Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum

Dasar-dasar Ilmu Tanah

DAYA SIMPAN AIR TANAH

NAMA : RAHMAWATI S.
NIM : G011201154
KELAS : DASAR-DASAR ILMU TANAH D
ASISTEN : KHAERUNNISA NASIR

DEPARTEMEN ILMU TANAH


PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Lembar Kerja dan Pembahasan
Tabel 3. Volume air yang tertampung setelah 60 menit tanah dibasahi.
Kode sample Volume (mL)
1 160
2 180
Keterangan;
1. (1) Sampel tanah halus
2. (2) Sampel tanah kasar

Pertanyaan;
1. Anda diminta menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
perbedaan volume air yang tertampung pada setiap jenis sampel.

Pembahasan;
Menurut indranada 1994, factor faktor yang mempengaruhi kadar air tanah terdiri
dari:
a. Kadar Bahan Organik
Kadar bahan organic tanah mempunyai pori yang jauh lebih banyak dari pada
partikel mineral tanah yang berarti luas permukaan penyerapan juga lebih
banyak sehingga makin tinggi kadar bahan organic tanah makin tinggi kadar
dan ketersediaan air tanah.
b. Kedalaman Solum
Kedalaman solum atau lapisan tanah menentukan volume simpan air tanah,
semakin dalam maka ketersediaan kadar air juga akan semakin banyak.
c. Iklim dan Tumbuhan
Iklim dan tumbuhan mempunyai pengaruh yang penting bagi ketersediaan air
yang dapat yang dapat di absorbsi dengan efisiensi tumbuhan dalam tanah.
Temperature dan perubahan udara merupakan perubahan iklim dan
berpengaruh pada efisiensi penggunaan air tanah dan penentuan air yang dapat
hilang melalui saluran evaporasi permukaan tanah.
d. Senyawa Kimiawi
Senyawa kimiawi garam garam dan senyawa pupuk baik alamiah maupun non
alamiah mempunyai gaya osmotic yang dapat menarik dan menghidrolisis air
sehingga koefisien laju meningkat.
e. Tekstur Tanah
Tekstur tanah berpengaruh bahwa dengan adanya perbedaan jenis tekstur
tanah dapat menggambarkan tingkat kemampuan tanah untuk mengikat air.
f. Struktur Tanah, Permeabilitas, Serta Pori Tanah
Struktur Tanah, permeabilitas tanah serta pori tanah merupakan hal yang
penting bagi factor faktor yang mempengaruhi kadar air di dalam tanah. Tanah
yang mempunyai ruang pori yang lebih banyak akan mampu menyimpan air
lebih banyak. Tanah yang lebih baik untuk proses pertumbuhan tanaman
adalah jenis tanah jenis inseptisol, karena jenis tanah inseptisol cukup subur
karena mempunyai bahan organic yang cukup tinggi.
Tanah bertekstur halus menahan air lebih banyak pada seluruh selang energi
dibandingkan dengan tanah bertekstur kasar. Hal ini dimungkinkan karena tanah
bertekstur halus mempunyai bahan koloidal, ruang pori dan permukaan adsortif
yang lebih banyak (Nurhayati,1986). Hardjowigeno (1993) menambahkan bahwa
tanah yang bertekstur kasar mempunyai kemampuan menahan air yang kecil
daripada tanah bertekstur halus. Oleh karena itu tanaman yang ditanam pada tanah
pasir umumnya lebih mudah kekeringan daripada tanah-tanah bertekstur lempung
atau liat.
Lampiran

(Volume air yang digunakan adalah 220 mL. Pada sampel tanah halus setelah
dibasahi selama 60 menit, volume air yang tertampung sebanyak 160 mL.
Sedangkan pada sampel tanah kasar setelah dibasahi selama 60 menit, volume air
yang tertampung sebanyak 180 mL.)

Anda mungkin juga menyukai