PRAKTIKUM KIMIA
DASAR
NAMA :
TRI AFRIANI HAFSARI
NIM : L011211046
KELOMP OK : A5
NAMA
TRI AFRIANI HAFSARI
: L011211046
NIM A5
KELOMPOK :
JUR./ FAK. :
A.PENGAMATAN
Bahan Kimia :
1
4 Metanol Bahan yang bersifat
Benzena beracun, dapat
menyebabkan sakit serius
bahkan kematian bila
tertelan atau terhirup.
B. PEMBAHASAN
sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan
yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja. Alat pelinndung diri
(APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan
resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di
sekelilingnnya . MSDS atau material safety data sheet merupakan dokumen penting
berbahaya jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berkali kali pakai.
Kacamata keselamatan berfungsi menjaga percikan larutan kimia atau panas yang
membahayakan mata orang , kacamata tersebut ada 2 yaitu clear safety dan cleear
goggles ,clear safety merupakan kacamata keselamatan biasa yang digunakan utuk
melindungi mata dari percikan larutan kimia atau debu cleaar sfety googles
merupakan untuk melindugi mata dari percikan bahn kimia atau bahan ya.g tumpah.
Sepatu keselamatan berfungsi untuk melindungi kaki dari larutan kimia atau bahan
yang tumpah.
Pelindung muka berfungsi untuk melindungi muka anda dari panas dan
percikan material panas. Masker gas berfungsi untuk menjaga bahan kimia yang
seseorang dalam laboratorium agar gas berbahaya tidak dihirup. Kaos tangan
berfungsi untuk melindungi tangan dari larutan kimia yang bisa membuat kulit
seseorang menjadi gatal. Pelindung telinga digunakan untuk melindungi telinga dari
C. KESIMPULAN
macam pralatan beserta fungsinya dan bahan-bahan kimia dengan dampaknya yang
Asisten, Praktikan,
I. PENGAMATAN
I. Pengenalan alat-alat laboratorium kimia
V= 100 ml
Penye= % =
= × 100 %
=7 %
NH4Cl= %= 100%
= × 100%
=2%
CaCO3 = % = ×100%
= ×100%
=20 %
0,1 = 50 ×1 m
V=
= 500 ml
II. KESIMPULAN
Banyak peralatan kimia yang dapat kita lihat dalam lab yang akan sering digunakan
seepperti pada alat alat laboratorium dan mempelajari cara membuat larutan dalam air untuk
zatt kimia padat dan air pengenceran yang dilkukkan dengan alat alat yang ada di laboratorium
tersebut.
Asisten, Praktikan,
2. SELVINA (L011211055)
3. TIARA APRILLIA (L011211051)
4. RATIH SUGIARNI ( L011211049)
5. MUH ILHAM RUSTAM (L011211045)
6. DESIRIYANTI (L011211054)
7. REGINA ELSHADDAI TIMANG (L011211048)
8. SRI WAHYUNI (L011211047)
9. DAELVY KRISTENDY PUJANGGA
MASIANG (L011211053
A. PENGAMATAN
1. Reaktifitas unsur
B. REAKSI
1. 2Li + 2H2O 2LiOH + H2
2Na + 2H2O 2NaOH + H2
Mg+2 H2O Mg(OH )2+H2
Ca +2 H2O Ca(OH)2 + H2
Pada percobaan ini ,percobaan reatifitas unsur Pada percobaan yang pertama, yaitu percobaan
reaktivitas unsur dengan menggunakan logam magnesium yang akan dicampur dengan aquades
dengan indikator PP. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mencampurkan 2 Ml aquades
dengan 2 tetes indikator PP ke dalam tabung reaksi. yang terjadi setelah aquades dan indikator PP
dicampur adalah larutan tetap berwarna bening seperti pada awalnya. Kemudian, dicampurkan 1
spatula serbuk mg ke dalam tabung reaksi tersebut, hasil yang dapat langsung dilihat adalah warna
larutan berubah menjadi warna merah lembayung setelah dimasukkan serbuk Mg. Setelah itu, tabung
reaksi yang berisi larutan campuran tersebut dipanaskan diatas nyala api bunsen dengan
menggunakan penjepit tabung reaksi untuk memegang tabung reaksi nya. lalu, Ditunggu sampai
larutan tersebut mendidih dengan ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung gas yang
muncul. setelah larutan dipanaskan sampai muncul gelembung gas larutan berubah menjadi warna
ungu muda dan setelah dibiarkan beberapa saat, larutan tetap berwarna ungu muda dan terdapat
serbuk-serbuk Mg yang tadi dimasukkan berada di dasar tabung reaksi tersebut. pada percobaan kali
ini indikator PP berperan sebagai suatu indikator asam basa sintetik dengan rentang pH 8-10.pada
awalnya, aquades dan indikator PP dicampuran tidak terjadi perubahan apapun, tetapi pada saat
dicampurkan dengan serbuk Mg warna larutan langsung berwarna merah lembayung yang
menandakan bahwa reaksi yang dihasilkan bersifat basa. Lalu larutan dipanaskan diatas api bunsen
bertujuan untuk mempercepat laju reaksi tersebut sehingga kita bisa melihat perubahan yang terjadi
tanpa menunggu lama.
Faktor kesalahan pada praktikum ini yaitu pada saat mengukur larutan dengan menggunakan
pipet tetes terdapat kelebihan volume dari jumlah yang seharusnya sehingga mempengaruhi hasil dari
percobaan. selain itu juga faktor kesalahan lainnya yaitu pipet tetes tidak dibersihkan hingga benar-
benar bersih sehingga membuat senyawa tercemar dan mempengaruhi hasil yang ada pada
percobaan. Fungsi perlakuan pada praktikum kali ini adalah dimasukkan larutan yang berbeda-beda
pada masing-masing tabung reaksi yang berbeda juga yang bertujuan untuk membedakan antara satu
unsur dengan unsur yang lainnya dan agar tidak tercampur dengan unsur maupun larutan yang lain
D. KESIMPULAN
1. yang terjadi pada logam magnesium dan air adalah reaksi pembentukan magnesium
hidroksida. Selain itu juga terdapat gelembung-gelembung hidrogen yang dapat diamati. Hal
itu menandakan bahwa selain menghasilkan magnesium hidroksida reaksi tersebut juga
menghasilkan gas hidrogen. Reaksi tersebut merupakan reaksi reversibel yang artinya hasil
dari reaksi yakni magnesium hidroksida dan gas hidrogen dapat bereaksi kembali
menghasilkan magnesium dan air. Selain itu juga terdapat reaksi dengan indikator PP yang
membuatnya berubah warna.
2. Larutan garam sulfat dan garam hidroksida dari golongan IIA diuji pada percobaan kedua dan
ketiga dan mendapat data pada tabel secara kualitatif. Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa semakin ke bawah atau semakin besar periode unsur golongan IIA pembentuk garam
maka kelarutannya akan lewat jenuh sehingga endapan yang dihasilkan akan semakin banyak.
3. Dapat diketahui bahwa semakin besar periode maka kulit akan semakin bertambah. Maka
dari itu jarak elektron dari pusat atom akan semakin jauh sehingga elektron akan lebih mudah
terlepas dan lebih mudah bereaksi.
Asisten, Praktikan,
Nama TemanKerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Asisten dosen :
A. PENGAMATAN
1. Pengendapan garam sulfat
Ditambah pereaksi
Larutan Keterangan
BaCl2 K4Fe(CN)6
CuSO4 + ………………. ………………. ……………….
NH4OH sedikit
CuSO4 + ………………. ………………. ……………….
NH4OH berlebih
CuSO4 ………………. ………………. ……………….
4. Pengendapangaramhidroksida
B. REAKSI
1. NaCl + AgNO3
CCl4 + AgNO3
C2H5Br + AgNO3
2. Tidakperlu
b. CuSO4 + BaCl2
CuSO4 + K4Fe(CN)6
4. FeCl3 + KCNS
K4Fe(CN)6 + KCNS
C. PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN
Makassar, ……………………….
Asisten, Praktikan,
( ) ( )
KEGIATAN 5
PERCOBAAN KECEPATAN REAKSI
Nama TemanKerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Asisten dosen :
a. Pengaruh suhu
H2SO4 = M Na2S2O3 = M
2. Perhitungan:
Gambarlah grafik log vs log A dan ln k vs 1/T (gunakan program excel)
B. REAKSI
Na2S2O3 + H2SO4
C. PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN
Makassar, ………….………………
Asisten, Praktikan,
( ) ( )
KEGIATAN 6
PERCOBAAN KESETIMBANGAN ASAM BASA
NamaTeman Kerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Asisten dosen :
A. PENGAMATAN DAN
PERHITUNGAN a. Pengamatan
B. PEMBAHASAN
C. KESIMPULAN
Makassar,………...……………..
Asisten, Praktikan,
( ) ( )
KEGIATAN 7
PERCOBAAN SIFAT-SIFAT SENYAWA ORGANIK
A. PENGAMATAN
1. Kelarutan senyawa organik
Zat Jumlah fase dalam Jumlah fase dalam Keterangan
terlarut campuran Air dietleter
n-heksana
Klorofom
Etanol
Etilasetat
2. Reaksi-reaksisenyawa organik
B. PEMBAHASAN
1. Kelarutan senyawa organik
2. Reaksi-reaksisenyawa organik
Tulisreaksi-reaki yang terjadiberdasarkan hasil pengamatan.
C. KESIMPULAN
Makassar,………......……………..
Asisten, Praktikan,
( ) ( )