Anda di halaman 1dari 11

PENUNTUN PRAKTIKUM

TEKNIK LABORATORIUM

Oleh :
Ervina Dewi, S.Si., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
2021
PENUNTUN PRAKTIKUM
TEKNIK LABORATORIUM

NAMA : KHAIRATUN NISA


NPM : 20101111010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
2021
KEGIATAN II
BUDAYA K3 DI LABORATORIUM

I. TUJUAN.
- Mengenalkan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium.
 Mampu menggunakan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di
laboratorium dengan benar.

II. DASAR TEORI


Keterampilan bekerja di laboratorium maupun dunia kerja dapat diperoleh melalui
kegiatan praktikum. Disamping itu ada kemungkinan bahaya yang terjadi di laboratorium
seperti adanya bahan kimia yang karsinogenik (bahan kimia yang memicu kanker), bahaya
kebakaran, keracunan, sengatan listrik dalam penggunaan alat listrik (kompor, oven,
autoklaf, dll), atau tersengat (digigit) oleh hewan coba.
Disamping itu, orang yang bekerja di Laboratorium dihadapkan pada resiko yang
cukup besar, yang disebabkan karena dalam setiap percobaan digunakan, misalnya:
 Bahan kimia yang mempunyai sifat mudah meledak, mudah terbakar, korosif,
karsinogenik, dan beracun.
 Alat gelas yang mudah pecah dan dapat mengenai tubuh sehingga menyebabkan luka
sayat.
 Alat listrik seperti kompor listrik, yang dapat menyebabkan sengatan listrik.
 Penangas air atau minyak bersuhu tinggi yang dapat terpecik.
 Bahaya infeksi dari kuman, virus atau parasite
 Bahaya gigitan hewan coba

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium, ada beberapa hal yang


harus dilakukan pada saat bekerja di Laboratorium antara lain :
1. Tahap persiapan., diantaranya :
 Mengetahui secara pasti (tepat dan akurat) cara kerja pelaksanaan praktikum serta
hal yang harus dihindari selama praktikum, dengan membaca petunjuk praktikum.
 Mengetahui sifat bahan yang akan digunakan sehingga dapat terhindar dari
kecelakaan kerja selama di Laboratorium. Sifat bahan dapat diketahui dari
Material Safety Data Sheet (MSDS).
 Mengetahui peralatan yang akan digunakan serta fungsi dan cara penggunaannya.
 Mempersiapkan Alat Pelindung Diri seperti jas praktikum lengan panjang,
kacamata goggle, sarung tangan karet, sepatu, masker, dll.
2. Tahap Pelaksanaan, meliputi :
 Mengenakan Alat Pelindung Diri.
 Mengambil dan memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan.
 Menggunakan bahan kimia seperlunya, jangan berlebihan karena dapat
mencemari lingkungan.
 Menggunakan peralatan percobaan dengan benar
 Membuang limbah percobaan pada tempat yang sesuai, disesuaikan dengan
kategori limbahnya.
 Bekerja dengan tertib, tenang dan hati-hati, serta catat data yang diperlukan.
3. Tahap Pasca Pelaksanaan
 Cuci peralatan yang digunakan, kemudian dikeringkan dan kembalikan ke tempat
semula.
 Matikan listrik, kran air, dan tutup bahan kimia dengan rapat (tutup jangan
tertukar).
 Bersihkan tempat atau meja kerja praktikum.
 Cuci tangan dan lepaskan jas praktikum sebelum keluar dari laboratorium.

Selain pengetahuan mengenai penggunaan alat dan teknis pelaksanaan di


laboratorium, pengetahuan resiko bahaya dan pengetahuan sifat bahan yang digunakan
dalam percobaan. Sifat bahan secara rinci dan lengkap dapat dibaca pada Material Safety
Data Sheet (MSDS) yang dapat didownload dari internet.

III. TUGAS
Jawablah Pertanyaan di Bawah ini dengan Benar!
1. Berilah masing-masing dua contoh bahan kimia dalam praktikum biologi dan berikan
simbol berbahaya yang sesuai pada bahan kimia tersebut !
2. Carilah symbol dan beri keterangan MSDS pada masing-masing bahan kimia dan
tempelkan pada lembar kerja yang sudah disedian.
LEMBAR KEGIATAN II

Material Safety Data Sheet (MSDS)


Carilah symbol Bahan kimia berbahaya

No Gambar Nama Gambar dan Fungsinya


1 Nama : Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan yang dapat menyebabkan
iritasi, gatal-gatal dan dapat
menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan kulit.

2 Nama : Harmful
Lambang : Xn
Arti : Bahan yang dapat merusak
kesehatan tubuh bila kontak langsung
dengan tubuh atau melalui inhalasi.
Tindakan : Jangan  dihirup, jangan
ditelan dan hindari kontak langsung
dengan kulit.

3 Nama : Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun,
dapat menyebabkan sakit serius bahkan
kematian bila tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan
dihirup, hindari kontak langsung dengan
kulit
4 Nama : Very Toxic
Lambang : T+
Arti : Bahan yang bersifat sangat
beracun dan lebih sangat berbahaya bagi
kesehatan yang juga dapat menyebabkan
sakit kronis bahkan kematian.
Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan tubuh dan sistem pernapasan.

5 Nama : Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat
merusak jaringan hidup, dapat
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-
gatal dan dapat membuat kulit
mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan kulit dan hindari dari benda-
benda yang bersifat logam.

6 Nama : Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai
titik nyala rendah, mudah terbakar
dengan api bunsen, permukaan metal
panas atau loncatan Bungan api.
Tindakan : Jauhkan dari benda-benda
yang berpotensi mengeluarkan api.

7 Nama : Highly Flammable


Lambang : F
Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi
atmosferik biasa atau mempunyai titik
nyala rendah (di bawah 21°C) dan
mudah terbakar di bawah pengaruh
kelembapan.
Tindakan : Hindari dari sumber api, api
terbuka dan loncatan api, serta
hindaripengaruh pada kelembaban
tertentu.
8 Nama : Extremely Flammable
Lambang : F+
Arti : Bahan yang amat sangat mudah
terbakar. Berupa gas dan udara yang
membentuk suatu campuran yang
bersifat mudah meledak di bawah
kondisi normal.
Tindakan : Jauhkan dari campuran
udara dan sumber api.

9 Nama : Explosive
Lambang : E
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak
dengan adanya panas atau percikan
bunga api, gesekan atau benturan.
Tindakan : Hindari pukulan/benturan,
gesekan, pemanasan, api dan sumber
nyala lain bahkan tanpa oksigen
atmosferik.

10 Nama : Oxidizing
Lambang : O
Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi,
dapat menyebabkan kebakaran dengan
menghasilkan panas saat kontak dengan
bahan organik dan bahan pereduksi.
Tindakan : Hindarkan dari panas dan
reduktor.

11 Nama : Dangerous For the Environment


Lambang : N
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi
satu atau beberapa komponen
lingkungan. Dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem.
Tindakan :Hindari kontak atau
bercampur dengan lingkungan yang
dapat membahayakan makhluk hidup.
12 Nama : Flammable Solid
Arti : Padatan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari panas atau bahan
mudah terbakar dan reduktor, serta
hindari kontak dengan air apabila
bereaksi dengan air dan menimbulkan
panas serta api.
Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.

13 Nama : Flammable Liquid


Arti : Cairan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari kontak dengan
benda yang berpotensi mengeluarkan
panas atau api.

14 Nama : Flammable Gas


Arti : Simbol pengaman yang digunakan
pada tempat penyimpanan material gas
yang mudah terbakar.
Tindakan : Jauhkan dari panas atau
percikan api.

15  Nama : Spontaneously Combustible


Substances
Arti : Material yang dapat secara
spontan mudah terbakar.
Tindakan : Simpan di tempat yang jauh
dari sumber panas atau sumber api.
16 Nama : Dangerous When Wet
Arti : Material yang bereaksi cukup
keras dengan air.
Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan
di tempat yang kering/tidak lembab.

17 Nama : Oxidizer
Arti : Material yang mudah
menimbulkan api ketika kontak dengan
material lain yang mudah terbakar dan
dapat menimbulkan ledakan.

18 Nama : Organic Peroxide


Arti : Merupakan simbol keamanan
bahan kimia yang digunakan dalam
transportasi dan penyimpanan peroksida
organik.

19 Nama : Non Flammable Gas


Arti : Simbol pengaman yang digunakan
pada transportasi dan penyimpanan
material gas yang tidak mudah terbakar.
20 Nama : Poison
Arti : Simbol yang digunakan
pada transportasi dan penyimpanan
bahan-bahan yang beracun (belum tentu
gas).

21 Nama : Poison Gas
Arti : Simbol yang digunakan pada
transportasi dan penyimpanan material
gas yang beracun.
Tindakan : Jauhkan dari pernapasan
kita

22  Nama : Harmful
Arti : Bahan-bahan yang berbahaya bagi
tubuh.
Tindakan : Jauhkan dari makanan atau
minuman.

23 Nama : Inhalation Hazard


Arti : Bahan-bahan yang dapat merusak
sistem inhalasi atau pernapasan.
Tindakan : Jangan dihirup.
24  Nama : Infectious Substance
Arti : Bahan yang mengandung
organism penyebab penyakit.

25 Nama : Radioactive
Arti : Bahan yang mengandung material
atau kombinasi dari material lain yang
dapat memancarkan radiasi secara
spontan

26 Nama : Marine Pollutant


Arti : Polutan laut.
Tindakan : Tidak membuang limbah ke
saluran air atau sungai yang mengalir ke
laut.

Anda mungkin juga menyukai