Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja dan Pembahasan

Dasar-Dasar Ilmu Tanah

DAYA SIMPAN AIR TANAH

NAMA : HASMITA
NIM : G021211083
KELAS : DASAR-DASAR ILMU TANAH C
KELOMPOK :C
ASISTEN : GIAN TULAK

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


DEPARTEMEN ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
Lembar Kerja:
Tabel 3. Volume air yang tertampung setelah 60 menit tanah dibasahi.
Kode sample Volume (mL)
A 150
B 170

Pertanyaan dan pembahasan:


1. Anda diminta menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
perbedaan volume air yang tertampung pada setiap jenis sampel.

Pembahasan :
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh data bahwa tanah
memiliki kemampuan menyimpan air yang berbeda-beda. Tanah yang di gunakan
pada kode sampel A yaitu tanah lempung sedangkan tanah yang di gunakan pada
kode sampel B yaitu tanah pasir. Dalam praktikum daya simpan air tanah ini
dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan sederhana yang diperoleh dari
sekitar kita dengan hasil yang lumayan bagus.
Pada kode sampel A, diperoleh bahwa sampel tanah tersebut memiliki
daya simpan air yang banyak dibandingkan kode sampel B. Pada saat tanah
letakkan diatas corong yang dibawahnya terdapat gelas penampung diberikan air
sebanyak 220 ml dan di diamkan selama satu jam, diperoleh hasil air yang
menetes sebanyak 150 ml. Jadi air yang tersimpan pada tanah lempung tersebut
sebanyak 70 ml. Hal ini disebabkan karena tanah yang bersifat lempung memiliki
pori-pori yang kecil sehingga air yang tertahan dalam tanah lempung tersebut
lebih banyak. Kondisi permukaan tanah, bahan organik, tekstur, struktur dan
vegetasi merupakan faktor penyebab terjadinya perbedaan kapsitas menyimpan
air. Semakin meningkatnnya nilai porositas tanah maka bobot isi tanah akan
semakin rendah, sehingga ruang pori yang dapat diisi oleh air juga semakin
banyak (Ayu, 2013).
Pada kode sampel B, diperoleh tanah tersebut memiliki lebih sedikit daya
simpan air. Tanah tersebut bertekstur pasir menghasilkan air yang menetes
kedalam gelas penampung yaitu sebanyak 170 ml, jadi air yang tertahan dalam
tanah pasir tersebut sebanyak 50 ml lebih sedikit dibandingkan dengan tanah pada
kode sampel A. Hal ini disebabkan karena tanah pasir memiliki pori yang lebih
besar sehingga daya simpan ait tanahnyah lebih sedikit. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sinulingga (2007) yang menyatakan bahwa tanah pasir memiliki
kapasitas serap air yang sangat rendah, ini disebabkan karena tanah pasir tersusun
atas 70% partikel tanah yang berukuran besar (0,02-2mm). Tanah pasir bertekstur
kasar, dicirikan adanya ruang pori besar diantara butir-butirnya. Kondisi ini
menyebabkan tanah bestruktur lepas.
Jumlah air yang terdapat dalam tanah tergantung dari kemampuan tanah
untuk dapat menyerap dan meneruskan air yang diterima dari permukaan tanah.
Kemampuan tanah menahan air dipengaruhi oleh tekstur tanah dan bahan organik.
Pemberian bahan organik pada pada tanah dapat meningkatkan kadar humus
dalam tanah. Humus bersifat hidrofil, oleh sebab itu humus dapat meningkatkan
daya serap air dalam tanah dan juga menyebabkan daya simpan air menjadi tinggi.
Tingginya kandungan bahan organik dapat menyebabkan banyaknya air yang
dapat disimpan dalam tanah (Intara, 2011).
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, I. W., Prijono, S. & Soemarno. 2013. Evaluasi Ketersediaan Air Tanah
Lahan Kering di Kecamatan Unter Iwes, Sumbawa Besar. Jurnal
Pembangunan dan Alam Lestari, Vol. 4 (1) : 18-15.

Intara, Y. I., Sapei, A., Erizal. Sembiring, N. & Djoefrie, M. H. B. 2011. Pengaruh
Pemberian Bahan Organik Pada Tanah Liat dan Lempung Berliat
Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia,
Vol. 16 (2) : 130-135.

Sinulingga, M. & Darmanti, S. 2007. Kemampuan Mengikat Air Oleh Tanah Pasir
Yang Diperlakukan Dengan Tepung Rumput Laut Gracilaria Verrucisa.
BULETIN ANATOMI DAN FISIOLOGI dh SELLULA, Vol. 15 (2).
LAMPIRAN

Gambar 1. Alat dan Bahan yang di Gambar 2. Menambahkan Sampel


Gunakan Dalam Praktikum Tanah Pada Gelas yang Sudah dialasi
tissue.

Gambar 3. Berikan Air pada sampel Gambar 4. Mendiamkan Selama Satu


tanah yang sudah diletakkan diatas Jam Airnya menetes ke gelas
corong. penampung.

Gambar 5. Mengangkat Tanah dan Gambar 6. Mengukur Air yang


corong yang ada diatas gelas penampung. Tertampung dalam Gelas Penampung

Anda mungkin juga menyukai