LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI 2 BINJAI

Alamat : Jalan Padang No. 8 Binjai Selatan Kod Pos : 20722 Telp : (061) 8821808

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

MATA PELAJARAN :

GURU MATA PELAJARAN:

KETUA :

ANGGOTA :

I. JUDUL : Identifikasi Alat, Bahan dan Simbol Bahan Kimia di Laboratorium

II. TUJUAN PERCOBAAN :

1.
2.
3.

III. ALAT DAN BAHAN : Alat dan Bahan yang ada di Laboratorium Kimia

IV. PROSEDUR KERJA :

1. Gambarlah peralatan laboratorium (lengkap dengan nama dan fungsinya)

2. Pahami sifat dari bahan-bahan kimia serta simbol dan makna simbol dari bahan kimia
berbahaya biasanya pada botol bahan kimia ditempel labelnya ( berikan contoh larutannya)
 V. TABEL PENGAMATAN :

1. Peralatan laboratorium (lengkap dengan nama dan fungsinya)

Nama dan Gambar

No Metode Alat Fungsi Alat
Alat
1. Masukkan zat kimia yang berupa  Wadah zat kimia baik padat maupun
cairan atau padatan kedalam gelas cairan
kimia.  Media Pemanasan cairan

2. Letakkan kawat kasa di atas kaki Diguanakan sebagai alas dalam

tiga, lalu panaskan juga pembakar penyebaran panas yang berasal dari
spirtus. suatu pembakar.

3. Masukkan larutan yang akan Untuk mengukur volume larutan yang

diukur kedalam gelas ukur, lalu tidak memerlukan tingkat ketelitian
lakukanlah pengukuran larutan tinggi dalam jumlah tertentu.
tersebut.

4. Masukan campuran bahan kimia Untuk menyaring campuran kimia.

kedalam corong lalu saringlah
bahan kimia tersebut kedalam
corong.

5. Aduklah larutan yang sudah Digunakan untuk mengaduk cairan di

tersedia di gelas kimia dalam gelas kimia.
menggunakan batang pengaduk.
6. letakkan kawat kasa diatas kaki Digunakan untuk menahan kawat kasa
tiga dan pemanas spiritus di bagian dalam pemanasan.
bawahnya..

7. Dalam percobaan letakan sample Digunakan untuk menguapkan larutan.

pada cawan petri.

8. Teteskan zat yang akan diuji pada Digunakan untuk menguji suatu zat
bulatan yang ada di plat tetes. dalam jumlah kecil.

9.

10.

11.

12.
13.

14.

15.

16.
17.

18.

19.

20.
 2. Simbol Bahan Kimia serta Keterangannya
No SIMBOL KETERANGAN
.

1. Explosive  Bersifat mudah meledak

 Bahaya : eksplosif pada kondisi tertentu
(mudah meledak)
 Dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber
nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
 Keamanan : hindari benturan, gesekan, loncatan api, dan panas
 Contoh : ammonium nitrat, nitroselulosa, TNT

2. Oxidizing (pengoksidasi)  Biasanya tidak mudah terbakar.

 Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah
terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan
 Bahaya: oksidator dapat membakar bahan lain, penyebab timbulnya api atau
penyebab sulitnya pemadaman api
 Keamanan: hindari panas serta bahan mudah terbakar dan reduktor
 Contoh: hidrogen peroksida, kalium perklorat
3. Flammable  Bahaya : mudah terbakar
Meliputi :
(mudah terbakar)
1. zat terbakar langsung, contohnya aluminium alkil fosfor; keamanan :
hindari campuran dengan udara.
2. gas amat mudah terbakar. Contoh : butane, propane. Keamanan : hindari
campuran dengan udara dan hindari sumber api.
3. Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah
terbakar bila kena air atau api.
4. Cairan mudah terbakar, cairan dengan titik bakar di bawah 21 0C. contoh
: aseton dan benzene. Keamanan : jauhkan dari sumber api dan loncatan
bunga api.
4. Toxic  Bahaya: toksik; berbahaya bagi kesehatan bila terhisap, tertelan atau kontak
dengan kulit, dan dapat mematikan.
(beracun)
 Kemananan: hindari kontak atau masuk dalam tubuh, segera berobat ke dokter
bila kemungkinan keracunan.
 Contoh: arsen triklorida, merkuri klorida
5. Harmful irritant Kode Xn:

(bahaya, iritasi)  Bahaya: menimbulkan kerusakan kecil pada tubuh,

 Contoh: peridin
 Kemanan: hindari kontak dengan tubuh atau hindari menghirup, segera berobat
ke dokter bila kemungkinan keracunan.
Kode Xi:
 Bahaya: iritasi terhadap kulit, mata, dan alat pernapasan
 Contoh: ammonia dan benzyl klorida
 Keamanan: hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit dan mata.
6. Corrosive  Bahaya: korosif atau merusak jaringan tubuh manusia
 Contoh: klor, belerang dioksida
(korosif)
 Keamanan: hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit dan mata

7. Dangerous for  Bahaya: bagi lingkungan, gangguan ekologi

Enviromental  Contoh: tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum bensin
 Keamanan : hindari pembuangan langsung ke lingkungan
(Bahan berbahaya bagi
lingkungan)

8. Simbol Iritant  Jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus dengan kulit atau
selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan atau alergi kulit
 juga menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing
 Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada
mata.
  Contoh : Asam Format
9. Simbol karsinogenik,  Bahan ini menyebabkan karsinogenik (yaitu penyebab sel kanker)
mutagenik, dan  Tetragenik (yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi) pembentukan dan
teratogenik pertumbuhan embrio
 Mutagenik (yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang
berarti dapat merubah genetika)
 Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik; toksisitas terhadap sistem
reproduksi; dan/atau gangguan saluran pernafasan.
 Contoh: Formaline
10.

11.

12.

13.
14.

15.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN