakan bahwa untuk tumbuh baik


lada membutuhkan cahaya minimal 50%. Syakir (1994)
menyatakan bahwa peningkatan intensitas radiasi cahaya

Ditinjau dari habitatnya, tanaman lada mampu tumbuh


dengan baik pada ruang lahan di naungan tegakan hutan.
Oleh karena itu tanaman lada merupakan alteratif jenis
tanaman pertanian yang dapat dipertimbangkan untuk
pengembangan agroforestri pada lahan hutan.

dapat meningkatkan indeks pertumbuhan dan laju tumbuhan


tanaman dengan hasil terbaik pada naungan 27%. Indriasanti
(1998) menyatakan pertumbuhan tanaman lada perdu terbaik
diperoleh pada intensitas radiasi 50 - 75% atau setara dengan
173.17 - 297.1 0 kal/cm2/hari. Lada perdu selain dapat
dipolatanamkan dengan tanaman tahunan, juga dapat
dikombinasikan dengan tanaman pangan semusim, seperti
jagung dan kacang tanah. Penanaman dapat dilakukan dalam
bentuk tumpang sari ataupun sistem jalur (strip cropping).
Tanaman jagung yang menghendaki intensitas cahaya penuh
dan memiliki tajuk yang tinggi dapat berfungsi sebagai
naungan bagi lada perdu, sementara itu kacang tanah dapat

membantu ketersediaan unsur hara nitrogen. Pada pola tanam

tersebut biomassa sisa panen jagung dan kacang tanah dapat


dikembalikan sebagai sumber bahan organik, sehingga
diharapkan pemberian hara dari pupuk anorganik, dapat
dikurangi (Syakir et al., 1999). Keuntungan penanaman lada
perdu, yaitu : (1) dapat meningkatkan efisiensi penggunaan
lahan, (2) mampu memberikan nilai tambah yang cukup

Kata kunci: Lada perdu, pemanfaatan lahan, kehutanan,

kualitas lingkungan.
Ditinjau dari habitatnya, tanaman lada mampu tumbuh

signifikan, dan (3) risiko kematian tanaman akibat cekaman


kekeringan relatif lebih kecil dibandingkan penanaman
secara monokultur (tanpa naungan).

dengan baik pada ruang lahan di naungan tegakan hutan.


Oleh karena itu tanaman lada merupakan alteratif jenis
tanaman pertanian yang dapat dipertimbangkan untuk
pengembangan agroforestri pada lahan hutan. Wahid (1984)
mengemukakan bahwa untuk tumbuh baik lada
membutuhkan cahaya minimal 50%. Syakir (1994)
menyatakan bahwa peningkatan intensitas radiasi cahaya
dapat meningkatkan indeks pertumbuhan dan laju tumbuhan

tanaman dengan hasil terbaik pada naungan 27%. Indriasanti

tersebut biomassa sisa panen jagung dan kacang tanah dapat

(1998) menyatakan pertumbuhan tanaman lada perdu terbaik

dikembalikan sebagai sumber bahan organik, sehingga

diperoleh pada intensitas radiasi 50 - 75% atau setara dengan

diharapkan pemberian hara dari pupuk anorganik, dapat

173.17 - 297.1 0 kal/cm2/hari. Lada perdu selain dapat

dikurangi (Syakir et al., 1999). Keuntungan penanaman lada

dipolatanamkan dengan tanaman tahunan, juga dapat

perdu, yaitu : (1) dapat meningkatkan efisiensi penggunaan

dikombinasikan dengan tanaman pangan semusim, seperti

lahan, (2) mampu memberikan nilai tambah yang cukup

jagung dan kacang tanah. Penanaman dapat dilakukan dalam

signifikan, dan (3) risiko kematian tanaman akibat cekaman

bentuk tumpang sari ataupun sistem jalur (strip cropping).

kekeringan relatif lebih kecil dibandingkan penanaman

Tanaman jagung yang menghendaki intensitas cahaya penuh

secara monokultur (tanpa naungan).

dan memiliki tajuk yang tinggi dapat berfungsi sebagai


.
naungan bagi lada perdu, sementara itu kacang tanah dapat
membantu ketersediaan unsur hara nitrogen. Pada pola tanam

Anda mungkin juga menyukai