Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH :

TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR


UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

KEGIATAN PEMBELAJARAN VII


KESETIMBANGAN ASAM BASA

1. Pendahuluan
Learning point pembelajaran materi kesetimbangan asam basa antara lain:
a. mahasiswa dapat mengetahui dan memhami konsep dasar
klasifikasi asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan
Lewis
b. mahasiswa dapat menjelaskan dan menentukan pH larutan: asam,
basa, penyangga dan garam
c. mahasiswa dapat menjelaskan eksistensi konsep kesetimbangan
dalam larutan asam-basa
Learning objective pembelajaran materi kesetimbangan asam basa
adalah:
a. mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar asam basa menurut
Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
b. mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan kekuatan asam dan
basa
c. mahasiswa dapat menentukan konsentrasi ion hydrogen dalam air
(pH)
d. mahasiswa dapat memahami dan menentukan reaksi protolisis
dan kesetimbangan dalam air, larutan asam lemah, basa lemah,
asam lemah dan garamnya dari basa kuat atau sebaliknya, garam
yang berasal dari asam atau basa lemah.
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

2. Latihan
Selesaikan soal-soal latihan berikut ini dan diskusikan dengan teman-teman
sekelas Anda.
1. (pH asam lemah) Hitung nilai pH untuk larutan asam asetat 0,05 Molar
2. (pH asam poliprotik) Hitung nilai pH untuk larutan H2S 0,1 M
3. (pH basa lemah) Hitung nilai pH untuk larutan NH3 0,1 Molar
4. (Efek ion senama) Hitung pH akhir setelah penambahan 1 g Na 2C2H3O2 ke dalam 150
ml HC2H3O2 0,05 M
5. (Larutan penyanggah (buffer) (a) Suatu larutan mengandung asam asetat dan natrium
asetat masing-masing dengan konsentrasi 1 mol/L. Hitung pH larutan tersebut. (b)
Berapa pH akhir larutan, jika 0,1 mol HCl ditambahkan ke dalam 1 liter larutan 5(a)
6. (Campuran) (a)Berapa pH larutan campuran, jika 20 mL NaOH 0,2 M ditambahkan ke
dalam 50 mL HC2H3O2 0,1 M? (b) Berapa nilai pH, jika 25 mL NaOH 0,2 M ditambahkan
ke dalam 50 mL HC2H3O2 0,1 M?
7. (Buffer-lanjutan) Berapa gram natrium asetat yang mesti ditambhakan ke dalam 250
mL asam asetat 0,2 M untuk membuat larutan penyanggah dengan pH = 5 ?
8. (Hidrolisis) (a) Hitung pH larutan garam natrium asetat 0,05 M ? Mengapa ada pH,
padahal larutan garam ? Dari mana ion H+ muncul di larutan tersebut ? (b) Berapa
nilai pH untuk larutan 0,1 M KHCO 3 ?
9. (Soal-soal pendahuluan) (a) Jelaskan pengertian kesetimbangan asam-basa. (b)
Berikan defenisi tentang: [H+], [OH-], pH, pOH. (c) Tuliskan hubungan [H+] dengan pOH.
(d) Tuliskan hubungan [OH-] dengan pH
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

3. Lembar Diskusi
Mahasiswa menyelesaikan tugas pada lembar diskusi ini dengan menuliskan
pada kolom-kolom berikut ini.
1. Dik :
Asam asetat 0,05 molar
𝑘𝑎 = 10−5
Dit : PH…?
Penyelesaian :
[𝐻+] = √𝑘𝑎. 𝑀𝑎

= √10−5. 5.10−2

= √5.10−7
= 2,2 .10−3,5

𝑃𝐻 = − log[𝐻+]
= − log 2,2 . 10−3,5
= 3,5 − log 2,2
= 3,5 − 0,3
= 3,2

2. Dik :
Larutan 𝐻2 𝑆 0,1 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟
Ka = 10−5
Dit : PH…?
Penyelesaian :
[𝐻+] = √𝑘𝑎. 𝑀𝑎

= √10−5. 10−1

= √10−6
= 10−3

𝑃𝐻 = − log[𝐻+]
= − log 10−3
=3
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

3. Dik :
𝑁𝐻3 = 0,3 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟
𝑘𝑏 = 10−5
Dit = PH…?
Penyelesaian :
[0𝐻−] = √𝑘𝑏. 𝑀𝑏

= √10−5. 10−1

= √10−6
= 10−3
𝑃𝑜𝐻 = −log[0𝐻−]
= − log 10−3
=3
𝑃𝐻 = 14 − 𝑃𝑜𝐻
= 14 −3
= 11

4. Dik :
𝑚 𝑁𝑎2𝐶2𝐻3𝑂2 = 1 𝑔𝑟
𝑉 𝐻𝐶2 𝐻3 𝑂2 = 150𝑚𝑙
𝑀 = 0,05
𝑘𝑎 = 10−5
Dit : PH akhir…?
Penyelesaian :
𝑀𝑟 = 𝑁𝐴2𝐶2𝐻3𝑂2 = 2(𝐴𝑟 𝑁𝑎) + 2(𝐴𝑟 𝐶) + 3(𝐴𝑟 𝐻) + 2(𝐴𝑟 𝑂)
= 2(23) + 2(12) + 3(1) + 2(16)
= 46 + 24 + 3 + 32
= 105

Mol masing masing larutan :


𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1
𝑁𝑎 𝐶 𝐻 𝑂 = = = 0,009 𝑚𝑜𝑙
2 2 3 2 𝑀𝑟 105

𝐻𝐶2𝐻3𝑂2 = 𝑉. 𝑀
= 150 . 0,05 = 7,5 𝑚𝑜𝑙

Hitung PH :
[𝐻 + ] = 𝑘𝑎 × 𝑚𝑜𝑙 𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
0,009
= 10−5 × 7,5
−3
−5 9.10
= 10 × 75.10−1
9.10 −8
= = 0,12 . 10−7 = 12.10−9
75 .10−1
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1
𝑃𝐻 = − log[𝐻+]
= − log 12.10−9
= 9 − log 12
= 9 − 1,07
= 7,93
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

5. a. Dik :
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻
1𝑚𝑜𝑙 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎
𝑣 = 1𝐿
Dit : PH larutan…?
Penyelesaian :
n = m.v
= 1 .1 = 1
[𝑜𝐻−] = √𝑘𝑤 [𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖]
𝑘𝑎
10 −14
= √ 1
10−5
= √10−9 = 10−3
𝑃𝑜𝐻 = − log[𝑜𝐻−]
= − log 10−3
=3
𝑃𝐻 = 14 − 𝑃𝑜𝐻 = 14 − 3 = 11
0,1
b. [𝐻 + ] = 10−5.
0,9
−6
1.10
= 9.10−1
= 0,1 .10−5 = 10−6
𝑃𝐻 = − log[𝐻+]
= − log 10−6
=6
6. a. Dik :
𝑉 𝑁𝑎𝑜𝐻 = 20𝑚𝑙, 0,2𝑀
𝑉 𝐻𝐶2 𝐻3 𝑂2 = 50, 0,1𝑀
Dit : PH campuran…?
Penyelesaian :
mol NaoH = 20𝑚𝐿 × 0,2𝑀 = 4 𝑚𝑚𝑜𝑙
mol 𝐻𝐶2 𝐻3 𝑂2 = 50𝑚𝐿 × 0,1𝑀 = 5 𝑚𝑚𝑜𝑙
𝑛 4
𝑀 = = = 0,05
𝑉 70
𝑘𝑤
[𝑜𝐻−] = √ . [𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
𝑘𝑎
10 −14
=√ . 5.10−2
10−5

= √5.10−11
= 2,2 .10−5,5
𝑃𝑜𝐻 = − log[ 𝑜𝐻−]
= − log 2,2.10−5,5
= 5,5 − log 2,2
= 5,5 − 0,3 = 5,2
𝑃𝐻 = 14 − 𝑃𝑜𝐻
= 14 − 5,2
= 8,8
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1
b. Dik :
𝑉 𝑁𝑎𝑜𝐻 = 25 𝑚𝑙, 0,2 𝑀
𝑉 𝐻𝐶2 𝐻3 𝑂2 = 50 𝑚𝑙, 0,1 𝑀
Dit : PH campuran…?
Penyelesaian :
mol NaoH = 25𝑚𝐿 × 0,2𝑀 = 5 𝑚𝑚𝑜𝑙
mol 𝐻𝐶2 𝐻3 𝑂2 = 50𝑚𝐿 × 0,1𝑀 = 5 𝑚𝑚𝑜𝑙
𝑛 5
𝑀 = = = 0,06
𝑉 75
𝑘𝑤
[𝑜𝐻−] = √ . [𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
𝑘𝑎
10 −14
=√ . 6.10−2
10−5

= √6.10−11
= 2,4 .10−5,5
𝑃𝑜𝐻 = − log[ 𝑜𝐻−]
= − log 2,4.10−5,5
= 5,5 − log 2,4
= 5,5 − 0,38 = 5,12
𝑃𝐻 = 14 − 𝑃𝑜𝐻
= 14 − 5,12
= 8,88
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

7. Dik :
𝑉 𝐶𝐻3 𝑐𝑜𝑜𝐻 = 250 𝑚𝑙 = 0,25 𝑙
[𝐶𝐻3𝑐𝑜𝑜𝐻] = 0,2 𝑀
𝑃𝐻 = 5
𝑘𝑎 = 10−5
Dit : massa natrium asetat..?
Penyelesaian :
𝑀𝑟 = 𝐶𝐻3𝑐𝑜𝑜𝑁𝑎= 82
𝑛 𝐶𝐻3 𝑐𝑜𝑜𝐻 = 𝑚. 𝑉
= 0,2 .0,25 = 0,05
𝑃𝐻 = 5
[𝐻+] = 1.10−5
[ 𝐻 + ] = 𝑘𝑎 . 𝑛1
𝑛2
−2
−5 −5 5.10
10 = 10 .
𝑛2
𝑛2 . 10−5 = 5.10−7
5.10 −7
𝑛2 = −5
= 5.10−2
10
Massa natrium asetat = n.Mr
= 0,05 . 82
= 4,1 𝑔𝑟
8. a. Dik :
0,05 𝑀 𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑎𝑠𝑒𝑡𝑎𝑡, 𝑘𝑤 = 10−14 , 𝑘𝑏 = 10−5
Dit : PH…?
Penyelesaian :
−14
[ 𝐻 + ] = √10 . 5.10−2
10−5

16
5.10
=√ 10−5

= √5.10−11
= 2,2 − 10−5,5
𝑃𝐻 = − log[𝐻+]
= − log 2,2−5,5
= 5,5 − log 2,2
= 5,2
Mengapa ada PH, padahal larutan garam?
Karena dari defenisi hidrolisis garam menjelaskan bahwa reaksi peruraian garam oleh air
atau reaksi anion/kation adalah yang berasal dari asam da atau basa lemah

Dari mana ion 𝐻+muncul dilarutan tersebut?


𝐻+muncul dari persamaan berikut.
𝐶𝐻3𝑐𝑜𝑜𝐻 + 𝑁𝑎𝑜𝐻 → 𝐶𝐻3𝑐𝑜𝑜𝑁𝑎 + 𝐻2𝑂
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1
b. Dik = 0,1 M 𝐾𝐻𝑐𝑜3
Dit PH…?
Penyelesaian :
[ 𝑜𝐻 − ] = √𝑘𝑤 [𝐴−]
𝑘𝑎
10 −14
= √ . 10−1
10−5
= 10−5
PoH = − log[𝑜𝐻−]
= − log 10−5
=5
PH = 14 − 𝑃𝑜𝐻
= 14 − 5 = 9
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

9. a. Kesetimbangan asam-basa adalah suatu kesetimbangan yang prinsipnya terjadi pada


senyawa asam dan basa. Adapun asam dan basa yang umumnya mengalami reaksi
kesetimbangan adalah asam dan basa lemah.
b. defenisi [H+], [OH-], pH, pOH
• hidron adalah nama umum bagi kation H+ hidrogen positif.
Hidron adalah nama untuk ion hidrogen positif tanpa memandang massa nuklirnya,
atau ion positif yang dibentuk dari hidrogen alami (hidrogen yang tidak direkayasa
melalui pemisahan isotop).
• Hidroksida adalah anion diatomik dengan rumus kimia OH - . Ini terdiri dari atom
oksigen dan hidrogen yang diikat oleh ikatan kovalen , dan membawa muatan listrik
negatif. Ini adalah unsur air yang penting tetapi biasanya kecil . Berfungsi sebagai
basa , ligan , nukleofil , dan katalis . Ion hidroksida membentuk garam , beberapa di
antaranya terdisosiasi dalam larutan air, membebaskan ion hidroksida terlarut.
Natrium hidroksida adalah bahan kimia komoditas multi-juta ton per tahun.
Hidroksida yang terikat pada pusat elektropositif yang kuat dapat dengan sendirinya
terionisasi, Membebaskan kation hidrogen (H +), membuat senyawa induknya
menjadi asam .
• pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan
berpelarut air. pH merupakan kuantitas tak berdimensi.
• pOH digunakan sebagai satuan ukuran konsentrasi ion hidroksida OH− . pOH
tidaklah diukur secara independen, namun diturunkan dari pH. Konsentrasi ion
hidroksida dalam air berhubungan dengan konsentrasi ion hidrogen berdasarkan
persamaan
[OH-]=kw/[H+]
c. Hubungan antara
hubungan antara pH dan pOH adalah:

Kw = [H+] [OH–]
– log Kw = –log [H+] + (–log [OH–])
pKw = pH + pOH
Pada suhu 25 ºC, pKw = pH + pOH = 14.

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa :


1. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
2. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH < 7.
3. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH > 7.

Hubungan antara H+
dan OHJika kedalam air ditambahkan suatu asam. Maka [H+
] akan bertambah tetapi hasil
perkalian [OH-] x [OH-] tidak akan berubah, tetap sama dengan Kw. Hal ini dapat
terjadi karena kesetimbangan bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan
[OH-]. Kesetimbangan juga akan bergeser jika kedalam air ditambahkan suatu basa.

Dalam air murni, sesuai dengan persamaan :


𝐻20(𝑙) → 𝐻(𝑎𝑞)
+ + 𝑂𝐻 −
(𝑎𝑞)
Dimana ion 𝐻+ sama besar dengan konsentrasi OH- maka :
[𝐻+] = [𝑂𝐻−] = √𝑘𝑤
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 7 SEMESTER 1

Pada Suu kamar (sekitar 25°c)


Kw = 1 × 10−14
Maka : [𝐻 + ] = [𝑂𝐻 − ] = √1 × 10−14 = 1 × 10−7 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1

Maros, 27 September 2021

Nama mahasiswa: Dwi Ananda Febryan

NIM: I011211110

Prodi: Peternakan

Anda mungkin juga menyukai