Anda di halaman 1dari 21

MENGELOLAH PRODUKSI BENIH

KAKAO
A. Syarat pohon induk :
 Kondisinya Sehat
 Pertumbuhannya Normal
 Menghasilkan Produksi Tinggi antara 70-90
Tongkol/Pohon/Tahun
 Berumur antara 12 - 18 Tahun
B.Pembuatan Benih Kakao
1.sssKriteria Benih Kakao yang Baik
- Berasal dari buah yang normal
bentuknya, sehat dan cukup tua
- Warna Kuning pada jenis kakao yang
kulit buahnya merah ,Orange dan Kuning yang
Kulit buang Hijau.
- Jika buah digunjang gunjang timbul suara
yang menandakan bahwa biji coklat
sudah lepas dari retakan daging buah
- Jika buah diketuk ketuk dengan tangan
2.Cara pengambilan biji benih kakao

- Buah yang sudah cukup Tua bisa Dibuka


dengan pisau atau dipukul dengan kayu
- Pemotongan atau pemukulan dengan kayu
harus hati hati agar buah tidak rusa.
- Biji yang diambil hanya bagian poros
atau bagian tengah tengah buah.
3. Seleksi benih Kakao
• - Dari satu buah Kakao pada umumnya
diambil 20 – 25 butir biji
• - Dipih biji yang sehat kemudian
dibersihkan lendirnya dengan cara
diremas remas dengan serbuk gergaji atau
abu dapur dan dicuci dengan air
- Selanjutnya di keringan dengan sinar mataharis
4. Pengemasan benih
• - Benih benih dicampu dengan serbuk
arang dan dikemas dalam kantong plastik
• - Dalam 1 kantong plastik diisi benih
sebanyak 500 butir atau 1 kg
• - Kantong Plastik yang sudah diisi dengan
benih selanjutnya dimasukkan dalam
dos atau kotak karton setiap kotak karton
diisi 5 – 6 kantong platik
• - Kemasan yang baik harus diberi Label
yang berisi Jeis,Jumlah,Tanggal pemetikan asal
Asal benih ,tujuan pengiriman dan
tanggal pengiriman.
6. Penyimpanan dan pengangkutan benih
kakao
• - Benih tidak boleh terlalu lama disimpan
sebab tidak mempunyai masa Dormansi
palinglama disimpan 3 minggu
• - setelah sampai di tempat tujuan harus
langsung dikecambakan/disamaikan
6. Uji Daya Kecamba
• - Dari setiap kemasan kantong plastik
diambil 100 biji secara acak
• - Sampel biji/benih disamai diatas media
pasir setebal 5 cm bagian mata berada
sebelah bawah sekitar ¾ bagian dengan
jarak samai 2,5 x 5 cm
• - Benih dalam bedengan pesamaian
ditutup dengan rumput kering yang
dipotong potong antara 3 – 5 cm
- Seleksi dan perhitungan benih yang berkecambah dihitung
setiap hari sampai 12 hari.

• - Standar daya kecambah benih Kakao


adalah 80 %
C. Pembuatan Pesamaian
1. Syarat Syarat lokasi pesamaian
- Mudah diawasi atau diamati secara intensip
- Letaknya dekat dengan sumber air.
- Drainase Baik
- Tempatnya datar/rata
- Prasarana dan sarana transportasinya baik
- Terlindung dari tiupan angin,gangguan
binatang dan sinar matahari secara langsung.
• - Sarana dan prasarana transportasinya
baik
• 2. Penyiapan Tanah
- semua pohon yang ada dilokasi dikumpul
pada satu tempat
- Rumput dan semak semak belukar
dibabat habis sampai permukaan tanah
• 3.Pembuatan Bedengan
- Ukuran bedengan lebar 1,2 - 1,5m Panjang 10 -
15 m tebal/tinggi bedengan 10 cm arah
bedengan utara selatan
- bedengan harus dari tanah yang gembur dan
dicangkul sedalam 30 cm
- bedengan bagian atas diberi lapisan pasisr
setebal 5 – 10 cm
- bedengan dberi naungan untum
menghindari
Tetesan air dan sinar matahari langsung dapat
dibuat dari daun kelapa atau anyaman daun
ilalang. Dengan tinggi sebelah timur 1,5 m dan
sebelah barat 1,2 m
4.Pelaksnaan Pesamaian
- mata benih diletakkan bagian bawah dan
ditekan kir 2/3 bagian dan jarak tanam samai 2,5
cm x 5 cm
• 5. Pemeliharaan pesamaian
- setelah penanaman benih selanjutnya
disiram 2 kali sehari
- Untuk menghindari serangan semut perlu
dilakukan penyemprotan insektisida.
- Membantu membuka keping biji.
D. Pembuatan media pmbibitan
- Tempat pembibitan kantong plastik
dengan ukuran 20 x 30 cm tebal 0,08 mm
dan diberi lubang secukupnya jumlah
polybag untuk 1 ha sekitar 1250 buah.
- Media pembibitan dicampur tanah
subur,pupuk kandan da pasir dengan
perbandingan 2 : 1 : 1
E. Pembibitan kecambah
- seteh 4 – 5 hari dipesamain benih sudah
mulai berkecambah harus segera
dipindahkan ke polybag sedang benih yang
berkecambah setelah 12 hari harus segera
di buang.
F. Pemeliharaan bibit
- Pembibitan tidak boleh mengalami kekeringanjadi harus
selalu disiram
- Pemupukan dapat dilakuan dengan pupuk Urea gram/bibit
atau ZA 2 gram/bibit atau NPK 2 Gram/bibit bila memakai
pupuk urea perlu dilarutkan dalam air untuk 10 gram Urea
dilarutkan dalam 1 ltr air dan setiap bibit diberi 100 cc larutan
tersebut
- pemberian pupuk dilakukan setiap 14 hari sekali sampai bibit
berumur 3 bulan
- Bibit yang akan dipindah kelapangan naungan dikurangi
secara bertahap agar tidak mengalami stres
G. Seleksi Bibit
- Untuk mmemperoleh bibit yang siap tanam
perlu dilakukan sortase.
- Bibit yang memenuhi mutu baku siap tanam
adalah umur bibit 4 -5 bulan ,tinggi bibit 50 -
60 cm, jumlah daun 20 – 24 lembar dengan
jumlah daun tua 4 lembar ,diameter batang
bibit bagian bawah sekitar 8 mm,bibit dalam
keadaan sehat/normal
H. Kebutuhan Bibit
- Agar kebutuhan bibit terpenuhi maka benih
yang disamaikan harus cukup banyak yaitu
40% lebih banyak dar jumlah bibit yang
dibutuhkan
- Untuk Jarak tanam 3 x 3 m kebutuhan bibit
per hektar sekitar 1250 batang termasuk bib it
sulaman
I. Pengangkutan Bibit.
- Pengankutan harus dilakukan secara hati hati
dan harus diusakan agar bibit tetap berdiri
tegak
- Akar bibit yang sudah keluar dari polybag
harus dipotong setelah sampai dilapangan
agar selam dalam pengangkutan media bibit
tidak pecah.

Anda mungkin juga menyukai