1
SEKILAS BUDIDAYA TERONG
2
adalah bakteri dan virus. Cara pencegahan hama dan
penyakit dengan disemprot bahan kimia.
Terung rata-rata dapat dipanen pada umur 3,5 bulan
sejak tanam. Bila dirawat dengan baik tanaman dapat
berproduksi hingga umur 5-6 bulan. Panen yang baik
dilakukan sore atau pagi hari terutama saat musim
kemarau. Waktu seperti itu merupakan saat yang tepat
karena buah sedang bagus-bagusnya sehingga bisa
diperoleh terung berkualitas.
SYARAT TUMBUH
PERSEMAIAN
PEMBIBITAN
4
10. Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai
siap dipindahtanamkan
PERSIAPAN LAHAN
Setelah 24 jam benih tersebut melalui proses pemeraman
yang dicirikan dengan munculnya radikula (calon akar),
maka benih tadi siap dipindahkan ke media semai
menggunakan pinset dengan posisi radikula dibawah.
Selama benih di persemaian , kita dapat melakukan
persiapan tanam dengan mengolah tanah. Persiapan
lahan diawali dengan pembajakan sekali agar lapisan
tanah yang ada di atas berada di bawah dan sebaliknya.
Selanjutnya lahan diairi dengan cara dileb/digenangi
secara merata. Penggenangan sebaiknya dilakukan 3-5
jam dan selanjutnya dilakukan pembajakan kedua kalinya
agar pembuatan bedengan lebih mudah. Untuk mencapai
hasil maksimal, maka untuk pupuk dasar sebaiknya
diberikan pupuk kandang sebanyak 15 kg/ 10 m2, dolomit
10-15 kg/ 10 m2, (khusus untuk tanah
basah/tergenang/bersifat asam). Setelah pupuk kandang
ditaburkan merata, maka ditambahkan pupuk urea
dengan dosis 2,5 kg/10 tanaman, SP-36 3 kg/10 tanaman
dan KCl 1,5 kg/10 tanaman. Jika kita menggunakan NPK
maka pemberian dapat dilakukan dengan dosis 3 kg/10
tanaman. Setelah tanah dicampur dengan pupuk maka
barulah dibentuk bedengan-bedengan membentuk single
row (satu baris satu tanaman) dengan jarak antar
tanaman 75 cm untuk selanjutnya dipasang mulsa hitam
perak.
PENANAMAN
PENGAIRAN
PENYULAMAN
PENYIANGAN
PEMELIHARAAN
PEMANGKASAN (PEREMPELAN)
9
Serangan hebat musim kemarau. Menyerang dengan
cara mengisap cairan sel tanaman, sehingga
menimbulkan gejala bintik-bintik merah sampai
kecoklat-coklatan atau hitam pada permukaan daun
sebelah atas ataupun bawah.
Cara pengendalian sama seperti pada pengen dalian
kutu daun, disarankan menggunakan Insektisida
dengan tipe ” Racun Sistemik “
10
Bersifat polifag, menyerang buah dengan cara
menggigit dan melubanginya, sehingga bentuk buah
tidak normal, dan mudah terserang penyakit busuk
buah.
Cara pengendalian: kumpulkan dan musnahkan buah
terserang, lakukan pergiliran tanaman dan waktu
tanam sanitasi kebun.
PENYAKIT
Layu Bakteri
Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Bisa
hidup lama dalam tanah. Serangan hebat pada
temperatur cukup tinggi
Gejala serangan terjadi kelayuan seluruh tanaman
secara mendadak, Sebenarnya serangan Layu
bakteri bersifat lokal, seperti pembuluh
Xylem/pembuluh angkut, tetapi karena
menyerangnya pada akar atau leher akar sehingga
pasokan air dan hara tanaman dari tanah ke daun
terhambat sehingga gejala yang muncul adalah
kelayuan yang bersifat sistemik
Pengendaliannya: Atur jarak tanam, sehingga
kelembaban tidak terlalu lembab. Lakukan pergiliran
tanaman, jangan menanam tanaman yang berjenis
Solanaceae seperti tomat, tembakau dll karena akan
memperparah serangan. Gunakan Bakterisida
Busuk Buah
Penyebab : jamur Phytophthora sp., Phomopsis
vexans, Phytium sp.
Gejala serangan adanya bercak-bercak coklat
kebasahan pada buah sehingga buah busuk.
11
Pengendalian : gunakan Fungisida
Bercak Daun
Penyebab : jamur Cercospora sp, Alternaria solani,
Botrytis cinerea
Gejala bercak-bercak kelabu-kecoklatan atau hitam
pada daun.
Antraknose
Penyebab : jamur Gloesporium melongena
Gejala bercak-bercak melekuk dan bulat pada buah
lalu membesar berwarna coklat dengan titik-titik hitam
Rebah Semai
Penyebab: Jamur Rhizoctonia solani dan Pythium
spp. Gejala batang bibit muda kebasah-basahan,
mengkerut dan akhirnya roboh dan mati
Cara pengendalian: Tanam varietas tahan, atur jarak
tanam dan pergiliran tanaman, perbaikan drainase,
atur kelembaban dengan jarak tanam agak lebar,
cabut
PANEN
Panen pertama terong dapat dilakukan saat tanaman
berumur 30 hst atau sekitar 15 – 18 hst setelah
munculnya bunga. Kriteria panen buah terong layak
panen adalah daging belum keras, warna buah
mengkilat, ukuran tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
12
Sedangkan untuk terong jenis bulat kecil panen buah
dapat dilakukan pada umur 10-15 hari setelah muncul
bunga dengan ciri: buah kelihatan segar, warnanya cerah
bagi terong tipe hijau dan belum berwarna kecoklatan
bagi terong berwarna ungu, bila dipotong belum tampak
biji yang berwarna kuning keemasan dan warna daging
masih putih bersih.
13
BUDIDAYA TERONG
(Solanum melongena)
14