TEKNIK PEMBERIAN PAKAN SAPI POTONG DAN

PENGARUHNYA TERHDADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN

DI PT. JUANG JAYA ABDI ALAM
KECAMATAN SIDOMULYO LAMPUNG SELATAN

Oleh
Risky Eko Pambudi

ABSTRAK

Sapi potong merupakan salah satu hewan ternak penghasil daging. Daging
diperoleh dari usaha penggemukan sapi potong. Selain faktor genetik sapi, pakan
mempunyai pengaruh paling besar. Cara pemberian pakan harus diatur dengan
baik. Jumlah pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan ternak. Frekuensi
pemberian pakan lebih dari 2 kali sehari akan meningkatkan feed intake. Tujuan
penulisan Tugas Akhir ini untuk mengetahui pengaruh teknik pemberian pakan
terhadap pertambahan bobot bdan sapi potong. Metode pelaksaan yang digunakan
untuk pengambilan data dalam penyusunan Tugas Akhir dengan cara pengamatan,
praktik langsung, wawancara dengan petugas kandang, serta studi pustaka untuk
mendapat literatur pendukung. Teknik pemberian pakan yang baik
memperhatikan jumlah pakan yang diberikan, waktu dan frekuensi pemberian
pakan,serta cara pemberian pakan. Di PT. JJAA jumlah pakan yang diberikan
sebanyak 13,5 kg (4% bobot badan) untuk setiap ekor sapi/hari dengan extra
feeding 1-2 kg (0,3%-0,6%). Pakan diberikan dengan frekuensi 4 kali dalam
sehari. Pemberian pakan hijuan dan konsentrat dilakukan dalam waktu bersamaan
Average Dily Gain (ADG) sapi potong di PT. JJAA mencapai 1,77, dengan rataan
1,49.

Kata kunci : sapi potong, cara pemberian pakan, Average Daily Gain (ADG)