Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

BUDIDAYA BAYAM MERAH

NAMA : ANISA FITRIANTI


KELAS : VIII.4
MAPEL : PRAKARYA

SMP NEGERI 11 KOTABUMI


TAHUN 2020

 
Budidaya Bayam Merah

Lahan Tanam

1. Dalam menanam bayam merah, ada syarat tumbuh yang harus

terpenuhi agar produktivitas dapat meningkat.

2. Syarat tumbuh tersebut diantaranya yaitu suhu antara 16-20 o C,

pH tanah 6-7, dan tanah humus.

3. Selanjutnya pengolahan lahan tanam, berupa pengemburan tanah,

mencampurkan pupuk organik, membuat bedengan dengan ukuran

100×30 cm, membuat drainase, serta penyiraman dan pemupukan tiap 2

minggu.

Benih Bayam Merah

1. Penyiapan benih dilakukan sebelum budidaya bayam merah

2. Benih bayam merah dapat dengan mudah diperoleh di tempat

penjualan bibit dan dinas pertanian, atau pembenihan sendiri yang

berasal dari bunga bayam merah yang sudah tua.


Penyemaian

1. Siapkan media semai tray  semai atau polybag.

2. Aduk rata campuran tanah, pupuk organik, dan sekam (rasio 2: 1:

1) dan masukkan ke dalam tray  atau polybag,

3. Sebar benih di atas tray  atau polybag, lalu tambahkan tanah

campuran sedikit saja.

4. Benih yang disemai disirami dengan metode spray (2 kali/hari),

dan pastikan tanah tetap lembab.

5. Letakkan tray  atau polybag berisi benih yang telah disemai di

tempat yang teduh.

Penanaman Bibit Bayam Merah

1. Penanaman bibit bayam merah dilakukan pada kondisi lahan

tanam yang sudah terpupuki dan disiram dengan baik, sehingga tanah

sudah gembur dan sedikit lembab.


2. Lalu setelah benih bertunas dan memiliki ukuran 3-6 cm, maka

bibit tersebut sudah layak untuk di tanam.

3. Gunakan bibit yang sudah bertunas dan kondisi baik.

4. Buat lubang tanam untuk menanam bibit tersebut dengan jarak

10-15 cm/lubang.

5. Gunakan bibit bayam merah dari tray  atau polybag. Ambil bibit

dengan hati- hati agar akar tidak rusak.

6. Pindahkan bibit ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan, lalu

tutup lubang tanam dengan campuran pupuk yang telah disiapkan, serta

lapisi tanah dengan mulsa organik (contoh jerami atau mulsa plastik

untuk mencegah gulma).

Perawatan Bayam Merah

1. Terdiri dari penyiraman dan pemupukan lanjutan.

2. Penyiraman dilakukan 2x/hari.

3. Agar tanaman tumbuh subur, lakukan penyiraman awal dengan

menggunakan campuran air dan pupuk cair selama 7 hari setelah masa

tanam. Maka selanjutnya dapat menggunakan air biasa hingga masa

panen.
4. Pemupukan dilakukan 1x/2-3 minggu.

5. Gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

6. Selama proses pemupukan, lakukan penyiangan dan

penggemburan tanah.

7. Proses pemupukan dapat dihentikan seminggu sebelum panen.

Pengendalian Hama dan Penyakit

1. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, lakukan

penyemprotan pestisida atau fungisida pada bagian daun tanaman

bayam merah ataupun batangnya.

2. Hama daun dan kutu daun merupakan hama utama tanaman ini.

3. Sedangkan penyakit busuk daun akibat\pathogen cendawan

menjadi penyakit utama pada tanaman ini.


Pemanenan

1. Bayam merah siap panen, memiliki ciri daun yang banyak dan

memiliki ukuran besar yang cenderung sama. Selain itu, tinggi tanaman

sekitar 20-30 cm.

2. Panen bayam merah biasanya dilakukan dengan memetik daun

atau batang muda, maupun mencabut akarnya.

Anda mungkin juga menyukai