Anda di halaman 1dari 29

JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA
DASAR

NAMA :
TRI AFRIANI HAFSARI
NIM : L011211046

KELOMP OK : A5

JUR./ FAK . : ILMU KELAUTAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT- MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JURNAL KEGIATAN
PRAKTIKUM KIMIA
DASAR

NAMA
TRI AFRIANI HAFSARI
: L011211046

NIM A5

: ILMU KELAUTAN / FIKP

KELOMPOK :

JUR./ FAK. :

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEGIATAN 1
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA

Nama Praktikan : TRI AFRIANI HAFSARI Nilai : 90


Nama Teman Kerja : 1. NADIA DAMAYANTI PUTRI R
2. SELVINA
3. TIARA APRILLIA
4. RATIH SUGIARNI
5. MUH ILHAM RUSTAM
6. DESIRIYANTI
7. REGINA ELSHADDAI TIMANG
8. SRI WAHYUNI
9. DAELVY KRISTENDY PUJANGGA
MASIANG
Asisten dosen : NUR FADLIA

A.PENGAMATAN

Bahan Kimia :

No. Nama Bahan Kimia Keterangan Label Simbol


1 Asam klorida bahan yang bersifat korosif ,
dapat merusak jaringan
hidup, dapat meyebabkan
iritsi kulit, gatal-gatal dan
dapat membuat kulit
mengelupas.
2 Benzena Bahan ini bersifat cairan
yang mudah terbakar yang
dapat dengan mudah
menyala di udara pada suhu
tertentu.

3 Hidrogen Mudah terbakar yang


berupa gas pada suhu
normal dan disimpan pada
tabung kedap udara
bertekanan tingi.

1
4 Metanol Bahan yang bersifat
Benzena beracun, dapat
menyebabkan sakit serius
bahkan kematian bila
tertelan atau terhirup.

5 Minyak terpentin Bahan kimia yang


mempunyai titik nyala
rendah , mudah terbakar
degan api busen, permukaan
metal panas atau loncatan
bunga api.
6 Tributil timah Bahan untuk Tidak
Klorida membuang sampah ke
Petrolium bensin saluran air atau sungai yang
mengalir kelaut.

7 Klorin Bahan yang dapat


menyebabkan iritasi, gatal-
gatal dan dapat
menyebabkan luka bakar
pada kulit.

8 Ammonium nitrat Bahan kimia yang mudah


meledak dngan adanya
panas atau percikan bunga
api, gesekaan dan benturan

9 Hidrogen peroksida Bahan bersifat pengoksidasi,


daapat menyebabkan
kebakaran dengan
menghasilkan panas saat
kotak dengan bahan organik
dan bahan pereduksi.
10 Uranium Bahan ya mengandung
aterial atau kombinasi dari
material lainyang dapat
memancarkan radiasi secara
spontan.
Alat-alat keselamatan :

No. Nama Alat Fungsi


1 Jas lab Berfungsi untuk
melindungi
tubuh dari percikan zat
berbahaya
2 Masker gas Berfungi untuk menyaring
udara dari zat kimia yang
dihirup
3 Safety shoes Berfungsi untuk melindungi
kaki dari cairan kimia yang
tercecer
4 Kacamata keselamatan Berfungsi untuk menjaga
percikan larutan kimia atau
panas yang membahayakan
mata
5 P3k P3k merupakan peralatan
pertolongan pertama yang
ada di lab yang berfungsi
sebagai pertolongan
pertamaa pada terjadinya
kecelakaan
6 Sarung tangan Berfungsi untuk melindungi
tangan dari ceceran larutan
kimia
7 Alat pemadam api Berfungsi untuk memadamkan
api saat terjadi dilabortorium
8 Emergency exit Berfungsi sebagai pintu darurat
untuk keluar dari lab
9 Eye wash Tempat untuk membasuh mata
yang terkena cairaan kimia
10 Safety shower Mengatasi badan yang
terkena tumpahan cairan
kimia dalam jumlah yang
relatif banyak

B. PEMBAHASAN

penerapan guna mencegah kemugkinan terjadinya kecelakaan.k3 diartikan

sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan

yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja. Alat pelinndung diri

(APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan

resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di

sekelilingnnya . MSDS atau material safety data sheet merupakan dokumen penting

untuk menunjang keselamatann kerja dilaboratorium.

Jas laboratorium berfungsi melindungi badan dari percikan bahan kimia

berbahaya jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berkali kali pakai.

Kacamata keselamatan berfungsi menjaga percikan larutan kimia atau panas yang

membahayakan mata orang , kacamata tersebut ada 2 yaitu clear safety dan cleear

goggles ,clear safety merupakan kacamata keselamatan biasa yang digunakan utuk

melindungi mata dari percikan larutan kimia atau debu cleaar sfety googles

merupakan untuk melindugi mata dari percikan bahn kimia atau bahan ya.g tumpah.

Sepatu keselamatan berfungsi untuk melindungi kaki dari larutan kimia atau bahan

yang tumpah.
Pelindung muka berfungsi untuk melindungi muka anda dari panas dan

percikan material panas. Masker gas berfungsi untuk menjaga bahan kimia yang

dihasilkan yang bisas mengeluarkan gas berbahya sehingga masker digunakan

seseorang dalam laboratorium agar gas berbahaya tidak dihirup. Kaos tangan

berfungsi untuk melindungi tangan dari larutan kimia yang bisa membuat kulit

seseorang menjadi gatal. Pelindung telinga digunakan untuk melindungi telinga dari

bising yang diikeluarkan peralatan tertentu.

C. KESIMPULAN

Dengan adanya hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa terdapat macam-

macam pralatan beserta fungsinya dan bahan-bahan kimia dengan dampaknya yang

ada di laboratorium, para praktikan diharapkan dapat bekerja atau

melakukanpraktikum di laboratorium dengan bijak dan terampildengan tidak lupa

untuuk berhati-hati dan mewaspadai resiko bahayya yang ditimbulkan untuk

menciptakan suasana pembelajaran yang aktif.

Makassar, 28 September 2021

Asisten, Praktikan,

(Nur Fadlia) (Tri Afriani Hafsari)


KEGIATAN 2
KETERAMPILAN LABORATORIUM

Nama Praktikan : TRI AFRIANI HAFSARI Nilai : 90

Nama TemanKerja : 1. NADIA DAMAYANTI PUTRI R


2. SELVINA
3. TIARA APRILLIA
4. RATIH SUGIARNI
5. MUH ILHAM RUSTAM
6. DESIRIYANTI
7 . REGINA ELSHADDAI TIMANG
8. SRI WAHYUNI
9. DAELVY KRISTENDY
PUJANGGA MASIANG
Asisten dosen : NUR FADLIA

I. PENGAMATAN
I. Pengenalan alat-alat laboratorium kimia

No. Nama Alat Spesifikasi Kegunaan


1 Labu Erlenmeyer Berbahan gelas Digunakan untuk
borosilikat mecampur, mengukur
dadn menyimpan cairan
Volume 2000 ml senyawa selama
Warna transparan pengujian. Dalam
pengujian kimia biasanya
erlenmeyer digunakan
untuk proses titrasi
2 Pipet tetes Bagian alat karet pipet, Meneteskan laarutan
badan pipet, dan mulut dalam jumlah kecil,
pipet mengambil larutan
dadlam j umlah kecil
Volume 1m ml dngan
bahan gelas borosilikat
dengan karet
3 Penghisap pipet Bahan karet bagian Sebagi tempaat membantu
pengempes udarra, dalam mengambbil cairan
penghisap udara,
tempat udara,
pengosong udara
4 Kaki tiga Besi atau baja Sebagai penyangga
pembakar spiritus
Diameter ring 80 mm
Panjang kaki 8 cm
5 Rak tabung reaksi Bahan kayu Sebagai tempat
menyimpan tabung reaksi
Bagian lubang tempat
rak tabung dasar rak
tabung
6 Penjepit tabung Bahan kayu Sebagai alat bantu
pegangan mennjepit
Bagian sebagai tempat tabung jika dipanaskan
penjepit, tangkai
pembuka penjepit,
tangkai pegangan
7 Labu ukur Bahan gelas borosilikat Sebagai tempat
mengencerkan suatu
Vol 250 ml larutan dengan volume
Warna trannsparan dan tertentu
garis meniskus pada
leher labu ukur
8 Gelas ukur Bahan gelas borosilikat Mengukur volume larutan
kuantitatif
Vol 100 ml
Menampung dari
kapasitas 5 liter
9 Pipet volume Bahan gelas borosilikat Sebagai tempat
dengan volume mengambil larutan
dengan ukuran yang
1-100 ml akurat
10 Tabung reaksi Bahan gelass Mencampur, menampung
borosilikat dan memnaskan senyawa
kimia cair atau paadat,,
Diameter 20 mm terutama untuk pengujian
yag bersifat kualitatif
2. Pembuatan larutan

No Zat terlarut Bobot/volume Pelarut Volume Keterangan


(g/mL) larutan (mL)
1 NaCl 7 gram Air 100 ml 0,07 %
2 NH4Cl 5 gram Air 250 ml 0,02%
3 CaCO3 10 gram Air 50 ml 2%
4 HNO3 0,1 M 500 ml HNO3 50 ml 500 ml

II. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN


Pembahasan pertemuan pertama berkaitan dengan keselamatan dan keamanan dan alat
alat dalam laboratorium dalam pembahsan alat laboratorium kami diberi peenngennalan
beberapa alat labratorim dan fungsi dari alat tersebut .
a. DIK: NACl g = 7 gram

V= 100 ml

Penye= % =

= × 100 %

=7 %

NH4Cl= %= 100%

= × 100%

=2%

CaCO3 = % = ×100%

= ×100%
=20 %

HNO3 0,1 m=V1 × C1 = V2 ×C2

0,1 = 50 ×1 m

V=

= 500 ml

II. KESIMPULAN

Banyak peralatan kimia yang dapat kita lihat dalam lab yang akan sering digunakan

seepperti pada alat alat laboratorium dan mempelajari cara membuat larutan dalam air untuk

zatt kimia padat dan air pengenceran yang dilkukkan dengan alat alat yang ada di laboratorium

tersebut.

Makassar, 28 september 2021

Asisten, Praktikan,

(NUR FADLIA) (TRI AFRIANI HAFSARI)


KEGIATAN 3
PERCOBAAN SIFAT-SIFAT UNSUR

Nama Praktikan : TRI AFRIANI HAFSARI ( L011211046) Nilai :

Nama Teman Kerja : 1. NADIA DAMAYANTI PUTRI R (L011211052)

2. SELVINA (L011211055)
3. TIARA APRILLIA (L011211051)
4. RATIH SUGIARNI ( L011211049)
5. MUH ILHAM RUSTAM (L011211045)
6. DESIRIYANTI (L011211054)
7. REGINA ELSHADDAI TIMANG (L011211048)
8. SRI WAHYUNI (L011211047)
9. DAELVY KRISTENDY PUJANGGA
MASIANG (L011211053

Asisten dosen : JUMITA RANDAN

A. PENGAMATAN
1. Reaktifitas unsur

Unsur Ditambah Ditambah Ditambah


air dingin air panas phenolptalin (PP)
Li Ada gelembung Tidak ada Berwarna ungu
gelembung
Na Ada ledakan Tidak ada Berwarna ungu
gelembung pekat
Mg Tidak ada Terdapat Berwarna ungu
gelembung gelembung muda
Ca Terdapat Tidak ada Berwarna ungu
gelembung gelembung

2. Pengendapan garam sulfat


Larutan Ditambah H2SO4 0,5 M Keterangan
MgCl2 0,5 M Tidak ada endapan -
CaCl2 0,5 M Endapan sedikit ++

SrCl2 0,5 M Endapan sedang +++


BaCl2 0,5 M endapan banyak ++++
3. Pengendapan garam hidroksida

Larutan Ditambah NaOH 0,5 M Keterangan


MgCl2 0,5 M Endapan banyak ++++
CaCl2 0,5 M endapan sedang +++
SrCl2 0,5 M Endapan sedikit ++
BaCl2 0,5 M Ada endapan +
Keterangan:
++++ = endapan banyak
+++ = endapan sedang
++ = endapan sedikit
+ = ada endapan
- = tidak ada endapan

B. REAKSI
1. 2Li + 2H2O 2LiOH + H2
2Na + 2H2O 2NaOH + H2
Mg+2 H2O Mg(OH )2+H2

Ca +2 H2O Ca(OH)2 + H2

2. MgCl2 + H2SO4 2HCl + MgSO4

CaCl2 + H2SO4 2HCl + CaSO4

SrCl2+ H2SO4 2HCl + SrSO4

BaCl2+ H2SO4 2HCl + BaSO4

3. MgCl2 +2NaOH 2NaCl +Mg(OH)2

CaCl2 + 2NaOH 2NaCl +Ca(OH)2

SrCl2 + 2NaOH 2NaCl +Sr(OH)2


BaCl2 + 2NaOH 2NaCl + Ba(OH)2
C. PEMBAHASAN

Pada percobaan ini ,percobaan reatifitas unsur Pada percobaan yang pertama, yaitu percobaan
reaktivitas unsur dengan menggunakan logam magnesium yang akan dicampur dengan aquades
dengan indikator PP. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mencampurkan 2 Ml aquades
dengan 2 tetes indikator PP ke dalam tabung reaksi. yang terjadi setelah aquades dan indikator PP
dicampur adalah larutan tetap berwarna bening seperti pada awalnya. Kemudian, dicampurkan 1
spatula serbuk mg ke dalam tabung reaksi tersebut, hasil yang dapat langsung dilihat adalah warna
larutan berubah menjadi warna merah lembayung setelah dimasukkan serbuk Mg. Setelah itu, tabung
reaksi yang berisi larutan campuran tersebut dipanaskan diatas nyala api bunsen dengan
menggunakan penjepit tabung reaksi untuk memegang tabung reaksi nya. lalu, Ditunggu sampai
larutan tersebut mendidih dengan ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung gas yang
muncul. setelah larutan dipanaskan sampai muncul gelembung gas larutan berubah menjadi warna
ungu muda dan setelah dibiarkan beberapa saat, larutan tetap berwarna ungu muda dan terdapat
serbuk-serbuk Mg yang tadi dimasukkan berada di dasar tabung reaksi tersebut. pada percobaan kali
ini indikator PP berperan sebagai suatu indikator asam basa sintetik dengan rentang pH 8-10.pada
awalnya, aquades dan indikator PP dicampuran tidak terjadi perubahan apapun, tetapi pada saat
dicampurkan dengan serbuk Mg warna larutan langsung berwarna merah lembayung yang
menandakan bahwa reaksi yang dihasilkan bersifat basa. Lalu larutan dipanaskan diatas api bunsen
bertujuan untuk mempercepat laju reaksi tersebut sehingga kita bisa melihat perubahan yang terjadi
tanpa menunggu lama.
Faktor kesalahan pada praktikum ini yaitu pada saat mengukur larutan dengan menggunakan
pipet tetes terdapat kelebihan volume dari jumlah yang seharusnya sehingga mempengaruhi hasil dari
percobaan. selain itu juga faktor kesalahan lainnya yaitu pipet tetes tidak dibersihkan hingga benar-
benar bersih sehingga membuat senyawa tercemar dan mempengaruhi hasil yang ada pada
percobaan. Fungsi perlakuan pada praktikum kali ini adalah dimasukkan larutan yang berbeda-beda
pada masing-masing tabung reaksi yang berbeda juga yang bertujuan untuk membedakan antara satu
unsur dengan unsur yang lainnya dan agar tidak tercampur dengan unsur maupun larutan yang lain

D. KESIMPULAN

1. yang terjadi pada logam magnesium dan air adalah reaksi pembentukan magnesium
hidroksida. Selain itu juga terdapat gelembung-gelembung hidrogen yang dapat diamati. Hal
itu menandakan bahwa selain menghasilkan magnesium hidroksida reaksi tersebut juga
menghasilkan gas hidrogen. Reaksi tersebut merupakan reaksi reversibel yang artinya hasil
dari reaksi yakni magnesium hidroksida dan gas hidrogen dapat bereaksi kembali
menghasilkan magnesium dan air. Selain itu juga terdapat reaksi dengan indikator PP yang
membuatnya berubah warna.
2. Larutan garam sulfat dan garam hidroksida dari golongan IIA diuji pada percobaan kedua dan
ketiga dan mendapat data pada tabel secara kualitatif. Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa semakin ke bawah atau semakin besar periode unsur golongan IIA pembentuk garam
maka kelarutannya akan lewat jenuh sehingga endapan yang dihasilkan akan semakin banyak.
3. Dapat diketahui bahwa semakin besar periode maka kulit akan semakin bertambah. Maka
dari itu jarak elektron dari pusat atom akan semakin jauh sehingga elektron akan lebih mudah
terlepas dan lebih mudah bereaksi.

Makassar, oktober 2021

Asisten, Praktikan,

( JUMITA RANDAN ) ( TRI AFRIANI HAFSARI )


KEGIATAN 4
PERCOBAAN IKATAN KIMIA

Nama Praktikan : Nilai :

Nama TemanKerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Asisten dosen :

A. PENGAMATAN
1. Pengendapan garam sulfat

Larutan Ditambah AgNO3 Keterangan


NaCl …………………………... …………………………...
CCl4 …………………………... …………………………...
CHCl3 …………………………... …………………………...

2. Reaksidenganindikatormetil orange (MO)

Larutan DitambahMO Keterangan


HCl ………………………….. ……………………………
CH3COOH ………………………….. ……………………………
CH3CH2OH ………………………….. ……………………………
3. Pengendapan garam hidroksida

Ditambah pereaksi
Larutan Keterangan
BaCl2 K4Fe(CN)6
CuSO4 + ………………. ………………. ……………….
NH4OH sedikit
CuSO4 + ………………. ………………. ……………….
NH4OH berlebih
CuSO4 ………………. ………………. ……………….

4. Pengendapangaramhidroksida

Larutan Ditam bah KCNS Keterangan FeC l3 ………………………….


……………… …………

K4Fe(CN)6 … ……………………. …… ………..………….

B. REAKSI
1. NaCl + AgNO3
CCl4 + AgNO3
C2H5Br + AgNO3

2. Tidakperlu

3. a. CuSO4 + NH4OH (sedikit)


CuSO4 + NH4OH (berlebih) (X)
(X) + BaCl2
(X) + K4Fe(CN)6

b. CuSO4 + BaCl2
CuSO4 + K4Fe(CN)6

4. FeCl3 + KCNS
K4Fe(CN)6 + KCNS
C. PEMBAHASAN

D. KESIMPULAN

Makassar, ……………………….

Asisten, Praktikan,

( ) ( )
KEGIATAN 5
PERCOBAAN KECEPATAN REAKSI

Nama Praktikan : Nilai :

Nama TemanKerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.

Asisten dosen :

A. PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN


1. Pengamatan
a. Pengaruh konsentrasi Na2S2O3
Reaksiberlangsung pada suhu

Konsentrasi Konsentrasi Waktu 1/waktu


Na2S2O3 H2SO4 (detik) (detik-1)

…………. 0,1 …… …. ………….

…………. 0,1 …… …. ………….


…………. 0,1 …… …. ………….
…………. 0,1 …… …. ………….
…………. 0,1 …… …. ………….
…………. 0,1 …… …. ………….
a. Pengaruh konsentrasi H2SO4
Reaksiberlangsung pada suhu

Konsentrasi Konsentrasi Waktu 1/waktu


Na2S2O3 (M) H2SO4 (M) (detik) (detik-1)
0,1 …………. …………. ………….

0,1 …………. …………. ………….

0,1 …………. …………. ………….

0,1 …………. …………. ………….

0,1 …………. …………. ………….

0,1 …………. …………. ………….

a. Pengaruh suhu

Konsentrasi Konsentrasi Suhu waktu


Na2S2O3 (M) H2SO4 (M) (oC) (detik)

…………. …………. … ……. ……… .


…………. …………. … ……. ……… .
…………. …………. … ……. ……… .
…………. …………. … ……. ……… .
…………. …………. … ……. ……… .
…………. …………. … ……. ………… .

Konsentrasi yang digunakan:

H2SO4 = M Na2S2O3 = M
2. Perhitungan:
Gambarlah grafik log vs log A dan ln k vs 1/T (gunakan program excel)

B. REAKSI
Na2S2O3 + H2SO4
C. PEMBAHASAN

D. KESIMPULAN

Makassar, ………….………………
Asisten, Praktikan,

( ) ( )
KEGIATAN 6
PERCOBAAN KESETIMBANGAN ASAM BASA

Nama Praktikan : Nilai :

NamaTeman Kerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.

Asisten dosen :

A. PENGAMATAN DAN
PERHITUNGAN a. Pengamatan

Namaasam pH Suhu (oC)


Asam format (M) :
0,1
0,0X
0,00X
0,000X
0,0000X
Asamcuka (M) :
0,1
0,0X
0,00X
0,000X
0,0000X
b. Perhitungan

B. PEMBAHASAN
C. KESIMPULAN

Makassar,………...……………..
Asisten, Praktikan,

( ) ( )
KEGIATAN 7
PERCOBAAN SIFAT-SIFAT SENYAWA ORGANIK

Nama Praktikan : Nilai :


Nama Teman Kerja : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Asisten dosen :

A. PENGAMATAN
1. Kelarutan senyawa organik
Zat Jumlah fase dalam Jumlah fase dalam Keterangan
terlarut campuran Air dietleter
n-heksana

Klorofom

Etanol

Etilasetat

2. Reaksi-reaksisenyawa organik

Zat Perubahan yang terjadi Keterangan


KMnO4 KI/aseton Fehling A+B I2/Betadin
n-Heksana X X X
Alkohol X X X
Asetaldehida X X
Aseton X X X
Kloroform X X X
Glukosa X X X
Vitamin C X X X

B. PEMBAHASAN
1. Kelarutan senyawa organik

2. Reaksi-reaksisenyawa organik
Tulisreaksi-reaki yang terjadiberdasarkan hasil pengamatan.
C. KESIMPULAN

Makassar,………......……………..

Asisten, Praktikan,

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai