kalau yang dipakai sbg sumber benih itu buah-buah yg masak pohon saja • Buah masak pohon ini berwarna kuning & kulitnya lunak • Buah semacam itu harus dikuliti nanti setelah dikumpulkan (gunakan sarung tangan krn gatal) PERSIAPAN TAMAN • Penyiapan Bak Pesemaian • Bak ini biasanya terbuat dari kayu papan yg dibentuk persegi panjang, tetapi sudah tentu umurnya tidak bisa lama, karena mudah lapuk kalau tanaman semainya sering disiram. • Sebaiknya utk persemaian digunakan baki dari plastik, namun baki plastik yg dijual dipasar kurang tinggi tepiannya yg tegak. Idealnya tinggi tepian harus 20 cm supaya baki bisa diisi pasir setebal 15 cm. Hanya baki plastik pesanan khusus dari pabrik barang-barang plasik saja yg bisa memenuhi ukuran ideal ini. ukuran baki persegi panjang ini 60 x 80 cm. Lanjutan … • Dapat juga membuat baki persemaian dari semen, baki dibangun dg kaki setinggi 1m, begitu juga dg baki persemaian dari baki/plastikpun harus ditaruh di atas para-para setinggi 1m, utk memudahkan perawatan bibit & menyelamatkan dari terjangan kaki anak- anak serta anjing-anjing yang kencing. Lanjutan … • Para-para persemaian harus dinaungi dg atap peneduh. Atap dibangun seperti los pasar yg tinggi agar perdaran udara & masuknya cahaya matahari pagi yg datangnya dari timur masih bisa leluasa • Media tanaman bibit sebaiknya berupa pasir kali yg bersih yang sebelumnya sudah direbus dlm drum berisi air bersih sampai mendidih agar pasir terbebas dari kuman dan benih hama. Pasir steril yg sudah dingin kemudian disusun dlm bak persemaian setebal kurang lebih 15cm Penyemaian Biji Ada tiga cara untuk memeperoleh biji aren calon benih 1. Dari kotoran luak yg diberakan di tempat-tempat tertentu, biasanya para petani pemilik pohon aren mengetahui tempat-tempat itu & dapat dimintai bantuannya (berkecambah 80-85%, waktu 12-13 hari, benih tumbuh tdk seragam) 2. Dari buah yg sudah masak di pohon (berwarna kuning), baik pohon yg masih hidup/pohon yg sudah tumbang karena ditebang (45-75%, waktu 17-34 hari) 3. Dari buah yg jatuh berserakan di bawah pohon. Persemaian Biji Asal Luak • Ukuran biji kecil berkisar 1-1.5 cm • biji direndam dlm air dingin selama 5 menit sebelum dicuci bersih kemudian dikeringkan diterik matahari selama 2 hari, penjemuran setiap harinya hanya 8 jam (pukul 08 -16) • Sesudah kering biji yg mengandung endosperm berupa massa putih (masih muda biasa dibuat kolang kaling) • Kemudian tunas benih disemaikan dlm lubang baki pesemaian, lubang ini dibuat dg cara menancapkan ujung sepotong kayu tumpul semacam tunggal sedlm 2 cm Lanjutan … • biji ditaruh dg posisi tidur tengkurap/punggungnya di atas • Jarak antara lubang boleh rapat (5x5cm,) utk memperoleh bibit yang banyak • setelah biji ditanam harus ditutup dg pasir lagi sampai rata dg permukaan semula • bak persemaian disiram secara teratur, setiap pagi & sore dg air dari gembor yg halus penyemprotannya, penyiraman harus sering dilakukan setiap 4 jam sekali, hal ini dimaksudkan selain untuk membasahi pasir juga untuk menjaga kelembaban suhu disekitar bak persemaian • Biasanya benih berkecambah sekitar 12-13 hari tapi baru muncul ke permukaan pasir kira-kira 3 minggu kemudian Persemaian Biji Asal Buah • buah harus dibusukan dulu kulit & daging buahnya, sehingga bijinya mudah diambil pembusukan dapat dilakukan dg memeram buah selama kira-kira 15 hari • Setelah 15 hari diperam & mengalami fermentasi, buah ini akan gampang dikupas • setelah dikuliti dicuci bersih & dikeringkan diterik matahari selama 2 hari (sama dg cara pertama) kalau disemaikan di bak persemaian benih akan berkecambah selama 34 hari & baru muncul ke permukaan 3 minggu kemudian Lanjutan … Kalau hal tsb dirasakan lamban boleh dimodifikasi dg cara mengiris biji agar cepat bertunas cara pengirisan dpt dilakukan di bagian punggung tunas dg irisan lebih kurang 5 cm benih yg sudah diris kemudian direndam dlm air selama 24 jam supaya air meresap ke dalam endosperm sampai jenuh barulah biji yg membengkak dpt disemaikan cara ini biji biasanya sudah berkecambah selama 17 hari & muncul ke permukaan kira-kira 3 minggu kemudian. Penyapihan dalam Kantong • Setelah bibit tumbuh lebih kurang 3 cm/ berumur 4 bulan harus disapih di tempat lain yg lebih subur media tanamnya • Pemisahan dapat menggunakan polybag dg campuran tanah & pupuk kandang Penyiapan Tempat Penyapihan
• Kantong utk aren dipilih yg bergaris tengah 25 cm
panjang 30 cm, panjang kantong ini akan menjadi tinggi kalau ia ditaruh tegak • Bagian bawah diberi lubang-lubang utk merembeskan kelebihan air, sehingga tidak terjadi penggenangan air. • Bagian atas kantong dilipat lebih kurang 3 cm, dilipat sampai 2 x agar tdk mudah robek kalau diangkat • Tanah yg akan diisikan ke dalam kantong terlebih dahulu dicampur dg pupuk kandang kering yg sudah dingin, dengan perbandingan 1:2, kemudian tanah tsb dimasukan sampai setingg 3/4 kantong Penyapihan Bibit • Bibit yg akan disapih dicongkel dg sepotong bambu selebar 3 cm, berikut segumpal pasir yg meliputi akarnya • agar pencongkelan tdk berantakan sebaiknya disiram terlebih dahulu sehingga pasirnya menggumpal dan mudah dipindahkan bersama bibit aren tsb • waktu yg baik utk pemindahan bibit sore hari • Setelah bibit didongkel bibit siap dipindahkan ke dlm polybag dg penanaman hanya sampai leher akarnya terbenam dlm tanah (penanaman terlalu dalam maka hasilnya tdk akan maksimal) LANJUTAN … • Setelah disapih & ditanam dlm kantong bibit harus disiram dg baik & dilindungi dg atap kecil dari batang pisang yg ditekuk di atasnya, pelindung ini dipasang pada hari-hari pertama sebelum bibit berhasil menyatukan ujung akarnya dg tanah kalau atap batang pisang itu mengering/keriput boleh dibuang, hal itu biasanya terjadi selama 5-7 hari. • Kantong penyapihan yang telah bertudung tsb harus disimpan di atas bedengan setinggi 20 cm agar bibit tidak gampang kotor kalau ada air penyiraman/air hujan yg jatuh memercikI tanah di sekitamya. LANJUTAN …
• Bedengan dibuat membujur dari utara ke
selatan agar cahaya matahari dari arah timur di waktu pagi yg menimpa sisinya. • Jarak antar bedengan berkisar antara 60 cm supaya bisa berjalan kalau sedang menyiram & merawat bibit. • Atap ini harus dibuat miring ke barat, tiang- tiangnya berada di bagian timur dibuat lebih tinggi dari pd tiang di sebelah barat, misalnya 1.3 m di sebelah timur dan 0.8 m di sebelah barat. Perawatan Selama Penyapihan • Bibit aren baru layak tanam setelah berumur 2-3 tahun jadi dari saat disapih dari polybag berumur 5-6 bulan sampai berumur 2-3 tahun
Karena dalam polybag makanan bibit terbatas
maka setelah ditanam perlu dilakukan perawatan sebagai berikut : • Penyiraman • Penyiangan • Pemupukan Penyiraman
• Untuk memepertahankan kelembaban
harus dilakukan penyiraman dg bijaksana, jangan sampai kelebihan hingga menyebabkan pembusukan pada akar. • Penyiraman dapat dilakukan pagi & sore Pada musim hujan penyiraman dpt dibatasi atau cukup dilakukan sekali saja. Penyiangan • Pembersihan rumput dan tanaman pengganggu dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali • setelah dilakukan pembersihan pada tanaman pengganggu biasanya sekalian didangir, agar tanah tidak padat sampai menghambat sirkulasi udara dan air, sehinggga tanah gembur kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan bambu dan dilakukan dengan dangkal saja. Pemupukan • Pemupukan dilakukan 2 kali selama masa penyapihan 2-3 tahun lamanya tersebut • Pupuk yang diberikan ialah pupuk NPK misalnya NPK 15-15-15, tetapi kalau pupuk majemuk itu dirasakan terlalu mahal boleh juga menyusun sendiri pupuk NPK dengan mencampur Urea, SP- 36 dan ZK dengan perbandingan 1:1:1, • jumlah yang diberikan pada pemupukan pertama 20 g/bibit, sedangkan pada pemupukan kedua sebanyak 40 g/bibit, pemupukan kedua ini dilakukan setahun setelah pemupukan pertama. Pembibitan biji aren tua yg dipetik langsung dr pohon Pembibitan biji aren tua yg berasal dr pohon yg di tebang Pembibitan dari biji yg buahnya dipetik langsung dari pohon yg ditebang BUDIDAYA TANAMAN AREN (Arenga pinnata L.) PEMILIHAN LAHAN • Lahan terletak di dekat lembah sungai • Ada prasarana jalan untuk menyalurkan hasil ke pengrajin • Daerah sekitar tumbuh pohon aren asli boleh diprioritaskan untuk dipilih • Lahan harus bebas dari lapisan cadas, pasir kasar, kerikil, dan batu apung (digali sedalam 1-2 m) PERSIAPAN TAMAN • Permulaan Musim Hujan (Pertengahan Musim Kemarau Areal Pertanaman Sudah Disiapkan • Umur Bibit 2-3 Tahun • Lubang Tanam (Tanah Gembur) 50x50x50 Cm • Lubang Tanam (Tanah Kurang Subur) 75x75x75 Cm • Jarak Tanam 6x6 M (Tajuk 2,5 M) • Setelah areal diplot lubang tanam diberi ajir PERSIAPAN LAHAN • Tanah yang telah diberi ajir dicangkul agak dalam, dibersihkan dari rumput- rumput liar, • Tanah yang ada di bagian atas dan di bagian bawah dikumpulkan di suatu tempat yang terpisah • Biarkan lubang tanam selama 2 bulan • Jika ada hujan lubang tanam tergenang air, maka di dekat lubang tanam itu dibuat selokan buntu (1,0x0,5x1,0 m) untuk menampung kelebihan air PERSIAPAN LAHAN • Setelah 2 bulan tanah bagian atas dan bagian bawah tsb dimasukan lagi ke dalam lubang tanam secara terpisah • Sebelum dimasukan ke dalam lubang tanam, tanah bagian atas dicampur dengan pukan sebanyak 30 L atau 1,5 kaleng minyak tanah 20 literan • Biarkan selama 2 minggu setelah ada hujan permukaan lubang tanam akan rata kembali (setelah 2,5 bulan lubang tanam siap ditanami) Lubang Tanam Lapisan Lapisan tanah atas tanah bawah PENANAMAN • Penanaman awal musim hujan • Penanaman dilakukan pagi hari - pukul 09.00 • Gali tanah persis di tengah-tengah lubang tanam sebesar ukuran diameter polybag tempat bibit • Polybag bibit dirobek lalu pindahkan bibit ke lubang yang baru (tanahnya jangan sampai berantakan) sampai sebatas leher akar • Rongga-rongga yang masih ada di sekitar lubang diisi dengan tanah sambil ditekan sedikit agar tanahnya memadat sehingga bibit tertanam dengan kokoh • Bibit yang sudah ditanam diberi naungan dari atap rumbia, dan disiram 2 kali sehari PEMELIHARAAN • Penyiangan gulma (kored/cangkul kecil) • Penggemburan tanah yang sudah lama terbuka • Penyiangan dan penggemburan hanya dilakukan pada jarak 0,5-1 m di sekitar tanaman aren • Tanaman aren muda (3-4 tahun pertama) lebih banyak memerlukan perawatan • Tahun-tahun pertama masih banyak tanah-tanah terbuka di antara barisan tanaman, sebaiknya ditanami tanaman pangan (tumpangsari dengan padi gogo, jagung atau kacang-kacangan) lalu diberakan selama 2 tahun • Penyulaman paling lambat 3 BST dengan bibit yang seumur PEMUPUKAN Dilakukan 2 kali setahun, jenis dan dosis pupuk disesuaikan dengan umur tanaman Umur TSP Urea KCl (Tahun) (g) (g) (g) 4 2 x 100 2 x 100 2 x 50 5 2x 125 2 x 150 2 x 100 6 2 x 150 2 x 200 2 x 150 7 2 x 200 2 x 250 2 x 200 8 2 x 200 2 x 300 2 x 250 9 2 x 250 2 x 500 2 x 350 >10 2 x 250 2 x 500 2 x 350 PANEN • Mulai berbunga umur 3-5 tahun • Dapat disadap mulai umur 5 tahun • Puncak produksi umur 15-20 tahun • Hasil utama tanaman aren adalah nira didapat dengan cara menyadap tangkai mayang/bunga jantan yang belum mekar, pemotongan dilakukan tepat pada buku-bukunya • Penyadapan dapat dilakukan 2 x sehari (pukul 06.00-08.00 dan pukul 17.00-18.00) • Tiap pohon menghasilkan 10-15 L nira/hari selama 4-7 bulan CIRI-CIRI BUNGA JANTAN SIAP DISADAP • Bunga jantan telah berwarna kehitam- hitaman, tetapi masih belum mekar • Baunya langu • Bila bunga jantan dipotong akan mengeluarkan nira • Pemotongan ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYADAP
• Bumbung/lodong yang terbuat
dari bambu Bersih dan baru • Sabuk Pengikat/Tali • Tutup bumbung dari tali