Anda di halaman 1dari 4

NAMA : BORYA YAHYA

NIM : 1810312859

KELAS : AGROTEKNOLOGI A

MAKUL : BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA I

DOSEN : IR. HJ. SRI ANDAYANI, M.MA

SOAL

1. 1.Jelaskan perbanyakan secara generatif pada tanaman palm (uraikan syaratnya,


tahapannya sampai bibit tanaman tersebut siap ditanam) (bobot nilai 25)
2. Jelaskan perbanyakan secara vegetatif (kultur jaringan) pada tanaman palm (bobot nilai
10)
3. Jelaskan tahapan yang dilakukan untuk perbanyakan secara kultur jaringan pada tanaman
palm, lengkapi dengan gambar (bobot nilai 30)
4. Jelaskan 8 syarat yang harus dipenuhi untuk keberhasilan perbanyakan secara kultur
jaringan pada tanaman palm (bobot nilai 15)
5. Uraikan 10 cara yang dapat dilakukan untuk memodifikasi iklim mikro pada bibit
tanaman palm hasil perbanyakan secara kultur jaringan (bobot nilai 20)
PENYELESAIAN

1. Perbanyakan palem secara generatif dilakukan melalui tiga tahap yaitu, pengecambahan
biji, penumbuhan tunas dan pembesaran bibit.
A. Tahap pengecambahan biji dilakukan beberapa proses. Ambil buah tua yang jatuh
pohon atau buah di pohon yang kulitnya berwarna merah atau cokelat kehitaman.
Rendam buah di dalam air, lalu kupas kulit dan daging buahnya dengan cara digosok.
Tiriskan biji, lalu jemur sampai kering. Biji kering ini dapat disimpan selama setahun
dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup. Rendam biji dalam air yang
mengandung Dithane M-45 (22 cc/liter air) selama 6-12 jam untuk biji lunak (biji
baru) dan 2-3 hari untuk biji keras (biji simpanan), atau rendam dalam tanah lumpur
selama empat hari. Perendaman ini bertujuan untuk mempercepat proses
percambahan. Masukkan biji hasil rendaman ke dalam wadah seperti kantong plastik,
polibag atau karung. Setelah itu, semprot biji dengan air, ikat wadah dengan rapat dan
letakkan di tempatteduh.
Biji berkecambah setelah beberapa minggu tergantung pada jenisnya, misalnya biji
palem putri berkecambah dalam waktu 2-4 minggu, biji palem merah 2-4 minggu, biji
palem botol 8-16 minggu, dan biji palem raja berkecambah dalam waktu 2-4 minggu.
Biji yang telah berkecambah dapat dipindahkan ke dalam pot yang berisi moss
lembab,2 atau 3 hari kemudian biasanya telah muncul radikula (calon akar) dan
kecambah sudah bisa dipindahkan ke wadah penumbuhan tunas.
B. Tahap penumbuhan tunas, pertama siapkan media tanam berupa campuran sekam
padi, pasir, dan pupuk kandang (1:1:1) untuk mencegah kemungkinan adanya bibit
hama, tambahkan fungisida Furadan atau Dithane M-45. Masukkan media tanam ke
dalam wadah seperti pot, polibag, atau ember sebanyak 90% dari volume wadah.
Ambil kecambah, lalu tanam sedalam 1/3 bagian. Dalam satu wadah, dapat ditanam
beberapa kecambah dengan jarak tanam rapat. Setelah itu, taburkan selapis pasir ke
atas media tanam. Tutup wadah dengan plastik bening, lalu letakkan di tempat teduh.
Amati media tanam setiap 2 atau 3 hari sekali. Penyiraman dilakukan jika media
tanam terlihat kering dengan cara membuka tutup plastik, siram hingga media tanam
basah, lalu pasang kembali tutup plastik. Setelah 1,5-3 bulan biasanya daun pertama
akan tumbuh. Bibit baru dapat ditanam secara tunggal setelah memiliki 2-4 lembar
daun
C. Sementara tahap pembesaran bibit, dimulai dengan menyiapkan media tanam berupa
D.
E. campuran sekam padi, tanah, dan pupuk kandang (1:1:1). Masukkan media tanam ke
dalam wadah seperti pot atau polibag.Keluarkan bibit dari media penumbuhan dengan
hati-hati agar akarnya tidak ada yang terputus.Celupkan akarnya dalam fungisida
Dithane M-45 dengan dosis 2 cc/liter air.Tanamkan bibit ke dalam media tanam. Satu
bibit untuk satu pot atau polibag. Letakkan pot atau polibag di tempat teduh. Lakukan
penyiraman secara rutin.Setiap 1,5 bulan sekali beri pupuk NPK atau pupuk kandang
dengan dosis tergantung besar tanaman atau ukuran polibag yang digunakan. Untuk
polibag ukutan 15-20 cm cukup diberi 1 gram (1/2 sendok teh ) pupuk.Rawat bibit
selama 6-8 hingga siap ditanam di tanah. Selama perawatan, tingkat keteduhan lokasi
tanam dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari yang
terik.

2. Secara Vegetatif

Perbanyakan secara vegetatif atau pemisahan anakan dilakukan terhadap palem yang
telah memiliki anakan. Pemisahnya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dengan
irisan bertahap dan irisan langsung. Pemisahan dengan irisan bertahap silakukan dengan cara:
iris ¼ bagian rimpang anakan yang menyambung dengan iduknya, lalu biarkan selama 10
hari. Lanjutkan irisan terdahulu sampai setengah bagian rimpang dan biarkan selama 10 hari.
Iris kembali sampai ¾ bagian dan biarkan kembali 10 hari. Setelah itu anakan dapat dilepaas
dari pohon induk.Tanam anakan di dalam pot atau langsung di tanah.

Semenatara pemisahan dengan irisan langsung, awalnya pilih anakan palem yang sehat.
Iris rimpang anakan yang menyambung dengan induknya hingga putus, tetapi jangan dicabut.
Biarkan irisan rimpang hidup selama beberapa bulan hingga terlihat sehat kembali. Pisahkan
anakan dari induknya, lalu tanam di dalam pot atau langsung di tanah. (int)
3.

Anda mungkin juga menyukai