Anda di halaman 1dari 5

Campbell Stokes Prinsip alat adalah pembakaran pias.

Panjang pias yang terbakar dinyatakan


dalam jam. Alat ini mengukur lama penyinaran surya. Hanya pada keadaan matahari terang saja
pias terbakar, sehingga yang terukur adalah lama penyinaran surya terang.
Pias ditaruh pada titik api bola lensa. Pembakaran pias terlihat seperti garis lurus di bawah bola
lensa. Kertas pias adalah kertas khusus yang tak mudah terbakar kecuali pada titik api lensa.
Alat dipasang di tempat terbuka, tak ada halangan ke arah Timur matahari terbit dan ke barat
matahari terbenam. Kemiringan sumbu bola lensa disesuaikan dengan letak lintang setempat.
Posisi alat tak berubah sepanjang waktu hanya pemakaian pias dapat diganti-ganti setiap hari.
Ada 3 tipe pias yang digunakan pada alat yang sama:
* Pias waktu matahari di ekuator
* Pias waktu matahari di utara
* Pias waktu matahari di selatan

Ombrometer berfungsi untuk mengukur curah hujan di sutu tempat dengan satuan milimeter
(mm). Air hujan yang tertampung dalam bak dapat diukur melalui gelas ukur (Ombrometer tipe
Observatorium) atau secar otomatis diukur melalui goresan pena tinta pada kertas pias yang
membentuk grafik besar atau kecilnya copypaste curah hujan (Ombrometer tipe Hellman).

Penakar hujan Hellman Alat ini merupakan penakar hujan otomatis dengan tipe siphon. Bila
air hujan terukur setinggi 10 mm, siphon bekerja mengeluarkan air dari tabung penampungan
dengan cepat, kemudian siap mengukur lagi dan kemudian seterusnya. Di dalam penampung
terdapat pelampung yang dihubungkan dengan jarum pena penunjuk yang secara mekanis
membuat garis pada kertas pias posisi dari tinggi air hujan yang tertampung. Bentuk pias ada dua
macam, harian dan mingguan. Pada umumnya lebih baik menggunakan yang harian agar garis
yang dibuat pena tidak terlalu rapat ketika terjadi hujan lebat. Banyak data dapat dianalisadari
pias, tinggi hujan harian, waktu datangnya hujan, derasnya hujan atau lebatnya hujan per satuan
waktu.

Panci Penguap

Pengukuran air yang hilang melalui penguapan (evaporasi) perlu diukur untuk mengetahui
keadaan kesetimbangan air antara yang didapat melalui curah hujan dan air yang hilang melalui
evaporasi. Alat pengukur evaporasi yang paling banyak digunakan sekarang adalah Panci kelas
A. Evaporasi yang diukur dengan panci ini dipengaruhi oleh radiasi surya yang datang,
kelembapan udara, suhu udara dan besarnya angin pada tempat pengukuran. Ada dua macam
peralatan pengukur tinggi muka air dalam panci. Pertama alat ukur micrometer pancing dan yang
kedua alat ukur ujung paku yang dipasang tetap (fixed point). Kesalahan yang besar dari
pengukuran evaporasi terletak pada tinggi air dalam panci. Oleh sebab itu muka air selamanya
harus dikembalikan pada tinggi semula yaitu 5 cm di bawah bibir panci. Makin rendah muka air
dalam panci, makin rendah pula terjadinya penguapan. Kejernihan air dalam panci perlu

diperhatikan. Air yang keruh, evaporasi yang terukur akan rendah pula. Usahakan air jangan
sampai berlumut. Tinggi air diukur dengan satuan mm. Alat ukur mikrometer mampu mengukur
dalam mm dengan ketelitian seperti seratus mm. Ketelitian pengukuran itu diperlukan karena
tinggi yang diukur tidak sama besar meliputi 5 sampai 8 mm. Pada musim penghujan nilainya
kecil sedangkan pada musim kemarau besar. Pengamatan dilakukan sekali dalam 24 jam ketika
pagi hari. Pengamat yang setiap hari mengukur evaporasi harus mempunyai keterampilan dan
kejelian melihat batas air yang diukur. Alat perlengkapannya adalah tabung peredam, termometer
maksimum-minimum permukaan air yang tertampung, termometer maksimum-minimum di
permukaan panci dan anemometer cup counter setinggi 30 cm di atas tanah.

ACTINOGRAPH BIMETAL

Adalah alat pencatat intensitas radiasi matahari secara otomatis. Satuan K


calori/centi meter persegi (langley). Cara kerja:

Dua strip bimetal hitam dan dua strip bimetal putih melekat pada strip
bimetal coupling.

Bimetal warna putih mencerminkan radiasi dari matahari, strip bimetal


hitam menyerap radiasi matahari.

Jadi apabila suhu naik maka bimetal strip hitam akan melengkung.

Kertas grafik dipasang dan diganti setiap sore hari pukul 18.00 WIB

Termometer Bola Basah-Bola Kering


Berfungsi untuk mengukur kelembabab nisbi udara di suatu tempat dan waktu tertentu yang
dinyatakan dalam persen (%). Cara penggunaan alat ini antara lain dengan copypaste
mengukur selisih temperatur udara di komponen bola basah dengan komponen bola kering,
kemudian dicocokkan pada tabel selisih angka. Sehingga diketahui kelembab relatif udara di
suatu tempat dalam persen (%).
termometer bola kering digunakan untukmengukur temperatur suatu materi ato
ruangan, hasil pengukurannya disebut temp bola kering, tp lebih sering disebut
temp ja.. raksa yang ada di dalam termometer akan mengembang ketika ia
menerima panas dari media yg diukur, sehingga ia menunjukkan angka tertentu
pada
skala
termometer.
termometer bola basah digunakan untuk mengukur tem bola basah. ia mempunyai
prinsip kerja sama dengan termometer bola kering (biasanya disebut termometer
aja), tetapi penampung raksanya dibalut oleh kapas yang dicelupkan ke air,
sehingga temperatur bola basah selalu lebih rendah dari temperatur bola kering.
Hal ini disebabkan oleh kapas basah yang membalut penampung raksa. Air akan
selalu lebih dingin dari temp ruangan, karena air di ruangan selalu menguap
sehingga lebih dingin. knapa air selalu menguap??? coz ada perbedaan tekanan
antara tekanan air dan tek uap air di udara di ruangan (disebut tek parsial).

ANEMOMETER

Alat pencatat kecepatan angin. Cup counter Anemometer 0.5m, 2m, 8m,
10m.
Mangkuk ringan yang dipasang di atas sebuah rotor yang bergerak
atau digerakkan oleh angin.
Kecepatan Angin :
Knots (1 Knots = 1.8 Km/Jam)

Anda mungkin juga menyukai