Anda di halaman 1dari 8

Biokimia Hewan | KSH12203 Nilai :

Departemen Biokimia, FMIPA IPB


Semester Genap 2021-2022

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Hari, Tanggal : Kamis, 21 april 2022


Nama : Yusuf alqardhawi
NIM : 02.12.21.127
Kelompok :4
Asisten : Rara annisaur
PJP :

BAHAN KIMIA
LABORATORIUM BIOKIMIA

1. Lengkapi Tabel berikut :

Simbol Bahan
Kimia Arti Simbol Bahaya yang ditimbulkan Contoh Larutan

Corrosive Bahan yang bersifat korosif, dapat HCl, H2SO4, NaOH


(>2%)
(Korosif) merusak jaringan hidup, dapat
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal
dan dapat membuat kulit mengelupas.

Toxic Bahan yang bersifat beracun, dapat Metanol, Benzena.


menyebabkan sakit serius bahkan
(Beracun)
kematian bila tertelan atau terhirup.

Flammable Bahan kimia yang mempunyai titik nyala Minyak


rendah, mudah terbakar dengan api
(Mudah bunsen, permukaan metal panas atau
Terbakar) loncatan Bungan api.

Iritant Simbol bahan kimia berbahaya yang Ammonia, benzyl


selanjutnya adalah simbol bahaya bagi klorida, kalsium
(dapat kesehatan. Simbol ini menunjukkan bahwa klorida,
menyebabka bahan kimia dapat merusak kesehatan. isopropilamina, asam
n Iritasi) Simbolnya sendiri berupa tanda seru. dan basa encer.
Carcinogenic Karsinogen adalah hal-hal yang dapat
menyebabkan kanker. Jadi, tidak hanya Aflatoksin, senyawa
terbatas pada zat berbahaya yang terdapat arsenik, Asbestos,
pada makanan, karsinogen juga bisa Bensol
terdapat dalam bentuk bahan kimia, virus,
atau bahkan obat-obatan dan radiasi untuk
pengobatan kanker itu sendiri.
Oxidizing Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat Hidrogen peroksida,
(Mudah menyebabkan kebakaran dengan Kalium perklorat.
Teroksidasi) menghasilkan panas saat kontak dengan
bahan organik dan bahan pereduksi.
Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

Dangerous Bahan kimia yang berbahaya bagi satu Tributil timah klorida,
atau beberapa komponen lingkungan. Tetraklorometan,
for
Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Petroleum bensin.
Enviromental
(Bahan
Berbahaya
bagi
Lingkungan)

Explosive Bahan kimia yang mudah meledak dengan KClO3, NH4NO3,


adanya panas atau percikan bunga api, TrinitroToluena
(Mudah
gesekan atau benturan. (TNT).
Meledak)

2. Sebutkan fungsi penggunaan botol berikut :

 Botol reagen berwarna coklat memiliki fungsi khusus,


dimana sangat cocok untuk menyimpan sampel atau
bahan kimia yang mudah teroksidasi akibat terkena sinar
UV dari luar.

Botol reagen bening digunakan untuk menyimpan


larutan atau sampel biasa yang tidak mudah berekasi
dengan cahaya matahari.

3. Jelaskan cara penggunaan dan bekerja di dalam lemari asam


Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

a) Cara penggunaan lemari asam


Penggunaan lemari ini biasanya adalah saat melakukan proses reaksi bahan kimia yang
menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya ataupun mudah menguap. Bisa dikatakan
juga bahwa lemari asam  ini merupakan tempat untuk pencampuran bahan-bahan kimia yang
berbahaya dari suatu bahan atau reagen kimia.

1. Naikkan jendela sorong atau sliding windows sesuai kebutuhan dan keinginan.
2. Hidupkan lampu sorong beserta switch blower.
3. Apabila blower sudah aktif, Anda harus melakukan prinsip ini secara hati-hati. Untuk
menghindari percikan zat kimia ke wajah, turunkan jendela sorong setinggi bahu.
4. Jika terpaksa Anda harus meninggalkan proses reaksi yang sedang berlangsung, turunkan
jendela sorong dengan bukaan sekitar 10cm dari atas meja.
5. Apabila pekerjaan telah usai, bersihkan meja menggunakan kain kering dan bilas dengan kain
basah. Kemudian lap kembali hingga k
6. Jika sudah tidak digunakan lagi, matikan switch lampu kemudian tutup window dan jendela
sorong.

b) Cara kerja lemari asam

1. Blower yang terpasang dibagian luar akan berputar dan menghisap udara dari bagian lemari
asam. Biasanya antara blower dan lemari asam dihubungkan oleh pipa atau selang yang
sesuai ukurannya dengan blower.
2. Blower yang menyala akan menghisap udara dari pintu blower
3. Uap, gas, debu atau mikroorganisme berbahaya akan terhirup bersama dengan udara melalui
mesin blower.
4. Di bagian luar terkadang di pasang trapping atau scruber untuk menyaring atau menjebak
senyawa berbahaya agar tidak mengkontaminasi udara luar.

4. PENGELOMPOKAN DAN PENYIMPANAN BAHAN KIMIA


Diskusikan dengan rekan kelompok Anda, tentang teknik penyimpanan bahan kimia yang baik dan benar.
Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

Golongan II : Racun Mudah Menguap


Meliputi racun, racun yang dikenal dan yang diduga sebagai penyebab kanker dengan
penguapan atau bau kuat. Contoh: karbon tetrachloride, cloroform, dimethylformamide,
dimethyl sulfate, formamide, dehyde formal, halothane, mercaptoethanol, methylene klorid, zat
asam karbol.
Dasar Tentang penyimpanan: Untuk mencegah terjadinya penghisapan terbuka Fasilitas yang
dapat digunakan :
1) Lemari tidak mudah terbakar
2) Lemari es: untuk kontainer kurang dari 1 liter.

Golongan penyimpanan yang dapat disatukan: Karena racun mudah menguap janganlah
menyajikan di dalam kompartemen dan lemari yang mudah terbakar.
Syarat penyimpanan :
1) Ruangannya dingin dan berventilasi
2) Jauhkan dari bahaya kebakaran
3) Jauhkan dari bahan yang mungkin dapat bereaksi.
4) Pada tempat penyimpanan sediakan alat pelindung diri misalnya jas laboratorium, masker dan
sarung tangan.

Golongan VII : Cairan Beracun Yang Tidak Menguap


Termasuk racun sangat berbahaya Contoh : larutan akrilamida, dietilpirokarbonat,
diisopripyl fluoroposfat, Ethidium bromida, trietanolamin.
Dasar tentang penyimpanan : Untuk mencegah kontak dan reaksi dengan bahan lain Fasilitas
yang dapat digunakan:
1) lemari atau refrigerator
2) jangan disimpan pada wadah terbuka dalam laboratorium atau ruang pendingin.
3) cairan beracun dalam wadahnya yang lebih dari 1 liter harus disimpan di rak paling bawah
pada wadah yang paling dekat dengan lantai. Wadah yang lebih kecil yang berisi bahan beracun
dapat disimpan pada rak atas hanya jika pintu tersebut pintu yang digeser

Golongan penyimpanan yang dapat disatukan : Cairan tidak berbahaya seperti larutan buffer
Pengecualian: Anhidrida, contohnya asetat dan trikloroaset, asam-asam organik, bagaimanapun
juga lebih baik disimpan dengan grup ini daripada dengan golongan empat yaitu asam-asam
organik, semenjak bahan tersebut sangat rekatif dengan asam-asam mineral dan oraganik lain.

5. Good Laboratory Practice


Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

Praktik cuci tangan yang baik dan benar


Catatlah tahapan dan hal-hal yang menurut Anda menjadi poin utama dalam
kaitannya dengan praktik cuci tangan di dalam laboratorium (dapat berupa
bagan, gambar, dsb)
a) Bagan cuci tangan di laboratorium
Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

b) Tahapan cuci tangan di laboratorium


1. Basahi tangan dengan air mengalir, tuangkan sabun
2. Gosok tangan menggunakan sabun sampai berbusa mulai dari
telapak tanagn, punggung tangan jari-jari dan kuku.
3. Gosok tangan kurang lebih selama 20 detik.
4. Bilas dengan air bersih mengalir
5. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk kering atau udara
kering (mesin pengering tangan).

6. PEMBUANGAN LIMBAH
Jelaskan tata cara dan sistem pembuangan limbah yang baik dan benar dari
bahan kimia maupun limbah terkontaminasi
a) Pembuangan limbah kimia
1. Langsung
2. Pembakaran Terbuka (tidak beracun)
3. Pembakaran Tertutup (insenerator), beracun
4. Dikubur dalam tanah (Beracun & berbahaya)
b) Pembuangan limbah terkontaminasi
Pemusnahan: Pemusnahan dengan pembakaran menggunakan
insinerator yang dioperasionalkan Fasilitas pelayanan kesehatan atau
pihak jasa pengolah limbah medis berizin. lnsinerator memiliki ruang
bakar dengan suhu minimal 800°C.

7. Berikan gambaran Laboratorium BSL-1 hingga BSL-3


a) Laboratorium Bio Safety Level 1
Pada Laboratorium Boisafety level 1 ini memiliki fungsi sebagai
laboratorium dasar yang biasanya digunakan untuk pembelajaran.
Mikroorganisme hidup yang digunakan untuk penelitian pada BSL-1 ini tidak
berpotensi berbahaya dan tidak menimbulkan penyakit bagi manusia
atau mahluk hidup lain. Contoh mikroorganisme yang diteliti pada
Laboratorium BSL-1 ini ialah Bacillus subtilis, Escherichia coli, dll.

Di dalam Laboratorium BSL-1 tidak harus terdapat alat-alat keselamatan


khusus. Tetapi harus tetap dilengkapi dengan :

 Bak cuci tangan


 Terdapat pintu masuk dan keluar laboratorium
 Ruang kedap air, ruang kerja yang mudah dibersihkan
Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

 Dilengkapi dengan rak untuk Jas Laboratorium atau pakaian kerja


 Memiliki perabotan yang kokoh dan kuat
 Jendela disertai dengan saringan serangga dan debu
 Dilengkapi dengan alat keamanan seperti alat emergency shower

b) Laboratorium Bio Safety Level 2

Laboratorium Biosafety Level 2 ini memiliki fungsi untuk penelitian yang


sudah berhubungan dengan diagnosis penyaki dan layanan kesehatan
dasar. Pada BSL-2 ini sudah terdapat mikroorganisme yang diteliti
dimana bersifat pathogen tetapi masih memiliki resiko kontaminasi
rendah untuk menyebabkan suatu penyakit pada pekerja laboratorium
yang meneliti dan terhadap manusia serta hewan. Pada BSL-2 ini harus
sudah terdapat alat-alat keselamatan khsuus serta pengobatan langsungjika
sampai terjadi kontaminasi terhadap pekerja.

Gedung Untuk Biosafety Kelas / Level 2 ini harus memenuhi syarat


sebagai berikut :

 Terdapat ruang untuk penyimpanan dan penerimaan bahan sampel


 Terdapat ruang untuk penelitian spesimen
 Terdapat ruang khusus yang digunakan untuk menangani limbah yang
bersifat infeksius yang juga dilengkapi dengan autoclave
 Terdapat ruangan yang disediakan untuk loker, adsministrasi dan pantry
 Terdapat system instalasi yang akan digunakan untuk penanganan air
limbah (IPAL)

c) Laboratorium Bio Safety Level 3

Laboratorium BSL-3 (Biosafety Level 3) ini memilili fungsi untuk


melakukan penelitian dalam rangka sudah mendiagnosis penyakit khusus.
Pada BSL-3 ini sudah terdapat mikroorganisme yang bisa berpotensi
mengkontaminasi pekerja laboratorium yang cukup serius pada bagain
saluran pernafasan yang dapat berakibat fatal. Selain itu Bio-Safety Level
3 ini juga bisa mengkontaminasi lingkungan sekitar yang dekat dengan
laboratorium. Beberapa jenis mikroorganisme yang diteliti pada BSL 3 ini
ialah Anthrax, Mycobacterium tuberculosis, Virus Avian Influenza, Virus
St. Louis encephalitis dan Coxiella burnetii.

Pada BSL-3 ini harus dilengkapi engan peralatan-peralatan khusus, seperti :


Biokimia Hewan | KSH12203
Departemen Biokimia, FMIPA IPB
Semester Genap 2021-2022

 Ventilasi udara khusus


 Dilengkapi dengan pintu rangkap untuk keaanan lebih
 Terdapat ruangan khusus sebelum masuk ke dalam laboratorium untuk
sterilisasi tubuh
 Dilengkapi dengan autoklaf dan Bio-Safety Cabinet
 Selain itu, harus dilengkapi juga dengan alat pencegahan dan pengobatan
yang lengkap jika sampai terjadi kontaminasi

Anda mungkin juga menyukai