Anda di halaman 1dari 2

Nama : Suardi K.

Samaili
Nim : 451418048
Kelas :B
Tugas : Meteorologi & Klimatologi (Kel_5)

A. Pengertian Campbell Stokes


Campbell-Stokes perekam (kadang-kadang disebut bola Stokes) adalah jenis
perekam sinar matahari . Hal ini ditemukan oleh John Francis Campbell pada tahun
1853 dan kemudian diubah pada tahun 1879 oleh Sir George Stokes Gabriel . Desain
asli oleh Campbell terdiri dari kaca bola diatur ke dalam mangkuk kayu dengan terik
matahari jejak pada mangkuk. Penyempurnaan Stokes adalah untuk membuat
perumahan dari logam dan memiliki pemegang kartu tenggelam di balik bola.
Campbell stokes adalah alat untuk mengukur lamanya matahari bersinar, dengan
satuan persen. Pengamatan dilakukan dari jam 8.00 s/d 16.00 LT (selama 8 jam/True
Solar Day ), sehingga penyinaran matahari dikatakan 100% bila matahari bersinar
selama 8 jam sehari.

Gambar 1.1 Campbell Stokes

B. Fungsi Campbell Stokes


Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan
(memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari tersebut
tepatmengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak
pias. Unit ini dirancang untuk mencatat jam sinar matahari terang yang akan
membakar lubang melalui kartu. Namun, saat matahari terbit dan matahari terbenam
matahari lebih rendah di langit dan akan cenderung meninggalkan tanda hangus pada
kartu yang mungkin pada akhir ekstrim sulit untuk melihat.

C. Bagain-Bagian
 Para bola kaca - biasanya 10 cm (4 inci) dengan diameter - dirancang untuk
memfokuskan sinar dari matahari ke kartu dipasang di belakang dan diatur pada
berdiri. Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat
dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa
terpengaruh oleh posisi matahari.
 Kertas Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang konsentrik dengan bola gelas
dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang
hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak
terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka jejak di piaspun akan
terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang
terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.

Sumber : https://www.academia.edu
www.wonderpress.com

Anda mungkin juga menyukai