Bawang daun yang termasuk dalam famili Liliaceae ini mempunyai aroma dan
rasa yang khas, sehingga banyak digunakan untuk campuran masakan seperti
soto, sop dan lainnya, dan juga banyak dibutuhkan oleh perusahan produsen mie
instan. Daun bawang adalah jenis tanaman sayuran yang banyak digunakan
sebagai bahan masakan, selain itu tanaman ini juga kaya akan manfaat seperti
sumber zat besi, memiliki kandungan serat yang tingi, banyak mengandung
kalium, baik untuk penderita penyakit jantung dan masih banyak lainnya.
A.Syarat Tumbuh
Daun Bawang bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Dataran rendah yang
terlalu dekat pantai bukanlah lokasi yang tepat karena pertumbuhan daun
bawang menginginkan ketinggian sekitar 250-1.500 m dpl. Di daerah dataran
rendah produksi anakan bawang prei juga tak seberapa banyak. Curah hujan yang
tepat sekitar 1.500-2.000 mm/tahun. Daerah tersebut sebaiknya juga memiliki
suhu udara harian 18-25°C. Tanah dengan pH netral (6,5-7,5).
B.Pembibitan Benih
C.Pembibitan Anakan
Memilih rumpun yang hendak dibuat menjadi bibit haruslah berumur 2,5 bulan dan
dalam kondisi sehat tidak terserang hama. Pisahkanlah rumpun tersebut hingga
kita mempunyai rumpun baru yang terdiri dari 1-3 anakan daun bawang.Cara
penanamannya adalah membuang sebagian daun dan bibit pun disimpan pada
lokasi lembap serta teduh dengan durasi sekitar 5 hingga 7 hari.
D.Persiapan Lahan
Lahan yang sesuai untuk penanaman bawang daun adalah tanah hitam yang
gembur dan banyak humus. Pengolahan tanah dilakukan 15-30 hari sebelum
tanam, tanah diolah dengan dicampur Pupuk Organik. Buatlah persemaian.
Caranya, olah tanah, lalu tanam biji atau anak tunas sebagai bibit. Untuk 1 ha
lahan, dibutuhkan bibit (tunas) sebanyak 200.000 anakan atau 1,5-2 kg biji.
Siapkan lahan untuk penanaman. Caranya, cangkul tanah sedalam 30-40 cm,
kemudian berikan pupuk kandang sebanyak 10-15 ton/ha. Buat bedengan selebar
0,6-1 m. Buat parit dengan lebar 20-30 cm di antara bedengan. Pengapuran
dilakukan jika tanah ber-pH < 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur
merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm. Buat lubang tanam dengan jarak 20
x 20 cm sedalam 10 cm.
E.Penanaman
F.Pemeliharaan
G.Pemupukan
Berikan pupuk pertama pada saat bawang daun berumur 25-30 hari setelah
tanam. Selanjutnya lakukan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dengan
memperhatikan laju pertumbuhan tanaman. Untuk hasil yang maksimal, menjaga
kermahan lingkungan, dan hasil panen bawang daun yang sehat untuk
dikonsumsi, gunakan Pupuk Organik.
Umur Panen 2,5 bulan setelah tanam.Jumlah anakan maksimal (7-10 anakan),
beberapa daun menguning.
Bawang daun yang telah dipanen disimpan di tempat teduh, lalu cuci sampai
bersih dengan air mengalir/disemprot, lalu tiriskan.Ikat dengan tali rafia pada
bagian batang dan daun.Berat setiap ikatan sekitar 25 kg.Bawang daun disortir
sesuai ukuran diameter batang dan panjang daun.Simpan pada temperatur 0,8-1,4
°C sehari semalam untuk menekan penguapan dan kehilangan bobot, dan agar
bawang daun tetap segar saat akan dipasarkan.
Penulis : Ir. Sri Mustika, MSi (PP. madya pada Dinas TPH Sulteng)
BUDIDAYA KANGKUNG
Manfaat Kangkung
Pengolahan Tanah
Teknik Budidaya
pemupukan terdiri ::
a. Pupuk dasar
b. Pemupukan susulan I
penanaman dilakukan sore hari pada pukul 16.00 atau 17.00 hal ini
bertujuan agar setelah ditanam bibit tidak langsung terkena panas
matahari dan kekeringan selain itu benih juga cepat berkecambah .
jika tanamn terlelu lebat atau sanga berdsakan dalam satu rumpun
maka diperlikan penjarangan. apabila banyak tanaman yang mati maka
dilakukan penyulaman ( diganti tanaman baru yang telah disiapkan )
penyianag rumput dilakukan jika tunmbuh rumput liar pada bedengan
hal ini perlu dilakukan agar rumput tidak menjadi pesain makannan bagi
kangkung
Panen
Terong rata-rata dapat dipanen pada umur 3,5 bulan sejak tanam.
Bila dirawat dengan baiktanaman dapat berproduksi hingga umur 5-6
bulan. Panen yang baik dilakukan sore atau pagi hari terutama saat
musim kemarau. Waktu seperti itu merupakan saat yang tepat
karena buahsedang bagus-bagusnya sehingga bisa diperoleh terung
berkualitas.
SYARAT TUMBUH
PERSEMAIAN
PEMBIBITAN
PERSIAPAN LAHAN
PENANAMAN
PENGAIRAN
PENYIANGAN
PEMELIHARAAN
PEMANGKASAN ( PEREMPELAN )
HAMA
am sanitasi kebun.
PENYAKIT
PANEN