BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai
berikut:
4.1.1 Panci Evaporasi
Bagian-bagian alat:
Panci bundar besar

Hook gauge

Still well

4.1.2 Sangkar Meteorologi

Bagian-bagian alat:

Termometer bola kering

Termometer bola basah

Termometer maksimum

Termometer minimum
4.1.3 Campbell Stoke
Bagian-bagian alat:

Kaca masif

Kertas pias

Penyangga

4.1.4 Alat Penakar Curah Hujan Type Observatorium (OBS)

Bagian-bagian alat:

Mulut corong

Tabung penampung

Kran

Penyangga
4.1.5 Termometer Tanah Tanah Bervegetasi
Bagian-bagian alat:

Termometer

Vegetasi (rumput)

Simbol kedalaman

4.1.6 Termometer Tanah Non Vegetasi

Bagian-bagian alat:
Termometer

Simbol kedalaman

Non vegetasi

4.1.7 Penakar Hujan Type Hellman

Bagian-bagian alat:
Mulut corong

Lebar corong

Tangki penampung

Silinder jam tempat pias

Selang gelas

Panci pengumpul air

4.1.8 ARWS (Automatic Rain Water Sampler)
Bagian-bagian alat:

Penyaring

Penampung air hujan

Meja penyangga

4.1.9 HVAS (High Volume Air Sampler)

Bagian-bagian alat:

Penutup alat

Pelindung alat
4.1.10 Sun Photometer
Bagian-bagian alat:

Sensor matahari

Tiang penyangga

Kabel pengantar data logger

4.1.11 AWS (Automatic Weather System)

Bagian-bagian alat:

Tiang penyangga

Solar panel

Telemetry
4.2 Pembahasan
Fungsi alat panci evaporasi adalah untuk mengukur laju penguapan dengan
mengukur jumlah air yang menguap dalam panci. Kondisi alat ini masih dalam
keadaan baik dan layak digunakan.
Prinsip kerja dari alat panci evaporasi ialah pengukuran dilakukan dengan
menggunakan hook gauge. Pada pagi hari, ujung jarum diposisikan
agar menyentuh permukaan air. Selama seharian panci dibiarkan.
Saat pengamatan sore hari, ujung jarum diposisikan lagi agar
menyentuh permukaan air yang berkurang karena penguapan. Selisih tinggi air
merupakan besar penguapan yang terjadi.
Sangkar meteorologi berfungsi untuk melindungi alat meteorologi yang ada
di dalamnya dari radiasi matahari langsung. WMO dalam
Guide to Meteorological Instruments and Methods of Observation
menyebutkan bahwa suhu udara yang diukur adalah suhu yang ditunjukkan
termometer yang terkena udara langsung, namun terlindung dari radiasi langsung
matahari. Prinsip kerja dari sangkar meteorologi ini ialah melindungi
alat meteorolgi dari paparan radiasi sinar matahari karena akan mengganggu
kinerja dari alat meteorologi tersebut.
Campbell stoke merupakan salah satu alat klimatologi yang berfungsi
lamanya penyinaran surya selama periode satu hari, diukur dalam jam.
Periode satu hari disini lebih tepat disebut panjang hari yakni jangka waktu
selama surya berada diatas horison.
Prinsip kerja campbell stoke ialah pembakaran pias. Panjang pias yang
terbakar dinyatakan dalam jam. Alat ini mengukur lama penyinaran surya. Hanya
pada keadaan matahari terang sajapias terbakar, sehingga yang terukur adalah
lama penyinaran surya terang. Pias ditaruh pada titik api bola lensa. Pembakaran
pias terlihat seperti garis lurus dibawah bola lensa. Kertas pias adalah kertas
khusus yang tak mudah terbakar kecuali pada titik api lensa. Alat dipasang
ditempat terbuka, tak ada halangan kearah timur matahari terbit dan ke barat
matahari terbenam. Kemiringan sumbu bola lensa disesuaikan dengan letak
lintang setempat. Posisi alat tak berubah sepanjang waktu hanya pemakaian pias
dapat diganti-ganti setiap hari.
Alat penakar hujan type observatorium (OBS) adalah slah satu
alat klimatologi yang memiliki fungsi untuk mengukur jumlah curah
hujan selama 24 jam di suatau tempat yang dilakukan dengan cara
mengukur langsung pada gelas ukur untuk mengukur air hujan. Penakar hujan
ini adalah penakar hujan yang paling banyak digunakan di Indonesia dan
merupakan standar di negara kita.
Prinsip kerja alat ini ialah saat terjadi hujan, air masuk ke dalam corong
penakar. Air yang masuk ke dalam penakar dialirkan dan terkumpul di dalam
tabung penampung. Pada jam-jam pengamatan air hujan yang tertampung diukur
dengan menggunakan gelas ukur. Apabila jumlah curah hujan yang tertampung
melebihi kapasitas gelas ukur, maka pengukuran dilakukan beberapa kali hingga
air hujan yang tertampung dapat terukur semua.
Termometer tanah bervegetasi merupakan salah satu alat klimatologi yang
memiliki fungsi untuk mengukur suhu tanah yang bervegetasi pada beberapa
kedalaman yang telah ditentukan. Prinsip kerja dari alat ini ialah mengukur suhu
dengan jumlah termometer sebanyak tujuh termometer berisikan air raksa pada
kedalaman yang berbeda dimana alat ini akan mengukur suhu pada tanah yang
dipermukaan terdapat vegetasi berupa rumput-rumputan.
Pada termometer ini memilki fungsi yang sama dengan termometer tanah
bervegetasi tetapi memiliki perbedaan dimana pada permukaan termometer ini
tidak terdapat vegetasi berupa tanaman rumput. Jadi, fungsi termometer ini yaitu
mengukur suhu tanah yang tidak bervegetasi. Prinsip kerja dari alat ini ialah
mengukur suhu dengan jumlah termometer sebanyak tujuh termometer berisikan
air raksa pada kedalaman yang berbeda dimana alat ini akan mengukur suhu pada
tanah yang dipermukaan tidak terdapat vegetasi berupa rumput-rumputan.
Penakar hujan tipe hellman merupakan salah satu alat klimatologi yang
memilki fungsi mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis
vertikal yang tercatat pada pias.
 Prinsip kerja pada alat ini ialah ketika hujan turun, air akan masuk melalui
corong. Air ini akan menggerakkan pelampung dan tangkai pena untuk
membentuk grafik dipias. Jika pena mencapai titik maksimal (tabung penuh)
maka akan terjadi pengosongan tabung dan grafik akan turun secara otomatis
dan mulai mencatat kembali.
ARWS merupakan alat klimatologi yang memilki fungsi untuk
mengoprasikan penakar hujan otomatis untuk menampung sampel air hujan yang
akan di ukur tingkat konsentrasinya. Peralatan sensor yang di pakai
ini sangat peka, begitu saat hujan terjadi maka motor penggerak akan membuka
tutup peralatan pengumpul sampel air hujan secara otomatis
yang kemudian sampel air hujan di alirkan melalui selang kebotol plastik
yang berbahan dasar polythylene.
Prinsip kerja alat ini yaitu jika terjadi hujan dan air menetesi sensor, sensor
akan mentrigger kepada sistem kontrol untuk membuka tutup tempat
penampungan air yang di gerakkan oleh motor listrik selama hujan terjadi tutup
akan terbuka dan bila hujan berhenti penutup akan kembali ke posisi semula agar
air hujan tidak terkontaminasi dengan kotoran.
HVAS merupakan salah satu alat klimatologi yang memiliki fungsi untuk
mengetahui tingkat konsentrasi polutan udara. Polutan yang dimaksud ialah debu
dan carbo yang berukuran sangat kecil. Prinsip kerja alat ini ialah udara sekitar
yang mengandung partikel debu dan carbon akan dihisap mengalir melalui kertas
filter dengan menggunakan motor putaran kecepatan tinggi. Debu akan menempel
pada kertas tersebut ditimbang sebelum dan sesudah sampling. Selain itu, perlu
dicatat juga flowrate dan waktu lamanya sampling sehingga
akan di dapatkan konsentrasi debu.
Sun photometer merupakan salah satu alat klimatologi yang memilki fungsi
untuk mengukur radiasi matahari dari terbit hingga terbenam.
Prinsip kerja alat ini ialah sun tracker akan digerakkan oleh meteor yang dapat
berputar sesuai sudut elevasi dan azimut mengikuti pergerakkan matahari.
Sun tracker akan mulai bekerja saat matahari terbit sampai terbenam, maka alat
akan berada dalam mode sleep sepanjang malam, dimana alat akan menghadap ke
utara trigger sun tracker berasal dari GPS.
AWS merupakan alat klimatologi yang berfungsi untuk mengukur
parameter-parameter cuaca secara otomatis, yaitu suhu, kelembapan, arah dan
kecepatan angin, radiasi matahari, tekanan dan curah hujan yang di susun secara
terpadu dan secara otomatis mencatat data-data meteorologi yang kemudian
mnenghasilkan pulsa-pulsa eletrik yang akan ditampung dan diubah dalam data
logger sehingga dapat di tampilkan pada layar komputer.
Prinsip kerja pada alat ini ialah jika terjadi hujan, maka sensor akan
memberikan trigger kepada sistem kontrol untuk membuka tutup tempat
penampungan air yang digerakkan oleh motor listrik. Selama hujan,
penutup tersebut tetap terbuka kemudian setelah hujan berhenti, maka penutup
akan bergerak keposisi semula.