Anda di halaman 1dari 1

2.

1 Pengertian Translokasi

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh


bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misalnya ganggang) penyerapan air dan
zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan
tingkat tinggi (misalnya spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh
pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem) (Lakitan,
2010).
Berdasarkan jalur yang ditempuh air dan garam mineral yang masuk ke akar,
pengangkutan air dan garam mineral dibedakan menjadi simplas dan apoplas. Simplas adalah
bergeraknya air dan mineral lewat jalur dalam sel, yaitu sitoplasma sel dengan jalan menembus
membran plasma. Sedangkan apoplas adalah bergeraknya air lewat jalur luar sel atau lewat
dinding-dinding sel (Lakitan, 2010).
Translokasi adalah perpindahan dari fotoasimilasi jarak jauh yang terjadi pada jatringan
vaskuler disebut floem (Hoopskins dan Hiiner, 2008). Translokasi di dalam floem adalah
pergerakan hasil fotosintesis dari daun yang matang menuju area pertumbuhan
danpenyimpanan atau pemindahan bahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat
penyimpanannya kebagian tumbuhan lain yang memerlukan. Floem juga
mendistribusikan kembali air dan berbagai senyawa lainnya melalui tubuh tumbuhan.
Zat terlarut yang paling banyak dalam getah floem adalah gula, terutama sukrosa. Selain
itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino dan hormon, berbeda
dengan pengangkutan padapembuluh xilem yang berjalan satu arah dari akar ke
daun, pengangkutan pada pembuluh floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu
darisumbergula (tempat penyimpanan hasil fotosintesis) ke organ lain tumbuhan yang
memerlukannya (Taiz & Zeiger, 2002).

Anda mungkin juga menyukai