Anda di halaman 1dari 12

JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA DASA R

NAMA : Nasywa Afisah Taufik

NIM : G031211059

KELOMP OK : 3

JUR./ FAK . : Ilmu dan Teknologi Pangan/ Pertanian

LABORATORIUM KIMIA DASA R


UPT-MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JURNAL KEGIATAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : Nasywa Afisah Taufik

NIM : G031211059

KELOMPOK : 3

JUR./ FAK. : Ilmu dan Teknologi Pangan/ Pertanian

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEGIATAN 1
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA

Nama Praktikan : Nasywa Afisah Taufik Nilai:

Nama Teman Kerja : 1. Nadya Vefriany


2. Neti Khaerawati
3. Nicola Septriyanet
4. Nur Hardiyanti Syam
5. Nurhalisa
6. Nandra Ananda
7. Putri Laila Nabila
8. Rafiqa Awalina Putri
9. Raihan Achmad Fachrozi
10. Rially Riall
11. Nurhikmah Sulaeman

Asisten dosen : Wildawati

A. PENGAMATAN

Bahan Kimia :

No. Nama Bahan Kimia Keterangan Label Simbol


1 Minyak Terpentil Flammable

2 NaOH, C6H5OH, Cl2 Harmful irritant

3 KClO3, NH4NO3,Trinitro Explosive


Toluena (TNT)

4 Arsenik, Sianida, Metanol, Toxic


Benzena

1
5 Pertoleum bensin, Limbah Dangerous For
Enviromental

6 HCl, H2SO4, NaOH(>2%) Corrosive

7 Hidrogen peroksida, Oxidizing


kalium perklorat

8 Uranium, 90Co, Tritium Radioactive

9 Benzena, Senyawa nikel, Carcinogen


Klorida

10 Racun, virus, bakteri, Biohazard


parasit, jamur, protein
prion.

2
Alat-alat keselamatan :

No. Nama Alat Fungsi


1 Jas praktikum Berfungsi melindungi badan dari
percikan bahan kimia berbahaya.
2 Sepatu tertutup Untuk melindungi kaki dari tumpahan
bahan kimia.
3 Goggle/kacamata Melindungi mata dari debu, dan
percikan bahan kimia cair.
4 Pelindung muka Melindungi muka dari paparan bahan
kimia berbahaya, gas dan partikel yang
melayang di udara atau air, percikan
benda kecil, panas, atau uap.
5 Masker Untuk mencegah kemungkinan uap
yang menyebabkan iritasi atau spora
jamur yang mudah terbang di udara
untuk masuk ke saluran pernafasan.
6 Sarung tangan Melindungi tangan terhadap
karakteristik bahaya bahan kimia dan
memberi perlindungan dari peralatan
yang berbahan kaca, terhadap
permukaan benda yang kasar atau
tajam, dan terhadap material yang panas
atau dingin.

7 Alat pemadam api Untuk memadamkan api ringan yang


terjadi karena kecelakaan kerja atau
sumber lain.
8 First aid kits Berguna bila terjadi kecelakaan ringan,
misalnya tangan tergores oleh suatu
benda tajam.Kotak ini biasanya berisi
obat luka, gunting, perban, dan alkohol.
9 Spill neutralizers Untuk menetralkan cairan kimia
tumpah tersebut.
10 Pembasuh mata Berfungsi membasuh mata yang terkena
cairan kimia.

B. PEMBAHASAN
Arti dari simbol-simbol bahan berbahaya:
1. Flammable, bahan yang mudah mengakibatkan kebakaran jika berinteraksi atau berekasi
secara langsung dengan O2. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu jauhkan dari benda-benda
yang berpotensi mengeluarkan api.

2. Harmful irritant, simbol bahan kimia ini populer dengan 2 kode yaitu kode Xn dan Xi. Xn
berarti bahan kimia tersebut dapat memberikan resiko pada pernafasan dan kontak secara
langsung, sedangkan Xi dapat menyebabkan resiko inflamasi. Tindakan yang dapat
dilakukan yaitu menghindari kontak langsung dengan kulit.

3
3. Exploisive, artinya bahan kimia ini mudah meledak dengan adanya panas atau percikan
bunga api, gesekan atau benturan. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan menghindari
pukulan atau benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen
atmosferik.

4. Toxic, artinya bahan tersebut bersifat beracun dan dapat menyebabkan sakit serius bahkan
kematian bila tertelan atau terhirup. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan tidak
menelan atau menghirupnya dan hindari kontak langsung dengan kulit.

5. Dangerous for the environment, arti dari simboli ini bahwa bahan yang terdapat di dalamnya
sangat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen yang terdapat pada lingkungan. Bahan
kimia dengan simbol ini mempunyai dampak dalam kurung waktu lama yang kurang baik
ataupun efeknya buruk bagi kelangsungan ekologi, seperti pencemaran air, tanah udara, dan
juga mikroorganisme yang hidup disekelilingnya. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu
dengan tidak membuang bahan kimia tersebut secara bebas atau harus diolah terlebih dahulu.

6. Corrosive, bahan kimia dengan simbol ini dapat merusak jaringan. Tolak ukur karakteristik
bahan ini dapat dilihat dari tingkat keasamannya. Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak
jaringan hidup, menyebabkan intasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit
mengelupas. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu hindari kontak langsung dengan kulit dan
hindari dari benda-benda yang besifat logam.

7. Oxidizing, bahan kimia dengan simbol ini bersifat pengoksidasi sehingga dapat
menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan
bahan pereduksi. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan menjauhkannya dari panas
dan reduktor.

8. Radioactive, artinya terdapat bahan yang mengandung material atau kombinasi dari materil
lain yang dapat dapat memancarkan radiasi secara spontan.

9. Carcinogen, simbol yang tertera pada bahan tersebut dapat menyebabkan kanker serta
kerusakan DNA dalam sel tubuh.

10. Biohazard, artinya bahan yang memiliki simbol seperti ini dapat menyebabkan bahaya
biologis yang beresiko dari zat kimia atau organisme berbahaya seperti racun, virus, bakteri,
parasit, jamur, protein prion.

C. KESIMPULAN
Terdapat beberapa pengetahuan yang harus kita ketahui sebelum masuk kedalam
percobaan praktikum di laboraturium. Adapun seperti alat-alat keselamatan sebagai pelindung
diri yang harus kita ketahui sebelum masuk laboraturium. Tidak hanya alat-alat laboratorium
saja yang harus kita ketahui tetapi, simbol-simbol yang berada di laboratorium juga perlu
untuk diketahui karena apabila kita mengetahui simbol-simbol tersebut, penelitiann yang kita
lakukan di laboratorium akan berjalan dengan lancar.

4
Makassar, 24 September 2021

Asisten, Praktikan,

(Wildawati) (Nasywa Afisah Taufik)

5
KEGIATAN 2
KETERAMPILAN LABORATORIUM

Nama Praktikan : Nasywa Afisah Taufik Nilai :


Nama Teman Kerja : 1. Nadya Vefriany
2. Neti Khaerawati
3. Nicola Septriyanet
4. Nur Hardiyanti Syam
5. Nurhalisa
6. Nandra Ananda
7. Putri Laila Nabila
8. Rafiqa Awalina Putri
9. Raihan Achmad Fachrozi
10. Rially Riall
11. Nurhikmah Sulaeman

Asisten dosen : Wildawati

I. PENGAMATAN

1. Pengenalan alat-alat laboratorium kimia


No Nama alat Spesifikasi Kegunaan
1 Erlenmeyer Terbuat dari kaca boroksilat yang Untuk menyimpan dan
bentuknya semakin ke atas maka memanaskan larutan, menampung
diameternya semakin kecil dengan filtrat hasil penyaringan,
skalasepanjang dindingnya penampung titran (larutan
yangdititrasi) pada proses titrasi.
2 Beaker Glass Terbuat dari kaca boroksilat, Untuk mengukur volume larutan
terdapat 2 tipe yaitu tipe pendek atau bahan yang tidak
dan tinggi, memiliki kapasitas membutuhkan tingkat ketelitian
ukuran volume 5 sampai 6000 yang tinggi, sebagai wadah untuk
ml. Macam-macam gelas kimia menyimpan dan membuat larutan,
yaitu gelas kimia Griffin, Berzelius, sebagai wadah untuk memanaskan
beaker glass datar. Beaker glass bahan di atas hot plate, khusus
yang terbuat dari kaca boroksilat untuk beaker glass yang terbuat
dapat tahan panas hingga suhu dari kaca boroksilat.
200°C

3 Gelas ukur Berupa gelas tinggi dengan skala di Untuk mengukur volume larutan
dindingnya. Terbuat dari kaca atau tidak memerlukan tingkat
plastik. Tidak tahan panas. ketelitian yang tinggi dalam
Ukurannya mulai dari 10 ml sampai jumlah tertentu.
2L.

6
4 Pipet ukur Berupa gelas tinggi yang terdapat Untuk memindahkan sejumlah
ukuran volume pada batang volume tertentu larutan sesuai
tubunya. ukuranya dengan tepat.
5 Pipet filler / Berupa karet sebagai bahan filler Untuk menyedot larutan yang
Rubber Bulb yang resisten bahan kimia, yang dapat dipasang pada pangkal pipet
memiliki 3 saluran katup yaitu: ukur.
Katup A (aspirate) berguna untuk
mengeluarkan udara dari
gelembung. Katup S (Suction)
merupakan katup yang jika ditekan
makacairan dari ujung pipet akan
tersedot ke atas. Dan E (exhaust)
berfungsi untuk mengeluarkan
cairan dari pipet ukur.
6 Labu ukur Berupa labu yang berleher panjang Untuk membuat larutan dengan
yang terbuat dari kaca. Memiliki konsentrasi tertentu dan
bagian bawh yang bulat dan mengencerkan larutan.
memiliki tera pada lehernya.
7 Pipet tetes Terbuat dari gelas borosilikat dan Untuk meneteskan larutan dalam
terdapat beberapa bagian, seperti jumlah kecil dan mengambil
karet pipet, badan pipet, dan mulut larutan dalam jumlah kecil.
pipet.
8 Kaki tiga Terbuat dari besi atau baja. Sebagai penyangga wadah saat
pemanasan.
9 Penjepit Terbuat dari kayu dan bagian- Alat bantu pegangan dan menjepit
tabung bagiannya terdapat tungkai tabung ketika dipanaskan.
pegangan, tempat penjepit, serta
tungkai pembuka penjepit.
10 Kasa asbes Terbuat dari kawat yang dilapisi Sebagai penahan beaker atau
dengan asbes. erlenmeyer pada saat pemanasan
11 Lampu Bahannya yaitu gelas borosilikat. Membakar zat dan memanaskan
Spritus/Buns
Terdapat bagian-bagian berupa larutan dalam skala kecil.
en penutup spiritus, tempat alkohol
dan sumbu, dan dasar spritus
12 Termometer Terbuat dari gelas boroksilat dan Mengukur temperatur suatu
terdapat ukuran skala yang dapat larutan.
dilihat.
13 Rak tabung Terbuat dari kayu namun juga ada Untuk menyipan tabung reaksi
reaksi yang dari stainless.
14 Botol Terbuat dari plastik dan tersedia Untuk menyimpan aquadest, untuk
semprot berbagai macam ukuran, seperti 250 membilas peralatan laboraturium,
ml, 500 ml, dan 1000 ml. dan sebagai tempat menyimpan
alkohol untuk mensterilkan tangan.
15 Cawan Mangkok kecil yang terbuat dari Untuk mereaksikan suatu zat pada
porselin porselin tahan panas dan suhu tinggi dan untuk mengabukan
mempunyai berbagai ukuran mulai kertas saring atau suatu zat padat.
dari 15 ml - 2000 ml.

7
2. Pembuatan larutan

Bobot/volume Volume
No Zat terlarut (g/mL) Pelarut larutan (mL) Keterangan

1 HCl 100 mL H2O 8 mL Terlarut


dalam air
2 NaOH 50 mL H2O 0,2 mL Terlarut
dalam air
3 H2SO4 100 mL H2O 0,13 mL Terlarut
dalam air
4 H2O2 0,75 mL H2O 0,75 mL Terlarut
dalam air
5 FeCl3 50 mL H2O 0,8 mL Terlarut
dalam air

II. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

8
III. KESIMPULAN
Selain alat-alat keselamatan kerja dan simbol-simbol berbahaya yang telah kita ketahui
pada kegiatan 1, kita juga perlu mengetahui alat-alat apa saja yang terdapat di dalam laboraturium
serta fungsi dari alat tersebut. Selain itu, kita dapat mengetahui beberapa zat terlarut seperti HCl,
NaOH, H2SO4, H2O2, dan FeCl3.

Makassar, 24 September 2021

Asisten, Praktikan,

(Wildawati) (Nasywa Afisah Taufik)

9
10

Anda mungkin juga menyukai