Tanaman nanas dapat tumbuh dan berproduksi baik dengan curah hujan optimum
antara 1.000 – 1.500 mm/tahun, dengan temperatur 24 – 30°C. Jenis tanah yang sesuai
adalah tanah berpasir dengan kandungan bahan organik tinggi serta dengan pH tanah
antara 4,5 – 6,5.
Agar pertumbuhan bibit dilapangan bisa optimal maka waktu penanaman juga harus
diperhatikan. Penanaman bibit nanas yang paling ideal adalah pada awal musim hujan. Pada
saat-saat seperti itu sinar matahari tidak begitu panas dan kesulitan air bisa diatasi.
Keadaan tersebut akan mengurangi kematian tanaman yang baru ditanam. Namun, walaupun
ditanam pada musim hujan, sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari agar tanaman
yang masih muda tersebut tidak layu. Air harus benar-benar diperhatikan, karena tanaman
nanas banyak membutuhkan air pada awal-awal penanaman.
Perbanyakan Bibit Nanas
Nanas dapat diperbanyak secara vegetatif maupun generatif. Pada umumnya perbanyakan
secara vegetatif digunakan untuk tujuan kebun produksi sedangkan perbanyakan generatif
ditujukan untuk pemuliaan tanaman dalam upaya mendapatkan varietas unggul.
Selain keunggulan diatas, perbanyakan bibit nanas dengan cara ini juga memiliki kelemahan,
yaitu membutuhkan bahan perbanyakan lebih banyak dan tingkat perbanyakan lebih rendah.
Langkah-langkah perbanyakan bibit nanas dengan stek daun sebagai berikut :
Bibit yang dipanen atau sudah dipindah dari penyemaian perlu diaklimatisasi, setiap tanaman
ditanam dalam polybag dengan media arang sekam atau media kompos dengan
tanah (perbandingan 1:1). Pot yang sudah terisi diletakkan secara teratur.
Pemeliharaan saat aklimatisasi dilakukan secara rutin melalui penyiraman, pemupukan dan
penyiangan gulma. penyiraman sebaiknya dilakukan minimal sekali seminggu. Penyiangan
gulma dilakukan minimal sekali seminggu. Penyiangan gulma dalam polybag dilakukan agar
gulma tidak mengganggu pertumbuhan bibit nanas.
Pemupukan menggunakan pupuk daun yang diaplikasikan melalui penyemprotan secara
merata pada daun juga perlu dilakukan.
Namun demikian, pada perbanyakan kultur jaringan diperlukan modal yang cukup besar
untuk pengoperasiannya, disamping juga dibutuhkan kemampuan dan keterampilan sumber
daya manusia yang tinggi.
Referensi
https://unsurtani.com/2018/11/cara-memperbanyak-bibit-nanas-dengan-stek-batang-dan-stek-
daun-mahkota