PEMILIHAN LAHAN Lahan terletak di dekat lembah sungai Ada prasarana jalan untuk menyalurkan hasil ke pengrajin Daerah sekitar tumbuh pohon aren asli boleh diprioritaskan untuk dipilih Lahan harus bebas dari lapisan cadas, pasir kasar, kerikil, dan batu apung (digali sedalam 1-2 m) PERSIAPAN TAMAN Permulaan Musim Hujan (Pertengahan Musim Kemarau Areal Pertanaman Sudah Disiapkan Umur Bibit 2-3 Tahun Lubang Tanam (Tanah Gembur) 50x50x50 Cm Lubang Tanam (Tanah Kurang Subur) 75x75x75 Cm Jarak Tanam 6x6 M (Tajuk 2,5 M) Setelah areal diplot lubang tanam diberi ajir PERSIAPAN LAHAN Tanah yang telah diberi ajir dicangkul agak dalam, dibersihkan dari rumput- rumput liar, Tanah yang ada di bagian atas dan di bagian bawah dikumpulkan di suatu tempat yang terpisah Biarkan lubang tanam selama 2 bulan Jika ada hujan lubang tanam tergenang air, maka di dekat lubang tanam itu dibuat selokan buntu (1,0x0,5x1,0 m) untuk menampung kelebihan air PERSIAPAN LAHAN Setelah 2 bulan tanah bagian atas dan bagian bawah tsb dimasukan lagi ke dalam lubang tanam secara terpisah Sebelum dimasukan ke dalam lubang tanam, tanah bagian atas dicampur dengan pukan sebanyak 30 L atau 1,5 kaleng minyak tanah 20 literan Biarkan selama 2 minggu setelah ada hujan permukaan lubang tanam akan rata kembali (setelah 2,5 bulan lubang tanam siap ditanami) Lubang Tanam Lapisan Lapisan tanah atas tanah bawah PENANAMAN Penanaman awal musim hujan Penanaman dilakukan pagi hari - pukul 09.00 Gali tanah persis di tengah-tengah lubang tanam sebesar ukuran diameter polybag tempat bibit Polybag bibit dirobek lalu pindahkan bibit ke lubang yang baru (tanahnya jangan sampai berantakan) sampai sebatas leher akar Rongga-rongga yang masih ada di sekitar lubang diisi dengan tanah sambil ditekan sedikit agar tanahnya memadat sehingga bibit tertanam dengan kokoh Bibit yang sudah ditanam diberi naungan dari atap rumbia, dan disiram 2 kali sehari PEMELIHARAAN Penyiangan gulma (kored/cangkul kecil) Penggemburan tanah yang sudah lama terbuka Penyiangan dan penggemburan hanya dilakukan pada jarak 0,5-1 m di sekitar tanaman aren Tanaman aren muda (3-4 tahun pertama) lebih banyak memerlukan perawatan Tahun-tahun pertama masih banyak tanah-tanah terbuka di antara barisan tanaman, sebaiknya ditanami tanaman pangan (tumpangsari dengan padi gogo, jagung atau kacang-kacangan) lalu diberakan selama 2 tahun Penyulaman paling lambat 3 BST dengan bibit yang seumur PEMUPUKAN Dilakukan 2 kali setahun, jenis dan dosis pupuk disesuaikan dengan umur tanaman Umur TSP Urea KCl (Tahun) (g) (g) (g) 4 2 x 100 2 x 100 2 x 50 5 2x 125 2 x 150 2 x 100 6 2 x 150 2 x 200 2 x 150 7 2 x 200 2 x 250 2 x 200 8 2 x 200 2 x 300 2 x 250 9 2 x 250 2 x 500 2 x 350 >10 2 x 250 2 x 500 2 x 350 PANEN Mulai berbunga umur 3-5 tahun Dapat disadap mulai umur 5 tahun Puncak produksi umur 15-20 tahun Hasil utama tanaman aren adalah nira didapat dengan cara menyadap tangkai mayang/bunga jantan yang belum mekar, pemotongan dilakukan tepat pada buku-bukunya Penyadapan dapat dilakukan 2 x sehari (pukul 06.00-08.00 dan pukul 17.00-18.00) Tiap pohon menghasilkan 10-15 L nira/hari selama 4-7 bulan CIRI-CIRI BUNGA JANTAN SIAP DISADAP Bunga jantan telah berwarna kehitam- hitaman, tetapi masih belum mekar Baunya langu Bila bunga jantan dipotong akan mengeluarkan nira Pemotongan ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYADAP
Bumbung/lodong yang terbuat
dari bambu Bersih dan baru Sabuk Pengikat/Tali Tutup bumbung dari tali